Anda di halaman 1dari 13

PENGELOLAAN GEOPARK SILOKEK BERBASIS

MASYARAKAT LOKAL

RIDWAN,S.Hut
Kepala Sekretariat
Badan Pengelola Geopark Silokek
Nama : Ridwan,S.Hut
T.Tgl Lahir : Bandung 21 Agustus 1974
Pekerjaan : Pemandu Wisata, Penggiat Geopark,
Kepala Sekretariat Badan Pengelola Geopark Silokek
CP. : 081363363713
GAMBARAN  Sertifikat Nasional Geopark Ranah Minang
Silokek Tanggal 28 November 2018
UMUM  Surat Keputusan Bupati Sijunjung Nomor :
188.45/152/KPTS-BPT-2020 tentang
Pembentukan Badan Pengelola Geopark
Ranah Minang Silokek Tahun 2020
 Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2019
tentang Penetapan Kawasan Geopark
Ranah Minang Silokek
 Keputusan Bupati Sijunjung Nomor :
188.45/528/KPTS-BPT-2019 tentang
Penetapan Kelompok Sadar Wisata di
Kabupaten Sijunjung

Luas Kabupaten : 3.130,8 Km2/ 313.080 Ha


Jumlah Kecamatan : 8 Kecamatan
Jumlah nagari/Jorong : 60 Nagari + 1
Desa/299 Jorong + 5 dusun
Jumlah Penduduk : 222.510 Jiwa
Jarak dari Bandara (BIM) : 125 Km ( ± 3 Jam )
Jumlah Kecamatan dalam Geopark :
2 ( Sijunjung dan Sumpur Kudus )
Jumlah Nagari Dlm Geopark : 20 Nagari/107
Jorong
Luas Kawasan Geopark : 1.232,40 Km2 /
132.340 Ha
STRUKTUR ORGANISASI

Pengambil Kebijakan
Penanggung Jawab : Bupati
Dewan Pengarah : - Wakil Bupati
- Rektor Unand
- Syafii Maarif
- Kepala Dinas Pariwisata Prov.Sumatera Barat
Ketua : Sekretaris Daerah
Sekretaris : Kepala Dinas Pariwsata Pemuda dan Olahraga

Operasional
1. Sekretariat
2. Bidang-Bidang ( Dinas Teknis )
3. Perguruan Tinggi ( Tenaga Ahli )
4. Tokoh Masyarakat
5. Media
6. Kelompok masyarakat/Pokdarwis/Mahasiswa
PEMBIAYAAN :
1. APBN - DAK
2. APBD
3. DANA DESA
4. CSR

PROGRAM DAN KEGIATAN :


1. PENYUSUNAN KAJIAN GEOLOGI ( 2018 )
2. PUSAT IFORMASI
3. MEMBANGUN JEJARING NASIONAL/INTERNASIONAL
4. PENYUSUNAN SITE PLAN GEOSITE SILOKEK ( 2019 )
5. PENYUSUNAN SITE PLAN PERKAMPUNGAN ADAT ( 2019 )
6. PERSIAPAN REVALIDASI NASIONAL TAHUN 2022
7. STUDI AMDAL KAWASAN GEOPARK ( 2019 )
8. PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA ( 2019 )
9. PENINGKATAN KAPASITAS SDM ( 2019 )
10. IVENT INTERNASIONAL ( 2019 )
11. RENCANA INDUK ( 2021 )
12. PENETAPAN WARISAN GEOLOGI ( 2020/2021 )
13. PEMENUHAN STANDAR UGG LAINNYA
SEBARAN POTENSI DAN DESTINASI
KAWASAN GEOPARK SILOKEK
Goa Tombuak
Air Terjun Lb.Pandakian
Air Terjun Bt.Taye
Makam Rajo Ibadat
Batu Kasur

Goa Sitombuak

Locomotif Mesin Uap Makam Van Greve

Amorphophalus Goa Basurek


Paeonifolius Karst dan Granit
Goa Katinuak

Bologi
Sumber air panas

Arung Jeram Perkampungan Adat

Pusat Informasi

Amorphphalus Titanum Bunga Kantong Semar

Pintu Gerbang
KONSEP GEOPARK
dan
FALSAFAH ADAT MINANGKABAU
Geopark adalah manajemen
pengembangan kawasan yang
memiliki unsur-unsur geologi GE PARK
terkemuka (outstanding)—termasuk
nilai arkeologi, ekologi dan budaya
yang ada di dalamnya—di mana
masyarakat lokal dan pemerintah
setempat bekerjasama melindungi
dan meningkatkan fungsi warisan ALAM TAKAMBANG JADI GURU
alam guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat. KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MINANGKABAU
DALAM MEMBAGI RUANG ALAM MENJADI RUANG
BUDAYA :
FUNGSI GEOPARK •Nan data kaparumahan ( yang datar untuk
perumahan )
•Nan lereng pananam tabu ( yang lereng untuk
1. KONSERVASI menanam tebu )
2. EDUKASI •Nan munggu kapakuburan ( yang gundukan untuk
3. PENGEMBANGAN NILAI pemakaman )
EKONOMI LOKAL •Nan bancah batanam padi ( yang berlumpur untuk
menanam padi )
•Nan baraia untuak itiak ( yang berair untuk ternak itik)
Adat dan Budaya Minangkabau
Musyawarah

Tanah Ulayat
Gotong
Royong

Musyawarah dalam suku

Kearifan Lokal Pelatihan


Pemuda
Nagari/Desa
Lubuk Larangan

Survey dan
Pengenalan
kawasan
MoU dengan IKM
Rapat Koordinasi Badan Pengelola
MoU dengan IAGI Pusat

KEGIATAN School go to Geopark and


Geopark go to school

Sarasehan dan Kunjungan


Lapangan

Tahun 2019 Awal Tahun 2019 Akhir


Pelatihan Pemandu Wisata
Pelatihan Susur Goa

Penelitian Bilogi Kepedulian Komunitas

Konservasi dan
Edukasi
Praktek Kerja Lapang Gologi Sosialisasi kepada generasi muda

Pemeilharan cagar budaya


Home Stay Kuliner
Wisata Arung Jeram

Peningkatan
Ekonomi
Oleh-oleh Masyarakat
IKM

Pemanduan
IKM Jasa Transportasi
TANTANGAN
1. Dalam mengembangkan kepariwisatan ( Geowisata, ekowisata )
masyarakat harus siap berdampingan dengan WABAH COVID-19
2. Masa depan Geopark sangat dipengaruhi oleh KEBIJAKAN POLITIK

KESIMPULAN

1. Masyarakat, pemerintah, perguruan tinggi, dan para pihak sangat


memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan
pengelolaan dan pengembangan geopark.
2. Pemberdayan masyarakat lokal/tokah masyarakat/tokoh adat menjadi
ujung tombak dalam mendukung berfungsinya sebuah geopark (
Konservasi, edukasi dan peningkatan ekonomi khususnya sektor
pariwisata.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai