Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maria Christina Endarwati

Nim : 236000300111001

Mata Kuliah :

1. Uraian Singkat

Jurnal ini berfokus pada analisis dampak globalisasi terhadap hubungan internasional.
Globalisasi adalah sebuah fenomena yang telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita,
termasuk ekonomi, budaya, politik, dan sosial. Dalam konteks hubungan internasional,
globalisasi menciptakan interdependensi yang semakin kuat antara negara-negara di seluruh
dunia. Seiring dengan perubahan ini, permainan yang dimainkan oleh aktor-aktor internasional
di panggung dunia juga mengalami pergeseran, dari permainan non-kooperatif yang lebih
individualistik menjadi permainan kooperatif yang melibatkan kerjasama yang lebih besar.
Dalam uraian ini, kita akan menjelajahi temuan utama dari jurnal ini.

Sebelum era globalisasi, negara-negara cenderung menjalankan permainan non-


kooperatif di mana kepentingan nasional mereka menjadi prioritas utama. Namun, dengan
semakin meningkatnya ketergantungan antarnegara akibat globalisasi, terjadi peralihan
permainan menuju permainan kooperatif yang melibatkan lebih banyak kerjasama antara aktor-
aktor internasional. Selain negara-negara, organisasi internasional, entitas non-pemerintah, dan
perusahaan multinasional juga memainkan peran yang semakin besar dalam kerjasama
internasional.

Struktur sistem internasional juga mengalami perubahan signifikan sebagai akibat


globalisasi. Pada abad ke-20, kekuatan utama terpusat pada blok-blok superpower, seperti AS
dan Uni Soviet. Namun, globalisasi telah mengubah distribusi kekuatan ini. Sekarang,
kekuatan tersebar di berbagai pusat di seluruh dunia, dan perubahan ini telah mengurangi
dominasi satu atau dua kekuatan utama. Hal ini menciptakan situasi di mana kerjasama dan
pengambilan keputusan kolektif menjadi lebih penting.

Globalisasi telah menghapuskan batasan teritorial yang sebelumnya membatasi


tindakan aktor-aktor internasional. Seiring dengan pergeseran ini, batasan-batasan yang
mengikat negara-negara menjadi kurang relevan. Ini berarti bahwa aktor-aktor internasional
sekarang dapat beroperasi tanpa pembatasan wilayah, yang mendukung kerjasama lintas batas
yang lebih besar.
Sebelum globalisasi, negara-negara cenderung mengikuti hukum dan peraturan
nasional mereka sendiri dalam urusan internasional. Namun, dengan meningkatnya integrasi
global, terjadi penguatan hukum dan peraturan global yang mencakup semua aspek kehidupan
internasional. Ini menciptakan kerangka kerja hukum yang merata untuk semua aktor
internasional.

Globalisasi juga mempengaruhi implementasi kebijakan internasional. Di masa lalu,


aktor-aktor internasional sering menggunakan kekuatan militer dan diplomasi politik sebagai
alat utama dalam hubungan internasional. Namun, dengan perubahan dalam esensi sistem
internasional, alat-alat ekonomi, sosial, dan budaya menjadi lebih dominan. Hal ini
menciptakan tekanan untuk kerjasama dan tindakan kolektif.

Jurnal ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana globalisasi telah


mengubah lanskap hubungan internasional. Perubahan dalam peran aktor-aktor internasional,
struktur sistem internasional, batasan teritorial, hukum global, dan implementasi kebijakan
menciptakan situasi di mana kerjasama internasional dan permainan kooperatif semakin
penting. Ini adalah perubahan penting dalam konteks hubungan internasional kontemporer dan
mempengaruhi bagaimana aktor-aktor internasional berinteraksi dalam era globalisasi ini.
Jurnal ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana globalisasi telah
membawa perubahan dalam cara dunia berinteraksi secara internasional.

2. Review Jurnal

Ringkasan Jurnal: Jurnal ini membahas dampak globalisasi pada hubungan internasional
dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku aktor-aktor internasional. Jurnal ini
mencatat bahwa sebelum era globalisasi, aktor-aktor internasional cenderung bermain dalam
permainan non-kooperatif yang lebih individualistik. Namun, dengan meningkatnya
ketergantungan antar negara akibat globalisasi, terjadi peralihan menuju permainan kooperatif
yang melibatkan lebih banyak kerjasama antara aktor-aktor internasional. Jurnal ini membahas
dampak globalisasi pada struktur sistem internasional dan perubahan dalam peran aktor-aktor
internasional.

Poin-Poin Utama:

Pengaruh Globalisasi: Jurnal ini menggambarkan bagaimana globalisasi telah mengubah


dinamika hubungan internasional dengan meningkatkan ketergantungan antarnegara. Sebelum
globalisasi, negara-negara lebih cenderung berfokus pada kepentingan nasional mereka sendiri,
tetapi dengan adanya globalisasi, terjadi peningkatan permainan kooperatif.

Peran Aktor Internasional: Jurnal ini menekankan pentingnya perubahan dalam peran
aktor-aktor internasional, termasuk negara-negara, organisasi internasional, dan entitas non-
pemerintah dalam konteks globalisasi. Aktor-aktor ini harus beradaptasi dengan perubahan
yang terjadi dalam sistem internasional.

Peran Game Theory: Jurnal ini mengadopsi pendekatan teori permainan (game theory)
untuk menganalisis bagaimana globalisasi memengaruhi strategi dan tindakan aktor-aktor
internasional. Hal ini mencerminkan pentingnya pemikiran rasional dalam pengambilan
keputusan aktor internasional.

Implikasi dan Kesimpulan: Jurnal ini memberikan wawasan yang mendalam tentang
bagaimana globalisasi telah mengubah dinamika hubungan internasional, menggeser fokus dari
permainan non-kooperatif ke permainan kooperatif. Ini memiliki implikasi penting dalam hal
kerja sama internasional dan bagaimana aktor-aktor internasional beradaptasi dengan
tantangan dan peluang yang muncul dalam era globalisasi. Dengan fokus pada perubahan
dalam peran aktor internasional dan permainan kooperatif, jurnal ini memberikan pandangan
yang bermanfaat bagi pemahaman hubungan internasional kontemporer.

Anda mungkin juga menyukai