Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Tugas 2

Nama: Aprilian Dwi Hardianto

NIM: 048802277

Prodi: Ilmu Komunikasi

1.Ayat 45 surah Al-‘Ankabut menyatakan bahwa hukum syariat adalah peraturan yang ditetapkan oleh
Allah untuk diikuti umat manusia. Hukum syariat mencakup aturan-aturan yang berkaitan dengan
ibadah, muamalah, dan perilaku moral. Hukum syariat bertujuan untuk mengatur kehidupan manusia
agar sesuai dengan kehendak Allah dan mencapai kebahagiaan didunia dan akhirat.

2.(A)Hukum Wajib: artinya harus dikerjakan atau dihindari tiap muslim. Tidak melakukan hukum wajib
dapat menyebabkan dosa, sedangkan melaksanakan mendapat pahala. Contoh hukum wajib adalah lima
waktu sholat, membayar zakat, berpuasa dibulan ramadan bagi yang mampu.

(B)Hukum Sunah: adalah anjuran untuk dilakukan, namun tidak wajib. Melaksanakan hukum sunah
akan mendatangkan pahala sedangkan meninggalkan tidak mendapat dosa. Contoh sholat sunah
rawatib, puasa sunah, dan berdoa setelah sholat.

(C)Hukum Mubah: adalah berupa anjuran tanpa kewajiban. Tindakan yang masuk dalam hukum
mubah diperbolehkan dalam islam tanpa pahala dan dosa. Contoh makan, minum, dan tidur.

(D)Hukum Makruh: adalah dihindari atau dilarang, namun meninggalkan tidak berdosa. Melakukan
tindakan yang termasuk hukum makruh akan mendatangkan dosa, sedangkan meninggalkan tidak
mendapat pahala. Contoh adalah makan sambal berdiri, berbicara setelah adzan.

(E)Hukum Haram: adalah larangan secara tegas dalam islam, melakukan Tindakan yang masuk hukum
haram akan mendapat dosa sedangkan meninggalkan akan mendapat pahala. Contoh zina, mencuri, dan
minum khamar (minuman beralkhohol) dan lainnya.

3.)A.Keadilan; prinsip bahwa hukum harus adil dan merata bagi semua individu tanpa memandang
status social, ekonomi dan agama.

B.Kemaslahatan: prinsip bahwa hukum harus bertujuan untuk mencapai kemaslahatan dan kebaikan
bagi individu dan masyarakat.

C.Kepastian; prinsip bahwa hukum harus jelas, dapat dipahami, dan dapat diakses oleh semua orang.

D.Keharusan; prinsip bahwa hukum harus mengikat dan harus ditaati oleh semua individu.

E.Keterbatasan; prinsip bahwa hukum harus memilki Batasan dan tidak boleh melampaui batas-batas
yang ditetapkan oleh syariat.
F.Kepentingan Umum; prinsip bahwa hukum harus memperhatikan kepentingan umum dan
keberlanjutan masyarakat.

4.)A.Penjelasan dan tafsir

Sunah memberikan penjelasan dan tafsir terhadap ayat-ayat Al-Quran yang mungkin memerlukan
konteks atau interpretasi lebih lanjut. Hadist-hadist Nabi Muhammad menjelaskan makna dan aplikasi
praktis dari ajaran Al-Quran.

B.Pelengkap

Sunah melengkapi ajaran-ajaran Al-Qur’an dengan memberikan petunjuk dan contoh kongkret
tentang bagaimana menerapkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Al-Qur’an.

C.Pemahaman Kontekstual

Sunah membantu memahami konteks historis dari social diama Al-Qur’an diturunkan. Sunah
memberikan wawasan tentang situasi dan kondisi saat wahyu diturunkan, sehingga memungkinkan
pemahaman yang lebih baik tentang maksud dan tujuan ayat-ayat Al-Qur’an.

D.Penjaga dan Pelindung

Sunah berfungsi sebagai penjaga dan pelindung Al-Qur’an dari penyelewengan dan penyalahgunaan.
Sunahmemberikan pedoman tentang bagaimana menjaga ke aslian dan keotentikan Al-Qur’an serta
mencegah penambahan atau pengurangan dalam teks Al-Qur’an.

E.Sumber Hukum

Sunah merupakan sumber hukum kedua dalam islam setelah Al-Qur’an. Sunah memberikan
petunjuk yang tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur’an seperti hukum waris, pernikahan dan
perdagangan namun sunah juga memberikan panduan tentang tata cara beribadah seperti sholat dan
puasa.

5.)A. Moral; Nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mengatur Tindakan manusia berdasarkan standar kebaikan
dan keburukan.

B. Susila; Norma-norma dan aturan-aturan yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat

C.Budi pekerti; sifat-sifat baik dan kebajikan yang dimiliki oleh individu, seperti kesopanan, kejujuran
dan keberanian

D. Etika; Studi tentang prinsip-prinsip moral dan teori yang mengatur perilaku manusia.

E. Akhlak; Perilaku dan karakter yang mencerminkan nilai-nilai moral dan kebajikan.

Anda mungkin juga menyukai