DI SUSUN OLEH :
NPM : 234110279
KELAS : A
FAKULTAS PERTANIAN
2024
LEMBAR PENGESAHAN
MENYETUJUI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah "Laporan Praktikum Agroklimatologi"
dengan tepat waktu.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir T. Edy Sabli M.Si selaku
dosen Mata Pelajaran Agroklimatologi. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Andre Istianto
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
5. Aktinograf ................................................................... 8
iii
4.2 Di Dalam Ruangan
1. Komputer .................................................................... 13
2. Barograph .................................................................... 13
3. Barometer .................................................................... 13
BAB IV PENUTUP
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization atau WMO)
dan Kepala Jawatan Meteorologi dan Geofisika menjadi Perwakilan Tetap
Indonesia di WMO.
Pada tahun 1955, Jawatan Meteorologi dan Geofisika diubah namanya menjadi
Lembaga Meteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan, dan pada
tahun 1960 namanya dikembalikan menjadi Jawatan Meteorologi dan Geofisika di
bawah Departemen Perhubungan Udara. Namun 10 tahun kemudian diubah lagi
menjadi Direktorat Meteorologi, dan Geofisika.1949, setelah penyerahan
kedaulatan negara Republik Indonesia dari Belanda, Meteorologisch en Geofisiche
Dienst diubah menjadi jawatan Meteorologi dan Geofisika dibawah Departemen
Perhubungan dan Pekerjaan Umum. Selanjutnya, pada tahun 1950 Indonesia secara
resmi masuk sebagai anggota Organisasi Meteorologi Dunia (World
Meteorological Organization atau WMO) dan Kepala Jawatan Meteorologi dan
Geofisika menjadi Permanent Representative of Indonesia with WMO.
3
BAB III
PEMBAHASAN
Cambell stoke, adalah salah satu alat klimatologi, yang dapat kita
temukan di BMKG maros. Fungsi : Cambell stoke yaitu untuk mengetahui
lamanya penyinaran matahari dalam satuan jam/persen, lamanya
penyinaran yaitu 12 jam. Sinar matahar yang ditangkap oleh bola kaca yang
sifatnya mengumpulkan sinar ketitik api yang tepat pada kertas pias. Maka
kertas itu akan terbakar apabila terajadi penerimaan radiasi sinar matahari,
dari berkas-berkas yang terbakar ini dapat ditentukan berapa lama matahari
bersianar pada hari tersebut.
2. Penakar Hujan Hilman
Salah satu alat penakar hujan yang sering dipakai ialah Penakar
hujan jenis hellman. Pemasangan alat ini sama seperti penakar hujan
lainnya,bertujuan mendapatkan data jumlah curah hujan yang jatuh pada
periode dan tempat-tempat tertentu.Jenis penakar hujan ini berbentuk
silinderdengan tingi 115 cm serta luas permukaan corong 200 cm² serta
berat alat ini ± 14 Kg. seluruh bagian luar alat ini dicat warna hijau muda
4
atau abu- abu. Pada umumnya penakar hujan jenis Hellman yang dipakai di
BMKG yaitu Rain Fues yang di impor dari Jerman. Tetapi Penakar hujan
jenis Hellman ini ada juga yang dibuat di dalam negeri.
5
permukaan air dalam panci. Sekrup ini berfungsi sebagai micrometer
yang dibagi menjadi 50 bagian.
• Still Well
Thermometer air
merupakan jenis thermometer
biasa yang dipasang tegak
dengan menggunakan klem.
Letak bola thermometer di bawah
permukaan air. Dengan demikian
suhu air dapat diketahui hanya
pada waktu dilakukan
pembacaan. Floating maximum dan minimum thermometer digunakan
untuk mencatat suhu maximum dan minimumair yang terjadi dalam 24
jam.
• Pondasi/ Alas
Dibuat dari kayu dicat sehingga tahan terhadap cuaca dan rayap.
Bagian ata kayu dicat putih untuk mengurngi penyerapan radiasi sinar
matahari.
6
4. Penangkar Hujan tipe Observatorium
Penakar hujan biasa termasuk tipe kolektor yang menggunakan
gelas ukur untuk mengukur air hujan. Penakar hujan ini terbuat dari
lembaran seng BWG 24 dengan panjan/tinggi ± 60cm, dicat putih atau
alumunium untuk mengurangi pemanasan/penguapan air akibat.
7
• Corong harus bersih dari kotoran yang bisa mentup lobang
• Kran harus sering dibersihkan, jika terjadi kebocoran harus segera
diganti /diperbaiki
• Bak penampung air hujan harus dibersihakn daria endapan dan debu
dengan jalanmenuangkan air kedalamnya dan kran dibuka
• Gelas penakar harus dijaga tetap bersih dan disimpan ditempat aman
dan jangansampai pecah
• Gelas harus dikeringkan dengan air bersih.
• panas matahari.
5. Aktinograf
a. Fungsi Aktinograf :Untuk mengatur radiasi sinar matahari. Hasilnya
dituliskan dalam satuan W/m2.
b. Cara kerja Aktinograf
: Berperekam atau otomatis
mengukur setiap saat pada siang
hari radiasi surya yang jatuh ke
alat. Sensor atau yang peka
bila kena sinar surya
terdiri atas bimetal (dwilogam)
berwarna hitam mudah menyerap
radiasi surya.
Panas karena radiasi yang diserap ini membuat bimetal melengkung.
Besarnya lengkungan sebanding radiasi yang diterima sensor. Lengkungan ini
disampaikan secara mekanis ke jarum penulis diatas pias yang berputar
menurut waktu. Hasil rekaman sehari ini berbentuk grafik. Luas
grafik/integral dari grafik sebanding dengan jumlah radiasi surya yang
ditangkap oleh sensor selama sehari.
8
6. Anemometer dan Penunjuk Arah Angin
Fungsi anemometer adalah untuk mengukur kecepatan angin.
Cara kerja anemometer : Angin yang bertiup akan membuat anemoeter
berputar dan kecepatan angin akan ditunjukkan oleh spidometer yang tertera
pada alat. Anemometer berupa baling-baling yang as nya dihubungkan
dengan dinamo penghasil arus listrik. Apabila angin bertiup baling-baling
akan berputar dan memutar dinamo dan akan diperoleh arus listrik.
7. Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi merupakan bangunan berbentuk rumah yang
terbuat dari kayu yang
berfungsi untuk
menyimpan alat
termohigrograf,
termometer maksimum,
termometer minimum,
termometer bola kering
dan termometer bola basah. Sangkar meteorologi merupakan bangunan
berbentuk rumah yang terbuat dari kayu.
Fungsi : untuk meminimalkan atau memaksimalkan kecepatan angin.
komponen-komponen alat :
a. Thermometer Minimum dan Maksimum
9
Terdapat dua jenis termometer yakni termometer maksimum:
berfungsi sebagai alat ukur suhu udara maksimum yang terbuat dari gelas
dengan bejana berbentuk bola dan pada ujungnya berisi air raksa, untuk
kepentingan klimatologi dilakukan pengamatan pada jam 6 sore. Dan
termometer minimum: berfungsi sebagai alat ukur suhu udara minimum
yang terbuat dari gelas berbentuk garpu dan pada ujungya berisi alkohol dan
benda penunjuk yang akan terseret oleh alkohol manakala suhu turun dan
akan tertinggal manakala suhu naik (alkohol mengembang).
b. Thermometer Bola Basah dan Bola Kering : untuk menghitung
kelembaban reltif ( NH)
Alat ini disebut Psychrometer terdiri dari 2 buah Thermometer air
raksa yaitu Thermometer bola kering dan Thermometer bola basah.
Thermometer bola basah adalah thermometer yang bola air raksanya dibalut
dengan kain basah. Penguapan yang terjadi pada kain basah tersebut
mengakibatkan turunya suhu.
8. High Volume Sampler (Hv Sampler)
10
sebelum dan sesudah sampling di samping itu dicatat flowrate dan waktu
lamanya sampling sehingga didapat konsentrasi debu tersebut.
9. Automatic Rain Sampler
11
melalui inlet cyclone, jika partikel itu kecil akan mengalir melalui pipa
aluminium karena beratnya ringan dan jika partikel lebih besar dari PM 10
maka akan berputar-putar dan tidak masuk ke BAM 1020 Analyzer.
11. Thermohygrograaph
Fungsi : untuk mengukur suhu dan kelembapan udara
Cara kerja :
Alat ini mencatat otomatis temperatur dan kelembapan sebagai
fungsi waktu. Thermohygrograph ini adalah logam panjang yang terdiri dari
2 bagian, kuningan dan invar. Bentuk bimetal merupakan spiral. Terpasang
pada sumbu horizontal dan diluar kotak Thermograph. Satu ujung bimetal
dipasang pada kotak dengan sekrup penyetel halus, sehingga letak pena
dapat diatur. Ujung lain dihubungkan ketangkai pena melalui sumbu
horizontal sehingga dapat menimbulkan track/ rekaman pada kertas pias
yang berputar 24 jam per rotasi. Jika temperatur naik, ujung bimetal
menggerakkan tangkai pena keatas, dan sebaliknya. Sebelum dipakai,
thermograph harus dikalibrasi terlebih dahulu. Alat ini harus ditempatkan
dalam sangkar apabila dipakai untuk mengukur atmospher.
12
4.2 Di Dalam Ruangan
• Komputer
• Barograph
Barograph merupakan alat yang digunakan untuk
mengetahui tekanan udara yang di rekam pada kertas pias. Barograf
juga mrupakan barometer yang secara otomatis dapat mencatat
tekanan udara pada kertas grafik dengan pena. Biasanya barograph
berupa barometer aneroid. Alat ini memberikan rekaman grafik
yang kontinyu dari tekanan udara sekitar waktu. Dasar kerja
barograph adalah perubahan tekanan nudara permukaan logam tipis,
dan perubahan ini diteruskan secara mekanik dengan pena yang
bergerak di atas kertas. Hasil rekamannya disebut barogram.
• Barometer
Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
tekanan udara. Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca,
dimana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang
“bersahabat”, sedangkan tekanan udara rendah menandakan
kemungkinan “badai”.
13
BAB V
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Setelah membuat laporan ini kami bisa menyimpulkan bahwa alat-
alat yang ada di BMKG antara lain cup counter anemometer yang berfungsi
mengukur kecepatan angin rata-rata dan alat yang lain adalah wind vane
anemometer yang berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin. Alat
selanjutnya adalah anemograf yang fungsinya sama dengan wind vane
anemometer, dan cambell stoke yang berfungsi untuk mengukur lamanya
penyinaran matahari dalam satuan jam/persen, panci penguapan atau open
pan, Gun bellani yang berfungsi untuk mengukur jumlah radiasi matahari
yang jatuh di permukaan bumi,sangkar metereologi yang berfungsi untuk
meminimalkan atau memaksimalkan kecepatan angin, penangkar hujan
biasa(OBS) yang berfungsi untuk mengukur curah hujan, penangkar hujan
otomatis yang berfungsi mengukur curah hujan, lysimeter yang berfungsi
untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah bervegetasi
secara langsung, thermometer tanah gundul yang berfungsi sebagai
pengukur suhu pada tanah gundul, serta thermometer tanah berumput yang
berfungsi sebagai pengukur suhu pada tanah yang berumput.
1.2 Saran
Setelah membuat dan menyimpulkan laporan ini, Saya
menyampaikan saran supaya penelitian lebih baik lagi kedepannya.
Penjelasan mengenai cara kerja alat-alat penelitian oleh petugas di kantor
BMKG Maros sudah cukup baik dan diharapkan agar alat-alat yang
digunakan yang sudah berusia lanjut diharap diperbaharui agar dapat
dihasilkan data yang akurat dalam pengamatan.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sonora.id
15
BIODATA DIRI
16