Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN MINGGUAN MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Nama : Lailani
NIM : 2003020
Asal PT : STKIP ROKANIA
Sekolah Penempatan : SDN 015 Rokan IV Koto
Nama DPL : Detri Amelia Chandra, S.Kom., M.Kom
Laporan Minggu ke- :8

Dalam mengisi laporan mingguan di MBKM, mahasiswa diminta melakukan refleksi diri dan
refleksi program selama satu minggu ke belakang dengan bercerita menggunakan metode
STAR. Silakan ceritakan satu pengalaman paling berkesan selama satu minggu ke belakang.

Situation (Situasi)
Silahkan ceritakan situasi yang terjadi dengan detail selama kegiatan berlangsung

Pada Minggu ke 8 penugasan ini, proses belajar mengajar di bulan puasa terus berjalan,
Peserta didik yang masuk yaitu kelas 4, 5 dan 6, proses belajar mengajar dimulai pada jam
8 pagi sampai jam 12 siang dan minggu ini program pesantren kilat masih tetap berjalan,
disamping itu kami masih tetap melatih peserta didik dalam kemampuan di bidang agama
yg lainnya, seperti hafalan surah pendek, azan, pidato, protokol dan niat solat tarawih dan
witir. Program pojok baca juga terus kami siapkan, kami menggunakan bahan dan alat
yang ada di sekitar kami, contoh nya bambu yang kami gunakan untuk membuat rak buku
yang sekarang sudah bisa di gunakan. Dalam proses pembuatan rak buku dari bambu ini,
kami dibantu oleh para pelajar yang sangat bersemangat dan ikhlas.

Task (Tugas)
Silakan ceritakan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada situasi tersebut

Pada minggu ke 8 penugasan ini, kami kembali melanjutkan program kami yaitu
merangkai rak buku untuk pojok baca, dengan memanfaatkan bahan dan alat yang sudah
kami dapat di minggu ke 7 penugasan kemarin. Adapun program lainnya yaitu kami
membuat media pembelajaran ular tangga yang sangat membantu dan menarik bagi peserta
didik serta mempermudah dalam proses belajar di bidang numerasi. Kami juga membuat
Game '' Kartu Estafet '' sehingga menghibur dan meningkatkan kemampuan peserta didik
di bidang literasi, disamping kami mengerjakan media dan program tersebut, kami juga
membantu guru dalam proses belajar mengajar di kelas.

Action (Aksi)
Silakan ceritakan aksi yang dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut

Pada Minggu ke 8 ini, kami sudah mulai merangkai bambu, dimulai dari mengukur letak
bambu satu dengan yang lainnya, yang mana akan ada 6 buah rak, kemudian
menggabungkan sisi depan dengan sisi belakang supaya rak dapat berdiri kokoh, dalam
menggabungkan rak tersebut kami menggunakan karet ban. Setelah itu kami mengecat
karet ban agar tidak terlihat dan hasilnya lebih bagus dan rapi kemudian kami akan
menghiasi rak buku tersebut dengan alat yang sederhana dan mudah kami temui. Kami
juga membantu proses belajar mengajar didalam kelas, saat anak - anak sudah mulai bosan
dan capek kami membuat sebuah permainan ''Kartu Estafet'' untuk mempermudah peserta
didik mendalami bidang literasi. Dalam permainan ini kami membagi peserta didik
menjadi 3 kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 6-7 peserta didik. Permainan ini
dilakukan dengan cara peserta didik harus dapat menyusun rangkaian cerita dongeng yang
telah kami siapkan. Aturan dari permainan ini yaitu peserta didik tidak boleh mengeluarkan
suara saat merangkai dongeng tersebut, agar tidak terdengar oleh kelompok lain, lalu hanya
ada 1 Peserta didik dalam satu kelompok, yang dapat menyusun potongan paragraf
tersebut. Sedangkan yang lain dapat memberi kode atau isyarat kepada peserta didik
tersebut. Peraturan ini dibuat agar peserta didik tidak berebut dalam menyusun nya, kami
memberikan waktu 10 menit untuk kelompok tersebut merangkainya. Bagi kelompok yang
telah selesai sebelum waktu yang ditentukan dapat memberitahu kepada panitia dan panitia
dapat mencatat waktu penyelesainnya susunan dongeng tersebut. Penilaian dari permainan
ini adalah kelompok yang cepat dan tepat dalam merangkai cerita dongeng tersebut. Kami
juga membuat media pembelajaran ''ular tangga'' agar dapat mempermudah peserta didik
untuk memahami pembelajaran numerasi. Permainan ini dilakukan dengan beberapa aturan
yaitu peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 Peserta didik,
untuk menentukan kelompok yang mana jalan pertama, setiap perwakilan kelompok maju
dan hompimpa. Kelompok yang menang akan jalan pertama. Lalu kelompok selanjutnya
akan melakukan suit batu, gunting, kertas. Untuk menentukan urutan kedua dan ketiga.
Pion ular tangga dapat dijalankan apabila Kelompok tersebut mendapatkan angka 1 dan 6
dari dadu yang dilempar. Kelompok yang menempati angka yang berisi tangga, maka akan
naik, dan sebaliknya kelompok yang menempati angka yang berisi kepala ular, maka akan
turun. Jika kelompok menempati angka yang berisi “mistery paper” atau kertas misteri,
maka kelompok tersebut harus mengikuti perintah dari kertas tersebut. Kertas misteri itu
berisi soal numerasi, tebak-tebakan atau kuis lainnya. Kelompok yang tidak dapat
menjawab kertas misteri tersebut, maka akan diberi hukuman. Dan selain kegiatan di
sekolah, kami masih ikut serta dalam kegiatan masyarakat yaitu ceramah di mesjid sebagai
contoh kepada peserta didik. Kami juga ikut serta dalam bidang keagamaan di sekolah
seperti pesanten kilat yaitu hafalan surah pendek, azan, pidato, protokol, dan niat sholat
tarawih dan witir.

Result (Hasil)
Silakan ceritakan hasil yang didapatkan setelah melakukan aksi pada situasi tersebut

Hasil dari penugasan minggu ini yaitu, kami telah menyelesaikan rak buku yang dapat di
pakai untuk pojok baca, dan hasil dari kami masuk kelas yaitu kami dapat membantu guru
dan dapat menjadikan kami semakin bisa dalam mengajar baik dibidang pelajaran umum
maupun dibidang keagamaan. Dan hasil dari permainan “ Kartu Estafet “ adalah peserta
didik dapat meningkatkan literasi dan melatih ketelitian dari potongan paragraf tersebut
hingga terbentuk sebuah cerita. Hasil dari permainan “Ular Tangga” yaitu peserta didik
dapat memperdalam kemampuannya di bidang numerasi, serta dapat membuat ketertarikan
peserta didik dengan pelajaran numerasi karena di bantu dengan media tersebut.
DOKUMENTASI
LAMPIRAN KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai