Anda di halaman 1dari 6

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan serta
petunjuknya dalam terselenggaranya hingga berakhirnya kegiatan praktikum ini,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “….”
dengan tanpa adanya kendala.
Sebagai penyusun, tidak lupa penyusun mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu serta terlibat dalam penyusunan makalah ini
hingga akhir. Terutama kepada dosen pengampu Ibu Sri Ritawati, S.TP., M.Sc. Ibu
Endang Sulistyorini, SP., M.Si. dan Bapak Kiki Roidhelindho, S.TP., M.Sc.
berterima kasih telah memberikan ilmunya kepada Penyusun.
Kepada pembaca, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih disempurnakan dengan baik dan dapat
lebih berguna kedepanya, karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Sebagai
penyusun harapannya makalah mengenai “…..“ ini kedepannya dapat membantu
para pembaca bahkan bisa digunakan sebagai penambahan wawasan.

Serang, Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Agroklimatologi berasal dari kata Agro dan Klimatologi, yang mana Agro berarti
Pertanian dan Klimatologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang iklim
( Anandyawati, 2022 ).
Klimatologi dengan Meteorologi adalah sebagai dasar untuk Agroklimatologi.
Klimatologi merupakan ilmu yang mencari gambaran serta penjelasan sifat iklim,
mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda, dan bagaimana kaitannya antara
iklim dengan aktivitas manusia. Klimatologi juga memerlukan interpretasi dari data
– data yang banyak sehingga memerlukan statistik dalam pengerjaannya ( Stuwie,
2018 ).
Unsur – unsur yang diamati dengan Agroklimatologi, yaitu : radiasi matahari, suhu,
kelembaban udara, tekanan udara, evaporasi, curah hujan, angin dan awan.
Sedangkan unsur organisme pertanian yang akan diamati tergantung pada tujuan
penelitian pertanian, seperti : fase pertumbuhan tanaman, produksi tanaman,
serangan hama, penyakit tanaman, dan lain – lain ( Stuwie, 2018 ).
Cuaca dan iklim merupakan salah satu komponen ekosistem yang sangat
mempengaruhi kehidupan yang ada di permukaan bumi. Unsur iklim / cuaca
mempunayi peranan penting, misalnya dalam hal : pertumbuhan dan produksi
tanaman, perkembangan hama dan penyakit tanaman, proses pelapukan atau
pembentukan tanah ( tipe tanah, sifat fisik, dan kehidupan organism dalam tanah ),
kenyamanan kerja orang untuk menetapkan iklim pada suatu tanaman, penempatan
alat ukur harus mewakili untuk kondisi tanaman secara umum dalam lingkungannya.
Penempatan akan mewakili iklim tanaman yang seluas mungkin. Tempat – tempat
dimana akan mempunyai perbedaan iklim yang mencolok seperti daerah rawa,
pegunungan, sungai dan danau harus dihindari. Walaupun di tempat itu sering
digunakan untuk pemasangan pengukuran fenomena cuaca seperti curah hujan,
kelembaban dan angin dalam menggambarkan perbedaan catatan yang ada. ( Stuwie,
2018 ).
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada kegiatan ini adalah :
1. Pengertian mengenai Informasi Badan Meteorologi Maritim Serang
2. Apa saja kegiatan Badan Meteorologi Maritim Serang
3. Mengetahui dan Memahami Peralatan Klimatologi dan Meteorologi

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari observasi dan kunjungan ke Badan Meteorologi Maritim Serang
adalah untuk memahami dan melihat secara langsung peralatan yang dibutuhkan
untuk mengetahui informasi kondisi alam wilayah serang, termasuk alat klimatologi
dan alat meteorologi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Badan Meteorologi Maritim Serang


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika adalah Lembaga Pemerintah Non
Kementerian yang memiliki tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi,
dan geofisika (MKG). Badan ini selalu memberi informasi dini terkait gempa bumi,
tsunami dan kondisi cuaca serta iklim di suatu wilayah. Dan pada observasi yang
sudah dilakukan ini di tinjau pada BMKG wilayah serang, atau lebih spesifik adalah
Badan Meteorologi Maritim Serang.
Badan Meteorologi Maritim Serang merupakan kantor BMKG cabang serang yang
lebih condong kepada pengumpulan data keadaan cuaca untuk keperluan pelayanan
informasi maritim. Seperti contoh bagian dari tugas BMKG serang antara lain
pengumpulan data cuaca, kondisi awan, kualitas udara, suhu udara, kelembapan
udara dan lama penyinaran matahari. Dalam pengumpulan data observasi peralatan
BMKG Serang kami dijelaskan dan diarahkan terkait peralatan dengan instruktur
yang juga karyawan staff BMKG Serang, yaitu Saudara Fahri Fawwaz. A. Beliau
merupakan lulusan STMKG Tangerang Selatan yang lulus tahun 2021 dan sedang
berdinas di Badan Meteorologi Maritim Serang.

2.2 Peralatan Meteorologi dan Klimatologi


Adapun Peralatan yang sudah di observasi dalam kunjungan ke Badan Meteorologi
Maritim Serang, antara lain :
1. Anemometer adalah alat sebuah perangkat untuk mengukur kecepatan angin dan
untuk mengukur arah angin. Anemometer merupakan salah satu instrumen yang
sering digunakan oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Anemometer dibagi menjadi tiga, yaitu Anemometer Tiang yang digunakan untuk
mengukur kecepatan angin di ketinggian 10 - 20 meter di atas permukaan tanah.
Anemometer Digital untuk mengukur kecepatan angin secara portable bersifat
dimana saja. Dan Cup Counter Anemometer untuk mengukur kecepatan angin
berbentuk mangkok dan berputar di ketinggian rendah diatas permukaan tanah.
2. Sangkar Meteorologi adalah alat untuk mengukur suhu ruang dengan
menggunakan sangkar layaknya kandang ayam yang memiliki ketinggian pada
kisaran 1,2 – 1,5 meter. Berisi termometer untuk mengetahui suhu ruang pada suatu
wilayah, dan didalam termometer tersebut terdapat bola basah dan bola kering.
3.

Anda mungkin juga menyukai