Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Madrasah : MI Al-Mubarok
Mata pelajaran : SKI
Kelas/Semester : IV/Genap
Materi Pokok : Peristiwa penting dan sebab-sebab Nabi Muhammad Saw. Hijrah ke
Thaif
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 35 Menit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Kompetensi Inti (KI 1):
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Kompetensi Inti (KI 2):Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif, sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Kompetensi Inti (KI 3):
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Kompetensi Inti (KI 4):
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, sertamampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 1.4 Menghargai nilai semangat hijrah 1.4.1 Meyakini Nilai semangat hijrah
Rasulullah Saw. ke Thaif Rasulullah SAW ke Thaif
(A3)
1.4.2 Membenarkan Nilai semangat
hijrah Rasulullah SAW ke Thaif
(A3)
2 2.4 Menjalankan sikap tabah dalam 2.4.1 Menampilkan sikap tabah dalam
menghadapi masalah kehidupan menghadapi masalah kehidupan
(A2)

2.4.2 Membiasakan sikap tabah dalam


menghadapi masalah kehidupan
(A2)

3 3.4 Memahami peristiwa penting dan 3.4.1 Menguraikan peristiwa penting


sebab-sebab Nabi Muhammad Saw. sebab – sebab Nabi Muhammad
Hijrah ke Thaif SAW hijrah ke Thaif (C4/Hots)

3.4.2 Menceritakan Peristiwa Nabi


Muhammad SAW hijrah Ke thaif
(C4/Hots)

3.4.3 menjelaskan Ketabahan Nabi


Muhammad SAW ketika hijrah ke
kota Thaif (C4/Hots)

4 4.4 Menyimpulkan peristiwa penting 4.4.1 Menyusun peta konsep tentang


dan sebab-sebab Nabi Muhammad peristiwa penting dan sebab – sebab
Saw. hijrah ke Thaif Nabi Muhammad hijrah ke Thaif
(P3)

4.4.2 Mempresentasikan peta konsep


tentang peristiwa penting dan sebab
– sebab Nabi Muhammad hijrah ke
Thaif (P3)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Meyakini Nilai semangat hijrah Rasulullah SAW ke Thaif
2. Membenarkan Nilai semangat hijrah Rasulullah SAW ke Thaif (A3)
3. Menampilkan sikap tabah dalam menghadapi masalah kehidupan (A2)
4. Membiasakan sikap tabah dalam menghadapi masalah kehidupan (A2)
5. Menguraikan peristiwa penting sebab – sebab Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif
(C4/Hots)
6. Menceritakan Peristiwa Nabi Muhammad SAW hijrah Ke thaif (C4/Hots)
7. menjelaskan Ketabahan Nabi Muhammad SAW ketika hijrah ke kota Thaif (C4/Hots)
8. Menyusun peta konsep tentang peristiwa penting dan sebab – sebab Nabi Muhammad
hijrah ke Thaif (P3)
9. Mempresentasikan peta konsep tentang peristiwa penting dan sebab – sebab Nabi
Muhammad hijrah ke Thaif (P3)
D. MATERI PEMBELAJARAN (Lampiran 1)
Materi Pokok : HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE THAIF
Uraian Materi : - Sebab – sebab Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif
- Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Thaif
- Ketabahan Nabi Muhammad SAW ketika Hijrah ke thaif
1. Fakta:
Nabi Muhammad SAW pergi ke Thaif ditemani oleh Zaid bin Harisah dengan tujuan
untuk mencari perlindungan
2. Konsep:
Peristiwa Hijrah merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad Saw yang wajib
diimani oleh setiap orang islam.
3. Prosedur:
Dalam peristiwa Hijrah Nabi Muhammad melalui beberapa tahapan yakni dari Nabi
Muhammad SAW pergi ke Thaif ditemani oleh Zaid bin Harisah dengan tujuan untuk
mencari perlindungan dan bantuan keluarganya yang ada di Thaif, yaitu Kinanah yang
bergelar Abu Jalil, dan Mas’ud yang bergelar Abu Kuhal, serta Habib.

4. Metakognitif:
Peserta didik dapat menjadi berani dalam menghadapi segala hal merupakan hasil dari
peristiwa Hijrah ke thaif

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Coopertive Learning tipe (STAD) Student Team Achievement
Division
3. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab
F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : Link Youtube (https : youtu.be/LnIY5-i05gc), LKPD
(Lampiran 2)
2. Sumber :
a. Kementerian Agama Republik Indonesia. 2020. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
MI KELAS IV. Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah.
3. Alat : Laptop dan LKPD
G. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

No. Langkah Model Kegiatan Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

1 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10 Menit

Orientasi

 Peserta didik menjawab salam dari Guru


dan salah satu peserta didik memimpin
doa (Religius)
 Peserta didik mengacungkan tangan ketika
guru mengecek kehadiran
 Peserta didik mempersiapkan diri dengan
rapi dan sikap sempurna sebelum memulai
materi
Motivasi
 Peserta didik mengikuti gerakan guru
dalam memberi motivasi melalui yel yel
madrasah

Apersepsi
 Peserta didik mendengarkan guru tentang
uraian materi pelajaran sebelumnya

 Peserta didik mendengarkan penjelasan


tentang tujuan mempelajari materi serta
kompetensi yang akan dicapai
Pemberian acuan

 Peserta didik mendengarkan penjelasan


tentang garis besar dari langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan

 Peserta didik mengerjakan pre test yang


sudah dibagikan oleh guru

 Peserta didik membaca materi dan tujuan


dari pembelajaran yang akan di pelajari

 Peserta didik membuat kelompok diskusi


dan menerima LKPD

Present goals and Kegiatan Inti 40 Menit


set (Menyampaikan
tujuan dan  Mengamati
mempersiapkan siswa)
⮚ Peserta didik mengamati LKPD yang
telah diterima

⮚ Peserta didik menyimak penjelasan guru


tentang langkah langkah diskusi

⮚ Peserta didik mengamati tayangan video


tentang peristiwa Hijrah Nabi
Muhammad SAW Ke kota Thaif
(Critical Thinking)

Present  Menanya
information (Menyajikan ⮚ Peserta didik memberikan sekilas
informasi) tanggapan tentang penjelasan guru
tentang peristiwa Hijrah Nabi
Muhammad SAW Ke kota Thaif
(Communication)

⮚ Peserta didik bertanya jawab tentang


video yang belum difahami terkait
Peristiwa Nabi Muhammad Hijrah Ke
Thaif (Communication)

Organize students into  Eksplorasi/eksperimen


learning
⮚ Masing-masing kelompok berdiskusi
teams (Mengorganisir
tentang pengertian peristiwa Hijrah Nabi
siswa ke dalam tim-tim
Muhammad SAW Ke kota Thaif
belajar)
(Creativity)
⮚ Masing-masing kelompok menggali
peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW
Ke kota Thaif pada internet/buku
sumber lain (Collaboration)

Assist team work and  Mengasosiasi


study (Membantu kerja
tim dan belajar) ⮚ Peserta didik melalui kelompoknya
merumuskan peristiwa Hijrah Nabi
Muhammad SAW Ke kota Thaif
(Creativity)

⮚ Peserta didik melalui kelompoknya


menulis hasil diskusi tentang peristiwa
Hijrah Nabi Muhammad SAW Ke kota
Thaif di dalam LKPD (Collaboration)

Test on the  Mengkomunikasikan


materials (Mengevaluasi)
⮚ Masing-masing kelompok secara
bergantian memaparkan hasil diskusi di
depan kelas (Percaya diri)

⮚ Peserta didik dari kelompok lain


menyanggah hasil diskusi kelompok
yang presentasi

Provide ⮚ Guru memberikan pujian dan penghargaan


recognition (Memberikan kepada setiap kelompok yang telah
pengakuan atau berdiskusi dan menyampaikan hasil
penghargaan) diskusi

Penutup : 10 Menit

⮚ Peserta didik bersama guru menyimpulkan


bersama tentang materi pembelajaran

 Peserta didik mendengarkan refleksi


tentang hasil pembelajaran

⮚ Peserta didik mengerjakan tes tulis


mandiri secara individu

⮚ Peserta didik mendengarkan pesan-pesan


moral terkait peristiwa Hijrah Nabi
Muhammad SAW Ke kota Thaif

⮚ Peserta didik mendengarkan penjelasan


secara singkat materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya

⮚ peserta didik berdoa kafarotul majlis


bersama dan guru mengakhiri
pembelajaran dengan salam.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian dan lembarkerja
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n( ketuntasan )<n<n( maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siwa yang mencapai nilai n> n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui Nganjuk, 12 Januari 2023.

Kepala Madrasah Guru SKI.

(Wasi’atul Badriyah, S.Pd.I, ( Nurul Hidayatul Mukholipah,


M.Pd) S.Pd.I )

Lampiran 1: (Materi Pembelajaran)

Peta Konsep
HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE THAIF

Sebab - Sebab Nabi Peristiwa Hijrah Ketabahan Nabi


Muhammad SAW Nabi Muhammad Muhammad SAW
hijrah Ke Thaif SAW Ke Thaif hijrah Ke kota Thaif

A. Sebab – Sebab Nabi Muhammad SAW Hijrh ke kota Thaif


Sebab-Sebab Nabi Muhammad Saw. Hijrah ke Thaif Tahukah kamu Nabi Muhammad Saw. terus
menerus mendakwahkan agama Islam walaupun menghadapi banyak rintangan dari kaum Kafir
Quraisy? Kaum Kafir Quraisy tidak henti-hentinya menghalangi Nabi Muhammad Saw. dan kaum
muslimin untuk menyebarkan agama Islam di Makkah. Mereka tidak rela agama Islam menggantikan
agama nenek moyangnya. Halangan dan rintangan semakin menjadi-jadi dari kaum kafir Quraisy
ketika Istrinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib meninggal dunia. Tahukah kamu apa peran
Istrinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib dalam perkembangan dan dakwah Islam yang dilakukan
Nabi Muhammad Saw.?
Khadijah selalu mendampingi perjuangan Nabi Muhammad Saw. baik suka maupun duka. Tidak
sedikit harta benda yang dihabiskan selama mendampingi Rasulullah Saw. dalam berdakwah.
Khadijah wafat dalam usia 65 tahun dan mendampingi Nabi Muhammad Saw. selama 25 Tahun.
Begitu pula pamanya Abu Thalib. Pamannya inilah yang sangat berjasa baik di waktu beliau masih
kecil maupun ketika beliau sudah dewasa. Abu Thalib selalu membela dan melindunginya dari
ancaman kaum Kafir Quraisy.
Begitu sedihnya Nabi Muhammad Saw. ketika ditinggal wafat istri dan pamannya. Beliau telah
kehilangan tulang punggung yang kuat yang selama ini sangat berjasa terhadap dakwah Islam. Yang
selalu melindungi beliau dari gangguan kaum Kafir Quraisy. Karena kesedihan Rasulullah Saw. yang
sangat mendalam, maka tahun wafatnya Khadijah istri Rasulullah Saw. dan pamannya Abu Thalib di
sebut dengan tahun Umul Huzn atau tahun kesedihan. Ketika Nabi Muhammad Saw. dalam keadaan
berduka, kaum Kafir Quraisy makin menghalangi dan memusuhi beliau. Mereka beranggapan bahwa
Rasulullah Saw. tidak lagi mempunyai pelindung apabila disakiti dan dianiaya oleh kaum kafir
Quraisy. Setiap hari, siang malam, beliau tidak ada henti-hentinya menerima celaan, cercaan,
penghinaan, dan perbuatan yang menyakitkan dari kaum Kafir Quraisy. Akhirnya Nabi Muhammad
Saw. memutuskan hijrah ke Thaif. Beliau berharap dapat hidup tenang dan damai untuk
menyebarkan agama Islam. Hal ini berdasarkan pemikiran beliau bahwa di Thaif ada saudara-
saudara Rasulullah Saw. yang menjadi pimpinan di Thaif yang nantinya akan melindunginya.
B. Peristiwa hijrah Ke kota thaif
Kota Thaif masih berada di Jazirah Arab. Letaknya sekitar 65 km di sebelah tenggara kota
Makkah. Kedua kota ini terkenal dengan tanahnya yang subur dan udaranya yang sejuk di Jazirah
Arab. Kota Thaif didiami penduduk dari Bani Saqif. Mereka terdiri atas dua suku, yaitu Bani Ahlaf dan
Bani Malik. Dari Bani Saqif inilah terdapat keluarga dekat Nabi Muhammad Saw. yang bernama
Kinana, Mas’ud, dan Habib. Mereka bertiga memegang kekuasaan di Thaif. Nabi Muhammad Saw.
hijrah ke Thaif selain semakin meningkatnya ancaman dan penganiayaan dari kaum Kafir Quraisy
juga ingin bertemu dengan keluarga dekatnya. Rasulullah Saw. ingin mereka bisa mengikuti
dakwahnya dan ikut serta menggerakkan dakwah beliau di kota Thaif. Dengan demikian, penduduk
Thaif akan segera mengikuti dakwah Nabi dan mereka dapat memberi bantuan kepada kaum
muslimin yang berada di kota Makkah.
Berangkatlah Nabi Muhammad Saw. ke Thaif ditemani oleh Zaid bin Haritsah yang
merupakan bekas budak Khadijah yang telah diangkat menjadi anak dengan berjalan kaki. Setiba
Nabi Muhammad Saw. di kota Thaif, beliau mencari tempat kediaman saudaranya yang merupakan
pemimpin Bani Tsaqif di Thaif. Setelah bertemu, Rasulullah Saw. menyampaikan maksud
kedatangannya yang ingin menyambung tali persaudaraan. Beliau lalu menganjurkan kepada
saudaranya itu untuk memeluk agama Islam. Mendengar ajakan Nabi Muhammad saw seketika itu
mereka marah, kemudian mencaci maki dengan perkataan-perkataan yang sangat kasar. Mereka
mengusir Rasulullah Saw. dari rumah mereka dan harus pergi dari kota Thaif. Nabi Muhammad Saw.
akhirnya meninggalkan rumah saudaranya itu. Mereka memerintahkan kepada anak-anak dan
budakbudak mereka berteriak dan mencaci maki serta menghina Rasulullah Saw. dan Zaid bin
Haritsah.
C. Ketabahan Nabi Muhammad SAW ketika hijrah ke kota Thaif
Nabi Muhammad Saw. ketika hijrah ke Thaif mendapat penolakan dari pemimpin dan
masyarakat kota itu. Mereka mengusir dan melempari batu sepanjang jalan yang dilewati beliau
berdua. Meskipun Nabi Muhammad Saw. dalam keadaan terluka, mereka tetap melakukan
perbuatan yang kejam. Kedua kaki beliau luka dan mengeluarkan darah. Demikian juga Zaid bin
Haritsah, kepalanya terluka karena terkena lemparan batu. Dengan tertatih tatih dan menahan rasa
sakit Nabi Muhammad Saw. meninggalkan kota Thaif. Ditengah perjalanan meninggalkan kota Thaif,
Nabi Muhammad Saw. beristirahat disebuah kebun milik Utbah bin Rabi’ah dan Syaibah ibn Rabi’ah,
yang keduanya termasuk orang yang memusuhi Rasullah Saw. di Makkah. Bertambah sedihlah beliau
ketika melihat Utbah dan Syaibah berada di kebun tersebut dan sudah mengetahui kedatangan Nabi
Muhammad Saw. bersama Zaid bin Haritsah untuk istirahat dikebunnya. Nabi Muhammad Saw.
kemudian berdoa kepada Allah Swt. mengadukan kepedihan dan kesengsaraan yang di deritanya.
Dari jauh Utbah dan Syaibah memperhatikan gerak-gerik Nabi Muhammad Saw. dan Zaid bin
Haritsah. Timbul rasa kasihan karena keduanya sedang terluka parah dan berlumuran darah. Mereka
lalu menyuruh budaknya yang bernama Addas untuk memberikan sepiring anggur. Sebelum
memakannya Nabi membaca bismillah. Addas terkejut karena belum pernah mendengar sesorang
membacanya. Rasulullah Saw. lalu bertanya, “Dari manakah engkau berasal dan apa agamamu?”
Kemudian Addas menjawab, “Saya berasal dari ahli Nainawi dan saya seorang pengikut agama
Nasrani.”
Rasulullah Saw. berkata lagi, “Dari negerinya seorang laki-laki yang baik, Yunus bin Mata?”
Kemudian Addas menjawab, “Dari mana engkau mengenal Yunus bin Mata?”. Nabi Muhammad Saw.
menjawab dengan tegas, “Dia Saudaraku, ia adalah seorang nabi dan aku ini juga seorang nabi.”
Kemudian Nabi Muhammad Saw. dengan tenang dan suara yang lantang membaca beberapa ayat
Al-Qur’an yang didalamnya menceritakan riwayat Nabi Yunus. Sesudah Addas mendengarkan, ia
langsung menyatakan masuk Islam. Nabi Muhammad Saw. dan Zaid melanjutkan perjalanan kembali
ke Makkah. Ditengah perjalanan malaikat Jibril menemui Nabi Muhammad Saw. dan minta izin
kepada beliau untuk menghukum masyarakat kota Thaif yang sudah berbuat kejam kepadanya.
Namun Rasulullah Saw. menolaknya, bahkan mendoakan masyarakat Thaif.
“Ya Allah! Engkau tunjukkan (jalan yang lurus) kepada kaumku karena sesungguhnya mereka
tidak mengerti.” Setelah mengalami beberapa peristiwa, akhirnya Nabi Muhammad kembali
memasuki Makkah dengan jaminan perlindungan dari Mut’im bin Adi. Demikianlah akhlak Rasulullah
Saw. pada waktu menghadapi kekejaman penduduk Thaif. Beliau dengan tabah menghadapi
kekejaman kaum Kafir Quraisy dan penduduk Thaif. Walaupun beliau dalam keadaan sedih karena di
tinggal orang yang dicintainya, perlawanan kaum kafir Quraisy dan penduduk Thaif tetapi Nabi
Muhammad Saw. tetap tabah dan bahkan mendo’akanya.
Lampiran 2 : LKPD

HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE Thaif

LKPD
MATAPELAJARAN : SKI
KELAS : IV
MATERI : Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad Saw ke kota
Thaif

TUJUAN : Melalui model Cooperative Learning diharapkan


peserta didik mampu Menganalisis Sebab Nabi
Fase 1 persepsi Muhammad hijrah ke Thaif

1. Apa yang menyebabkan Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Thaif?


2. peristiwa apa saja yang terjadi ketika Nabi Muhammad Saw. hijrah ke
Thaif?
3. hikmah apakah yang terdapat dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad
Saw. ke Thaif?
Nama Anggota Kelompok:

1. ……………….. 4. …………………..
2. ……………….. 5. …………………..
3. ………………...

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Lampiran 3 : (Instrumen Penilaian)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Lampiran 3 :
(Instrumen Penilaian)
a. Lembar pengamatan sikap social
Nama Satuan pendidikan : MI Al-Mubarok
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : IV / 2
Mata Pelajaran : SKI

Perilaku yang diamati


No Nama Siswa
Percaya diri Disiplin Kerja sama

b. Format penilaian dan penskoran Sikap Spiritual

Nama Siswa :

Tangga
No Pernyata pan Sko
an Selalu Sering Jarang Tidak pernah r

Berdoa sebelum dan sesudah


1 melakukan kegiatan
2 Bersyukur atas karunia Allah
Memberi salam sebelum dan
3 sesudah menyampaikan
pendapat
4 Tidak menggangu teman saat
pembelajaran
JUMLAH SKOR:
KETERANGAN: NILAI NILAI
AKHIR

Selalu = Skor 4
Skor yang diperoleh x100
Sering = Skor 3
= Skor 2 Skor maksimal
Jarang
Tidak pernah = Skor 1 = ---------

Catatan:
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………

INSTRUMEN PENUGASAN
Contoh Tugas:

Lakukanlah Pengamatan Video tentang materi Hijrah


Nabi Muhammad saw ke Thaif Youtube
1. Buatlah peta konsep dari video tersebut
2. Buatlah garis besar isi pembahasan
3. Kemukakan pendapatmu tentang isi video tersebut

Rubrik Penilaian Penugasan

Nama Peserta didik/kelompok : …………………………………………………


Kelas : …………………………………………………
Tanggal Pengumpulan : ...............................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas pengamatan lengkap isi
sesuai dengan video ?
2. 3. Apakah terdapat uraian tentang materi
hijrah Nabi Ke Thaif?
3. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut?
4. Apakah penyelesaian yang dikerjakan
sesuai kesepakatan?
5. Apakah membuat komentar kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor Maksimal

INSTRUMEN TES TERTULIS


Tes Tertulis
Kisi-kisi
N KD MATE INDIKATOR SOAL NO SKO
O RI SOA R
L

1 3.4 Memahami HIJRA Siswa mampu menjelaskan peristiwa


peristiwa penting
1 2
H NABI kesedihan Nabi Muhammad SAW
dan sebab-sebab MUHA
Nabi Muhammad Siswa mampu menyebutkan upaya
MMAD
Saw. Hijrah ke Thaif upaya Nabi Muhammad saw dalam 2 2
SAW
KE mengatasi ancaman kafir quroisy
Thaif Siswa mampu menyebutkan sebab –
sebab nabi Muhammad hijrah ke kota 3 2
thaif

Siswa mampu menjelaskan tanggapan


masyarakat terhadap dakwah 4 2
rasulullah

Siswa mampu menyebutkan


ketabahan rasulullah ketika hijrah ke 5 2
thaif
Soal
1. Sebelum Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Thaif, ada peristiwa yang membuat beliau
bersedih. Sebutkan dan jelaskan peristiwa tersebut!
2. Rasulullah Saw. tak henti-hentinya dihalangi dakwahnya oleh kaum kafir Quraisy.
Mengapa mereka bersikap seperti itu kepada Nabi Muhammad Saw.?
3. Pada bulan Syawal tahun ke sepuluh Nabi Muhammad Saw. dan Zaid bin Haritsah
hijrah ke Thaif. Sebutkan sebab-sebab Rasulullah Saw. hijrah ke Thaif!
4. Nabi Muhammad Saw. setelah sampai ke kota Thaif bertemu dengan pimpinan
masyarakat kota Thaif. Bagaimana tanggapan pemimpin kota Thaif dan
masyarakatnya terhadap dakwah beliau?
5. Nabi Muhammad Saw. menghadapi rintangan dakwahnya di kota Thaif dengan penuh
ketabahan. Sebutkan ketabahan-ketabahan Rasullah Saw. ketika hijrah ke Thaif!

Rubrik penilaian

Soal Aspek yang Dinilai Skor


1 Peserta didik menjelaskan dengan sangat tepat 4
Peserta didik menjelaskan dengan tepat 3
Peserta didik menjelaskan dengan kurang tepat 2
Peserta didik menjelaskan dengan tidak tepat 1

Soal Aspek yang Dinilai Skor


2 Peserta didik Menyebutkan dengan sangat tepat 4
Peserta didik Menyebutkan dengan tepat 3
Peserta didik Menyebutkan dengan kurang tepat 2
Peserta didik Menyebutkan dengan tidak tepat 1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
3 Peserta didik Menyebutkan dengan sangat tepat 4
Peserta didik Menyebutkan dengan tepat 3
Peserta didik Menyebutkan dengan kurang tepat 2
Peserta didik Menyebutkan dengan tidak tepat 1

Soal Aspek yang Dinilai Skor


4 Peserta didik Menyebutkan dengan sangat tepat 4
Peserta didik Menyebutkan dengan tepat 3
Peserta didik Menyebutkan dengan kurang tepat 2
Peserta didik menjelaskan pendapat tanggapan pemimpin 1
kota Thaif dan masyarakatnya terhadap dakwah beliau
dengan tidak tepat
Aspek yang Dinilai Skor
Peserta didik Menyebutkan dengan sangat tepat 4
5 Peserta didik Menyebutkan dengan tepat 3
Peserta didik Menyebutkan dengan kurang tepat 2
Peserta didik Menyebutkan dengan tidak tepat 1

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor Maksimal

INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN


Aspek yang dinilai Skor
Nama Peserta
No Kebenaran
didik Keberanian Bahasa Kelancaran
konsep
Penskoran:
Skor 4 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran SANGAT BAIK
Skor 3 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran BAIK
Skor 2 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran CUKUP BAIK
Skor 1 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran KURANG BAIK

Skor perolehan
Nilai = ------------------- x 4
Skor maksimal
Instrumen performance menyajikan konsep versi ke 2:
Nama peserta didik:
Aspek yang Skor
dinilai 4 3 2 1
Kebenaran Jika konsepnya Jika konsepnya Jika konsepnya Jika konsepnya
konsep benar dan sesuai benar tetapi kurang benar tidak benar
dengan yang ada kurang dari buku
pada buku pelajaran
pelajaran
Keberanian Jika tanpa Jika ditunjuk Jika dipaksa baru Jika tidak berani
ditunjuk sudah baru berani berani tampil tampil
berani tampil tampil
Bahasa Jika bahasanya Jika bahasanya Jika bahasanya Jika bahasanya
komunikatif, komunikatif, kurang tidak
mudah dipahami mudah dipahami komunikatif, komunikatif,
serta santun tapi kurang sulit mudah sulit dipahami,
peyampaiannya santun dipahami dan dan tidak santun
kurang santun
Kelancaran Jika Jika Jika Jika
penyampaiannya penyampaiannya penyampaiannya penyampaiannya
sangat lancar lancar kurang lancar tidak lancar

Skor perolehan
Nilai = --------------------- x 4
Skor maksimal
Mengetahui Nganjuk, 12 januari 2023.

Kepala Madrasah Guru SKI.

(Wasi’atul Badriyah, S.Pd.I, ( Nurul Hidayatul Mukholipah,


M.Pd) S.Pd.I )

Anda mungkin juga menyukai