Anda di halaman 1dari 8

TATA CARA

PENJEMPUTAN MARAPULAI
KERIFAN LOKAL LANGGAM
KECAMATAN SUTERA

PENYUSUN

* HENDRI ALISAL M., S.PdI Katik Malin Mancayo


TAHAP 1 ( PERSIAPAN )

Dikecamatan sutera untuk melaksanakan tugas ini urang


Sebelum marapulai dijemput, pihak dari dari mempelai perempuan ( sumando yang diutus tersebut diberi uang jalan ( pembeli
anak daro ) sudah mengetahui terlebih dahulu hari/waktu penjemputan minyak motor ) oleh pihak tuan rumah dari anak daro.
marapulai dan melakukan persiapan

a. Persiapan dari pihak sumando ( ayah dari anak daro ) Kemudian tuo sumando akan membagikan tugas kepada
sumando yang lainnya untuk mengundang Masyarakat ( laki –
laki ) seperti orang disekeliling rumah, mamak dan yang
bersangkutan dengan tuan rumah anak daro serta orang banyak
dinagari untuk menghadiri acara pernikahan

Sementara persiapan ini berjalan seperti yang diatas, khusus


marapulai sedang melaksanakan sebuah tradisi yaitu bersalam
salam dengan mamak, induak bako, teman teman yang
sepergaulan serta orang orang yang dianggap mempunyai
kepentingan dengan pihak keluarga dan diri marapulai.

b. Persiapan bahan ( Baban untuk penjemputan marapulai )


Ayah anak daro memberi informasi kepada tuo sumando tentang
waktu pelaksanaan penjemputan marapulai. Disini tuo sumando
Adapun bahan yang harus dipersiapkan untuk penjemputan
akan menyampaikan informasi tersebut kepada salah seorang
marapulai adalah :
sumando yang lain serta memerintahkan untuk memberikan
Biasanya ini dipersiapkan oleh kaum ibu dari pihak anak daro
informasi tersebut kepada seluruh sumando yang tergabung
dalam satu kelompok kaum yang akan melaksanakan acara
pernikahan

Setelah itu, tuo sumando memilih beberapa orang sumando yang


dianggap mampu untuk melaksanakan penjemputan marapulai.
Biasanya dipilih dan diutus 3 atau 4 orang untuk melaksanakan
tugas tersebut.
Dalam adat dan langgam dikecamatan Sutera ada 7 macam
bahan yang harus dipersiapkan

1. Adat panjapuik marapulai 2. Panjapuik marapulai

Bahan ini berisikan pakain marapulai seperti baju


selengkapnya, sepatu, kopiah, dan 1 buah payung diletakan
dalam sebuah alat yang Bernama talam tinggi yang ditutup
dengan kain
Bentuk bahan ini adalah berupah siriah dalam langguai
Didalam langguai berisi
3 susun daun siriah
3 susun daun gambir kering
Pakapuan
Timbakau
1 buah pinang

Disusun dalam langguai dan dibungkus dengan kain ( deta )


3. Sansako 4. Nasi pando’a

Bahan ini berisikan sikunik ( beras ketan yang dimasak


bentuknya kuning ) diletakan dalam talam tinggi yang dililit Bahan ini berisikan nasi yang diletakn dalam sebuah tempat
dengan kain berjalin nasi ( cambuang ) beberapa cambuang yang digabungkan
dalam satu tempat yang disebut talam biaso dan ditutup
dengan kain khusus ( kain dalamak )
5. Samba 6. Limau dari bako

Bahan ini adalah berupa bahan yang dibuat berbentuk


harum-haruman dengan menggabungkan beberapa bahan
Bahan ini adalah berbentuk masakan ( samba ) selengkapnya seperti akar akar kayu yang menghasilkan bau harum dan
yang diletakan dalam alat untuk menaruh masakan dan dicampurkan dengan air. Bahan ini ditaruh pada sebuah
digabungkan dalam sebuah talam biasa serta ditutup dengan wadah dan dietakan pada sebuah talam biasa serta ditutup
kain dalamak sama seperti poin 4 dengan kain dalamak sama dengan poin 4
7. Barambak barambun rambun
Bentuk bahan yang sudah selesai dibuat untuk menjemput
marapulai

Bahan bentuknya paling semarak diantara bahan yang


lainnya, karena bentuknya cukup menarik.
Barambak barambun rambun ini khusus diperuntukan untuk
kaum muda ( anak mudo mudo )
Bahan ini dibuat dengan beberapa gabungan bahan seperti
anak dari pohon pisang yang sudah dibersihkan ( hanya
batang dan beberapa dahannya saja dipergunakan. Kemudian
dipasangkan kerajinan daun kelapa yang telah dibentuk
seperti hewan ( burung ). Bahan ini diletakan pada sebuah
wadah yaitu talam tinggi. Anak batang pisang diletakan
diatas talam tinggi yang dibawah anak batang pisang
dililitkan sikunik sama dengan poin 3

Anda mungkin juga menyukai