TPS Paket 7 Penalaran Umum
TPS Paket 7 Penalaran Umum
Jawaban: D
6 Pernyataan yang sesuai dengan paragraf 2 Kalimat kesepuluh paragraf 2: Sedang Membandingkan
adalah …… “Perburuan buaya dan telurnya kini telah informasi
(A) Buaya gharial terakhir terlihat di wilayah dilarang, tapi beberapa masalah masih ada,
Taman Nasional Bardia sekitar 2 dekade termasuk habitat yang hilang karena
yang lalu. pembangunan bendungan, juga masalah polusi,
(B) Saat ini ribuan gharial dewasa bertahan penangkapan ikan, pertanian, dan ancaman dari
hidup di Nepal dan sebagian kecil kawasan predator buaya jenis lain yang ada di Nepal.”
di India.
(C) Taman Nasional Chitwan adalah satu- Jawaban: D
satunya pusat pelestarian yang masih aktif
di Nepal.
(D) Pembangunan bendungan menjadi
ancaman bagi gharial karena memicu
hilangnya habitat asli.
(E) Gharial dewasa berukuran besar
mencapai lima meter sehingga sangat
berbahaya bagi manusia.
7 Pernyataan yang tidak sesuai dengan bacaan Kalimat ke-11 sampai ke-13 paragraf 2: Sedang Membandingkan
di atas adalah …… “Gharial dewasa berukuran besar. Panjang gharial informasi
(A) Selain 100 bayi buaya, juga ditemukan tiga jantan bisa mencapai lima meter dan berbobot
buaya betina dewasa dan satu buaya hingga 250kg. Gharial jantan memiliki benjolan di
jantan pada bulan Juni tahun ini. ujung moncongnya, yang dikenal sebagai gharas.”
(B) Bayi buaya gharial dengan ukuran sekitar
30 sentimeter ditemukan oleh Ashish Gharial yang berukuran besar dan memiliki
Bashyal dan tim konservasinya. benjolan di moncong adalah gharial jantan, bukan
(C) Dahulu gharial ditemukan di sebagian gharial betina seperti yang disebutkan pilihan E.
besar subkontinen India, namun banyak
populasinya menghilang dari habitat asli. Jawaban: E
(D) Perburuan buaya dan telur gharial saat ini
telah dilarang di Nepal sebagai upaya
melestarikan satwa langka tersebut.
(E) Gharial betina berukuran besar yang
mencapai lima meter dan bobot 250 kg
serta memiliki benjolan di ujung moncong.
Bacaan 2 : untuk soal nomor 8-14
Ada laporan, Jakarta terindikasi rentan terkena likuefaksi. Hal ini berdasar data peta 100:1.000 atau 1:100.000 yang dimiliki
kementerian ESDM. "Berdasarkan data peta kami, peta 100:1.000, Jakarta memiliki kerentanan terjadi likuefaksi. Tapi ini masih
menggunakan data regional, belum lokal. Jadi potensi secara detailnya belum bisa kami pastikan," kata Ginda Hasibuan, Kepala Sub-Bidang
Evaluasi Geologi Teknik Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (21/11/2019). Likuefaksi merupakan fenomena meluluhnya massa tanah
akibat guncangan gempa yang menyebabkan tanah kehilangan kekuatan. Likuefaksi sendiri ada yang berupa aliran seperti yang terjadi di
Palu tahun lalu, ada yang mengakibatkan retakan tanah hingga menimbulkan semburan pasir, atau turunnya permukaan tanah.
Pakar likuefaksi LIPI, Adrin Tohari menerangkan, ada beberapa ciri atau tanda suatu tanah rentan berpotensi likuefaksi. 1. Lokasi
tempat tinggal tersusun oleh lapisan pasir. Pasirnya dapat berupa pasir pantai, pasir sungai di daerah aliran sungai, atau pasir dari erupsi
gunung api seperti di Jogja atau Bantul. Selain itu, pasir yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal itu tidak padat. Untuk mengetahui
padat atau tidaknya suatu pasir, masyarakat bisa mengambil sedikit pasir di dekat rumah, kemudian dilihat apakah gembur atau tidak. 2.
Kedalaman muka air tanah yang dangkal dapat memicu likuefaksi. Kategori muka air tanah sampai kedalaman 10 meter masih disebut
dangkal. Semakin dalam muka airnya, maka potensi semakin rendah. Semakin dangkal muka air tanahnya, maka potensinya semakin tinggi.
3. Guncangan gempa dahsyat dan lama mendorong likuefaksi di daerah yang rawan gempa. Namun, gempa yang bisa menimbulkan
likuefaksi adalah gempa yang kekuatannya lebih dari M 6,0 dan durasinya lebih dari satu menit. Adrin berkata, bila ada gempa besar tapi
sumbernya jauh dari tempat tinggal kita, dan hanya terjadi dalam waktu singkat, maka likuefaksi tidak akan terjadi. Adrin men ambahkan,
untuk mengetahui suatu wilayah berpotensi atau rentan terhadap fenomena likuefaksi, maka diperlukan penelitian kepadatan dan
kekuatan lapisan tanah di bawah permukaan tanah secara detail. "Penelitiannya bisa menggunakan metode uji lapangan berupa standard
penetration test (SPT), cone penetration test (CPT), dan shear wave velocity survey (Vs)," kata Adrin. Penelitian ini diperlukan guna
mengetahui derajat kerentanan secara pasti dan dampak yang ditimbulkan oleh fenomena likuefaksi. Jika ada potensi likuefaksi, ahli dapat
memprediksi jenis mana yang akan terjadi. Apakah yang menyebabkan penurunan tanah, pergerakan leteral, pergerakan osilasi, atau
likuefaksi aliran.
8 Permasalahan utama yang dibahas adalah …… Bacaan yang diberikan menceritakan Jakarta yang Mudah Menganalisa
(A) Pelestarian lingkungan terindikasi rentan terkena likuefaksi. Jadi informasi
(B) Potensi bencana permasalahan utama yang dibahas adalah potensi
(C) Kerusakan lingkungan bencana di Jakarta.
(D) Fenomena alam
(E) Pencemaran tanah Jawaban: B
9 Pernyataan yang sesuai dengan paragraf 1 Kalimat kedua paragraf 1: Mudah Membandingkan
adalah …… “Hal ini berdasar data peta 100:1.000 atau informasi
(A) Jakarta terindikasi rentan terkena 1:100.000 yang dimiliki kementerian ESDM.”
bencana likuefaksi berdasarkan data
BNPB. Pilihan A, C, D dan E tidak sesuai paragraf 1.
(B) Data peta 100:1.000 atau 1:100.000
adalah data yang dimiliki kementerian Jawaban: B
ESDM.
(C) Data lokal menjadi acuan bahwa Jakarta
memiliki kerentanan terjadi likuefaksi.
(D) Ginda Hasibuan adalah salah satu peneliti
teknik geologi di Kementerian ESDM.
(E) Potensi Jakarta rentan likuefaksi
disampaikan oleh Ginda di Jakarta pada
hari Rabu.
10 Likuefaksi merupakan fenomena meluluhnya Kalimat ke-4 sampai ke-5 paragraf 1: Mudah Mencari
massa tanah akibat guncangan gempa yang “Likuefaksi merupakan fenomena meluluhnya informasi
menyebabkan tanah kehilangan kekuatan. massa tanah akibat guncangan gempa yang
Berikut ini merupakan bentuk fenomena menyebabkan tanah kehilangan kekuatan.
likuefaksi, kecuali …… Likuefaksi sendiri ada yang berupa aliran seperti
(A) Aliran tanah yang terjadi di Palu tahun lalu, ada yang
(B) Tanah longsor mengakibatkan retakan tanah hingga
(C) Retakan tanah menimbulkan semburan pasir, atau turunnya
(D) Semburan pasir permukaan tanah.”
(E) Turunnya permukaan tanah
Jawaban: B
11 Likuefaksi merupakan salah satu bencana alam Berdasarkan informasi di paragraf 2, pemicu Mudah Mencari
yang merusak, berikut ini yang bukan pemicu likuefaksi adalah tanah tersusun atas lapisan pasir informasi
terjadinya likuefaksi adalah …… yang tidak padat, kedalaman muka air tanah yang
(A) Tanah tersusun atas lapisan pasir yang dangkal dan guncangan gempa yang besar lebih
tidak padat dari M 6,0 dan durasinya yang cukup lama.
(B) Kedalaman muka air tanah yang dangkal
(C) Aliran air yang menggerus material tanah Jawaban: C
(D) Guncangan gempa besar lebih dari M 6,0
(E) Durasi gempa kuat lebih dari satu menit
12 Salah satu ciri tanah yang rentan likuefaksi Jika hanya meninjau jenis tanah yang tersusun Sulit Menganalisa
adalah tanah yang tersusun oleh lapisan pasir, oleh lapisan pasir dari erupsi gunung api, maka informasi
termasuk pasir dari erupsi gunung api. Jika daerah yang rawan likuefaksi adalah daerah yang
hanya melihat jenis tanah tersebut maka memiliki banyak gunung api, diantaranya Jawa
berikut ini adalah propinsi yang rentan Timur, Jawa Barat, NTB dan Sulawesi Utara.
likuefaksi, kecuali …… Sedangkan propinsi Kalimantan Timur tidak
(A) Jawa Timur memiliki gunung api.
(B) Jawa Barat
(C) Nusa Tenggara Barat Jawaban: E
(D) Sulawesi Utara
(E) Kalimantan Timur
13 Pernyataan yang tidak sesuai dengan paragraf Kalimat ketiga paragraf 2: Sedang Membandingkan
2 adalah …… “Pasirnya dapat berupa pasir pantai, pasir sungai informasi
(A) Jogja dan Bantul adalah kawasan dengan di daerah aliran sungai, atau pasir dari erupsi
tanah yang tersusun dari lapisan pasir gunung api seperti di Jogja atau Bantul.”
berupa pasir sungai di daerah aliran
sungai Tanah di Jogja dan Bantul tersusun dari lapisan
(B) Ambang batas muka air tanah dikatakan pasir yang berasal dari erupsi gunung api.
dangkal adalah kurang dari 10 meter
dengan potensi likuefaksi yang tinggi. Jawaban: A
(C) Gempa besar yang sumbernya jauh dari
tempat tinggal dan hanya terjadi dalam
waktu singkat tidak memicu likuefaksi.
(D) Metode uji lapangan berupa standard
penetration test (SPT) dapat digunakan
untuk mengukur kekuatan lapisan tanah.
(E) Fenomena likuefaksi dapat berupa
penurunan tanah, pergerakan leteral,
pergerakan osilasi atau likuefaksi aliran.
14 Pernyataan yang sesuai dengan bacaan di atas Kalimat ke-11 paragraf 2: Sulit Menganalisa
adalah …… “Namun, gempa yang bisa menimbulkan informasi
(A) Semakin dangkal kedalaman muka air likuefaksi adalah gempa yang kekuatannya lebih
tanah maka semakin rendah potensi dari M 6,0 dan durasinya lebih dari satu menit.”
terjadinya likuefaksi di wilayah tersebut.
(B) Likuefaksi yang terjadi di Palu tahun lalu Likuefaksi dapat terjadi jika terpenuhi dua kondisi
berupa retakan tanah disertai dengan yakni gempa besar dan durasi lama, jika salah
turunnya permukaan tanah. satu tidak terpenuhi maka peluang likuefaksi
(C) Pasir yang berasal dari aliran sungai kecil. Sehingga pilihan D sesuai dengan bacaan.
memiliki sifat lebih padat dari pasir yang
dihasilkan oleh erupsi gunung berapi. Jawaban: D
(D) Gempa dengan kekuatan M 6,0 namun
dengan selang waktu yang singkat
memiliki peluang likuefaksi kecil.
(E) Data lokal berupa data peta dari
Kementerian ESDM menjadi referensi
bahwa Jakarta memiliki kerentanan terjadi
likuefaksi.
Jawaban: A