KONTEKS GLOBAL
“PERUBAHAN DAN TANTANGAN”
SERLIMA ANGGINA
2110111131
LATAR BELAKANG
Dalam era modern yang penuh dengan kompleksitas, perubahan cepat, dan
interkonektivitas global, politik hukum pidana telah menjadi aspek yang sangat
penting dalam pembentukan dan pelaksanaan hukum pidana di seluruh dunia. Di
tengah perubahan politik, kebijakan luar negeri, konflik internasional, serta masalah
global seperti terorisme, perdagangan narkoba, dan kejahatan siber, kita tidak dapat
mengabaikan peran penting yang dimainkan oleh politik dalam mempengaruhi hukum
pidana.
Hukum pidana tidak hanya menjadi alat untuk menegakkan norma-norma hukum dan
keadilan, tetapi juga mencerminkan aspirasi politik suatu negara atau kelompok
negara dalam menangani isu-isu kejahatan yang kompleks. Kebijakan hukum pidana
dapat berubah seiring perubahan pemerintahan, orientasi politik, dan prioritas
kebijakan. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang politik hukum pidana
dalam konteks global sangat penting untuk mengejar keadilan internasional dan
menangani tantangan-tantangan transnasional. Padmo Wahjono mengatakan bahwa
politik hukum adalah kebijakan dasar yang menentukan arah, bentuk, maupun isi
hukum yang akan dibentuk.
Artikel ini akan menggali dinamika politik hukum
pidana dalam konteks globalDengan memahami
hubungan erat antara politik dan hukum pidana
dalam konteks global, kita dapat lebih baik
mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan
masa depan dan bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama dalam menangani kejahatan
transnasional dan menjaga keadilan
internasional. Artikel ini bertujuan untuk
mendorong pembaca untuk merenung tentang
peran politik dalam hukum pidana global dan
bagaimana kita dapat bekerja bersama-sama
untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang
kompleks dalam dunia yang terus berubah.
1. KONTEKS GLOBAL
Konteks global merujuk pada situasi, kondisi, dan dinamika yang terjadi
di tingkat global atau internasional, melibatkan interaksi antara negara-
negara, organisasi internasional, individu, dan entitas lain di seluruh
dunia. Konteks global mencakup berbagai aspek yang mempengaruhi
hubungan internasional, tindakan negara-negara, kebijakan internasional,
dan dinamika global. Global sebagai suatu proses mengalami suatu
akselerasi sejak beberapa dekade terahir ini, tetapi proses yang
sesungguhnya sudah berlangsung sejak jauh di masa silam, semata-mata
karena adanya predisposisi umat manusia untuk hidup bersama-sama di
suatu wilayah dan karena itu dikondisikan untuk berhubungan dan
mengakui hubungan satu sama lain.
ELEMEN PENTING YANG
MENCAKUP GLOBAL
Hubungan Antar Negara Dinamika Politik
Perubahan dalam politik negara-negara besar
Hubungan antara berbagai negara di dunia, dan kebijakan luar negeri, konflik internasional,
termasuk diplomatik, politik, ekonomi, dan dan perubahan dalam orientasi politik
hubungan sosial antarnegara. pemerintah dapat memengaruhi cara negara-
negara berinteraksi di tingkat global.
Dalam konteks ini, pemahaman tentang cara perubahan dalam politik global, seperti
pergantian pemerintahan, perubahan orientasi politik, dan kebijakan luar negeri
yang berubah, dapat mempengaruhi perubahan dalam hukum pidana internasional.
Hal ini akan melibatkan analisis konkrit tentang bagaimana perubahan dalam
politik global dapat mengarah pada perubahan dalam kebijakan hukum pidana
internasional, serta dampaknya pada implementasi hukum pidana di tingkat global.
Dengan demikian akan memberikan fokus pada hubungan erat antara perubahan
politik global dan evolusi hukum pidana internasional, yang merupakan salah satu
aspek penting dalam pemahaman politik hukum pidana di tingkat global. politik
hukum pidana pada dasarnya merupakan kebijakan di bidang penal yang harus
ditempuh di dalam menanggulangi kejahatan.
Terdapat elemen penting yang memiliki kaitan erat:
Pengaruh kebijakan hukum pidana: Negara-negara besar memiliki peran penting dalam menentukan arah
kebijakan hukum pidana global. Ketika pemerintahan berubah, prioritas dan orientasi kebijakan pidana
negara tersebut juga dapat berubah. Ini dapat mengarah pada peninjauan kembali atau perubahan dalam
dukungan terhadap perjanjian internasional, seperti Konvensi PBB tentang Kejahatan Transnasional
Terorganisir atau Perjanjian tentang Hukum Laut.
Partisipasi dalam pengadilan internasional: Negara-negara besar biasanya memiliki peran yang signifikan
dalam pengadilan internasional, seperti Mahkamah Internasional atau Pengadilan Pidana Internasional.
Perubahan politik di negara-negara besar dapat mempengaruhi partisipasi mereka dalam pengadilan ini,
serta peninjauan kembali dukungan mereka terhadap yurisdiksi pengadilan internasional.
Aliansi dan kerja sama internasional: Negara-negara besar seringkali menjadi pemimpin dalam
pembentukan aliansi dan kerja sama internasional dalam bidang hukum pidana. Perubahan politik di
negara-negara ini dapat mempengaruhi keikutsertaan mereka dalam kerja sama lintas negara dalam bidang
penegakan hukum, pertukaran informasi, dan perburuan pelaku kejahatan transnasional.
Sumber daya dan kapasitas: Perubahan politik juga dapat memengaruhi alokasi
sumber daya dan kapasitas yang diberikan untuk penegakan hukum pidana di tingkat
nasional. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan negara-negara dalam mengatasi
kejahatan lintas batas dan memenuhi kewajiban mereka dalam kerangka perjanjian
internasional.
Dalam semua kasus, perubahan politik di negara-negara besar memainkan peran kunci
dalam membentuk dan mengarahkan implementasi kebijakan hukum pidana global.
Dengan demikian, stabilitas politik, kebijakan luar negeri, dan orientasi
pemerintahan di negara-negara besar memiliki dampak yang signifikan pada upaya-
upaya global dalam menangani kejahatan transnasional dan mempromosikan keadilan
internasional.
KESIMPULAN
Dalam artikel "Politik Hukum Pidana dalam Konteks Global:
Perubahan dan Tantangan," telah diuraikan bagaimana
perubahan dalam politik global dan perubahan politik di
negara-negara besar memengaruhi hukum pidana
internasional dan implementasi kebijakan hukum pidana
global. Dalam konteks ini, politik memainkan peran penting
dalam membentuk hukum pidana internasional, dan
perubahan dalam politik dapat membawa dampak yang
signifikan pada evolusi hukum pidana global.
Terima kasih!!