Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGARUH ADMINISTRASI KESEHATAN DILINGKUP RUMAH


SAKIT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Dasar administrasi kesehatan

Dosen Pengampu

Dr.Andi Nurzakiah Amin,S.KM.,M.Kes

DISUSUN OLEH:

NAMA : NUR AFIA

NIM : 230304502089

PRODI : ADMINISTRASI KESEHATAN

KELAS : G

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGRI MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan menyebut nama allah swt yang maha pengasih


lagi maha penyayang,dengan ini kami panjatkan puji syukur ke hadirat allah swt
yang sebesar-besarnya atas segala rahmat,berkat ,anugerah,dan petunjuk-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah kali ini dengan judul “PERAN
ADMINISTRASI KESEHATAN DI LINGKUP RUMAH SAKIT” dan dapat
menyelesaikannya dengan tepat waktu.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada dosen mata kuliah dasar administrasi kesehatan yang telah
memberikan tugas terhadap kami.Adapun makalah ini telah kami usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya denagan bantuan dari banyak pihak,sehingga
dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini.oleh sebab itu kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran,doa maupun materinya

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang kami


ketahui.Maka kami mohon saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Makassar,30 Agustus 2023

Penulis

DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I.................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.............................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................................2

C. Tujuan....................................................................................................................2

BAB II...............................................................................................................................3

PEMBAHASAN................................................................................................................3

A. Definisi Administrasi Kesehatan............................................................................3

B. Unsur Pokok Administrasi.....................................................................................4

C. Manfaat Administrasi Rumah sakit........................................................................6

D. Pengaruh administrasi kesehatan dilingup rumah sakit..........................................7

BAB III..............................................................................................................................9

PENUTUP.........................................................................................................................9

A. Kesimpulan............................................................................................................9

B. SARAN..................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan salah satu institusi kesehatan yang dapat
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan meningkatkan mutu
kesehatan masyarakat. Rumah Sakit harus memberikan pelayanan yang
bermutu tinggi sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah dan mampu
menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dalam perkembangan teknologi yang semakin hari semakin
berkembang dan pesraigannya yang semakin ketat maka rumah sakit dituntut
untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang baik kepada masyarakat karena
kualtas itulah yang menjadi jantung atau inti kelangsugan hidup dari suatu
lembaga. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk menjaga kepercayaan
konsumen dengan selalu meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang
dapat memuaskan setiap pemakai pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan
masyarakat umum, dan pelaksanaannya sesuai dengan etika dan standar
pelayanan yang telah ditetapkan. Dua faktor penting dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan adalah kepuasan pasien sebagai pengguna layanan dan
kepatuhan terhadap standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Ada banyak faktor yang dapat memberikan kepuasan pelanggan, yaitu nilai
total pelanggan, termasuk nilai produk, nilai layanan, nilai pribadi, nilai citra
atau citra; dan total biaya pasien, termasuk biaya uang, biaya waktu, biaya
energi. dan biaya pemikiran. Pasien Rawat Jalan atau Rawat Inap.
Faktor utama yang mempengaruhi kepuasan pasien adalah
kelengkapan peralatan medis, Fasilitas gedung rumah sakit yang memadai
dan fasilitas penunjang yang lengkap Pelayanan.Rumah sakit menyediakan
fasilitas baru yang semakin beragam bagi pasien yang dirawatnya. Salah satu
dari sekian banyak kemudahan Dapat disesuaikan untuk pasien. Salah satunya
dengan memberikan fasilitas Entitasnya antara lain gedung, tempat parkir
1
mobil yang luas, menjaga kebersihan dan fasilitas pelayanan Metode
penghantaran obat yang ditata dengan rapi tentunya akan memudahkan
pasien.
Pasien yang tidak puas didefinisikan sebagai keluhan ke rumah sakit
maupun kepada tenaga kesehatan (dokter, perawat, apoteker, psikolog dan
lainnya) dan struktur sistem layanan kesehatan (biaya, sistem asuransi,
kapasitas dan infrastruktur pusat kesehatan, dll). Pasien mengharapkan yang
baik, sopan, Keramahan dan hubungan baik dengan tenaga kesehatan
sehingga tercermin kompetensi, kualifikasi dan kepribadiannya Pelayanan
sanitasi baik.Masalah terpenting sebagai institusi pelayanan medis dan
kesehatan yaitu banyak pesaingnya yang menawarkan layanan seperti yang
diharapkan pasien/konsumen atau tidak.
Oleh karena itu administrasi kesehatan sangat penting di lingkup
rumah sakit karena untuk memenuhi pelayanan kesehatan yang bermutu dan
yang berkualitas maka tim admistrasi kesehatan perlu merancang sistem
untuk mengelolah rumah sakit agar menjadi rumah sakit yang berkualitas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi administrasi kesehatan
2. Apa saja unsur pokok dari administrasi
3. Apa saja manfaat administrasi rumah sakit
4. Bagaimana pengaruh administrasi kesehatan di lingkup rumah sakit

C. Tujuan
1. Menjelaskan apa itu administrasi kesehatan
2. Menjelaskan apa saja unsur pokok dari administrasi
3. Menjelaskan apa saja manfaat dari administrasi rumah sakit
4. Menjelaskan bagaimana peran administrasi kesehatan di limgkup rumah
sakit

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Administrasi Kesehatan
 Definisi Administrasi
Administrasi berasal dari Administrare (Latin); ad(pada),
ministrare (melayani). Adapun definisi Administrasi Menurut Beberapa
Ahli, yaitu:
1. Menurut Dwight Waldo, administrasi adalah kegiatan kerjasama secara
rasional yang tercermin pada pengelompokkan kegiatan menurut fungsi
yang dilakukan.
2. Menurut Robert D. Calkins, administrasi adalah kombinasi antara
pengambil keputusan dengan pelaksanaan keputusan tersebut untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
3. Menurut Koontz O’Donnell, administrasi adalah upaya mencapai tujuan
yang diinginkan dengan menciptakan lingkungan kerja yang
menguntungkan.
 Definisi Kesehatan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan
sebagai yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan, tetapi juga
keadaan seimbang antara fungsi fisik, mental dan sosial. Pengukuran
kualitas hidup terkait kesehatan mencakup tiga domain fungsional,
yaitu,fisik, mental (kognitif dan emosional), dan sosial. Sejauh ini,
faktor-faktor (baik individu maupun kolektif) yang berkontribusi
terhadap penurunan kualitas hidup manusia masih belum jelas.
Permasalahan tersebut antara lain sulitnya melakukan penelitian pada
manusia untuk menemukan sebab dan akibat. Harus diakui,
permasalahannya sangat kompleks dan banyak faktor (multifaktorial)
yang mempengaruhi kualitas hidup manusia.
Beberapa penulis menyatakan bahwa kualitas hidup manusia
dipengaruhi oleh kondisi global, kondisi eksternal, kondisi interpersonal,
dan kondisi pribadi.

3
 Definisi Administrasi Kesehatan
Merupakan sebuah proses dengan perencanaan, pengorganisasian
pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan transmisi sumber
daya,prosedur dan kemampuan yang ada untuk memenuhi kebutuhan dan
persyaratan kesehatan, perawatan kesehatan dan lingkungan
kesejahteraan dengan menyediakan dan menerapkan langkah-langkah
pelayanan kesehatan bagi individu , keluarga, kelompok atau masyarakat.
 Definisi Administrasi Rumah Sakit
Administrasi secara sempit didefinisikan sebagai penyusunan dan
pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal. maupun
eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan
untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh.
Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah tata
usaha. Administrasi rumah sakit adalah suatu peroses kegiatan
perencanaan, penngorganisasian, pengarahan, pengawasan,
pengkoordinasian, dan penilaian terhadap sumber, tatacara dan
kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi tuntutan terhadap kesehatan,
perwatan serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan
menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang ditujukan kepada
perseorangan, keluarga, kelompok, atau masyarakat.

B. Unsur Pokok Administrasi


Jika diperhatikan dari definisi administrasi menurut para ahli, setidaknya
terdapat lima unsur pokok administrasi, antara lain: masukan, proses, keluaran,
sasaran, dan dampak.
 Masukan (Input)
Yang dimaksud dengan masukan yaitu semua aspek yang diperlukan dalam
proses kegiatan administrasi sehingga seluruh rangkaian kegiatan
administrasi dapat dilakukan. Masukan juga dikenal dengan perangkat
administrasi (tools of administration):

4
1. Sumber (resources)
Sumber (resources) adalah semua hal yang digunakan untuk
menghasilkan barang atau jasa. Dalam hal ini dapat dibedakan dalam 4
jenis, antara lain:
a) Sumber Tenaga (labour resources/human resources)
b) Sumber Modal (capital resources)
c) Sumber Hukum (legitimate resources)
d) Sumber Alamiah (natural resources)
2. Ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Kemampuan dan kesanggupan
Selain 3 hal tersebut, unsur-unsur masukan dalam adminstrasi juga terdiri
dari orang (man), uang (money), metode (methods), bahan-bahan
(materials), mesin-mesin (machines), dan pemasaran (market) disingkat
dengan 6M (Rifa'i & Fadhli, 2013). Berikut ini pemaparan masing-
masing unsur-unsur dari manajemen tersebut:
a) Man yaitu tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja pimpinan maupun
tenaga kerja operasional/pelaksana.
b) Money yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
c) Methods yaitu cara-cara yang dipergunakan dalam usaha mencapai
tujuan
d) Materials yaitu bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapaitujuan.
e) Machines yaitu mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan atau
dipergunakan untuk mencapai tujuan.
f) Market yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa-jasa yang
dihasianKeenam unsur ini memiliki fungsi masing-masing dan saling
berinteraksi atau mempengaruhi dalam mencapai tujuan organisasi
terutama proses pencapaian tujuan secara efektif.
 Proses
Yang dimaksud dengan proses dalam administrasi adalah langkah-
langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
5
Proses dalam administrasi dikenal dengan sebutan fungsi administrasi. Pada
umumnya fungsi administrasi menjadi tanggung jawab pimpinan (pejabat
manajemen). Pada saat ini dengan semakin berkembangnya ilmu
administrasi, untuk memudahkan pelaksanaannya, fungsi-fungsi
administrasi disederhanakan menjadi 4, yaitu :
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pelaksanaan ( implementing)
4. Penilaian (evaluation)
 Keluaran (output)
Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah hasil dari suatu
pekerjaan administrasi.
 Sasaran (Target)
Yang dimaksud dengan sasaran adalah adalah tujuan keluaran yang
dihasilkan antara lain instansi atasan, masyarakat umum, keperluan intern
dan ekstern organisasi.
 Dampak (impact)
Yang dimaksud dengan dampak adalah akibat yang ditimbulkan keluaran.

C. Manfaat Administrasi Rumah sakit


 Melayani kebutuhan administrasi pasien
Tugas administrasi rumah sakit adalah melakukan pencatatan
administrasi penerimaan pasien di rumah sakit. Pencatatan pasien dibedakan
atas beberapa hal, yaitu pasien rawat inap, pasien rawat jalan, dan pasien
pelayanan gawat darurat. Tiga jenis layanan itu pastinya membutuhkan
pengarsipan administrasi yang berbeda.
 Mengatur Administrasi kepegawaian Di Rumah Sakit
Pencatatan segala bentuk administrasi terkait kegiatan para pegawai
di rumah sakit termasuk dalam tugas administrasi rumah sakit. Belanja
pegawai dan hal-hal tentang peningkatan sumber daya manusia di internal
rumah sakit juga membutuhkan pencatatan administrasi yang baik dan
lengkap. Sebab, evaluasi keuangan rumah sakit juga dapat dilihat dari sini.
6
 Mencatat Seputar Fasilitas Kesehatan di Rumah Sakit
Tugas administrasi rumah sakit juga mencakup pencatatan tentang
fasilitas kesehatan yang tersedia di rumah sakit, mulai dari penambahan,
perbaikan berbagai jenis fasilitas dan perlengkapan, obat-obatan, dan
lainnya.
 Mengtur Jadwal Dokter Juga Tugas Administrasi Rumah Sakit
Tugas menjadi tanggung jawab dari staf administrasi rumah sakit.
Mereka bertugas mengatur jadwal seluruh dokter di rumah sakit. Tentunya
ini membutuhkan ketelitian agar mampu memberikan jadwal yang sesuai
serta meningkatkan kepuasan pasien terhadap layanan rumah sakit.
 Mencatat Administrasi Keuangan Rumah Sakit
Tugas ini termasuk penting mengingat catatan keuangan rumah sakit
dapat menjadi penilaian bagaimana kondisi rumah sakit secara umum,
apakah dalam kondisi baik atau tidak. Pencatatan keuangan harus dilakukan
secara transparan dan terstruktur sehingga proses penilaian, koordinasi, dan
pengaturan dapat dilakukan lebih mudah.

D. Pengaruh administrasi kesehatan dilingup rumah sakit


Rumah sakit adalah suatu organisasi kompleks yang menggunakan
perpaduan peralatan ilmiah yang rumit dan khusus,yang di fungsikan oleh
kelompok tenaga terlatih dan terdidik dalam menghadapi masalah-masaalah
yang berkaitan dengan pengetahuan medic moderen untuk tujuan pemulihan
dan pemeliharaan kesehatan yang baik.
Kepuasan pasien menjadi faktor kunci dalam mempertahankan kualitas
layanan rumah sakit. Dalam konteks ini, kepuasan pasien menjadi ukuran
keberhasilan suaturumah sakit. Pasien yang merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan akan lebih cenderung menggunakan kembali layanan rumah
sakit dan merekomendasikannya kepada orang lain. Oleh karena itu, kepuasan
pasien tidak hanya berdampak pada aspek pelayanan, tetapi juga berpotensi
meningkatkan keuntungan rumah sakitserta mendapatkan pangsa pasar yang
lebih luas.

7
Kualitas pelayanan kesehatan menjadi aspek yang sangat penting dalam
konteks ini. Pasien akan merasakan kepuasan tergantung pada persepsi mereka
terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Jika harapan
pasien melebihi kualitas pelayanan yang diterima, maka pasien mungkin akan
merasa tidak puas. Oleh karena itu, kualitas pelayanan harus sesuai dengan
harapan pasien. Di sisi lain, faktor administrasi kesehatan juga memiliki
peranpenting dalam menjaga kualitas dan kinerja rumah sakit.
Administrasi kesehatan mencakup proses pengambilan kebijakan yang
bertujuan untuk menciptaka lingkungan kerja yang menguntungkan dan
menjaga indikator kesehatan masyarakat agar lebih meningkat.
Dalam UUD 45 pasal 28H disebutkan bahwa setiap orang berhak
memperoleh pelayanan kesehatan. Selanjutnya dalam Pasal 34 disebutkan
bahwa Negara mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat dan
negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk
fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Dalam Deklarasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1948 tentang Hak Azasi Manusia.
Pasal 25 Ayat (1) Deklarasi menyatakan, setiap orang berhak atas kesehatan
dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya termasuk hak atas perawatan
kesehatan serta pelayanan sosial yang diperlukan.
Berbagai upaya untuk melaksanakan UUD 1945 dan Deklarasi PBB
1948, yaitu mulai dari dilaksanakannya program jaminan kesehatan untuk
Pegawai Negeri Sipil dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pensiunan serta veteran menggunakan
asuransi kesehatan (Askes) yang diselenggarakan oleh PT Askes, untuk
pegawai swasta menggunakan asuransi jaminan sosial tenaga kerja (Jomsostek)
dengan penyelenggaranya PT Jamsostek. Pemerintah memberikan jaminan
untuk masyarakat miskin dan tidak mampu, melalui skema Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Berbagai
jaminan kesehatan tersebut berjalan sendiri-sendiri sehingga biaya kesehatan
dan mutu pelayanan sulit untuk dikendalikan.

8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Administrasi berasal dari Administrare (Latin); ad(pada), ministrare
(melayani). Adapun definisi Administrasi Menurut Beberapa Ahli, yaitu:
1. Menurut Dwight Waldo,
2. Menurut Robert D. Calkins,
3. Menurut Koontz O’Donnell,
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai yang
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan, tetapi juga keadaan seimbang
antara fungsi fisik, mental dan sosial.
Administrasi secara sempit didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan
data dan informasi secara sistematis baik internal. maupun eksternal dengan
maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh
kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Jika diperhatikan dari definisi
administrasi menurut para ahli, setidaknya terdapat lima unsur pokok
administrasi, antara lain: masukan, proses, keluaran, sasaran, dan dampak.
Rumah sakit adalah suatu organisasi kompleks yang menggunakan perpaduan
peralatan ilmiah yang rumit dan khusus,yang di fungsikan oleh kelompok
tenaga terlatih dan terdidik dalam menghadapi masalah-masaalah yang
berkaitan dengan pengetahuan medic moderen untuk tujuan pemulihan dan
pemeliharaan kesehatan yang baik. . Oleh karena itu, kualitas pelayanan harus
sesuai dengan harapan pasien. Di sisi lain, faktor administrasi kesehatan juga
memiliki peranpenting dalam menjaga kualitas dan kinerja rumah sakit.

A. SARAN
Administrasi kesehatan di rumah sakit di harapkan agar terus di
kembangkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mempertahankan
kualitas yang sudah di bangun di rumah sakit.

9
DAFTAR PUSTAKA
D. K. (2019). Administrasi Rumah Sakit. Malang: Wineka Media.

Jacob, D. E., & Sandjaya. (2018). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas
Hidup Masyarakat Karubaga Kecamatan Tolikara Propinsi Papua. Jurnal
Nasional Ilmu Kesehatan .

N. F. (2021). Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Islam Negri


Alauddin Makassar.

Samsudin. (2021). Pengaruh Pelayanan Administrasi Terhadap Kepuasan Pasien


Di RSUD. Pasartebo.

Maulana KR dkk. (2020). Sistem Administrasi Rumah Sakit Swasta. Sekolah


Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda.

Wulandari dkk. (2023).Pengaruh Kelengkapan Fasilitas,Administrasi Kesehatan


Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah
Sakit Pratama Kriopanting Kebupaten Bangka Selatan. Universitas
Pertiba.

H. I. (2015). Administrasi Kesehatan Masyarakat. Deepublish.

https://mars.umy.ac.id/universal-health-coverage-di-indonesia-dan-dampaknya/

https://jurnal.ibik.ac.id/index.php/jimkes/article/download/310/318

https://iik.ac.id/blog/jadi-garda-depan-pentingnya-tugas-administrasi-rumah-sakit/

10

Anda mungkin juga menyukai