Anda di halaman 1dari 8

Nama : Fauzan Muhadzib Khairulloh

NIM : 2208045
Kelas : 1B

SOAL PENGANTAR GEOGRAFI

Petunjuk : Bacalah soal baik-baik dan jawablah soal di bawah ini secara rinci sesuai dengan jumlah
item soal dan sub bagiannya.

1. Geografi telah mengalami sejarah panjang untuk menjadi ilmu. (a) Jelaskan apa saja yang
konsisten dianalisis oleh Ilmu geografi sejak jaman klasik sampai sekarang? dan (b) apa yang
menjadi karakter perjuangan para ahli geografi pada jaman klasik, abad pertengahan, setelah
pertengahan dan zaman modern?.
2. (a) Jelaskan bagaimana unsur fisik dan manusia berperan dalam membentuk ruang yang khas
dan unik, sehingga membentuk suatu region, (b) berikan contoh region yang menunjukkan
kekhasan kenampakan atau fungsi sebagai hasil interaksi unsur fisik dan manusia tersebut?
3. (a) Buatlah bagan ilmu geografi secara sistematis dan (b) deskripsikan sehingga jelas ruang
lingkupnya?
4. Cobalah aplikasikan pendekatan lingkungan dalam menganalisis perpindahan ibu kota Indonesia
ke Kalimantan ?
5. Aplikasikan materi esensial geografi dalam menganalisis Urbanisasi (untuk lokasi silahkan pilih
sendiri) ?
6. Jelaskan mengapa ilmu geografi penting dipelajari ? , dan bagaimana peran ilmu geografi di era
globalisasi ini ?
Jawab:
1. a.

-Pada jaman klasik

Para ilmuan menjelaskan tentang pehaman ukuran, bentuk bumi. Ada juga beberapa ilmuan
yang banyak memberikan kontribusi mengenai perkembangan pemetaan seperti Herodotus
dan Hecates. Pada jaman klasik juga para ilmuan mengembangkan ilmu sebab akibat gejala
alam dan budaya masyarakat, ada juga tokoh yang berjasa dakam pengembangan ilmu
geografi globe. Claudius merupakan tokoh yang berjasa dalam pemetaan dalam salah satu
bukunya yang berjudul Geographike menjelaskan peta sebagai gambaran permukaan bumi
yang menunjukan kenampakan umum, dengan mengutamakan ukurannya yang bersifat
kuantitatif, bukan hanya gambaran umum yang bersifat korografi.

-Pada abad pertengahan

Di abad pertengahan para tokoh mengembangkan ilmu matematik, astronomi, ilmu


pengetahuan alam. Ada juga tokoh yang membahas sitem politik. Dalam perjalanan
Marcopolo menghasilkan deskripsi tentang nama-nama tempat, logografi.

-Pada abad modern

Pada awal abad modern para tokoh mulai menggunakan metode ilmiah, di abad modern
para tokoh mengembangkan geografi sistematis, geografi regional dan juga membahas
tentang permukaan bumi dari iklim, flora dan fauna keadaan manusianya seperti penduduk,
aktivitas ekonomi dan pemerintahan.

b.

Pada jaman klasik Amaximandaros membuat peta bumi pertama. Bagian bumi yang dihuni
manusia merupakan sebuah pulau yang berbentuk bulat yang muncul dari laut. Karena dalil
tersebut, maka peta yang dihasilkannya berbentuk seperti jamur. Strabo, Ia mengemukakan
anggapan tentang besarnya pengaruh lingkungan setempat terhadap pengelompokkan
kebudayaan dan pembagian pemerintahan. Strabo termasuk tokoh geografi yang berpaham
"determinis lingkungan". Geografi berkaitan dengan faktor lokasi, karakteristik tertentu
dan hubungan antara satu tempat dengan tempat lainnya di muka bumi secara keseluruhan.
Konsep ini merupakan bagian awal dari istilah regional. Pada abad pertengahan, Pada akhir
abad pertengahan, uraian-uraian tentang geografi masih merupakan hasil laporan
perjalanan baik yang dilakukan di darat maupun laut. Perjalanan yang dilakukan oleh umat
manusia telah menyebabkan ditemukannya wilayah-wilayah baru yang sebelumnya belum
pernah diketahui manusia sehingga abad pertengahan sering disebut juga sebagai Revolusi
Geografi. Pada masa ini konsep geografi yang bersifat matematis juga berkembang lebih
pesat karena mulai longgarnya tekanan gereja terhadap sarjana yang temuannya seringkali
bertentangan dengan tafsiran gereja dan kitab suci. Cristhoper Columbus menemukan
benua Amerika. Nicolas Copernicus Ia mengemukakan bahwa Bumi berbentuk bulat,
bergerak pada porosnya dan melakukan gerak edar mengelilingi matahari. Teorinya ini
dikenal dengan Heliosentris dan mematahkan teori yang sudah lama berkembang saat itu
yaitu Geosentris. Usaha Copernicus kemudian dilanjutkan Galileo Galilei dan Johanes
Kepler hingga akhirnya diketahui tentang gambaran posisi Bumi dalam Tata Surya dalam
Hukum Kepler. Pengaruh penemuan Sarjana Ilmu Alam pada abad ke 17 seperti Newton,
Boyle dan Huygins menyebabkan orang mulai mempelajari lebih dalam tentang gejala-
gejala fisis seperti gunung, laut, angin dan sebagainya. Kondisi ini menunjukkan mulai
berkembangnya geografi fisis di tengah masyarakat. Sampai abad ke 18 gegorafi sangat
berhubungan erat dengan sejarah dan astronomi kala itu.

2. a.

1. Natural Region (Wilayah Alamiah atau Fisik); berdasarkan ketampakan alami, seperti
wilayah pertanian dan kehutanan.

2. Single Feature Region (Wilayah Ketampakan Tunggal); berdasarkan pada satu


ketampakan, seperti wilayah berdasarkan iklim, hewan, atau iklim saja.

3. Generic Region (Wilayah Berdasarkan Jenisnya); didasarkan pada ketampakan jenis


atau tema tertentu. Misalnya di wilayah hutan hujan tropis yang ditonjolkan hanyalah
flora tertentu seperti anggrek.
4. Specific Region (Wilayah Spesifik atau Khusus); dicirikan kondisi grafis yang khas
dalam hubungannya dengan letak, adat istiadat, budaya, dan kependudukan secara
umum. Misalnya wilayah Asia Tenggara, Eropa Timur, dsb.

5. Factor Analysis Region (Wilayah Analisis Faktor); berdasarkan metoda statistik-


deskriptif atau dengan metoda statistik-analitik. Penentuan wilayah berdasarkan
analisis faktor terutama bertujuan untuk hal-hal yang bersifat produktif, seperti
penentuan wilayah untuk tanaman jagung dan kentang.

b. Contohnya kabupaten Gowa, Gowa merupakan nama kerajaan terbesar di Sulawesi


Selatan. Di Kabupaten Gowa, tepatnya di Kecamatan Barrongbong, Kelurahan Somba
Opu, dapat dijumpai sebuah situs bersejarah berupa benteng peninggalan Kerajaan Gowa
bernama Benteng Somba Opu.
Teori Interaksi dalam Ruang
3. a. Filsafat Teori Difusi

Teori Teori Lokasi

Teori Jaringan

Lain Lain

Geografi Analisis Pemangunan Daerah


Fisik Keruangan Pengaliran

Masalah Kekotaan
Aplikasi
Masalah Kependudukan

Lain Lain

Struktur Lingkungan

Ekosistem
Teori
Teori Korelasi
Geografi Analisis
Geografi Kelingku-
Regional Lain Lain
ngan

Inventarisasi dan Evaluasi

Aplikasi Sumber Daya

Penanggulangan Bnecana
Aplikasi
Banjir
Penanggulangan Tanah
Geografi Kristal
Manusia Lain Lain

Teori Pertumbuhan Wilayah

Teori Teori Aliran Antarwilayah

Analisis Lain Lain


Wilayah
Peramalan Wilayah
Geografi
Teknik Aplikasi Aplikasi Perancangan
Wilayah
Lain Lain
b.

 Geografi Fisik mempelajari bentang lahan (landscape) yaitu bagian dari permukaan bumi
yang dibentuk oleh interaksi dan interpedensi bentuk lahan, batuan, tanah, air, udara,
hewan, tumbuhan, dan manusia yang keseluruhannya membentuk suatu system
 Geografi Manusia mempelajari berbagai aspek kehidupan manusia di permukaan bumi,
termasuk di dalamnya penduduk dan penyebarannya, ruang sebagai sumberdaya,
keragaman aktivitas ekonomi dalam ruang (pertanian, isdustri, pariwisata, transportasi),
keragaman budaya dan interaksi social, dan politik.
 Geografi Teknik mempelajari berbagai cara memvisualkan permukaan bumi, termasuk di
dalamnya kartografi, Penginderaan jauh, dan Sistem Informasi Geografis.

Dari ketiga cabang tersebut, irisannya melahirkan geografi regional yaitu cabang
geografi yang mempelajari wilayah dan perwilayahan sebagai bentuk keterpaduan antara
factor fisik dan manusia dalam suatu wilayah tertentu, termasuk di dalamnya perdesaan
dan perkotaan, negara maju dan negara berkembang, benua negara atau wilayah-wilayah
lain berdasarkan karakteritik tertentu dalam lingkup yang lebih sempit/terbatas luasannya.
Pandangan luasan wilayah itu sendiri sangat relatif, dapat meliputi skala yang luas seperti
benua atau sempit seperti kampung.

4. Dalam rangka mendukung proses pembangunan IKN, Pemerintah mengusung


konsep Forest City. konsep tersebut mengacu kepada pembangunan kota dengan memperhatikan
unsur struktur ruang utama, pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), pemanfaatan air yang efisien,
melindungi habitat, penataan lansekap menuju revitalisasi hutan hujan tropis. Hal ini perlu juga
didukung oleh kebijakan pengendalian ekspansi fisik wilayah satelit, penguatan ekspresi
masyarakat lokal, dan penyusunan kebijakan dan tindak afirmatifnya.

Visi perancangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara (IKN) baru,
Kalimantan Timur, menganut unsur-unsur yang mencakup identitas, keberlanjutan ekonomi,
sosial, dan lingkungan serta mewujudkan kota cerdas modern berstandar internasional. Visi IKN
smart, green, beautiful, dan sustainable ini diterjemahkan melalui pengembangan kota yang
berdampingan dengan alam melalui konsep forest city serta smart and intelligent city. Melalui visi
ini, IKN diharapkan dapat menjadi kota yang mengedepankan inklusi sosial dan modern, dengan
tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan. Konsep ini dinilai merupakan
pilihan terbaik, mengingat calon lokasi IKN berada di Pulau Kalimantan yang memiliki karakter
hutan hujan tropis dan berbagai ecological constraint.

5. Penyebab Urbanisasi penduduk perdesaan ke perkotaan terjadi karena adanya faktor


penarik dan faktor pendorongan. Faktor penariknya yaitu kehidupan kota yang lebih modern,
sarana dan prasarana kota lebih lengkap, banyak lapangan pekerjaan di kota dan faktor
pendorongnya yaitu lahan pertanian semakin sempit, merasa tidak cocok dengan budaya tempat
asalnya, menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa dan terbatasnya sarana dan
prasarana di desa.

Seperti halnya dengan Kota Makassar yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, dimana
Kota Makassar merupakan kota terbesar keempat di Indonesia dan terbesar di Kawasan Timur
Indonesia. Kota Makassar berhasil menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin melakukan
urbanisasi dikarenakan berbagai aspek yang jadi tujuan pelaku urbanisasi tersebut, seperti halnya
pembangunan ekonomi di kota Makassar terus mengalami perkembangan. Kota Makassar pun
tidak lepas dari proses pembangunan ekonomi yang terus berlanjut dan ditingkatkan dari tahun ke
tahun, dan kita ketahui bahwa Kota Makassar juga merupakan ibu kota di Provinsi Sulawesi
Selatan yang memiliki jumlah kepadatan penduduk yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Kota
Makassar dengan penduduk yang terus bertambah dapat dikatakan sebagai kota metropolitan yang
kapan saja berlaku baik dan sewaktu-waktu bisa menjadi musuh bagi pelaku urbanisasi. Mengapa
demikian, karena kita ketahui kota Makassar dari pandangan mata memiliki daya tarik sendiri bagi
masyarakat masyarakat yang berasal dari desa maupun luar 6 daerah kota Makassar. Industri yang
menjanjikan, peluang kerja (kesempatan kerja) sangat menggiurkan bagi siapa saja yang tergoda
untuk mencicipi kehidupan di kota Makassar sebagai tenaga kerja yang berhasil. Hal inilah yang
demikian menjadi persoalan dan masalah yang penting untuk di atasi oleh pemerintah daerah agar
mengantisipasi dan membatasi masyarakat yang melakukan urbanisasi dari tahun ke tahun yang
terus mengalami peningkatan.

 Morfologi, perairan kota Makassar memiliki sumber daya alam hayati yang melimpah
 Lokasi, kota Makassar membentang dari dataran rendah ke dataran tinggi. Tanahnya
curam dan bergunung
 Aglomerasi, Makassar termasuk dalam wilayah aglomerasi, tidak ada penyekatan lalu
lintas
 Pergerakan Berkelanjutan, Kota Makassar dengan penduduk yang terus bertambah dapat
dikatakan sebagai kota metropolitan yang kapan saja berlaku baik dan sewaktu-waktu bisa
menjadi musuh bagi pelaku urbanisasi.

6. Geografi sangat penting untuk kita pelajari karena geografi sangat berpengaruh kepada
kehidupan kita, ilmu-ilmu geografi tidak akan jauh dari sekitar kehidupan kita. Geografi memiliki
manfaat untuk mengembangkan relasi simbiosis manusia dengan alam lingkungannya, geografi
juga sebagai ekpresi perkembangan kebudayaan teknologi manusia dan juga bermanfaat untuk
perencaan wilayah pemanfaatan ruang selain itu juga geografi bisa untuk gambar permukaan bumi
baik dalam bentuk peta atau media.

Peran geografi sangat penting di era globalisasi saat ini karena geografi ilmu yang
mengeksplor hubungan bagaimana lingkungan dipengaruhi oleh proses alam, bagaimana
masyarakat menghasilkan organisasi, pemanfaatan dan kekeliruan memanfaatkan lingkungan dan
bagaimana masyarakat itu sendiri dipengaruhi oleh faktor lingkungan sebagai tempat mereka
hidup/berusaha yang sangat berkaitan erat dengan globalisasi. geografi artinya uraian atau
diskripsi tentang bumi, dan oleh karena itu secara substansi menyangkut aspek global.

Anda mungkin juga menyukai