Anda di halaman 1dari 7

A.

Latar belakang
Seperti yang kita tau ,masyarakat Indonesia banyak mengalami beberapa masalah gizi
diantaranya ,adalah obesitas ,stunting ,dan gizi buruk.Beberapa hal tersebut disebabkan
karena kurangnya pengetahuan tentang pentingnya gizi bagi tubuh, Tidak hanya karena
kurangnya pengetahuan tentang gizi tetapi salah satunya juga karena status sosial dan
kesenjangan kehidupan di perkotaan dan pedesaan yang juga merupakan faktor resiko
terhadap timbulnya masalah gizi, penurunan aktivitas fisik ,gangguan pola makan ,
kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji ,dan buruknya keberagaman makanan yang
merupakan faktor-faktor yang berkontribusi pada tiga masalah gizi tersebut . Dengan kita
menyadari masalah-masalah yang terjadi di Indonesia hal itu yang akan menjadi langkah
awal dan langkah penting untuk menuju Indonesia Indonesia lebih sehat .
Dalam hadist nabi yang diriwayatkan oleh At-tirmidzi yang artinya “tidak ada yang lebih
disukai oleh Allah bila seorang hamba memintanya dari pada Kesehatan”. Hal itu
menunjukan betapa pentingnya Kesehatan ,maka dari itu kita harus dapat menjaga Kesehatan
salah satunya adalah dengan menjaga makan yaitu dengan cara memakan-makanan yang
bergizi.
Maka dari itu melalui karya tulis ini saya berharap pembaca lebih memahami dan mengerti
akan pentingnya gizi bagi tubuh kita dan lebih memahami seberapa pentingnya menjaga
Kesehatan dengan mengatur pola makan yang cukup menurut ahli Kesehatan dan anjuran
rasulullah SAW, Sehingga permasalahan tentang gizi di Indonesia dapat diatasi dengan lebih
baik.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian Gizi ?
2. Apa saja zat-zat yang terkandung dalam makanan ?
3. Bagaimana cara memanajemen gizi dan menu makanan seimbang agar tubuh dapat
terhindar dari berbagai penyakit ?
4. Bagaimana pendapat atau anjuran Nabi Muhammad SAW tentang makanan dan
minuman yang baik bagi tubuh ?

C. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian gizi
2. Untuk mengetahui macam-macam zat yang terkandung dalam makanan
3. Untuk mengetahui bagaimana cara memanajemen gizi dan menu makanan seimbang
agar tubuh dapat terhindar dari berbagai penyakit
4. Untuk mengetahui pendapat atau anjuran Nabi Muhammad SAW tentang makanan
dan minuman yang baik bagi tubuh

D. Metode penelitian
Penulis menggunakan metode khusus yang diambil dari buku kajian Pustaka dan berbagai
sumber internet terpercaya.
E. Sistem penulisan
PAGE OF TITLE
PAGE OF MOTTO
PAGE OF DEDICATION
PAGE OF PERFACE
PAGE OF CONTENS
BABA I : Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Metode Penelitian
E. Sistem Penulisan
BAB II : Gizi
A. Penngertian Gizi
B. Zat-zat yang terkandung dalam makanan
C. Cara memanajemen gizi dan menu makanan seimbang agar tubuh kita dapat terhindar
dari berbagai penyakit
D. Pendapat atau amjuran Nabi Muhammad SAW tentang makanan dan minuman yang
baik bagi tubuh
BAB III : Penutup
A. Simpulan
B. Saran
C. Penutup
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
A. Pengertian gizi
Pengertian Ilmu Gizi Secara etimologi (bahasa) kata “gizi” berasal dari bahasa Arab
ghidza, yang berarti makanan. Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan
makanan yang di konsumsi secara normal melalui proses digesti (penyerapan),
absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan. Ilmu gizi (Nutrition Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu
tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Di satu sisi ilmu gizi
berkaitan dengan makanan dan di sisi lain berkaitan dengan tubuh manusia. Zat gizi
( Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya,
yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur
proses-proses kehidupan.
1. Menurut Gutrie, prinsip-prinsip gizi dasar (basic principle nutrition) adalah ilmu
yang mempelajari makanan, zat gizi, proses pencernaan, metabolisme, dan
penyerapan dalam tubuh, fungsi serta akibat kekurangan atau kelebihan zat gizi
bagi tubuh
2. Sediaoetama menyatakan bahwa definisi ilmu gizi yang digunakan di Indonesia
adalah ilmu yang mempelajari hal ihwal makanan yang dikaitkan 1Sunita
Almatsier.
Dari definisi tersebut ada dua komponen penting yaitu makanan dan kesehatan tubuh.
Definisi lengkap ilmu gizi yaitu ilmu yang mempelajari zat-zat dari pangan yang
bermanfaat bagi kesehatan dan proses yang terjadi pada pangan sejak di konsumsi,
dicerna, diserap, sampai dimanfaatkan tubuh serta dampaknya terhadap pertumbuhan,
perkembangan dan kelangsungan hidup manusia serta faktor yang mempengaruhinya
Dalam ilmu gizi terdapat beberapa istilah yang digunakan ,antara lain sebagai berikut.

Zat gizi (nutrisi) Unsur atau ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh
untuk melakukan fungsi , seperti menghasilkan energi ,membangun
dan memelihara jaringan tubuh , serta mengatur proses-proses
kehidupan dalam tubuh.
 Nutrisi esensial nutrisi yang tidak dapat disintesis oleh tubuh
sehingga harus diperoleh dari makanan
 Status gizi status Kesehatan yang di hasilkan oleh keseimbangan
anatara kebutuhan dengan masukan nutrisi. Status gizi dapat dibedakan
menjadi status gizi buruk, kurang ,baik, dan lebih.
 Diet pilihan makanan yang lazim di makan seseorang atau suatu
populasi penduduk.
B. Makanan dan zat-zat makanan
1. Makanan
Makanan yang dimasukkan kedalam tubuh sebaiknya makanan yang baik dan
menyehatkan. Syarat makanan yang baik dan menyehatkan sebagai berikut.
 Makanan harus mudah di cerna. Sebagian besar jenis makanan harus di
masakterlebih dahulu agar mudah di cerna , seperti daging dan ikan.
 Higenis, makanan tidak mengandung bibit penyakit dan zat-zat aditif yang
membahayakan Kesehatan tubuh.
 Makanan mengandung zat gizi (nutrisi) dengan jumlah yang mencukupi sesuai
dengan yang diperlukan tubuh,seperti mengandung karbohidrat,protein,
lemak ,vitamin ,garam-garam mineral,dan air.
 Makanan yang mengandung kalori dengan jumlah yang mencukupi kebutuhan
tubuh
 Rasulullah SAW memberi petunjuk kepada kita mengenai makanan dan
minuman yang meliputi pencegahan ‘over dosis’, menghindari makanan
berlebihan dan aturan-aturan lain yang harus diperhatikan berkenaan dengan
makanan dan minuman.
2. Zat-zat makanan
1. Karbohidrat (hidrat arang)
Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh.
Karbohidrat paling banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan yang melakukan
fotosintesis. Karbohidrat dalam makanan berupa pati , sukrosa, laktosa, dan
fruktosa.
a) Struktur karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas karbon(C),
hydrogen(H), dan oksigen(O). rumus umum karbohidrat adalah
CnH2nOn.
Karbohidrat dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok sebagai
berikut.
 Monosakarida , terdiri atas satu gugus gula, contohnya glukosa,
fruktosa, dan galaktosa.
 Disakarida ,terdiri dari gugus gula, contohnya sukrosa, laktosa,
dan malktosa.
Glukosa + fruktosa = sukrosa
Glukosa + galaktosa = laktosa
Glukosa + glukosa = maltose
 Polisakarida , terdiri atas beberapa banyak gugus gula, contohnya
pati. Ada 2 tipe pati , yaitu amilosa dan amilopektin.
b) Jenis-jenis karbohidrat
Karbohidrat di bagi menjadi 2 yaitu karbohidrat sederhana dan
karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana : jenis karbohidrat yang mudah di cerna
dan dapat mengirimkan glukosa langsung ke dalam aliran
darah. Contoh : buah (Termasuk buah kering dan jus buah
tanpa pemanis),produk susu, sayuran tertentu, biji-bijian
tertentu.
Karbohidrat kompleks : jenis karbohidrat yang membutuhkan
waktu lama untuk di cerna. Contoh :Biji-bijian utuh seperti
beras merah, beras liar, havermut, gandum (bukan dikupas),
gandum, bulgur (yang terbuat dari gandum retak), dan farro
Makanan seperti biji-bijian seperti quinoa (sebutir biji) dan
gandum (rumput) ,Sayuran bertepung termasuk kentang, ubi,
dan jagung, Sayuran yang tidak mengandung zat tepung —
mulai dari asparagus hingga zucchini, Kacang dan kacang-
kacangan seperti lentil, kacang merah, dan buncis.

c) Sumber-sumber karbohidrat
 Glukosa,dibuat secara komersil dari pati dan dapat ditemukan
pada saebagian buah-buahan.
 Fruktosa,ditemukan dalam madu dan buah-buahan
 Sukrosa, gula pasir yang biasa kita pergunakan untuk
kebutuhan sehari-hari.
 Laktosa ,gula yang ditemukan dalam susu.
 Galaktosa ,tidak terdapat secara alami, tetapi dihasilkan
melalui proses pencernaan laktosa.
 Maltose, ditemukan pada biji yang berkecambah , dapat
terbentuk pada proses pembuatan bir.
 Pati ,karbohidrat simpanan yang dihasilkan oleh tanaman.pati
ditemukan pada semua jenis biji-bijian (jagung, padi, dan
gandum) kentang, dan singkong.
 Glikogen, tersimpan pada hati dan otot hewan.
 Selulosa , komponen dinding sel tumbuhan dan dikenal sebagai
serat (fiber) . selulosa ditemukan dalam sereal (biji-bijian) ,
sayuran , dan buah – buahan.
d) Fungsi karbohidrat
 Sebagai sumber energi
 Pengatur metabolisme lemak
 Menghemat protein
 Membantu pengeluaran feses
 Pengendali berat badan
 Pencegah berbagai penyakit
 Penentu indeks glikemik (indikator untuk menilai seberapa
cepat karbohidrat atau gula didalam makanan diserap kedalam
tubuh)
e) Akibat kelebihan karbohidrat
Akan terjadi konvensi karbohidrat menjadi lemak sehingga
menimbulkan obesitas.
f) Akibat kekurangan karbohidrat
Jika kekurangan karbohidrat dalam diet, lemak akan diubah menjadi
energi. Metabolisme lemak akan menghasilkan keton. Jika produksi
keton melebihi kecepatan pembuanganya , akan mengakibatkan
ketosis.
Jadi, agar kita tidak kelebihan atau kekurangan karbohidrat ,kita harus
mengatur pola makan dengan meniru sistem empat sehat lima
sempurna atau gizi seimbang yaitu ukuran makanan pokok 2/3 dari
1/2 piring.
2. Lemak (lipid)
Lemak adalah zat gizi yang merujuk pada sekelompok besar molekul-
molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen
meliputi asam lemak, sterol, vitamin-vitamin yang larut didalam
lemak,monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid,terpenoid, dan lain-
lain. Lemak bersifat sukar dalam larut dalam air, tetapi pada keadaan
tertentu membentuk emulsi (misalnya saat dicerna usus). Lipid larut dalam
nonpolar (misalnya etanol, erer, kloroform, dan benzena). Lemak dapat
menjadi tengik (ransiditas) jika terpapar oksigen dalam udara.
a) Struktur lemak
Lemak tersusun dari atam karbon ( C ), hydrogen (H), Oksigen (O).
lemak atau minyak terdiri atas gabungan gliserol dengan asam-asam
lemak. Setiap unit gliserol yang bergabung dengan tiga buah asam
lemak membentuk unit trigliserida.
b) Sumber-sumber lemak
Lemak berasal dari hewani maupun nabati (tumbuh-tumbuhan).
 Lemak hewani (berasal dari berbagai jenis hewan )
Contoh : sapi, kambing, ungags, kelinci, telur, susu, dan produk
olahan susu, dan minyak ikan.
 Lemak nabati (berasal dari tumbuh-tumbuhan)
Contoh : minyak zaitun, minyak kelapa sawit, minyak kelapa,
minyak biji kapas, dan minyak jagung, santan, minyak kemiri.
Semua minyak nabati mengandung sterol, bukan kolestrerol.
c) Fungsi lemak
 Sebagai sumber energi yang lebih efektif
 Perlindungan (mempertahankan organ dalam posisinya dan
melindungi dari benturan).
 Penyekatan atau isolasi (jaringan subkutan yang terdiri atas
lemak, akan mencegah tubuh kehilangan panas).
 Ikut serta membangun jaringan tubuh.
 Penyedia vitamin larut lemak, yaitu A, D, E, dan, K
d) Dampak buruk kekurangan lemak
Akibat kekurangan lemak berdampak pada produksi sel imun tubuh
dan sel darah merah . hal ini dapat menjadikan infeksi dan memiliki
penyembuhan luka yang lambat. Selain itu, kurangnya asupan lemak
dapat mengganggu system saraf dan penglihatan.
e) Pengaruh asam lemak omega -3 terhadap Kesehatan
Asam lemak omega-3 terutama EPA (Eicosapentaenoic acid) dan
DHA(Docosahexaenoic acid) merupakan asam lemak esensial yang
ternyata berpengaruh baik terhadap Kesehatan, karena dapat mencegah
dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, mampu memperbaik
tekanan darah, mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekebalan
tubuh, bahkan membantu perkembangan otak dan daya ingat. Sumber
asam lemak omega-3, antara lain ikan salmon, ikan tengiri, ikan tuna,
dan telur.
3. Protein
Protein adalah zat gizi yang

Anda mungkin juga menyukai