10 Pendahuluan
Latar belakang dan Di latar belakangi oleh Kajian Pengaruh Media Komunikasi
Interpersonal Terhadap Keputusan Adopsi Inovasi
teori Peternakan Bioindustri Sereh-Ternak Terpadu di Provinsi
Jawa Barat. Studi ini bertujuan untuk memberikan wawasan
tentang faktor-faktor penentu keputusan adopsi model
pertanian inovatif ini dan menyarankan cara-cara untuk
meningkatkan penyampaian inovasi kepada masyarakat
lokal. Penelitian ini didasarkan pada survei yang dilakukan di
Kabupaten Lembang Provinsi Jawa Barat, Indonesia, dan
menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis data
yang dikumpulkan dari responden. Penelitian ini
mengintegrasikan teori Rogers (2003) tentang keputusan
adopsi inovasi dengan variabel sumber informasi, media
komunikasi interpersonal, dan kredibilitas sumber.
11 Metode penelitian
- Langkah penelitian Langkah penelitian yang dilakukan adalah menggunakan
metode survei bersifat eskplanasi untuk menjelaskan
pengaruh antara variabel–variabel melalui pengujian
hipotesis dengan pendekatan metode kuantitatif. Kerangka
pemikiran dalam penelitian, yaitu mengintegrasikan teori
Rogers (2003) tentang keputusan adopsi inovasi (variabel
Y) dengan Soekartawi (2005) variabel sumber informasi
(X1), Mardikanto (2010) variabel media komunikasi
interpersonal (X2), dan Effendy (2011) variabel
kredibilitas sumber informasi (X3).
- Hasil penelitian Hasil penelitiannya adalah Pengaruh Media Komunikasi
Interpersonal Terhadap Keputusan Adopsi Inovasi
Peternakan Bioindustri Sereh-Ternak Terpadu di Provinsi
Jawa Barat menunjukkan bahwa media komunikasi
interpersonal seperti komunikasi tatap muka mempunyai
pengaruh positif yang signifikan. pada keputusan adopsi
model pertanian inovatif. Studi ini juga menemukan
bahwa kredibilitas sumber informasi dan tingkat
pendidikan petani merupakan faktor signifikan yang
mempengaruhi keputusan adopsi. Studi ini menunjukkan
bahwa peningkatan kualitas dan aksesibilitas media
komunikasi interpersonal dan peningkatan kredibilitas
sumber informasi dapat meningkatkan tingkat adopsi
model pertanian inovatif di masyarakat lokal.
12 Analisis jurnal
- Kekuatan penelitian Kekuatan penelitian ini adalah
- Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang
memungkinkan dilakukannya analisis statistik terhadap
data dan memberikan hasil yang obyektif.
- Penelitian ini mengintegrasikan teori Rogers (2003)
tentang keputusan adopsi inovasi dengan variabel sumber
informasi, media komunikasi interpersonal, dan
kredibilitas sumber, yang memberikan kerangka
komprehensif untuk menganalisis keputusan adopsi model
pertanian inovatif.
- Studi ini mengumpulkan data dari petani dan staf
lembaga penelitian, yang memberikan perspektif yang
lebih beragam mengenai keputusan adopsi.
10 Pendahuluan
Latar belakang dan Kemampuan hardskill merupakan keterampilan seorang
wirausaha dalam mengelola usahanya agar lebih
teori profitable. Kemampuan Teknikal menekankan pada
bagaimana soerang wirausaha dapat mengelola input,
mengelola proses produksi, serta mengelola pemasaran
(Kahan, 2013). Seorang wirausaha akan melakukan
kegiatan pengadaan bahan baku dan pendukung sebelum
menjalankan usahanya.. sedangkan Kemampuan softskill
merupakan keterampilan yang dibutuhan dalam
menjalankan usaha. Kemampuan ini dapat memberikan
kemampuan bersaing dalam dunia usaha (Diandra, 2019).
Softskill kewirausahaan dapat membantu seseorang dalam
kecepatan mengambil peluang, bagaimana melihat visi
kedepan untuk tumbuh, serta bagaimana seseorang dengan
kreatif dalam mengatasi masalah, dan bagaimana
seseorang berani dalam mengambil risiko dan
ketidakpastian yang dihadapi.
11 Metode penelitian
- Langkah penelitian Metode pelaksanaan berupa pelatihan yang dilakukan oleh
4 (empat) Dosen Fakultas Bioindustri, Universitas Trilogi.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara daring selama 8
hari pada bulan Juni 2021 - Agustus 2021. Kegiatan
pelatihan dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pelatihan
softskill dan sesi pelatihan hardskill. Metode penyampaian
dilakukan dengan cara ceramah, diskusi, games, dan
penugasan. Peserta program pelatihan yaitu mahasiswa
dan alumni Fakultas Bioindustri yang telah lolos
mengikuti program seleksi yang terdiri dari tiga program
studi yaitu agribisnis, agroekoteknologi, dan ilmu dan
teknologi pangan.dan yang pertama yaitu persiapan
pelaksanaan yang kedua pelatih softskill yang ketiga
pelatih hardskill dan yang keempat evaluasi kegiatan
- Hasil penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada persiapan
pelaksanaan Tim PPKWB mempersiapkan kegiatan
pelatihan dilakukan secara tatap muka dan dalam jaringan
(daring). Kegiatan ini dilakukan karena ada pembatasan
kegiatan di Kampus Universitas Trilogi Jakarta selama
masa pandemi (Covid-19). Kegiatan persiapan pada saat
tatap muka dilakukan diruang PPKWB dihadiri oleh
seluruh tim dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan yang berlaku di Universitas Trilogi. Dan pada
pelatihan softskill Pelatihan softskill wirausaha dilakukan
dengan 2 cara yaitu tatap muka dan daring. Pelatihan
softskill wirausaha yang dilakukan secara tatap muka
yaitu pelatihan menjadi wirausaha berbasis teknologi yang
disampaikan oleh Dr. Inanpi Hidayati Sumiasih lalu pada
pelatihan hardskill Pelatihan hardskill dilakukan secara
daring kerena pada saat waktu pelaksanaan terjadi PPKM
di Kawasan DKI Jakarta. Pelatihan hardskill merupakan
pelatihan diberikan kepada peserta agar memiliki
kemampuan teknikal dan manajerial dalam menjalankan
usaha. Pelatihan hardskill yang diberikan terdiri dua
macam yaitu pelatihan teknikal dan pelatihan
manajerial.dan yang terakhir pada evaluasi kegiatan
dilakukan dengan dua macam yaitu evaluasi pada saat
pelaksanaan kegiatan dan evaluasi pasca kegiatan
pelatihan. Beberapa catatan evaluasi pada saat
pelaksanaan kegiatan. (a) Pelaksanaan kegiatan pelatihan
cenderung tidak tepat waktu, apakah itu dilakukan secara
tatap muka maupun secara daring. (b) Kendala teknis pada
saat pelatihan tatap muka yaitu mikrofon yang terkadang
tidak nyala dan layar monitor yang terkadang mati dengan
sendirinya. (c) Kendala teknis pada saat pelatihan daring
yaitu jaringan internet yang terkadang tidak stabil,
microphone perangkat (Laptop atau Handphone) peserta
ada yang tidak berfungsi dengan baik, camera (Laptop
atau Handphone) peserta ada yang tidak berfungsi dengan
baik. (d) Waktu pelaksanaan terkadang tidak mencukupi
dari rencana yang telah ditentukan
12 Analisis jurnal
- Kekuatan penelitian Secara isi, metode yang digunakan dengan tujuan
sangatlah sesuai sehingga data yang diperoleh sesuai juga
dengan data yang di butuhkan. Hasil dan pembahasan
yang disajikan penyaji juga sesuai dengan tujuan sehingga
didapatkan kesimpulan sesuai tujuan yang di angkat oleh
peneliti.
- Kelemahan penelitian penggunaan sampel yang terbatas.
PEMBAHASAN
Perbandingan Kedua Jurnal
Jurnal pertama yang berjudul “PENGARUH SALURAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL TERHADAP KEPUTUSAN ADOPSI INOVASI PERTANIAN BIOINDUSTRI
INTEGRASI SERAI WANGI–TERNAK DI PROVINSI JAWA BARAT”, membahas tentang
mengetahui tingkat keputusan adopsi dan pengaruh media komunikasi interpersonal. Penelitian
menggunakan metode survei melalui pendekatan kuantitatif deskriptif dengan uji regresi multinomial
logistic