Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS RISIKO

No. Dokumen :
SOP/003/MUTU.MANRISK/2022

No. Revisi : 00

SOP
Tanggal Terbit : 16 Januari 2022

Halaman : 1/4

UPT Puskesmas dr. Yayah Rokayah


Kebonagung NIP.196806302006042005

1. Pengertian Suatu proses yang secara sistematis dan terus – menerus dilakukan untuk
mengidentifikasi kemungkinan timbulnya risiko atau kerugian.

2. Tujuan Untuk menemukan atau mengetahui risiko – risiko yang mungkin


terjadi
3. Kebijakan SK 188/052/423.104.02/2022 tentang Pelaksanaan Manajemen Risiko di UPT
Puskesmas Kebonagung
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2019 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi di
Lingkungan Kementerian Kesehatan
5. Prosedur 1. Petugas dari setiap unit melakukan kajian tingkat keparahan
(severity assesment) risiko dengan memperhatikan dua variabel
yaitu kemugkinan terjadinya (probability) dan dampak risiko
(severity)
Untuk menentukan tingkat kemungkinan terjadinya, digunakan
tabel di bawah ini:
Level Kriteria Kemungkinan (Probabilitas)
Kemungkinan
(Probabilitas)
Hampir tidak Peristiwa hanya akan timbul pada kondisi
terjadi yang luar biasa
(1) Presentase 0-10%
Jarang terjadi Peristiwa diharapkan tidak terjadi
(2) Presentase >3-30%
Kadang terjadi Peristiwa kadang – kadang bias terjadi
(3) Presentase >30-50%
Sering terjadi Peristiwa sangat mungkin terjadi pada
(4) sebagian kondisi
Presentase >50-90% kegiatan dalam 1
periode
Hampir pasti Peristiwa selalu terjadi hampir pada setiap
terjadi kondisi
(5) Presentase >90% dalam 1 periode
Untuk menentukan dampak risiko digunakan tabel di bawah ini
Level Area dampak
dampak
Sangat Tidak berdampak pada pencapaian tujuan
rendah instansi/kegiatan secara
(1) Agak mengganggu pelayanan
Dampaknya dapat ditangani pada tahap kegiatan
rutin
Kerugian kurang material dan tidak mempengaruhi
stakeholders
Rendah Meganggu pencapaian tujuan instansi/kegiatan
(2) meskipun tidak signifikan
Cukup mengganggu jalannya pelayanan
Mengancam efisiensi dan efektivitas beberapa aspek
program
Kerugian kurang material dan sedikit mempengaruhi
stakeholders
Sedang Mengganggu pencapaian tujuan instansi/kegiatan
(3) secara signifikan
Mengganggu kegiatan pelayanan secara signifikan
Mengganggu administrasi program
Kerugian keuangan cukup besar
Tinggi Sebagian tujuan instansi/kegiatan gagal dilaksanakan
(4) Terganggunya pelayanan lebih dari 2 hari tetapi
kurang dari 1 minggu
Mengancam fungsi program yang efektif dan
organisasi
Kerugian besar bagi organisasi dari segi keuangan
maupun non keuangan
Sangat Sebagian besar tujuan instansi/kegiatan gagal
tinggi dilaksanakan
(5) Terganggunya pelayanan lebih dari 1 minggu
Mengancam program dan organisasi serta
stakeholders
Kerugian sangat besar bagi organisasi dari segi
keuangan maupun non keuangan

2. Petugas menghitung skor dan deskripsi risiko menggunakan


matrik analisis risiko

3. Tim manajemen risiko Menyusun risk register dari hasil


identifikasi dan analisis risiko
6. Bagan Alir

Petugas menetapkan
ruang lingkup
manajemen risiko meliputi
KMP, UKP, dan UKM

Petugas membagikan link


Spreadsheets agar dapat diisi oleh
masing – masing unit.

Tim manajemen risiko


Menyusun risk register dari
hasil identifikasi risiko dari
hasil identifikasi risiko

7. Unit terkait Seluruh unit pelayanan


8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

DAFTAR TILIK
NOMOR : SOP/003/MUTU.MANRISK/2022
SOP ANALISIS RISIKO

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU


Petugas menetapkan ruang lingkup manajemen risiko
1
meliputi KMP, UKP, dan UKM

2 Petugas membagikan link Spreadsheets agar dapat


diisi oleh masing – masing unit

Tim manajemen risiko Menyusun risk register dari hasil


3
identifikasi risiko

Compliance Rate = ∑ Ya X 100% =


(∑ Ya + ∑ Tidak)

Tanggal Pemeriksaan :

Pemeriksa, Yang diperiksa,

(…………………..) (……………………….)

Anda mungkin juga menyukai