Anda di halaman 1dari 70

MINGGU-04

UTY
Prodi Teknik Arsitektur
Semester Ganjil 2021-2022

Struktur dan Konstruksi IV

STRUKTUR KABEL DAN


MEMBRAN
STRUKTUR
KABEL
STRUKTUR KABEL

• Struktur kabel adalah suatu struktur pemikul dan penyalur


beban bangunan yang terdiri dari kabel-kabel atau jaringan
kabel.

• Struktur kabel hanya dapat menahan gaya tarik dan tidak dapat
menahan gaya tekan

• Struktur kabel tidak dapat berdiri sendiri, harus dikombinasi


dengan struktur lain seperti tiang atau balok penggantung kabel.
Jenis struktur
kabel
menurut arah
beban
1.1. Suspended Cable (kabel gantung)

2. Cable Stayed (kabel gandul)


• Kabel digantungkan membentang secara horizontal dengan
dua ujungnya terikat pada struktur pemikul lain.
• Arah beban tegak lurus terhadap sumbu kabel
1 Suspended Cable

Sydney myer music bowl


Kabel Gandul 2 Cable Stayed

Kabel digantungkan secara


vertical atau miring dengan
arah beban yang dipikul
sebagai pemberat
Millenium Dome, London
(bandul/gandul).

Arah beban yang dipikul


Atap millennium Dome (sekarang kabel searah dan berimpit
The O2 Arena) di London ditarik dengan sumbu kabel
keatas oleh banyak kabel yang
digandulkan pada 12 tiang utama
Ching, Frank, 2014
Ching, Frank, 2014
Ching, Frank, 2014
Ching, Frank, 2014
Kelebihan dan Kekurangan
Tidak ada bahaya factor tekuk (knik) sehingga Hanya tahan terhadap gaya tarik,
dimensi kecil/tipis namun bentangan besar tidak bisa mengalami gaya tekan
sama sekali
Elemen paling ekonomis untuk
menutupi permukaan luas

Ringan, meminimalisasi beban sendiri


Bersifat lentur sehingga mudah
Daya tahan yang besar terhadap gaya tarik, berubah bentuk apabila gaya yang
unggul dari sistem lain untuk bentangan bekerja berubah besar maupun
ratusan meter arahnya
Faktor keamanan pada api yang lebih baik
dibanding struktur tradisional akibat temperatur
yang terlampau tinggi.

Dari segi teknik, pada saat terjadi penurunan


penopang, Kabel dapat menyesuaikan pada
kondisi keseimbangan baru tanpa perubahan
berarti dari tegangan
Upaya mengatasi kelemahan struktur kabel

Untuk mengatasi fluttering effect


( efek menggelepar) karena
kelenturan, struktur kabel harus
diregangkan atau prestressing
dengan cara : 1.1. Metode Dead Load

2. Metode Inverted Arch

3. Metode Ground Anchoraged

4. Metode Spreader
1 Metode dead load

Yaitu Peningkatan beban


mati menggunakan
material pengisi/penutup
atap yang berat (missal :
beton bertulang)
Gb. Whasington Dulles International Airport
(pinterest.com)
2 Metode Inverted Arch
Yaitu pelengkung/kabel
pengaku yang arah
kelengkungannya
berlawanan dengan kabel
utamanya sehingga
membentuk suatu
jaringan kabel berbentuk
pelana kuda
3 Metode Ground Anchoraged

Yaitu Penggunaan balok-balok


melintang kabel utama, yang ujung-
ujungnya ditambatkan ke
fondasi/ground anchorage.
c
a b

a : pelat angkur pondasi


kabel
b dan c : pelat angkur pondasi
sendi
d dan e : pelat angkur ditanam di
pondasi/balok cabled stayed
d e
Yoyogi National
Gumsnasium
Struktur kabel gantung utama stadium 1
diangkat ke dua tiang utama dan
ditambatkan ke fondasi di dua sisi di luar
bangunan. Stadium 2 menggunakan satu
tiang untuk menggantungkan kabel.
Kabel

Kabel

Plat

Pondasi

https://id.pinterest.com/pin/825073594250416610/
4 Metode Spreader

Yaitu Penggunaan kabel sekunder


Kabel utama dibawah
yang berdampingan dengan kabel kabel sekunder
utama dan antara kedua kabel
diberi batang yang merentangkan Kabel utama diatas kabel
(spreader) sedemikian rupa sekunder
sehingga meningkatkan tegangan
Kabel utama Sebagian
Tarik di dalam kabel-kabel tersebut. diatas dan Sebagian
dibawah kabel sekunder
Sistem Kabel Dua Lapis (double layer cable system)
(sumber : H.Engel, structure systems, 1981, hal 18)
Metode spreader menggunakan 2
lapis kabel dan ditambahkan
pemisah berupa batang-batang Keterangan :
tekan (spreader) atau kabel tarik Kiri : kabel utama pemikul beban
Kanan : kabel sekunder pemberi tegangan awal/prestressing
Force flow in cable-supported roofs
MATERIAL Mild Steel
(Baja
STRUKTUR lunak)
KABEL 0.05-
0.25%
High
strenghth
Stainless steel/high
steel Kabel t tensile
steel/baja
(baja Baja tahan
antikara Tarik
t)
0.8-2%

Poliester
Jenis untaian kabel
a) spiral strand rope,

b) stranded rope, and

c) full-locked coil rope

Kekuatan untaian spiral lebih rendah daripada


locked coil strand
https://ww
w.ronstant
ensilearch.
com/struct
ural-cable-
options/
https://gulfamerica.com/rigging/wire-rope/
https://www.ronstant
ensilearch.com/struct
ural-cable-options/
SAMBUNGAN
KABEL
Sambungan
terminal khusus

Tambatan
Penjepit
kabel pada
kabel
sambungan
terminal

Detail sambungan kabel pada Munich Stadium


www.archdaily.com-Darmawan, 2020
CASE
STUDY
STRUKTUR
MEMBRAN
STRUKTUR MEMBRAN

“A membrane is a thin, flexible surface structure that


carries loads primarily through
the development of tension stresses”
(Schodek, 1998)

Struktur membran adalah struktur yang menggunakan


material membran, yang memikul beban dengan
mengalami tegangan tarik (Schodek, 1998).
Prinsip Kerja Gaya Struktur Membran

b. Tenunan
Kain (tensile
fabric)

a. Kabel

Membran memiliki sistem seperti kabel gantung (suspended cable) yang bekerja dalam dua arah (two
dimensional resisting structure) berbeda dengan kabel yang bekerja satu arah.
• Struktur membran sangat
peka terhadap efek
aerodinamika dari angin.

• Efek angin menyebabkan


terjadinya fluttering
(getaran).

• Prinsip pada struktur


membran kuat terhadap
tarik namun tidak kaku
sehingga memerlukan
struktur lain untuk
mempertahankan bentuk
permukaanya.

• Untuk meningkatkan
kemampuan menyalurkan
beban, membran perlu
untuk diprategangkan atau
dilengkungkan.
• Membran dapat
terbentang hingga
200 meter lebih
• Bentangan lebih
dari 200 m
memerlukan
kerangka penopang
(net cable)
• Bentangan < 30 m
dapat dibangun
tanpa kerangka
penopang (net
cable)

Son, Miriam (2007)

https://wewanttolearn.wordpress.com/2011/11/08/olympiapark-munchen/#jp-carousel-1040
BENTUK STRUKTUR MEMBRAN
BERDASARKAN TIPE KELENGKUNGAN

1. Bentuk anticlastic / negative surface


curvature

Bentuk yang memiliki


kelengkungan 2 arah
yang berlawanan.
a. Saddle Shapes

• Saddle Shapes terbentuk ketika


tepian membran terhubung ke poin
pendukung yang tinggi dan rendah
secara bergantian.
• Pada bentuk ini tepian membran
berupa kabel (cable edges)
Sumber : Innovative Surface
Structure.Hal.53

Saddle shapes juga dapat


terbentuk ketika salah satu
tepian membran
didukung oleh elemen
melengkung yang kaku.
Sumber : Innovative Surface Structure.Hal.53
b. Point Supported Shapes
• Bentuk ini memiliki 1 titik puncak, atau
dapat juga berbentuk tenda terbalik
(memiliki 1 titik rendah).
• Strategi untuk mendukung titik puncak dan
rendah bervariasi.
• Titik rendah dapat dihubungkan langsung ke
pondasi.
• Titik puncak dapat digantung dari tiang-
tiang penyangga yang ditempatkan di
tengah , melalui cincin yang ditarik sehingga
akan lebih mengakukan membran.

Sumber : Innovative Surface Structure.Hal.55


c. Ridge and Valley
Shapes
Bentuk ini dapat dianggap sebagai
saddle shapes yang sangat panjang.

Sumber : Innovative Surface Structure.Hal.54


2. Bentuk synclastic
/positive surface
curvature

Bentuk yang memiliki


kelengkungan 2 arah yang
searah.

Linear(a), catenary (b) or curving boundary (c)


(Huntington, 2004)
JENIS STRUKTUR MEMBRAN BERDASARKAN
SISTEM PENGAKU

PNEUMATICALLY Air Supported


PRESSTRESSED Dibahas di
M5
(PNEUMATIK) Air Infilted

PRATEGANG
STRUKTUR
MEMBRAN Internal Mast
RANGKA Pembahasan
minggu ini
Internal Arch
PRESTRESSED (TENDA)
External Mast

Schodek, 1998
APA ITU
STRUKTUR
TENDA ? Struktur tenda merupakan struktur yang tipis,
antiklastik, terdiri dari membran tarik yang
didukung oleh struktur lengkung atau tiang.

(Tangoro,Sukardi, dan Somaatmadja, 2006)


Kelebihan dan Kekurangan
Desain fleksibel Tidak dapat menerima beban tekan
dan geser

Dapat tembus sinar matahari

Mudah mengalami getaran akibat


aerodinamika
Daya tahan material baik

Membutuhkan perawatan berkala


Tidak membutuhkan banyak rangka untuk mempertahankan ketegangan
CARA KERJA
• Struktur ini memberikan gaya
prategang menggunakan gaya
eksternal yaitu gaya “jacking”
(dongkrak) pada membran

• Prinsip kerja dari struktur


membran prategang ini adalah
mempertahankan semua
permukaan membran
mengalami tarik dalam semua
kondisi pembebanan
JENIS TENDA
BERDASARKAN PERLETAKAN TIANG
1. Internal Masts 2. Internal Arch 3. External Arch
• Tiang terdapat di dalam • Tidak menggunakan tiang, • Menggunakan tiang tetapi tidak
membran tetapi menggunakan ditopang pada tengah membran,
• Tiang menopang membran struktur lengkung untuk namun di ujung tepinya
menopang membran
CONTOH MILLENIUM
BANGUNAN
DOME
STRUKTUR ,GREENWICH, UK
TENDA

Sistem
Internal Mast
Construction
Of Millenium Dome

www.alamy.com

www.pinterest.com
www.flicker.com
MUNICH
OLYMPIC
STADIUM
Idaho, USA
Specifications :
• Area covers 74,000 m²
• Membrane element 75 x 75 cm
• Cables edge laces closed
• Straps tendons parallel cords
• Knots and cast steel clamps
• Masts steel tubes
• Acrylic (Plexiglas) Cover glass

Sistem
Internal Mast
https://www.archdaily.com
https://viktorsketch.wordpress.com/2019/08/26/building-construction-ii-project-
2-munich-olympic-stadium-tensile-structure-report-study-model/
SUN VALLEY
MUSIC
PAVILLION
Idaho, USA

Sistem
Internal Arch
https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.birdair.com
Jenis struktur membran
yang digunakan adalah
struktur tenda dengan
pelengkung
Detail Pembatas Tepi
Membran

1.1. Flexible edges

2. Rigid edges
1 Flexible Edges
Bentuk ini memiliki
lengkungan dengan tepi
relatif lunak (tidak keras)
karena tepi membran hanya
diperkuat dengan kabel atau
bahkan hanya lipatan bahan
membrannya

Jenis perkuatan flexible edges Lipatan membran


berdasarkan beban tarikan : ditambah tenunan Kabel tepi ditambah
penguat sabuk
§ Lipatan membran
§ Kabel tepi dalam lipatan
Dharmawan, 2020 https://www.researchgate.net/public
§ Kabel tepi ditambah sabuk ation/285603601_Detailing_for_fabric
§ Kabel tepi diperkuat kabel _architectural_structures/link/5ad621
cb0f7e9b285938360a/download
eksternal
Kabel tepi dalam kantong lipatan

www.pinterest.com
Kabel tepi
diperkuat kabel
eksternal

www.pinterest.com
2 Rigid Edges
Bentuk ini mengikuti bentuk bidang
balok pembatas membran yang
memiliki tepi yang keras karena tepi
membrane dibatasi oleh batang baja
dan klem di sepanjang tepinya baik
lurus maupun melengkung.

a-b membran dengan batang


PVC tepi diselipkan ke
dalam alur relung
aluminium
c pipa di dalam kantung
lipatan membrane
d-f membrane diklem pada
balok lurus pembatas
membran
Dharmawan, 2020
a

c-membrane diklem pada


balok lurus pembatas
membran

a,b
membran dengan batang
PVC tepi diselipkan ke
dalam alur relung
aluminium
MATERIAL MEMBRAN

1 EPDM atau Karet Elastis


(Ethylene Prophylene Diene Mono
Rubber)

• Tersusun dari jaring-jaring polyester https://www.indiamart.com/proddetail/epdm-membrane-18742951948.html


• Harga relatif murah
• Awet
• Penyambungan menggunakan lem
sehingga membutuhkan perawatan berkala.

https://atlantacommercialroofingcontractors.com/epdm-roofing-system-explained/
2 PVC COATED POLYESTER
• Pemasangan dengan cara dilas
• Kadar VOC tinggi sehingga kurang ramah https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.colmant-coated-fabrics.com
lingkungan
• Tidak tahan sinar UV dan mudah terbakar
• Tahan 15-20 tahun
• Tersedia bermacam warna, tekstur dan
berat
• Lebih murah daripada PTFE dan ETFE
• Tembus cahaya hingga 40
• 5Terdapat dua jenis yaitu Acrylic dan
PVDF (Polyvinyl DeneFlouride)-

https://www.tensionstructures.com/fabrics/pvc-coated-polyester-high-strength/
3 PTFE (PolyTetraFluoroEthylene) COATED
FIBREGLASS

• Mudah dibersihkan, tahan api, dan masa


pemakaian melebihi dua puluh lima tahun.
• Sangat mahal tetapi kompetitif dengan kaca.
• Memerlukan penanganan yang sangat hati-
hati selama fase konstruksi.
• Membutuhkan perawatan lebih banyak dan
detail yang lebih kompleks daripada PVC
dilapisi kain poliester.
• Sifat khusus dari PTFE memungkinkan untuk
dilas dan unwelded menggunakan mesin yang
sama. Hal ini memungkinkan panel yang rusak
untuk diperbaiki di tempat.
• Tembus cahaya 20%
• Kedap air, zat kimia, dan menolak sinar UV www.tokopedia.com
https://www.archiexpo.com/prod/fabritec-structures/product-151879-1765800.html

Aplikasi material PTFE


4 ETFE (ethylene-tetra-fluoro-ethylene)
• Lebih transparan (≈ 90%) sehingga dalam
batas tertentu dapat menggantikan kaca
sebagai bahan atap transparan.
• Tipe membran ini biasanya tidak digunakan
untuk struktur membran pratarik tetapi
lebih digunakan sebagai penutup atap
(non-struktural) atau struktur pneumatic.
• Tahan terhadap bahan kimia
• Dapat di print
• Tidak mengikat kotoran
• Dapat disambung (dilas) dengan alat
khusus
• Tahan > 30 tahun
• Mampu memikul beban 400 kali lipat
beratnya sendiri
www.tensaform.com
Aplikasi material ETFE di Bandara YIA
REFFERENCE
• Materi SK1-Varian Struktur Kabel, 2021
• Materi SK1-Varian Struktur Membran, 2021
• Darmawan, . (2020). Struktur dan Sistem Bangunan Bentang Lebar (Jilid 1). Yogyakarta: PT Kanisius
• Tanggoro, D., Sadli, S., & Kuntjoro, S.(2005). A, Ilmu Bangunan Struktur bangunan Tinggi dan Bentang lebar
• Son, Miriam.2007.The Design and Analysis of Tension Fabric Structures. Thesis.Civil & Berkeley : Environmental
Engineering University of California
• Schuler, Wolfgang (1983). Horizontal-Span Building Structures. John Wiley & Sons,. Inc
• Ching, Frank, 2014-. Building structures illustrated : patterns, systems, and design
• www.archdaily.com
• www.pinterest.com

Anda mungkin juga menyukai