Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktik Lapang Psp 2023

Mk. Meteorologi & Klimatologi Perikanan

PENGAMATAN PARAMETER CUACA, IKLIM, GEMPA DAN


TSUNAMI DI BMKG MARITIM UNTIA KOTA MAKASSAR

NADYA NATASYA LUMI


L051221036

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


DEPARTEMEN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas limpahan
rahmat-Nya dan karunianya saya dapat menyelesaikan praktikum & laporan ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pengampuh mata kuliah, metereologi dan klimatologi . Selain itu, laporan ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang “Pengamatan Parameter Cuaca, Iklim, Gempa Dan Tsunami
Di Bmkg Maritim Untia Kota Makassar” bagi pembaca dan juga penulis.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu atau
sumber pengetahuan yang telah menjadi acuan saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
ini. Saya menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, saya menerima segala bentuk kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Makassar, 23 November 2023

Nadya Natasya Lumi


DAFTAR ISI

Nomor Halaman
DAFTAR TABEL

Nomor Halaman
DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keadaan cuaca pengamatan meteorologi adalah kegiatan penilaian satu jenis


atau beberapa unsur meteorologi yang menggambarkan keadaan udarabaik di
permukaan maupun di udara atas. Pengamatan meteorologi meliputipengamatan suhu
udara, kelembaban udara, awan, arah dan kecepatan angin,keadaan cuaca,
penglihatan mendatar, tekanan udara, suhu muka laut danpasang surut. Pengamatan
Meteorologi Permukaan yang dilaksanakan secaraserempak di seluruh dunia pada jam
yang yang sudah ditetapkan secarakonvensional berdasarkan standar waktu
internasional dinamakan PengamatanSinoptik. Data hasil pengamatan Pengamatan
Sinoptik yang dilakukan olehStasiun Meteorologi di berbagai daerah selanjutnya
dilaporkan ke Kantor Pusatpada jam-jam utama : 00.00, 06.00, 12.00, 18.00 dan jam
antara : 03.00, 09.00,15.00, 21.00 dalam bentuk kode-kode angka (Asynuzar, 2014).
BMKG telah menyediakan pusat informasi mengenai data cuaca,
prakiraancuaca dan iklim cuaca. Keakuratan prediksi cuaca dan iklim program
tersebutsemakin rendah apabila memprediksi cuaca pada suatu lokasi perairan yang
jauh dari lokasi data-data cuaca interpolasi dan ekstrapolasi. Kondisi seperti inidapat
diperbaiki dengan menambah stasiun cuaca maritim untuk menunjangprakiraan cuaca
dan iklim di Indonesia. Pada dasarnya cuaca adalah keadaanudara pada saat tertentu
dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Iklim
adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktusatu tahun yang penyelidikannya
dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30tahun) dan meliputi wilayah yang luas.
Iklim memiliki waktu lebih panjang padasuatu daerah. Iklim dapat mencakup pola
cuaca disuatu daerah, masa dingin,gelombang panas, frekuensi dan intensitas badai.
Sedangkan cuaca itu terbentukdari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca
bisa hanya beberapa jamsaja. Misalnya: pagi hari, siang hari atau sore hari, dan
keadaannya bisaberbeda-beda untuk setiap tempat serta setiap jamnya. Pada
umumnya adaunsur-unsur yang mempengaruhi dan iklim suatu daerah atau wilayah
maritim,yaitu: suhu udara, angin, tekanan udara, kelembaban udara dancurah
hujan.Suhu udara adalah derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer.Biasanya
pengukuran suhu atau temperatur udara dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur
(R), dan Fahrenheit (F). Angin adalah gerak udara yangsejajar dengan permukaan
bumi. Udara bergerak dari daerah bertekanan tinggike daerah bertekanan rendah.
Kekuatan angin ditentukan oleh kecepatannya,makin cepat angin bertiup maka makin
tinggi/besar kekuatannya. Tekanan udaraadalah suatu gaya yang timbul akibat adanya
berat dari lapisan udara Besarnyatekanan udara diukur dengan barometer dan
dinyatakan dengan milibar (mb).Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang
terkandung dalam massaudara pada saat dan tempat tertentu. Curah hujan yaitu
jumlah air hujan yangturun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Curah hujan
diukur dalam harian,bulanan, dan tahunan. Menurut BMKG, berdasarkan curah
hujannya hujandikasifikasikan menjadi: hujan sedang dengan curah hujan 20 - 50 mm
per hari,hujan lebat dengan curah hujan 50-100 mm per hari, dan hujan sangat
lebatdengan curah hujan di atas 100 mm per hari (Halim et al,2017).
Dalam memperkiraan atau memprediksi keadaan suatu cuaca maupun
iklimdibutuhkan alat-alat yang digunakan untuk mengetahui komponen-
komponencuaca di bumi. Komponen tersebut dintaranya yaitu kelembaban udara,
suhu,tekanan udara, arah angin, dan sebagainya. Lembaga yang digunakan
untukmemprediksi atau dapat mengetahui keadaan cuaca dan iklim adalah
BadanMeteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Memprediksi cuaca juga
dapatdilakukan dengan pengamatan visual pembentukan awan yang ada
dilangit.Dalam dunia kelautan dan perikanan, keadaan cuaca dan iklim di atmosfer
dapatmempengaruhi langsung keadaan laut. Oleh karena itu, penting
untukmempelajari hubungan yang terjadi antara proses di atmosfer (suhu dan
angin)terhadap keadaan di laut. (darmawan et al,2018)

B. Tujuan dan Kegunaan

a. Tujuan

1. Untuk mengetahui berbagai peralatan/ instrumen yang digunakan dalam


pengukuran dan pengamatan parameter cuaca, iklim, dan gempa yang ada di
BMKG Maritim Untia Kota Makassar.

2. Untuk mengetahui prosedur indtrumen dalam pengambilan dan pengolahan


data yang diperoleh di BMKG Maritim Untia Kota Makassar.

3. Untuk mengetahui pemanfaatan data yang diperoleh di BMKG Maritim Untia


Kota Makassar.
b. Kegunaan
Laporan hasil praktik lapang yang dilakukan pada di BMKG Maritim Kota
Makassar akan menyajikan data terkait parameter – parameter yang nantinya akan
memberikan manfaat bagi mahasiswa yang bergerak pada sektor perikanan tangkap.
II. METODOLOGI PRAKTIK

A. Waktu dan Tempat Praktik Lapang

Praktik lapang ini dilaksanakan di BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Makassar


di Jalan Salodong, Kec. Biringkanaya Makassar Sulawesi Selatan 90243. Dan
dilaksanakan pada Rabu, 01 November 2023.
B. Alat dan Bahan

1. Alat
Tabel 1. Alat dan Kegunaannya

No. Alat Kegunaan


1. Handphone Sebagai alat untuk dokumentasi

2. ATK Untuk Mencatat data - data

2. Bahan
Tabel 2. Bahan dan Kegunaannya
No. Alat Kegunaan
1. Kuesioner Sebagai bahan acuan pertanyaan

C. Metode Praktik
Adapun metode pengambilan data yang dilakukan didalam praktik lapang ini
yaitu :
1. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui sesuatu
pengamatan, dengan disertai pencatatan pencatatan terhadap keadaan atau perilaku
objek sasaran. Teknik observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis
fenomena - fenomena yang diselidiki. Dalam arti yang luas observasi sebenarnya tidak
hanya terbatas pada pengamatan yang dilaksanakan baik secara langsung maupun
tidak langsung.
2. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data. Teknik ini paling
luas digunakan untuk memperoleh informasi dari responden/informan (subjek yang
akan dimintakan informasinya.) Teknik wawancara disamping memerlukan waktu yang
cukup lama, juga membutuhkan cara dan pelaksanaan tersendiri.
3. Studi Literatur
Studi literatur yaitu membangdikan atau melengkapi segala kekurangan yang
ada pada ekspedisi dengan literatur yang digunakan, dalam hal ini literatur yang
berkaitan dengan jurnal dan jenis alat tangkap disana
4. Dokumentasi
Metode ini dilakukan untuk mengambil gambar saat berada di lokasi praktek
untuk melengkapi data yang dibutuhkan.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Praktik Lapang.


B. Peralatan pengukuran dan pengamatan parameter
C. Prosedur pengolahan data

D. Pemanfaatan data
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Asynuzar, N. 2014. Pengembangan Aplikasi Pengolahan Data Cuaca padaStasiun


Meteorologi Maritim Pontianak. Jurnal Teknik Elektro FakultasTeknik
Universitas Tanjungpura.

Halim, M. A. R., Kunarso, dan Jarot Marwoto. 2017. Identifikasi FaktorOseanografi


yang Berpengaruh Terhadap Hasil Tangkapan IkanKembung di Perairan
Kabupaten Pati.Jurnal Oseanografi .Vol.6(3):500 – 515.

Darmawan , M.A et al.2018. Laporan Praktikum Meteorologi Laut. Jurusan


Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Dan Ilmukelautanfakultas Perikanan Dan
Ilmu Kelautanuniversitas Brawijaya.Malang
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai