Konseling trait and factor berpegang pada pandangan yang sama dan menggunakan tes-
tes psikologis untuk menganalisis atau mendiagnosis seseorang mengenai ciri-ciri dimensi/aspek
kepribadian tertentu, yang diketahui mempunyai relevansi terhadap keberhasilan/kegagalan
seseorang dalam jabatan dan mengikuti program studi. Konseling dengan pendekatan “trait and
factor” atau pendekatan rasional ini sering disebut konseling yang direktif (directive counseling),
karena konselor secara aktif membantu klien mengarahkan perilakunya menuju pemecahan
kesulitannya, ada juga yang menyebutnya sebagai “Clinical Counseling”.
Williamson, ada 4 kategori permasalahan dalam pembuatan keputusan karir yaitu:
Pertama, No Choice (Tidak ada pilihan), konseli tidak mampu menyebutkan bidang pekerjaan
yang akan dipilihnya. Kedua, Uncertain Choice (ketidakpastian pilihan), konseli ragu atas
pilihan karir yang telah ada di pikirannya. Ketiga, Unwise Choice (Pilihan tidak bijaksana),
konseli memilih karir yang tidak sesuai dengan bakat dan minatnya. Keempat, Discrepancy
between interest and aptitudes (ketidaksesuaian antara minat dan bakat).