Anda di halaman 1dari 14

SKRIPSI

PERANCANGAN INDIKATOR STRES SEBAGAI ALAT PENGUKUR TINGKAT


KETEGANGAN (STRESSES) PADA MANUSIA BERBASIS MIKROKONTROLER
ATMEGA8355

Oleh
NUR RAHMAD
072506010

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hidup dan stres merupakan sesuatu yang saling berkaitan. Stres dapat respon
nonspensifik tubuh beradaptasi. Beberapa orang mampu beradaptasi pada situasi dengan baik,
baik secara fisik maupun mental (Arora, 2008).Dewasa ini manusia selalu dituntut untuk dapat
memenuhi kebutuhm secara praktis, baik dari segi ekonomis maupun kebutuhan lain secara
efisien. Perubahan - perubahan yang dilakukan untuk mencapai kebutuhan manusia, menjadikan
berbagäi usaha untuk menciptakan segala sesuatu yang lebih kreatif, karena saat ini manusia
dituntut untuk bekerja cepat, tepat dan efisien dan tanpa mengenal lelah mewujudkan hasil kaya
yang gemilang, dengan demikian kemungkinan banyak orang akan mengalami yang namanya
stres. Stres diakibatkan karena tingkat ketegangan saraf yang berlebihan sehingga rnemaksa
seseorang untuk berubah, tumbuh, berjuang, beradaptasi atau mendapatkan keuntungan yang
leblh besar. Semua kejadian dalam kehidupm, baik yang bersifat positif atau negatif bisa
menyebabkan terjadinya yang namanya stres. Stres dalam kehidupan seseorang merupakan hal
yang baik, namun akan menimbulkan masalah bila stres itu berlebihan. Berbagai kelainan
berkaitan dengan stres adalah penyakit jantung, lambung, alergi, asma, hipertensi dan
kemungkinan kanker, stres juga dapat menyebabkan masalah psikologis, seperti depresi, Sikap
masa bodoh, kelainan makan dan penyalahgunaan alkohol serta obat-obatan. Sudah menjadi
rahasia umum, stres dapat nmjadi salah satu penyebab timbulnya pemasalahan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah sebaqai yaitu
•Bagaimana merancang alat untuk mendeteksi tingkat ketegangan (stresses) tubuh manusia
berbasis mikrokontroler ATMega835$.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Merancang alat untuk mendeteksi tingkat ketegangan (stresses) pada tubuh manusia
berbasis mikrokontroler ATMega8355
2. Mengetahui prinsip kerja dari sensor yaitu menggunakan sensor suhu LM35, sensor
kelembaban, dan sensor pendeteksi denyut jantung yang di kontrol langsung melalui
mikrokontroler ATMega8355.

1.4 Batasan Masalah


Dalam penelitian ini sebagai batasan masalah adalah sebagai berikut :
1. Alat pendeteksi stres dirancang untuk mengetahui tingkat ketegangan manusia
multifungsi ketegangan.
2. Mikrokontroler yang digunakan adalah seri AVR ATMega8355
3. Hanya membahas mengenai tingkat ketegangan (stresses) manusia, Oleh karenanya
pembahasan mengenai susunan saraf pada manusia tidak akan di bahas secara spesifik.

1.5 Manfaat Penelitian


a. Bagi Penulis
Menerapkan ilmu yang diperoleh dalam Teknik Elektro konsentrasi Teknik
Telekomunikasi dan Elektronika Universitas Khairun.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi dan Fungsi kulit


Kulit merupakan pembungkus yang elastik yang melindungi tubuh dati pengaruh
lingkungan. Kulit juga merupakan alat tubuh yang terberat dan teduas ukurannya, yaitu 15 persen
dari berat tubuh dan luasnya 1,50-1 ,75m2. Rata-rata tebal kulit 1-2 mm. Paling tebal (6 mm)
terdapat di telapak tangan dan kaki, dan yang paling tipis (0,5 mm) terdapat di penis (Setiabudi,
2008)

21.1 Bagian-bagian Kulit Manusia


Kulit terbagi atas tiga lapisan pokok, yaitu epidermis, dermis atau korium, dan jaringan
subkutan atau subkutis.
Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler Epidermis terb@i alas empat
lapisan yaitu:
1. Lapisan basal atau stratum germinativium adalah lapisan terdalam dari epidermis
2. Lapisan Malpighi atau stratum spinosum
3. Lapisan granular atau stratum granulosum
4. Lapisan tanduk atau stratum komeum
Epidemis mengandung juga kelenjar ekrin, kelenjar apokrin, kelenjar sebaseus, rambut
dan kuku. Kelenjar keringat ada dua jenis yaitu ekrin dan apokrin. Fungsi dari lapisan mengatur
suhu, menyebabkan panas bahkan dapat melalui pnguapan. Kelenjar ekrin terdapat disemua
dærah kulit, namun tidak terdapat diselaput lendir. Seluruhnya berjumlah antara 2 sampai 5 juta
selaput yang terbanyak ditelapak tangan. Sekret cairan jemih kirækira 99 persen dan
mengandung klorida, asam laktat, nitrogen dan zat lain, Kelenjar apokrin adalah kelenjar
keringat besar yang bermuara ke folikel rambut, terdapat di kefiak, dærah anogenital, puting susu
dan areola. Ketenjar sebaseus terdapat diseluruh tubuh, kecuali di tapak tangan, tapak kaki dan
pungung kaki yang banyak Terdapat banyak di kulit kepala, muka, kening, dan dagu. Sekretnya
tmupa sebum dan mengandung asam lemaki kolestrol dan zat lain.
Dermis
Dermis atau korium merupakan lapisan bawah epidermis dan diatas jaringan subkutan.
Dems terdiri dari jaringan ikat yang letaknya dilapisan atas terjalin rapat (parspapillaris),
sedangkan dibagian bawah terjalin lebih lebih longgar (pars retmaris). Lapisan pars retucularis
mengandung pembuluh darah, saraf, rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus.

Jaringan Subkutan (Subkutis atau Hipodermis)

Jaringan subkutan merupakan lapisan yang langsung dibawah dermis. Batasantara


jaringan subkutan dan dermis tidak tegase Sel-sel yang terbanyak adalah liposityang
menghasilkan banyak lemak. Jaringan subkutan mengandung saraf, vEmbuluh darahdan limfe,
kandungan rambut dan terteak di lapisan atas jaringan subkutan terdapatkelenjar keringat. Fungsi
dari jaringan subkutan adalah penyekat panas sebagai bantalantrauma dan tempat penumpukan
energi.

2.1.2 Fungsi – fungsi Dari Kulit

Kulit mempunyai fungsi bermacam-macam untuk menyesuaikan tubuh dengan

lingkungan fungsi kulit-kulit adalah sebagai berikut :

a. Pelindung

b. Pengatur Suhu

c. Penyerap

d. Indera Perasa

e. Fungsi Pergetahan

2.1.3 Saraf pada Jaringan Kulit


Jika kulit diberi rangsangan listrik maka elemen-elemen kontraktil akan memendekatau
kulit akan berinteraksi. Rangsangan ini berasal dari pusat kesadaran (otak) dandisalurkan melalui
serabut saraf penggerak menuju serabut-serabut kulit. Seperti diketahuikulit berkontraksi
menurut rangsangan yang datang, bila tidak ada rangsangan unitpengerak dalam keadaan
istirahat (relax) dan otot dalam keadaan lemas (flaccid).Pengiriman rangsangan dari saraf ke
serabut kulit dilakukan melalui sambungan dinamakan jundion neuromusculan Pada akhir Ujung
saraf ini masih terletak diluar selaput pembungkus kulit. Dibagian akhir ini ditemukan butiran-
butiran halus ymg disebut kuhme atau gelembung-gelembung asetilkolin. Asetilkolin merupakan
hormon yang dikeluarkan oleh saraf akhir dengan tujuan untuk merangsang serabut kulit karena
rangsangan ini membuat permeabilitas sel - sel kulit berubah sehingga ia dapat meneruskan
rangsangan tadi keseluruh bagian kulit, akibatnya kulit berkontraksi.
2.1.4 Pengaruh tegangan Kulit pada Tubuh Manusia
Tegangan dari kulit sangat berpengaruh terhadap perubahan tingkat ketegangan manusia,
pada kulit manusia menurut penelitian, ketegangan kultt manusia dalarn keadaan normal
mempunyai tegangan berkisar antara 1-3 mili vott. Tingkatan ketegangan tubuh manusia kondisi
tubuh dibagi rnenjadi 4 golongan yaitu:
a. Rilexed
b. Calm
c. Tense
d. Stresed
Relaxed yaitu suatu perasaan yang nyaman, tenang sehingga manusia itu bisa rnerasakan
kebahagiaan dan senang.
Calm yaitu rnempunyai prasaan takut atau tegang tetapi hanya ingkatan yang kecil sehingga
manusia itu bisa menganggap kalau tidak terjadi apa-apa dalam kehnupannya.
Tense juga mempunyai arti suatu perasaan takut atau tegang yang besar namun sedikit dibawah
kondisi streses.
Stressed itu adalah suatu perasaan takut atau tegang yang berleblhan sehingga membuat ketidak
nyamanan dalam aktivitas manusia itu sendiri.

Berdasar empat tingkat kondisi stres seseorang diatas dapat dikategorikan beberapa parameter
penyebab stres yaitu :
l. Galvanic Skin Response (GSR) Yaitu tahanan tubuh manusia biasanya diarnba dari tahanan
dua jari tangan dalam satuan.
2. HeadRate (HR) dalam satuan beatperminute
3. Blood Presure (BP) tekanan darah ini terbagi dengan tekanan darah batas bawah blood
presuremdiastole (BPD) dan tekanan darah atas bbod presure systole (BPS)
4. Temperatur tubuh atau dalam istilah medis disebut H & T.
Dari keempat indikasi tersebut dapat dibuatkan tabel tingkat stres seseorang sebagai berikut :
Alat yang digunakan untuk mengukur ketegangan manusia biasanya menggunakan suatu
alat yang bemama Galvanic Skin Response (GSR). Cara mengukur dari tegangan kulit adalah
dengan memasang sensor elektroda permukaan kulit bagian kedua lengan tangan selama 60
detik, hal ini dikarenakan selain pemasangannya yang praktis, kondisi kulit tangan yang tidak
berkeringat dan cenderung kering, sangat baik sebagai tempat pemasangan elektroda. Dimana
nilai dari tegangan kulit yang diukur, apabila diukur dengan mengunakan alat ukur tegangan kulit
(GSR) maka nilai dari hasil pengukuran akan sama dengan tegangan pada tubuh manusia yang
diukur. Setelah dilakukan penelitian maka didapatkan hasil dari pengukuran tegangan kulit
menggunakan alat GSR dalam berbagai kondisi tubuh didapatkan hasil sebagai berikut:

Potensial aksi dapat terjadi apabila suatu daerah membran saraf atau o rnendapat
rangsangan mencapai nilai ambang. Potensial aksi sendiri mempunyai kemampuan untuk
merangsang daerah sekitar sel rnembran untuk mencapai nilai ambang. Dengan demikian dapat
terjadi perambatan potensial atau aksi ke segala junusan sel membran, Keadaan ini djsebut
perambatan potensial aksi, atau sel rrembran yang mengalami repolarisasi. Proses repolarisasi sel
membran disebut refraktor. (Setiabudi, 2008)
2.1.5 Tanda Kulit Menagalami Stres
Stres tidak hanya menyebabkan tekanan darah meningkat yang dengan strok atau sakit
jantung. Dampak bumk lainnya langsung nampak kesehatan kulit. Penemunya sebagai kepala
peneliti dari Logical Images. New York, Dr. Art Papier ! membeberkan masalah lain yang
ditimbulkan dari stres. la pun menielaskan bahwa stres juga berdampak buruk pada kulit. Yang
mempunyai korelasi langsung antara stres dan penuaan kulit karena stres membuat tingkat homm
kortisol meningkat (hormon ini sering kali disebut sebagai hormon stres juga titik akibat
meningkatnya kolestrol, maka akan memsak dan menyebabkan peradangan pada sel kulit
berindikasi munculnya jerawat dan keriput dini di wajah lebih lanjut bahkan tidak mengatakan
hanya sebatas jerawat yang muncul akibat dari stres sebagaimana ilmu dermatologi bisa melihat
stres yang ada di balik kulit pasiennya. 'Secara agresif stres bisa mempengaruhi kondisi kulit
hingga menginfeksikan penyakit seperti herpes, (Paiper.2008).

Sayangnya, mekanisme bagaimana stres menyebabkan kegatalan masih belum ada


penemumya. Yang jelas ada faktor genetik ymg berinteraksi dengal faktor hormon dalam kondisi
seperti jerawat dm memerahnya kulit, namun yang paling utama dalam faktor ini adalah
berdampak dari stres. Stres cenderung nmingkatkan bahan kimia di dalam kulit danl tekanan
darah meningkat akibatnya kulit tampak seperti kemerahan seperti kemerahan dan stres juga
mempengaruhi Sistem imun, yang bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit kulit
menular, (Papier.2008).

Stres tak hanya berdampak pada kondisi nmtal dan fisik saja, tapi juga dapat
mempengaruhi kondisi kulit Anda. American Psyøbgical Associatbn (APA), risetnya
menyebutkan bahwa pada saat pikiran dan ernosi tidak seimbang, secara psikologis akan
memberi pengaruh perubahan kondisi kulit, Kortisol yang diketahui hormon stres akan bereaksi
ketika tubuh mengalami tekanan, dan akan mempedambat struktur kulit serta menghambat
pertumbuhan kolagen serta sel tubuh. Ada tanda-tanda yang lazim diperiihatkan kulit saat anda
yang mengalami stres, namun banyak yang bisa mengtasinya namun tidak tau cara
mengatasinya. Indikasi yang selalu tertihat yang berdampak pada kulit yaitu:

a. Kulit Kusam

Akibat dari regenerasi kulit yang tidak optimal, maka kulit pun akan teriihat kusam,
sehingga diperiukan perawatan yang lebih mendalam.

b. Kurit kering

Akibatnya kulit akan kehilangan kelembabannya dan meniadi kering. Stres juga
menyebabkan peredaran darah menjadi abnormal kadang sedikit atau tedalu banyak,
sehingga mengakibatkan kulit terlihat pucat kemerahan dan kering. Maka untuk semua
diperiukan perawatan wajah, pilihlah produk yang mengandung hypoalergenic dan ber
PH rendah sebab kulit berminyak berieblh Produksi hormon testoteran umumnya
meningkat saat tubuh mengalami stres sehingga memproduksi minyak secara
berlebihan. (httpf/www.lifesty/e, dnaberita.com.2010).

2.2 Tekanan Darah


Merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah k@tika darah di
pompa Oleh jantung ke selurvh anggota tubuh manusia. Tekanan darah di buat dengan
mengambil dua ukuran dan biasanya di ukur sebagai berikut -120 180 mmHg. Nomor atas (120)
menunjukan tekanan-tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung dan disebut
tekanan systole. Nomor bawah (80) menunjukan tekanan saat jantung saat beristirahat diantara
pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah
adalah saat anda istirahat dan dalam keadan duduk atau berbaring. Bila tekanan darah diketahui
lebh tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, orang itu dikatakan mengalami masalah tekanan
darah tinggi (hipertensi). Penderita tekanan darah finggi (hipertenso mesti sekurang-kurangnya
mempunyai tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat.
Tekanan darah dalam kehdupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak
secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah orang dewasa. Tekanan darah juga
dipengaruhi Obh aktivitas fisik, di mana akan lebih tinggi pada saat melakukan aküvitas dan
lebih rer&h ketika beristirahat Tekanan darah dalam 1 hari juga berbeda; paling tinggi pada
waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.

2.2.1 Sebab – Sebab Tekanan Darah Meningkat

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:

a. Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya

b. Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat
mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut, Karena itu darah pada
setjap denyut jantung di paksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan
menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang tedadi pada usia lanjut dimana dinding arterinya
telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis.

c. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini
terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan
air dalam tubuh,sehingga volume darah dalam tubuh meningkat sehingga tekannan darah juga
rrmingkat.sebaliknya jika aktifitas memompa jantung berkurang arteri mengalami
pelebaran,banyak cairan keluar dari sirkulasi maka tekanan darah akan menurun.
(www.kaskus.us)

2.3 Suhu Tubuh Manusia


Suhu adalah pemyataan tentang perbandingan (derajat) panas suatu zat. Dapat pula
dikatakan sebagai ukuran panas / dinginnya suatu benda. Sedangkan dalam bidang
thermodinamika suhu adalah suatu ukuran kecenderungan bentuk atau Sistem untuk melepaskan
tenaga secara spontan. meningkatnya suhu tubuh dapat meningkat metabolisme rate, setiap
peningkatan 1% suhu tubuh inti akan meningkatnya kecepatan reaksi biokimia 10% Walaupun
terjadi perubahan suhu tubuh, tetapi tubuh mempunyai mekanisme homeostasis yang dapat
dipertahankan datam rentan normal Suhu tubuh yang normal adalah mendekati suhu tubuh inti
yaitu sekitar 37 derajat C. suhu tubuh manusia mengalami fluktuasi sebesar 0,5 – 0.7 derajat C,
suhu terendah pada malam hari dan suhu tertinggi pada siang hari panas yang diproduksikan
harus sesuai dengan panas yang hilang oleh reaksi kimiawi. Pemeriksaan suhu tubuh dapat
dilakukan di beberapa tempat yaitu :

1. Ketiak
2. Mulut
3. Anus / Dubur
Nilai setandar untuk mengetahui batas normal suhu tubuh manusia dibagi menjadi empat
yaitu : (Nursing, 2009)

a. Hipotemi yaitu bila suhu tubuh kurang dari 36 C (Norrnal)

b.Bila suhu tubuh berkisar antara 36-37,5 C,Febris/Pireksia (Demam)

c. Bita suhu tubuh antara 37,5 - 40C',Hipetermi (Panas)

d. Bila suhu tubuh lebih dari 400C.(Demam Tinggi)

2.3.1 Proses Produksi Panas Dalam Tubuh Manusia


Panas diproduksi di dalam tubuh rnelalui metabolisme, yang merupakan reaksi kimia
pada semua sel tubuh. Makanan merupakan sumber bahan bakar yang utama bagi metabolisme.
Produksi panas terjadi selama istirahat, gerakan otot polos, getaran otot dan temogenesis tanpa
menggigil. Menggigil merupakan respon tubuh involunteer terhadap suhu yang berbeda dalam
tubuh. Gerakan otot skelet selama menggigil membutuhkan energi yang signifikan. Menggigil
dapat nmingkatkan produksi panas 4 sampai 5 kafi lebih dari normal. Panas di produksi untuk
mempertahankan suhu tubuh.

2.4 Jantung Manusia


Jantung manusia rnerupakan suatu alat yang berdenyut, suatu pompa yang terdiri dari
empat kamac atrium kanan, ventrikel kanan, atrium kiri, dan ventikel kiri. Ernpat bagian jmtung
tersebut beraktifitas selaras dalarn dua pemompaan. jantung sebeldl kman menyuplai darah ke
paru - paru untuk pengikatan oksigen melalui sidculasipulmonary. sedarvkan jantung sebelah Wi
menyuplai darah keseluruh tubuh melalui snulasi sistemik. (Mengenal Anatomi tubuh 2008).
Darah masuk ke jantung melalui atrium kmm kemudian atrium kanan berkontraksi mendorong
darah melalui katup 12 trikuspit menuju vafrlkel ymg kemudian berkontraksi memompa darah
menuju sirkulasi pulmonary, kemudian darah yang nmgandung oksigen masuk rnelalui atrium
kiri, dan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspit. Pada tekanan ymg paling tinggi
disebut sistolis, pergerakan yang teratur dari atrium dan ventnkel disebabkan adanya muatan
elektrik yang rnembentuk koordinasi seri dari kejadim elektrik di jantung. Koordinat kontuksi
dari atrium dan ventrikel diatur dari bentuk yav spesifik dengan aktifnya sinyal lisMk di susunan
otot, keaktifan sinyd listrik di dinding atrium dan ventrikel dibentuk Obh suatu koordinasi seri
dari system sumber gerak jantung yang merupakan bagian yang kecil dari jantung. Dinding kiri
ventrikel adalah 3 kali lebih (http://kliniksehatmadani.wordpress.com). Tebal dinding ventikel
sebelah kanan, sementara sekat pemisah diantara kedua ventrikel jantung hampir setebal dinding
ventrikel sebelah kiri, sebagian besar dinding ventrikel sebelah kanan dan kiri serta sekat.
Pemisah jantung sebagai sunber bioelektrik dari sekumpulan otot yang aküf, sehingga atrium
dengan dindingnya yang bergerak bebas dan sekat pemisah kedua ventrikel dianggap sebagai
penyebar utama diluar bidang potensial jantung.

2.4.1 Cara Menghitung Frekuensi Detak Jantung


Yang dimaksud dengan frekwensi jantung yaitu jumlah denyut jantung permenit.
Sehingga untuk menghitung besamya frekwensi pada kerja jantung yang tidak teratur tergantung
waktu berapa lama yang digunakan sebagai acuan pengambilan data yaitu: (Djojoadisoeprapto
Harjono,1990;15)

Dengan :
F = frekuensi (Hz)
R = Gelombang R
2.5 Sensor
Sensor adalah jenis tranduser ymg digunakm untuk mengubah beSäfärv mekanis,
magnetis, pmas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listik. Sensor merupakm tranduser
dalam hal ini suatu alat bantu ymg menyerupai indera atau kepekaan untuk mengidentifikasi
sesuatu yang berupa energi kemudian dirubah ke dalm bentuk tegatvan listrik sehingga akan
dQat dideteksi Oleh peralatan elektronik. Sensor ymg dalam pendeksi suhu dQat digunakm
sebuah sensor suhu LM 35 yang dapat dikalibrasikan Imgsung. Sedangkan sensor ialah devais
yang berfungsi sebagai pengukur suatu keaiaan, misal pengukur temperatur, kelembaban, jarak,
kualitæ udara dan sebagainya. 80% aplikasi berbasis mikrokontrobr menggunakan sensor sebagai
sumber data untuk melakukan aksi. Misal, suatu robot akan berhenti atau berbelok arah jika pada
sensor jarak mendeteksi adanya penghalang, atau robot yang berusaha mencari sumber Qi untuk
dipadamkan.

2.51 Sensor Temperature LM 35t34

LM 35 ialah sensor Emperatur paling banyak untuk praktek, karena seldn harganya cukup
murah, linearitasnya lumayan bagus. LM35 tidak membutuhkan kafibrasi ekstemal yang
menyediakan akurasi temperatur ruanwl dan pada kisaran -55 to +1500C. LM35 dimaksudkm
untuk beroperasi pada -550 hingga +1500C, sedangkan LM35C pada 400C hingga +1 IOOC, dan
LM35D kisran 0-1000C. LM35D juga tersedia pada paket 8 kaki dan paket TO-220. Sensor
umunya akan naik sebesar 10 mV setiap kenalkan IOC (300 mV pada 30 oc).

Untuk nenggunakan LM35, Anda cukup menyadap keluaran dari pin Vout untuk dapat
dihubungkan tangsung ke ADC (misal ADC 0804 8 bit) seperti gambar berikut.

LM 35 memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut : dikalibrasi langsung dalam


celcius, memiliki factor Skala linear + 10.0 mVPC, memiliki ketepatan 0,50C pada suhu + 250C
seperti teriihat pada gambar 1, jangkauan maksimal suhu antara -550 sampai +1500C, cocok
untuk aplikasi jarak jauh, harga yang cukup murah, bekerja pada tegangan catu 4 sampai 30 Volt,
memiliki arus drain kurang dari 60 uA, pemanasan sendiri yang lambat (low self-heating),
0,080C diudara diam, ketidaklinearan hanya sekitar ±140C, dan memiliki impedansi keluaran
yang kecil, W untuk 1 Ma. (Sensor dan Pengkonversi Data).

2.6 Mikrokontroler AVR Atmega8355


Mikrokontroler saat ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi misalnya untuk
pengendalian, otomasi industri, akusisi data, telekomunikasi dan lain-lain. keuntungan
menggunakan mikrokonter adalah harganya murah, dapat di program berulang kali sesuai
dengankeinginan kita salah satu mikrokontroler yang sering di gunakan saat ini dalah
mikrokontroler AVR. AVR mempunyai keunggulan di bandingakan dengan mikrokontroler lain,
keunggulan mikrokontroler AVR yaitu AVR memlliki kecepatan esekusi program yang lebih
cepat karena sebagian besar intusi di eksekusi dalam 1 siklus clock, lebih cepat di bandingkan
dengan mikrokontroler MCS51 yang memiliki arsitektur CISC (Complex Intruktion Set
Compute) dimana mikrikontroler MCS 51 membutuhkan 12 siklus clock, untuk mengeksekusi 1
intruksi.
Sumber :

Anda mungkin juga menyukai