Anda di halaman 1dari 1

Pada awal 1944,setelah menjabat selama satu tahun sebagai perwakilan di dewan karasidenan

yang dijalankan oleh jepang (syu sangikai), supratman diminta untuk bergabung dengan tentara
pembela tanah air (PETA).jepang sendiri mendirikan PETA pada oktober 1943 untuk membantu
menghalau invasi sekutu, dan berfokus dalam merekrut para pemuda yang belum
“terkontaminasi”oleh pemerintah belanda.meskipun sempat ragu-ragu, terutama karena cedera
lutut yang dialaminya Ketika masih remaja, supratman akhirnya setuju untuk memulai pelatihan di
Bogor,jawa barat.sehubungan dengan posisinya di masyarakat, supratman dijadikan sebagai
komandan (daidanco) dan dilatih Bersama orang lain dengan perangkat yang sma. Di Bogor, ia dilatih
oleh para perwira dan tentara jepang, para taruna dipersenjatai dengan peralatan yang disita dari
belanda. Setelah empat bulan berlatih, supratman ditempatkan di batalion Kroya, banyumas, jawa
tengah, tidak jauh dari cilaca

Anda mungkin juga menyukai