BUDIDAYA LELE SISTEM BIOFLOK UNTUK HEMAT
AIR
Ringkasan Umum
Desa Pangirkiran Kec. Hulu Sihapas Kab. Padang
Lawas Utara adalah salah satu desa dengan
tipologi berbukit. Mayoritas penduduknya
berprofesi sebagai petani sawah dan karet.
Namun dengan harga karet yang rendah saat ini
(sekitar Rp. 6.000,-/kg) memaksa penduduknya
untuk mencari pendapatan tambahan. Salah
satunya adalah dengan budidaya lele. Namun
budidaya lele konvensional membutuhkan lahan
kolam yang luas serta biaya pengerukan yang
besar. Untuk itu melalui diskusi bersama
penduduk dengan penggiat budidaya lele (Bpk
Yasser P. Lubis) diterapkan budidaya lele sistem
bioflok. Yaitu budidaya dengan menggunakan
kolam terpal berbentuk persegi panjang yang
hemat lahan. Inovasi dengan menanankan bakteri
pengurai kotoran dibantu alat penghasil O2
menjadikan budidaya ini tidak perlu harus
mengganti air kolam secara berkala, sehingga
hemat air.
Latar Belakang
Yang menjadi latar belakang penerapan inovasi
ini adalah:
1. Rendahnya harga karet yang menjadi sumber
pendapatan utama warga.
2. Keterbatasan lahan kolam dari warga
setempat.
3. Jauhnya lokasi sumber air.
4. Tingginya permintaan pasar terhadap
kebutuhan ikan lele.gjhjghgg
Solusi dan Inovasi
Melalui penerapan ilmu Biologi, budidaya lele
dengan menggunakan sistem bioflok menjadi
lebih praktis efisien. Tadinya untuk melakukan
budidaya lele membutuhkan lahan kolam yang
luas dan modal besar, sekarang tidak lagi. Dengan
adanya inovasi pemanfaatan bakteri baik sebagai
pengurai serta vitamin menjadikan masa
pertumbuhan ikan lele meningkat dan masa
panen lebih cepat (70-80 hari).
Hasil
Harapannya jika inovasi ini dapat dianggarkan
dalam APBDes akan memberikan peningkatan
ekonomi penduduk Desa Pangirkiran. Dan jika
dilibatkan instansi terkait, maka akan diperoleh
produk baru berupa makanan olahan dari ikan
lele. Dan tentunya dapat memenuhi permintaan
pasar di wilayah Padang Lawas Utara.
Pembelajaran
Dengan adanya kemampuan berinovasi dari
penduduk Desa Pangirkiran bersama Bpk Yasser P
Lubis dapat membantu masyarakat dalam
meningkatkan perekonomiannya. Inovasi ini juga
dapat disinergikan dengan desa-desa lain yang
berpotensi menjadikan Kec. Hulu Sihapas sebagai
daerah penghasil ikan lele.

Rekomendasi
Diharapkan ada tindak lanjut terhadap
pengembangan budidaya lele sistem bioflok ini
dari dinas terkait, seperti Dinas Perikanan, Dinas
UMKM dan Koperasi, Dinas Perindag dan lain
sebagainya. Sehingga hasil produksinya dapat
dioptimalkan.

Kontak Person
1. Bpk Yasser P Lubis
2. Bpk Ade Pancar Remaja
AYO BERWISATA KE SAMPURAN SIMARLOTING
HULU SIHAPAS
Ringkasan Umum
Desa Sampuran Simarloting adalah salah satu
desa yang ada di Kec. Hulu Sihapas Kab. Padang
Lawas Utara. Desa ini penuh dengan potensi
wisata alam yang memanjakan mata. Kondisi
geografi dengan daerah berbukit dan angin yang
berhembus dapat menghilangkan penat
pengunjungnya. Salah satu destinasi yang
berpotensi untuk dikembangkan adalah
Sampuran Simarloting. Sampuran sendiri memiliki
arti air terjun. Destinasi wisata ini diprakarsai
oleh Bpk Muhammad Jaffar Hsb selaku Duta
Koperasi dan UMKN Prov. Sumatera Utara
bersama Bapak Camat Hulu Sihapas. Andai saja
akses transportasi dibenahi akan menjadikan
Sampuran Simarloting destinasi wisata alam yang
potensial di Kab. Padang Lawas Utara.
Latar Belakang
Yang menjadi latar belakang pengembangan dan
publikasi destinasi wisata Sampuran Simarloting
ini adalah:
1. Letak Desa Sampuran Simarloting yang
strategis berada di Jl Lintas Sumatera, dekat
dengan Bandara Udara Aek Godang serta PM
Hotel Aek Godang.
2. Terdapat beberapa wisata lainnya yang
berdekatan dengan lokasi Sampuran
Simarloting, sehingga memungkinkan
pengunjung untuk menjelajahi beberapa
destinasi dalam waktu yang bersamaan.
3. Dekat dengan perbelanjaan Oleh-Oleh Khas
Paluta berupa olahan makanan kreatif.
Solusi dan Inovasi
kerjasama dengan Dinas Kominfo dapat
membuka ruang publikasi bagi khalayak ramai.
Perbaikan akses transportasi juga akan
berdampak positif terhadap minat pengunjung.
Yang tidak kalah penting adalah dengan
pemberdayaan masyarakat setempat sebagai
SDM pengelola Wisata Sampuran Simarloting.
Misalnya seperti pemudai yang sudah tamat
perkuliahan dapat dilatih menjadi tourguide dan
tokoh masyarakat sebagai narasumber untuk
menggali informasi sejarah desa (wisata budaya).
Pada akhirnya Wisata Sampuran Simarloting akan
dapat berkembang kedepannya.
Hasil
Harapannya jika lokasi wisata ini dikembangkan
dan dibenahi akan memberikan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat setempat. Para warga
akan berpeluang sebagai pedagang makanan dan
minum, oleh-oleh, kerajinan tangan, jasa
transportasi, jasa parker, jasa tourguide dan lain
sebagainya. Keseluruhan peluang tersebut akan
memberikan peningkatan ekonmi bagi
masyarakat Desa Sampuran Simarloting Kec. Hulu
Sihapas Kab. Padang Lawas Utara.
Pembelajaran
Dengan adanya pengembangan potensi wisata
Sampuran Simarloting ini akan memberikan
peningkatan ekonomi masyarakat desa.
Disamping itu akan menjadi stimulant bagi
daerah lain yang memiliki potensi wisata
didaerahnya untuk dikembangkan seoptimal
mungkin.

Rekomendasi
Diharapkan ada tindak lanjut terhadap
pengembangan budidaya lele sistem bioflok ini
dari dinas terkait, seperti Dinas Perikanan, Dinas
UMKM dan Koperasi, Dinas Perindag dan lain
sebagainya. Sehingga hasil produksinya dapat
dioptimalkan.

Kontak Person
4. Bpk Yasser P Lubis
5. Bpk Ade Pancar Remaja