Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH AGAMA

RUANG LINGKUP AGAMA ISLAM DAN EKONOMI

“Ditulis untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Agama”

Oleh
Kelompok 13
1. ZullyApriyendi
2. Muhammad Rizki

Dosen Pengampu
Jamal Mirdad, Spd.I.,M.Pd.I

PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM

UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN SOLOK


2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada allah SWT, karena atas
karunianya penulis bisa menyusun sebuah makalah yang berjudul “Ruang
Lingkup Agama Islam dan Ekonomi”

Tujuan penulisan ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah Agama.
Penulis sangat berterima kasih kepada Bapak Jamal Mirdad, Spd.I.,M.Pd.I selaku
dosen pengampu mata kuliah Agama. Penulis juga mengucapkan terima kasih
untuk semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karenanya, saran dan kritik
yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan, sebagai penulis mengucapkan terima kasih.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................................
BAB I................................................................................................................................................
PENDAHULUAN............................................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................................
BAB II...............................................................................................................................................
PEMBAHASAN...............................................................................................................................
A. Ruang Lingkup.....................................................................................................................
B. Pengertian Ekonomi Islam....................................................................................................
C. Sumber Hukum Ekonomi Islam...........................................................................................
BAB III.............................................................................................................................................
PENUTUPAN...................................................................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................................................
B. Saran.....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah ekonomi merupakan masalah yang universal, karenanya seluruh dunia
menaruh
perhatian yang besar terhadap permasalahan ekonomi. Dalam realita kehidupan, manusia
berusaha mengerahkan tenaga dan juga pikirannya untuk memenuhi berbagai keperluan
hidupnya, seperti sandang, pangan dan tempat tinggal. Pengerahan tenaga
dan pikiran ini penting untuk menyempurnakan kehidupannya sebagai individu maupun
sebagai
seorang anggota suatu masyarakat. Segala kegiatan yang bersangkutan dengan usaha
yang
bertujuan untuk memenuhi keperluan ini dinamakan ekonomi.
Islam memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis, tidak dari sudut
pandang sosialis, dan juga tidak merupakan gabungan dari keduanya. Islam memberikan
perlindungan hak kepemilikan individu, sedangkan untuk kepentingan masyarakat
didukung dan
diperkuat, dengan tetap menjaga keseimbangan kepentingan publik dan individu serta
menjaga moralitas. Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur
seluruh
sendi kehidupan manusia dan alam semesta.
Islam memperbolehkan seseorang mencari kekayaan sebanyak mungkin. Islam
menghendaki adanya persamaan, tetapi tidak menghendaki penyamarataan. Kegiatan
ekonomi
harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak harta dikuasai pribadi. Di
dalam
bermuamalah, Islam menganjurkan untuk mengatur muamalah di antara sesama manusia
atas
dasar amanah, jujur, adil, dan memberikan kemerdekaan bermuamalah serta jelas-jelas
bebas
dari unsur riba. Islam melarang terjadinya pengingkaran dan pelanggaran larangan-
larangan dan
menganjurkan untuk memenuhi janji serta menunaikan amanat.
Berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli, menunjukkan adanya masyarakat
muslim yang dengan sadar memilih berintegrasi pada perekonomian dalam perbankan
syari‘ah
sebagai implementasi ketaatan beragama, sekaligus sebagai usaha memenuhi kebutuhan
ekonomi.

B. Rumusan Masalah
Dari paparan di atas, maka penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut:
1) Apa konsep dasar ekonomi Islam?
2) Apa filantrofi Islam?
3) Apa tujuan ekonomi dalam Islam?
4) Apa prinsip-prinsip ekonomi dalam Islam?

C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui konsep dasar ekonomi dalam Islam.
2) Untuk mengetahui tujuan ekonomi dalam Islam.
3) Untuk mengetahui prinsip-prinsip ekonomi dalam Islam.
4) Untuk memberikan penjelasan tentang ekonomi Islam.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1. Al-Qur’an dan Hadits, meliputi cara menulis, membaca, menghafal dan


menterjemaahkan.

2. Aqidah, meliputi rukun iman.

3. Akhlak, meliputi mencontoh dan membiasakan berperilaku terpuji serta


menghindari perilaku tercela.

4. Fiqih, meliputi rukun islam, Thaharah, Shalat, Puasa, zakat, dzikir dan
berdo`a

5. Tarikh dan Kebudayaan Islam, meliputi Kisah-kisah para nabi dan


Shahabat.

Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan


keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia
dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya.

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selalu


berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif membangun
peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban
bangsa yang bermartabat. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam
menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan
masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun global.
B. Pengertian Ekonomi Islam

Menurut beberapa ahli ekonomi Islam bahwa pengertian ekonomi Islam adalah

“sebuah usaha sistematis untuk memahami masalah

-masalah ekonomi, dan tingkah laku

manusia secara relasional dalam perspektif Islam”.

1.Sedangkan menurut Muhammad Abdul M

anan adalah “ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah

-masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-

nilai Islam”.

2. Menurut Badan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, bahwa

pengertian dari ekonomi Islam adalah “ilmu yang mempelajar

i usaha manusia untuk mengalokasikan dan mengolah sumber daya untuk


mencapai falah berdasarkan pada prinsip-prinsip dan nilai-

nilai Alquran dan Sunnah”.

C. Sumber Hukum Ekonomi Islam

Adapun sumber-sumber hukum dalam ekonomi Islam adalah:

1.Al quranul Karim

Alquran adalah sumber utama, asli, abadi, dan pokok dalam hukum
ekonomi Islam yang Allah SWT turunkan kepada Rasul Saw guna memperbaiki,
meluruskan dan membimbing Umat manusia kepada jalan yang benar. Didalam
Alquran banyak tedapat ayat-ayat yang melandasi hukum ekonomi Islam, salah
satunya dalam surat An-Nahl ayat 90 yang mengemukakan tentang peningkatan
kesejahteraan Umat Islam dalam segala bidang termasuk ekonomi.

D. Tujuan Ekonomi Dalam Islam


Segala aturan yang diturunkan Allah SWT dalam sistem Islam mengarah
pada tercapainya

kebaikan, kesejahteraan, keutamaan, serta menghapuskan kejahatan, kesengsaraan


dan kerugian

pada seluruh ciptaan-Nya. Demikian pula dalam hal ekonomi, tujuannya adalah
membantu

manusia mencapai kemenangan di dunia dan di akhirat.

Seorang fuqaha asal Mesir bernama Prof. Muhammad Abu Zahrah mengatakan
ada tiga

sasaran hukum Islam yang menunjukan bahwa Islam diturunkan sebagai rahmat
bagi seluruh

umat manusia, yaitu:

1. Pnyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan bagi
masyarakat dan

lingkungannya.

2. Tegaknya keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang dimaksud mencakup


aspek kehidupan di

bidang hukum dan muamalah.

3. Tercapainya mashlahah (merupakan puncaknya). Para ulama menyepakati

bahwa mashlahah yang menjadi puncak sasaran di atas mencakup lima jaminan
dasar:

a. keselamatan keyakinan agama ( al din)

b. kesalamatan jiwa (al nafs)

c. keselamatan akal (al aql)

d. keselamatan keluarga dan keturunan (al nasl)

e. keselamatan harta benda (al mal)

E. Prinsip-Prinsip Ekonomi dalam Islam


Secara garis besar, ekonomi Islam memiliki beberapa prinsip dasar, yaitu:

1. Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah
SWT kepada manusia.

2. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.

3. Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerjasama.

4. Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh


segelintir orang saja.

5. Ekonomi Islam menjamin kepemilikan masyarakat dan penggunaannya


direncanakan untuk

kepentingan banyak orang.

6. Seorang muslim harus takut kepada Allah SWT dan hari penentuan di akhirat
nanti.

7. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)

8. Islam melarang riba dalam segala bentuk

BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Masalah ekonomi merupakan masalah yang universal. Oleh karena itu, seluruh
dunia

menaruh perhatian yang besar terhadap permasalahan ekonomi. Dalam pandangan


Islam,

permasalahan ini tidak dapat diselesaikan hanya melalui perubahan yang bersifat
kosmetik

belaka, diperlukan perubahan yang bersifat mendasar mulai dari tatanan filosofi
yang akan
membentuk teori ekonomi Islam, yang kemudian akan membentuk prinsip-prinsip
sistem

ekonomi Islam sehingga pada akhirnya akan terbentuk secara otomatis perilaku
Islami dalam

ekonomi.

Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi
kehidupan

manusia dan alam semesta. Kegiatan perekonomian manusia juga diatur dalam
Islam dengan

prinsip illahiyah. Harta yang ada pada kita, sesungguhnya bukan milik manusia,
melainkan

hanya titipan dari Allah SWT agar dimanfaatkan sebaik-baiknya demi


kepentingan umat

manusia yang pada akhirnya semua akan kembali kepada Allah SWT untuk

dipertanggungjawabkan.

B. Saran

Ekonomi dalam Islam mengajarkan seorang muslim harus memperhatikan


ketentuan-

ketentuan syari’at, dimana Islam sebagai way of life, sebagai rahmatan lil alamin
telah

memberikan petunjuk kepada kita tentang bagaimana suatu keteraturan itu


dibentuk disemua lini

kehidupan baik dunia maupun akhirat, termasuk aturan dalam bermuamalah atau
kita persempit

DAFTAR PUSTAKA
Agus, Bustanuddin. 2006. Agama dalam Kehidupan Masyarakat. Jakarta : PT.
Raja GrafindoPersada

Hadi saputra, Ihsan. 1981. Anjuranuntuk Menuntut Ilmu Pengetahuan


Pendidikandan Pengalamannya. Surabaya ; Al – Ikhlas

http://hitsuke.blogspot.com/2010/09/kewajiban-menuntut-ilmu-hadits-
tarbawi.html

http://www.anakciremai.com/2010/12/makalah-sosial-pendidikan-tentang-
agama.html

Anda mungkin juga menyukai