Abstrak: Penelitian ini menggunakan metode quasi ekperimen dengan one group pretest-postest
design dan dianalisis menggunakan teknik uji Wilcoxon signed test. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon
signed test nilai Z sebesar -2.810 dan nilai asymp sig. (2-tailed) <0,05 yang artinya bahwa ada
pengaruh senam yoga prenatal terhadap Self Efficacy ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Self
Efficacy ibu hamil dalam menghadapi persalinan setelah diberikan perlakuan senam yoga prenatal
mengalami peningkatan pada semua peserta. Pada hasil Postest terdapat lima peserta yang berada
pada kategori tinggi, yang artinya bahwa ada tiga peserta yang awalnya memiliki Self Efficacy Sedang
meningkat ke kategori Tinggi.
Abstract: This study used a quasi-experiment method with one group pretest-posttest design and
analyzed using the Wilcoxon signed test technique. From the results of the Wilcoxon signed test, the Z
value is -2,810, and the asymp sig value is (2-tailed) <0.05 which means that there is an influence of
prenatal yoga gymnastics on the Self Efficacy of pregnant women in the face of childbirth. The self-
efficacy of pregnant women in the face of childbirth after being given prenatal yoga gymnastics
treatment has increased in all participants. In the PPosttestresults, there were five participants were
in the high category, which means that there were three participants who initially had Self Efficacy
increased to the High category.
71
Motiva : Jurnal Psikologi
2022, Vol 5, No 2, 71-75
72
Motiva : Jurnal Psikologi
2022, Vol 5, No 2, 71-75
fisik maupun psikologis, dan hamil anak yoga, dan meditasi/ relaksasi. Adapun proses
pertama. pelaksanaan eksperimen sebagai berikut:
. Penelitian menggunakan desain quasi Pertama, Pertemuan Pertama
eksperimen dengan one group pretest-postest Pertemuan pertama berlangsung pada
design, yaitu ini terdiri atas satu kelompok tanggal 03 April 2022. Sebelum dilaksanakan
yang telah ditentukan. Subjek diberikan pretest senam yoga prenatal peserta dipersilahkan
sebelum diberikan perlakuan senam yoga mengganti pakaian khusus untuk beryoga,
prenatal dan postest sesudah diberikan serta melakukan pemeriksaan kesehatan yang
perlakuan. Tujuan pemberian pretest dan dilakukan oleh instruktur yoga bernama Citra
postest adalah untuk melihat apakah ada yang berprofesi sebagai bidan. Pemeriksaan
perbedaan antara sebelum dan sesudah kesehatan yang dilakukan berupa pemeriksaan
diberikan perlakuan. Pelaksanaan penelitian tensi dan mendengar detak jantung janin, yang
pada kelompok eksperimen dilaksanakan dilakukan satu persatu setiap peserta. Peserta
sebulan sebanyak 4 kali pertemuan setiap hari lainnya yang menunggu diberikan kuesioner
minggu selama. Alat ukur menggunakan untuk mengisi pretest. Sebelum diberikan
Profesional Jugment, yang terdiri dari 42 butir kuesioner peserta mendengarkan penjelasan
aitem berdasarkan tiga aspek self efficacy, mengenai panduan pengisian pretest, agar
yaitu Level, Strength, dan Generality. Analisis pengisian dilakukan sebaik mungkin. Pada
data dalam penelitian ini dilakukan uji pukul 09.30 WIB dimulainya eksperimen
normalitas menggunakan uji Wilcoxon signed senam yoga prenatal sesuai dengan panduan
test pada penelitian ini dilakukan uji statistik berdasarkan modul. Peneliti dan instruktur
non-parametrik. yang bernama Diah Mega melakukan
observasi pada ibu hamil saat berlangsungnya
HASIL senam yoga hingga selesai, sesuai panduan
Pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari pada modul yoga. Senam yoga prenatal
perijinan melalui Lembaga Lovellife Holistic berakhir pada pukul 12.20 WIB. Hasil
Education Center pada tanggal 12 Februari observasi yang dilakukan pada pertemuan
2022 yang merupakan lembaga social dan pertama dapat disimpulkan bahwa selama
pelatihan serta merupakan lokasi/ tempat senam yoga peserta cukup mampu
dilakukan penelitian. Lokasi penelitian berkosentrasi dengan gerakan yoga. Namun
dilaksanakan di RS. Anugerah Khatulistiwa terdapat empat ibu hamil yang mengalami
Pontianak, tepatnya di ruang senam yoga kesulitan bergerak, diakibatkan oleh usia
prenatal. Subjek yang dilibatkan berjumlah 10 kandungan yang telah mendekati kelahiran.
ibu hamil yang telah memasuki trimester III. Selain itu terdapat dua ibu hamil yang
Peningkatan antara sebelum dan sesudah mengatakan merasa takut untuk melahirkan
diberikan perlakuan. Pelaksanaan penelitian secara normal, padahal kandungan serta fisik
pada kelompok eksperimen dilaksanakan sang ibu sangat baik dan normal, dan
seminggu sekali di setiap hari minggu. sebaliknya delapan ibu hamil mengatakan
Kelompok eksperimen diberikan pre-test percaya mampu menghadapi persalinan.
sebelum adanya perlakuan, dan diberikan post- Kedua, Pertemuan Kedua
test setelah tiga kali pertemuan dalam tiga Pertemuan kedua pada tanggal 10
minggu berturut-turut. Setelah itu penelitian April 2022 berlangsung pukul 09.45 – 12.35
dilaksanakan pada tanggal 3, 10, dan 17 April WIB. Setelah melakukan pemeriksaan
2022. Dalam eksperimen yang dilaksanakan di kesehatan ibu dan janin, peserta langsung
setiap pertemuan, dilakukan observasi mengikuti senam yoga prenatal sesuai dengan
terhadap subjek oleh observer. Penilaian panduan berdasarkan modul. Pada pertemuan
dilakukan untuk menunjukan perubahan kedua ada beberapa peserta yang datang
subjek yang bernilai 1 = sangat kurang, 2 = terlambat, sehingga waktu pelaksanaan senam
kurang, 3 = baik, 4 = sangat baik. Penelitian yoga tertunda selama 15 menit. Hasil
dilakukan sesuai dengan prosedur yang observasi yang dilakukan diketahui bahwa
tercantum dalam modul, dimana terdapat tingkat konsentrasi pada gerakan semakin
empat rangkaian sesi yang dilakukan seperti meningkat. Seluruh peserta mampu mengikuti
teknik pernapasan yoga, pemanasan yoga, inti gerakan dengan baik. Keyakinan diri pada dua
ibu hamil yang sebelumnya merasa takut untuk
melahirkan normal menjadi aktif bertanya,
73
Motiva : Jurnal Psikologi
2022, Vol 5, No 2, 71-75
mengenai gerakan-gerakan yoga yang dapat asymp sig (2-tailed) <0,05. Artinya senam
mempercepat proses melahirkan. Secara yoga prenatal berpengaruh pada peningkatan
keseluruhan peserta tampak tekun dan self efficacy ibu hamil dalam menghadapi
sungguh-sungguh mengikuti senam yoga persalinan. Self efficacy ibu hamil sebelum
prenatal. diberikan perlakuan rata-rata berada pada
Ketiga, Pertemuan Ketiga kategori sedang berjumlah 80%. Self efficacy
Pertemuan ketiga pada tanggal 17 kategori tinggi berjumlah 20%. Hasil postest
April 2022 berlangsung pada pukul 09.30– setelah diberikan treatment senam yoga
12.20WIB. Setelah peserta mengganti pakaian prenatal menunjukkan ada peningkatan self
khusus yoga dan melakukan pemeriksaan efficacy kategori tinggi dari angka 20% ke
kesehatan, peserta memilih posisi tempat angka 50%, sementara 50% lainnya ada di
matras yoga yang nyaman baginya. Pada kategori sedang. Hasil tersebut menunjukkan
pertemuan ini seluruh peserta hadir lebih awal, bahwa self efficacy ibu hamil meningkat 2 kali
sehingga senam yoga prenatal dapat dilakukan lipat atau lebih dari 100%.
tepat waktu. Setelah senam yoga prenatal
pertemuan terakhir diberikan, peserta diminta Table 1.Reliability
Reliability Statistics
Statistics
untuk mengisi lembar posttest yang telah
disiapkan. Hasil observasi yang dilakukan Cronbach's Alpha N of Aitems
pada pertemuan terakhir ini diketahui bahwa, .965 29
konsentrasi ibu hamil dalam mengikuti Peningkatan self efficacy yang dialami
instruksi dan gerakan sangat baik. Selain itu, peserta namun berpengaruh, karena senam
semua peserta memiliki keyakinan untuk yoga prenatal merupakan salah satu upaya
melahirkan secara normal menggunakan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan
teknik-teknik yang telah diperoleh dalam yoga ibu hamil secara fisik, mental, dan spiritual
prenatal. menghadapi proses kelahiran. Dengan
persiapan yang matang, ibu akan lebih percaya
PEMBAHASAN diri untuk melahirkan dengan lancar dan
nyaman (Pratignyo 2014). Jika self efficacy
Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh senam yoga prenatal terhadap self meningkat dapat membuat ibu hamil
efficacy ibu hamil dalam menghadapi mengalami keyakinan diri untuk siap
persalinan. Peneliti berfokus pada manfaat- menghadapi persalinan normal dengan percaya
diri. Metode senam yoga prenatal sudah teruji
manfaat senam yoga untuk mengaitkan
pengaruh pada tingkat self efficacy ibu hamil. efektif untuk mempersiapkan fisik dan
Self efficacy pada ibu hamil adalah keyakinan psikologis ibu hamil menghadapi persalinan
ibu atas dirinya mengelola diri saat dengan baik.
Penelitian ini memiliki keterbatasan dari
menghadapi persalinan (Ashtarian, dkk. 2016).
Peneliti melakukan pemberian treatment segi waktu, sehingga peningkatan self efficacy
senam yoga prenatal didasari oleh penelitian hanya sedikit karenakan perlakuan hanya
sebelumnya yang menyatakan bahwa, yoga diberikan sebanyak 3 kali pertemuan. Senam
yoga prenatal dapat dilakukan 2-3 kali dalam
efektif terhadap pengurangan keluhan fisik ibu
hamil trimester III (Rafika, 2018). Jika ibu seminggu dengan durasi 1 jam persesi
hamil mengalami pengurangan atas keluhan (Shymal, 2020). Senam yoga prenatal
fisik yang dialaminya, maka ibu hamil akan dilakukan di trimester III, namun senam yoga
prenatal mulai di usia kandungan 14
mampu menghadapi persalinan dalam keadaan
nyaman. Sebelum melakukan eksperimen, ibu sebenanrnya sudah bisa dilakukan minggu
hamil mengalami keluhan secara fisik, seperti (Agustin, 2022). Usia kandungan ibu hamil
nyeri punggung, kaki bengkak, leher nyeri, yang rata-rata trimester III ideal, namun
sulit tidur, dan mudah lelah. karena kandungan yang sudah membesar
Setelah dilakukan penelitian, membuat ibu hamil kesulitan saat bergerak.
menggunakan desain quasi eksperimen dengan
one group pretest-postest design kepada 10 ibu KESIMPULAN
hamil, mendapatkan hasil pada uji hipotesis. Self efficacy ibu hamil dalam
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menghadapi persalinan sebelum diberikan
Negative ranks menunjukkan bahwa nilai perlakuan senam yoga prenatal menunjukkan
74
Motiva : Jurnal Psikologi
2022, Vol 5, No 2, 71-75
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, S. (2022). Ketahui Manfaat Yoga Ibu
Hamil dan Aturan Melakukannya. From
https://www.alodokter.com/jangan-
malas-bergerak-yoga-ibu-hamil-
menyehatkan. Returned 3 Mei 2022.
Ashtarian H, Ghanbari M, Moradi A. & Baigi
L. (2016). Self-efficacy in Pregnant
Women Referred to Health Centers in
Delfan, Iran. Journal Of Health & Life
Sciences. Vol. 2, No. (1:15-20.
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy The
Exercise of Control. New York: W.H.
Freeman and Company.
Hikmah, N., Naimah & Yuliani, I. (2019). Self
Efficacy Ibu Hamil Trisemester III
Dengan Tingkat Kecemasan Dalam
Menghadapi Persalinan. Jurnal
Informasi Kesehatan Indonesia, Vol. 5,
No. (2): 123-132.
Lisa, E., Nuzul, R. & Rosdiana, E. (2018).
Faktor Yang Berhubungan dengan
Kesiapan Psikologis Ibu Hamil
Trisemester III dalam Menghadapi
75