Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPN 2 Tegalsiwalan


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan
Kelas / Semester : VII / I
Materi Pokok : Norma dan Keadilan
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (3JP)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1.2 Menghargai norma-norma 1.1.1 Bersyukur atas keberadaan norma dalam


keadilan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
kehidupan bermasyarakat bernegara
1. sebagai anugerah Tuhan yang 1.1.2 Menyadari pentingnya penegakan hukum untuk
Maha Esa kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan
bernegara.
2.2. Mematuhi norma-norma yang 2.2.1 Mendukung proses penegakan hokum
berlaku dalam kehidupan 2.2.2 Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib di
2.
bermasyarakat untuk sekolah.
mewujudkan keadilan
3.2. Memahami norma-norma yang 3.2.1 Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam
berlaku dalam kehidupan norma.
bermasyarakat untuk 3.2.2 Mendesripsikan macam-macam norma dalam
mewujudkan keadilan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
3. 3.2.3 Menunjukkan perilaku sesuai norma.
3.2.4 Menunjukkan macam-macam keadilan.
3.2.5 Menganalisis pentingnya norma hukum dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
4.1 Mengampanyekan perilaku 4.2.1 Menyajikan hasil telaah pengertian dan macam-
sesuai norma-norma yang macam norma.
berlaku dalam kehidupan 4.2.2 Menyajikan hasil telaah arti penting norma dalam
4. bermasyarakat untuk kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
mewujudkan keadilan 4.2.3 Mempraktikkan perilaku menaati norma dalam
lingkungan sekolah.

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dan bertanggung jawab sebagai wujud
pelaksanaan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
keadilan. ( sikap sosial )
2. Peserta Didik melalui kegiatan mengamati tayangan video dan gambar dapat megidentifikasi
macam-macam norma dalam kehidupan bermasyarakat dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok Peserta didik dapat menganalisis perilaku yang sesuai dan
yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat dengan tepat
Fokus nilai sikap : Religius, disiplin, Percaya Diri

B. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )


1. Membuka dengan salam kemudian menyiapkan diri secara fisik dan
psikis untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa,
menginformasikan kehadiran, menyiapkan buku tulis, dan sumber belajar
dengan bimbingan guru.
( PPK : Religius, rajin, disiplin, tanggung jawab )
2. Pemberian motivasi kepada peserta didik dilakukan dengan cara
menyanyikan lagu ,Nasional/ dll.
3. Apersepsi dilakukan melalui tanya jawab tentang hakikat norma
dan guru memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik.
4. Penyampaian tujuan/ kompetensi dasar yang akan dicapai disampaikan oleh
guru,
Sintak Kegiatan Inti ( 90 menit ) Model : Problem Base Learning
2
1. Pemberian 1. Peserta didik mengamati potongan video pembelajaran yang ditayangkan
rangsangan
/stimulasi
oleh guru tentang Norma
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-
hal yang belum dipahami terkait video pembelajaran.
3. Peserta didik mendiskusikan tentang video pembelajaran yang ditayangkan
sehingga dapat menyimpulkan tentang pengertian Norma

2. Tahap 4. Guru membagi peserta didik menjadi empat kelompok, setiap kelompok
identifikasi terdiri dari 5-6 peserta didik
Masalah 5. Peserta didik menerima Lembaran Kerja Peserta Didik untuk meidentifikasi
(problem macam-macam norma
statement)
6. Tiap kelompok mendikusikan jawaban sementara atas pertanyaan-
pertanyaan yang tertera dalam LKPD.

3. Tahap
7. Peserta didik mencari informasi dari beragam sumber (buku paket dll)
Pengumpulan
Data (Data untuk memperkuat jawaban sementara mereka dan menuliskan hasilnya
Collection) di LKPD

4. Tahap
Pengolahan Data
9. Peserta didik berkumpul kembali di kelompok masing masing.
(Data Processing) 10. Tiap kelompok mengolah informasi yang berhasil dikumpulkan dari
beragam sumber dan menuliskan hasilnya di LKPD

5. Tahap 11. Tiap kelompok mencocokkan hasil pengolahan informasi dengan jawaban
Verivikasi Data sementara pertanyaan-pertanyaan tentang isi video pembelajaran.
(Verivication 12. Tiap kelompok memperbaiki kembali jawaban sementara dengan
mempertimbangkan hasil pengolahan informasi dan menuliskan hasilnya di
LKPD

6. Tahap 13. Tiap kelompok menarik simpulan atas pertanyaan-pertanyaan yang ada
Penarikan dalam LKPD
Simpulan 14. Tiap kelompok menyajikan hasil kerja kelompok.
(Generalization)
15 Peserta didik menyimak klarifikasi dan penguatan oleh guru terhadap
hasil kerja kelompok
3 Kegiatan Penutup ( 15 menit )
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran tentang pengertian norma dan
macam-macam norma.
3. Guru menyampaikan penugasan tes tertulis
4. Penjelasan rencana kegiatan pertemuan berikutnya oleh guru.
5. Guru menutup pertemuan dengan salam

C. Penilaian Pembelajaran :
Teknik :
a. Penilaian Sikap : Lembar Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja

Tegalsiwalan, 2022
Kepala SMP N 2 Tegalsiwalan Guru Mata Pelajaran PPKn

NOOR SAMSU, S.Pd., M.Pd SITI ROMLAH, S. Pd


NIP.19670212 199512 2 004 NIP.19881005 202012 2 014
LAMPIRAN :

Teknik Penilaian Kompetensi Sikap


a. Sikap sosial

No Teknik Bentuk Butir Waktu Keterangan/ Fungsi


Instrumen Sikap pelaksanaan
1 Observasi Jurnal dan disipiln Saat Penilaian untuk mengetahui cerminan
lembar pembelajaran /pemahaman dan kemajuan sikap dari
obsevarsi berlangsung pencapaian pembelajaran

Penilaian Kompetensi Sikap


Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian dilakukan secara
terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal
Perkembangan sikap.

Jurnal Penilaian Sikap


KD :
Materi Pokok :
Tanggal :

NO TANGGAL NAMA CATATAN BUTIR Tindak TTD


SISWA PERILAKU SIKAP lanjut

Penilaian Pengetahuan
a.KISI-KISI dan SOAL

No. KD Materi Indikator soal Bentuk Jumlah


soal soal
1 3.2 Memahami Norma Menjelaskan norma-norma yang Essay 1
norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
berlaku dalam bermasyarakat sebagai anugerah
kehidupan Tuhan
bermasyarakat untuk
mewujudkan
keadilan.
Menyebutkan pasal-pasal dalam Essay 1
UUD Negara Republik Indonesia
tahun 1945 yang berkaitan dengan
hukum.
Mendiskripsikan fungsi hukum Essay 1
yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat untuk mewujudkan
keadilan.
Menganalisis norma-norma yang Essay 1
berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat
Butir Soal :
Jawablah pertanyaan ini dengan singkat dan benar !
1. Dalam hidup bermasyarakat setiap warga jika ingin diterima dengan baik oleh masyarakat maka
harus mematuhi aturan-aturan yang ada, contohnya dalam kehidupan beragama kita harus
mengembangkan toleransi antar umat beragama, dalam kehidupan soaial kita harus berlaku sopan
santun menghargai orang lain, tidak berbohong, dan mematuhi aturan-aturan yang ada dalam
masyarakat.
Dari uraian tersebut jelaskan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat sebagai
anugerah Tuhan !
2. Negara Indonesia adalah Negara hUkum, sehingga setiap warga Negara harus tunduk dan taat pada
hokum yang berlaku. Negara juga memperlakukan setiap warga Negara sama di depan hokum dan
pemerintahan.
Dari pernyataan tersebut sebutkan pasal-pasal dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
yang berkaitan dengan hukum.!
3. Andi seorang pelajar SMP setiap hari berangkat sekolah mengendarai sepeda motor dan tidak
memakai helm. Motor Andi selalu diparkir di rumah warga yang dekat dengan sekolahan.Suatu
hari ada razia , Andi terkena razia tersebut dan mendapatkan sangsi sesuai hukum yang berlaku.
Berdasarkan cerita tersebut,
diskripsikanfungsi hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
keadilan !
4. Dalam kehidupam masyarakat perilaku kesopanan sangat diperlukan,untuk itu kita harus mentaati
norma yang berlaku dalam mayarakat . Selain kita harus sopan kita juga taat pada hokum yang
berlaku .Hukum di dalam masyarakat mengatur kehidupan agar tertib dan aman.
Analisislah norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat !

Kunci Jawaban :

a. Norma Agama adalah norma yang bersumber dari tuhan Yang Maha Esa yang berisi perintah dan
larangan yang harus ditaati dan jika dilanggar sanksinya dosa.
Norma kesopanan adalah norma yang bersumber dari tata pergaulan masyarakat
Norma kesusilaan adalah norma yang bersumber dari hati sanubari manusia
Norma hukum adalah norma yang bersumber dari Negara/pemerintah yang sanksinya jelas dan
tegas.

b. Pasal 1 ayat 3 ; Negara Indonesia adalah Negara hukum


Pasal 27 ayat 1 : segala warga Negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya.

c. – Mengatur hubungan antar manusia dalam masyarakat


- Melindungi hak-hak warganya
- Mewujudkan keadilan
- Mewujudkan ketertiban dan keamanan
d. Norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan dan norma hukum

Pedoman Penilaian
No Keterangan Skor
1 a. Jawaban salah 1
b. Jawaban benar 1 2
c. Jawaban benar 2 3
d. Jawaban benar 3 4
e. Jawaban benar 4 5
2 a. Jawaban salah 1
b. Jawaban benar 1 2
c. Jawaban benar 2 3
4
d. Jawaban benar 3 5
e. Jawaban benar 4
3 a. Jawaban benar 1 1
b. Jawaban benar 2 2
c. Jawaban benar 3 3
4 a. Jawaban benar 2 1
b. Jawaban benar 4 2
Skor Maksimal 15

SKOR AKHIR : JLH BENAR / 15 X 100

 Penilaian Pengetahuan melalui Observasi


Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dengan mengobservasi jawaban dan diskusi
yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Pengetahuan yang dinilai : Macam-Macam Norma

No Nama Peserta Jawaban Peserta Didik


Didik Menjawab mendefinisi Mendefinisi Mendefinisika
saja kan kan dan m dan
sedikit Penjelasan
Uraian Logis
1 2 3 4
1 Dorry 2
2 Dinna 3
3 Dimas 1
4 Dita 4
Joko 2

Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan
pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1 -4,
dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut :
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis

Nilai = Skor Perolehan × 25

Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi
pada saat menyampaikan hasil telaah tentang semangat pendiri Negara dalam memahami norma
dalam kehidupan bermasyarakat. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No Nama Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresisasi Skor Nilai
Peserta Bertanya Menjawab/ Masukan/
Didik Berargumentasi Saran
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 ANDI V V V V 16 100
2 SUSI V V V V 11 68,7
3 DESI V V V V 7 43,7

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 25


4

Pedoman Penskoran (rubrik )


No Aspek Penskoran

1 Bertanya Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya


Skor 3 apabila sering bertanya
Skor 2 apabila kadang kadang bertanya
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Menjawab / Argumentasi Skor 4 apabila materi/jawaban benar,rasional,dan jelas
Skor 3 apabila materi/jawaban benar,tidak rasional,tidak
jelas
Skor 2 apabila materi/jawaban benar tidak rasional,tidak
jelas
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar,tidak rasional
tidak jelas
3 KemampuanMemberiMasukan Skor 4 apabila selalu memberi masukan
Skor 3 apabila sering memberi masukan
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian
Skor 3 apabila sering memberikan pujian
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian
LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat
Norma Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Indikator Tujuan Pembelajaran
3.2.1 Menjelaskankan pengertian dan 3.2.2. Melalui kegiatan pengamatan terhadap
macam-macam norma. gambar peserta didik dapat
Menjelaskan macam-macam norma
dalam kehidupan bermasyarakat,
Petunjuk berbangsa, dan bernegara
belajar 4.2.1 Menyajikan hasil diskusi kelompok
Peserta tentang pengertian dan macam-macam
macam norma.

1. Buatlah kelompok dengan beranggotakan 4-6 orang dengan


dibimbing oleh guru
2. Bacalah secara cermat wacana tentang norma di buku siswa
halaman 33-45 dan sumber referensi pendukung
3. Amatilah Video dan gambar dan diskusikan jawaban dari
4. Presentasikan hasil diskusi didepan kelas

JAWABAN KELOMPOK
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..……..
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..…………..
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………..……………..
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..………………..
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..…………………..
…………………………………………………………………………………

Diskusikan dalam kelompokmu hal-hal berikut.


1. Ceritakan hasil pengamatan kalian terkait dengan video !
2. Norma apakah yang dilanggar dalam gambar dan berikan alasannya ?
3. Mengapa pelanggaran terhadap norma tersebut masih sering terjadi dan apakah sanksi yang
dapat diberikan ?
4. Apa yang dapat dilakukan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali?
1. GAMBAR 1 UNTUK KELOMPOK 1

2. GAMBAR 2 UNTUK KELOMPOK 2


3. GAMBAR 3 UNTUK KELOMPOK 3

4. GAMBAR 4 UNTUK KELOMPOK 4

KUNCI JAWABAN LKPD


Norma dalam kehidupan sehari-hari

N Hasil pengamatan Norma yang Mengapa pelanggaran Hal yang dapat dilakukan
o gambar dilanggar beserta terhadap norma sering agar peristiwa tersebut
alasannya terjadi dan sanksi yang tidak terjadi
dapat diberikan
1 Gambar tersebut Mencontek adalah Pelanggaran terhadap Menanamkan kesadaran
menunjukkan siswa yang perbuatan yang norma kesusilaan pada diri sendiri bahwa
sedang mengikuti ujian melanggar norma sering terjadi hasil yang kita peroleh atas
dan ada diantara siswa kesusilaan dikarenakan keinginan usaha dan kejujuran akan
yang mencontek dikarenakan dari manusia untuk lebih berharga daripada
perbuatan
pekerjaan dari siswa mencontek adalah mendapatkan sesuatu menjiplak pekerjaan orang
lainnya. perbuatan tercela dengan segala cara. lain.
yang tidak sesuai Sanksi yang dapat
dengan hati nurani. diberikan berupa
Ketidak jujuran sanksi sosial yaitu
yang dilakukan dikucilkan dari
dalam perbuatan pergaulan dan
tersebut adalah dampakbagi pelaku
perbuatan yang adalah penyesalan.
bertentangan
dengan hati nurani
2 Gambar tersebut Perilaku yang Peristiwa ini Menanamkan sikap
menunjukkan dua ditunjukkkan sering kita menghormati dan
orang beda usia Si Ibu adalah temukan menghargai kepada
yang sedang perilaku yang dikarenakan sesama.
berkomunikasi melanggar tergerusnya sikap
namun sikap yang norma menghormati dan
ditunjukkan si Ibu kesopanan. menghargai antar
cuek sambil bermain Dikarenakan sesama
Hp dengan posisi sikap yang dikarenakan
kaki diatas ditunjukkan kemajuan IPTEK
berupa tanpa diimbangi
membelakangi pendidikan
penanya dan karakter dan
tetapsibuk pembiasaan yang
dengan Hp baik termasuk
ditambah pada orang dewas.
dengan kaki Sanksi yang dapat
yang diangkat diberikan dapat
dalam berupa sanksi
masyarakat sosial, dikucilkan,
kita termasuk tidak disenangi,
perilaku yang dicemooh oleh
tidak sopan. masyarakat

3 Gambar tersebut Perbuatan yang Peristiwa ini Mendekatkan diri


menunjukkkan dilakukan masih ada dan kepada Allah akan
siswa tidak ikut siswa tersebut kerap kali terjadi menambah
sholat berjamaah melanggar di lingkungan kita ketaqwaan kita dan
dan berlari didepan norma utamanya menumbuhkan
teman yang sedang Agama karena disekolah. kesadaran akan
melaksanakan melarikan diri Penyebabnya kewajiban mematuhi
sholat saat sholat kurangnya perintah dan
berjamaah dan kesadaran dalam menjauhi larangan –
mengganggu menjalankan Nya
ketenangan kewajiban sebagai
jamaah lain . umat beragama.
sementara Pembiasaan
sholat dirumahpun
hukumnya belum banyak
wajib dalam dilakukan karena
agama Islam para orang tua
masih banyak
melakukan
pembiaran/ cuek
terhadap putra-
putrinya dalam
berbagai urusan
termasuk
kewajiban
beribadah. Sanksi
yang diberikan
tidak bisa terlihat
langsung, dalam
Agama Islam
ketika kita tidak
melaksanakan
kewajiban maka
kita akan
mendapat dosa
sanksinya neraka
dan jika kita
melaksanakan
maka pahalayang
kita dapatkan dan
hadiahnya surga
4 Gambar tersebut Mengendarai Kebiasaan tidak Menumbuhkan
menunjukkkan sepeda tanpa menggunakan kesadaran
beberapa orang menggunakan helm sering kita masyarakat melalui
siswa berpakaian pengaman temukan akibat sosialisasi terhadap
seragam sekolah kepala ( helm ) kurangnya materi UU serta
sedang merupakan kesadaran para pemberian sanksi
berboncengan pelanggaran pengguna jalan yang tegas terhadap
mengendarai terhadap norma akan ketaatan . para pelanggar
sepeda tanpa hukum , terhadap hukum hukum akan
mengenakan dikarenakan khususnya UU menimbulkan efek
helm.selain itu perbuatan ini lalu Lintas. jera bagi pelaku.
mereka juga ugal- melanggar kurangnya
ugalan dan aturan toleransi dan
bergurau saat perundang- sikap
berkendara undangan menghormati
khususnya UU terhadap
lalu lintas keselamatan para
karena dapat pengguna jalan
mengganggu yang lain
kelancaran n Sanksi yang
keselamatan diberikan berupa
berkendara sanksi hukum
sesuai dengan
pelanggaran yang
dilakukan.

Sumber Belajar
1. Kementrian pendidikan kebudayaan RI 2016. Buku siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran SMP/Mts
kelas VII . Jakarta.Halaman 33-46 CV Aditya Nugraha 2016,
2. Buku UUD 1945
3. http.// lalulintas.com
MATERI PEMBELAJARAN :

Norma dan Keadilan

Ayo mematuhi norma!

Di mana bumi dipijak, di sana langit di junjung.


Pepatah tersebut menggambarkan dengan tepat
kewajiban kita untuk menaati aturan atau hukum
yang hidup dalam bermasyarakat dan bernegara.
Dengan menaati hukum, kehidupan yang aman, tertib,
tenteram dan damai seperti yang selalu kita
dambakan akan tercipta. Banyak di antara kita yang
belum taat norma dan taat hukum. Di jalan raya,
terutama di kota besar, kita bisa menyaksikan
kesemrawutan pengendara motor yang saling berebut jalan dan kadang-kadang melanggar
aturan lalu lintas. Pertanyaannya, akankah kamu biarkan pelanggaran aturan terjadi dan
kamu sendiri ikut melanggar aturan tersebut? Oleh karena itu, kamu sebagai generasi penerus
bangsa sudah seharusnya kamu memahami apa norma itu. Bagaimana norma mengatur
kehidupan bermasyarakat.

Apakah norma itu???

Tuhan menciptakan semua makhluk di muka bumi ini berpasanganpasangan, bersuku-


suku, dan berbangsa-bangsa. Dari jutaan manusia di muka bumi ini, tidak ada manusia terlahir
sendiri dan mengurus dirinya sendiri. Dari lahir sampai dengan meninggal, manusia akan selalu
membutuhkan orang lain.
Manusia merupakan bagian dari manusia yang lain. Manusia pada dasarnya memiliki
dua kedudukan, yaitu sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Sebagai makhluk sosial,
manusia selalu membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, ia akan tergabung dalam kelompok
manusia yang lain yang memiliki keinginan dan harapan yang harus diwujudkan secara
bersama-sama. Akan tetapi, tiap orang memiliki perbedaan pemikiran dan perbedaan
kepentingan. Hal itulah yang menyebabkan terciptanya konflik.
Untuk menghindari terjadinya berbagai konflik kepentingan dalam masyarakat,
diperlukan adanya kaidah atau aturan yang dijadikan pedoman dalam kehidupan
bermasyarakat. Aturan tersebut dibuat untuk menciptakan ketertiban dan kedamaian dalam
masyarakat. Seluruh kelompok masyarakat pasti memiliki aturan, bahkan ketika hanya ada
dua orang berkumpul, pasti akan ada aturan atau norma yang mengatur bagaimana kedua
orang tersebut berinteraksi. Cicero yang hidup 2000 tahun yang lalu mengatakan, di mana ada
masyarakat, di situ ada hokum “adagium ubi societas ibi ius” . Tiap kelompok masyarakat
memiliki perbedaan corak budaya dan sifat masyarakatnya.

Oleh karena itu, aturan atau norma yang berlaku dalam tiap tiap masyarakat tentu
berbeda antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lainnya.
1. Hakikat norma
Untuk memenuhi kepentingan-kepentingannya tanpa gangguan, maka manusia
memerlukan aturan sebagai pedoman dalam pergaulan hidup. Segala sesuatu ada
tata caranya. Setiap anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk
memelihara tata cara yang berlaku, yaitu berupa kaidah atau norma. Pelaksanaan
terhadap norma-norma akan menciptakan keserasian dan keseimbangan hidup
bersama.
a. Pengertian Norma
Agar kehidupan manusia bisa aman, tentram, dan damai tanpa gangguan, maka perlu
adanya suatu tata atau disebut juga “Norma”. Norma merupakan aturan atau kaidah yang
digunakan untuk mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Pengertian kebiasaan
Selain hukum yang tertulis, terdapat pula kaidah hukum yang tidak tertulis, yang disebut
dengan hukum kebiasaan. Kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan berulang-ulang
dalam bentuk yang sama karena orang banyak menyukai dan menganggapnya penting
serta harus dipertahankan. Kebiasaan merupakan norma yang keberadaannya dalam
masyarakat diterima sebagai aturan yang mengikat walaupun tidak ditetapkan oleh
pemerintah.
Dengan demikian, kebiasan dalam pergaulan hidup di masyarakat dipandang sebagai
hukum. Hukum kebiasaan dibentuk oleh lingkungan setempat. Salah satu contoh hukum
kebiasaan yaitu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya kebiasaan
masyarakat Dayak yang mengharuskan perkawinan dilaksanakan
dengan sistem endogami, yaitu perkawinan keluarga yang masih terdapat dalam satu rumpun
suku bangsa bersangkutan.

c. Pengertian Adat istiadat


Dalam suatu komunitas masyarakat selain terdapat istilah kebiasaan dikenal pula istilah
adat. Kata adat berasal dari bahasa Arab yang mengandung arti kebiasaan. Di berbagai
daerah dikenal pula istilah adat istiadat, misalnya di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur
digunakan istilah adat, sedangkan di daerah Minahasa dan Maluku digunakan istilah adat
kebiasaan. Adat istiadat adalah kebiasaan-kebiasaan sosial yang sejak lama ada dalam
masyarakat dengan maksud mengatur tata tertib. Ada pula yang menganggap adat istiadat
sebagai peraturan sopan santun yang turun menurun.
Gambar 3.1 kasodo tengger bromo “Melestarikan adat istiadat”

2. Macam-macam norma yang berlaku dalam masyarakat

Ada bermacam-macam norma yang berlaku di masyarakat. Macam-macam norma yang


telah dikenal luas ada empat, yaitu:
a. Norma Agama : Ialah peraturan hidup
yang harus diterima manusia sebagai
perintah-perintah, larangan-larangan
dan ajaran-ajaran yang bersumber dari
Tuhan Yang Maha Esa. Pelanggaran
terhadap norma ini akan mendapat
hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa
berupa “siksa” kelak di akhirat.

Contoh norma agama ini diantaranya ialah:


a) “Harus rajin beribadah”.
b) “Patuh kepada orang tua”.
c) “Beramal dan berbuat kebajikan”.

b. Norma Kesusilaan : Ialah peraturan hidup yang berasal


dari suara hati sanubari manusia. Pelanggaran norma
kesusilaan ialah pelanggaran perasaan yang berakibat
penyesalan. Norma kesusilaan bersifat umum dan universal,
dapat diterima oleh seluruh umat manusia.
Contoh norma ini diantaranya ialah :
a) “Jangan mencuri milik orang lain”.
b) “Harus jujur”.
c) “Harus berbuat baik terhadap sesama manusia”.
c. Norma Kesopanan : Ialah norma yang timbul dan
diadakan oleh masyarakat itu sendiri untuk mengatur
pergaulan sehingga masing-masing anggota
masyarakat saling hormat menghormati. Akibat dari
pelanggaran terhadap norma ini ialah dicela
sesamanya, karena sumber norma ini adalah
keyakinan masyarakat yang bersangkutan itu sendiri.
Hakikat norma kesopanan adalah kepantasan,
kepatutan, atau kebiasaan yang berlaku dalam
masyarakat. Norma kesopanan sering disebut sopan santun, tata krama atau adat
istiadat. Norma kesopanan tidak berlaku bagi seluruh masyarakat dunia, melainkan
bersifat khusus dan setempat (regional) dan hanya berlaku bagi segolongan masyarakat
tertentu saja. Apa yang dianggap sopan bagi segolongan masyarakat, mungkin bagi
masyarakat lain tidak demikian.

Contoh norma ini diantaranya ialah :


a) “Ketuk pintu serta mengucapkan salam sebelum masuk ke rumah orang”.
b) “Janganlah meludah di lantai atau di sembarang tempat” dan.
c) “Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua”.
d. Norma Hukum : Ialah peraturan-peraturan yang
timbul dan dibuat oleh lembaga kekuasaan negara.
Isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaanya dapat
dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat-alat
negara, sumbernya bisa berupa peraturan perundang-
undangan, yurisprudensi, kebiasaan, doktrin, dan
agama.

Keistimewaan norma hukum terletak pada sifatnya yang memaksa, sanksinya berupa
ancaman hukuman. Penataan dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan-peraturan hukum
bersifat heteronom, artinya dapat dipaksakan oleh kekuasaan dari luar, yaitu kekuasaan
negara.
Contoh norma ini diantaranya ialah :
a) “Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa/ nyawa orang lain, dihukum karena
membunuh dengan hukuman setingi-tingginya 15 tahun”.
b) “Dilarang mengganggu ketertiban umum”.
c) “Tindak pidana korupsi”
Pada hakikatnya, norma-norma yang berlaku dalam masyarakat adalah semua kaidah
atau peraturan yang mengatur pergaulan hidup manusia di tengah kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Dengan peraturan itu kehidupan manusia menjadi tertib, teratur,
rukun, dan damai serta menghargai hak-hak asasi manusia.
Pada dasarnya, orang yang melaksanakan norma agama berarti pula ia telah
melaksanakan norma kesopanan, kesusilaan, dan hukum. Demikian pun sebaliknya, apabila
orang itu melakukan kejahatan atau berbuat keji maka pada hakikanya ia melakukan
pelanggaran

terhadap norma-norma yang belaku dalam masyarakat yakni pelanggaran terhadap norma
agama, kesusilaan, kesopanan dan norma hukum.
Contoh, tindak pidana korupsi, orang yang korupsi adalah orang yang melanggar norma
agama, kesusilaan, kesopanan dan norma hukum.
Sanksi norma agama bagi seorang koruptor adalah siksaan neraka yang dterima di
akhirat kelak.
Sanksi norma kesusilaan bagi seorang koruptor adalah perasaan diri yang merasa
bersalah, menyesal, dan malu.
Sanksi norma kesopanan bagi seorang koruptor antara lain berupa kebencian, cemoohan,
celaan dan hinaan dari warga masyarakat yang ditujukan pada dirinya. Pada akhirnya,
ia dikucilkan dari pergaulan.
Sanksi norma hukum bagi seorang koruptor adalah ia diproses secara hukum dan dijatuhi
hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

CONTOH
MACAM-
MACAM
NORMA

a. Menciptakan kehidupan yang aman, tertib, serasi, selaras,


dan seimbang
b. Membatasi tingkah laku manusia dari kecurangan,
kejahatan dan perbuatan lain yang mengganggu orang
lain, keamanan dan ketertiban hukum
c. Membentuk budi pekerti manusia yang baik, perilaku yang
patuh, sadar hukum, memiliki akhlak mulia
d. Menjadi pedoman, penuntun tingkah laku dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pentingnya Norma Bagi


Kehidupan Manusia
Sumber Belajar
4. Kementrian pendidikan kebudayaan RI 2016. Buku siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran SMP/Mts
kelas VII . Jakarta.Halaman 33-46 CV Aditya Nugraha 2016,
5. Buku UUD 1945
6. http.// lalulintas.com

Anda mungkin juga menyukai