Anda di halaman 1dari 20

Globalisasi dan Peran Pemerintah dalam Membentuk Hubungan Ekonomi

Internasional

Abstrak:

Globalisasi merupakan fenomena yang telah mempengaruhi hubungan ekonomi internasional


di seluruh dunia. Peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi internasional di era
globalisasi juga sangat penting, karena pemerintah dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi
yang berlaku di negaranya, termasuk kebijakan perdagangan, investasi, dan pertukaran mata
uang. Namun, peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi internasional tidak
selalu dapat dijelaskan dengan mudah, karena banyak faktor yang mempengaruhi kebijakan
ekonomi yang diambil oleh pemerintah, seperti tekanan dari kelompok industri tertentu,
kepentingan nasional, dan kondisi politik internasional yang sedang berlangsung.Melalui
penelitian ini, kami akan menganalisis peran pemerintah dalam membentuk hubungan
ekonomi internasional di era globalisasi, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
peran tersebut, mengevaluasi dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat, serta mengeksplorasi pengaruh kebijakan pemerintah terhadap perdagangan
internasional, investasi asing, dan pertukaran mata uang terhadap hubungan ekonomi
internasional suatu negara.

Kata kunci : globalisasi, peran pemerintah, hubungan ekonomi internasional.

Abstract:

Globalization is a phenomenon that has impacted international economic relations


worldwide. The role of government in shaping international economic relations in the era of
globalization is also crucial, as governments can influence the economic policies that apply
in their countries, including trade, investment, and currency exchange policies. However, the
role of government in shaping international economic relations is not always easy to explain,
as many factors influence the economic policies taken by governments, such as pressure from
specific industry groups, national interests, and the current international political
situation.Through this research, we will analyze the role of government in shaping
international economic relations in the era of globalization, identify the factors that influence
this role, evaluate its impact on economic growth and societal well-being, and explore the
influence of government policies on international trade, foreign investment, and currency
exchange on a country's international economic relations.
Keywords: globalization, government role, international economic relations.

BAB I

Pendahuluan

1.Latar belakang

Globalisasi merupakan proses integrasi ekonomi, sosial, dan budaya antarnegara yang
terjadi akibat perdagangan bebas, investasi asing, dan pertukaran informasi yang semakin
luas. Globalisasi telah memberikan banyak manfaat bagi negara-negara yang terlibat di
dalamnya, seperti pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Namun, globalisasi juga telah menimbulkan berbagai masalah, seperti
kesenjangan ekonomi antarnegara dan tingkat kemiskinan yang tinggi di beberapa negara.

Peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi internasional sangat penting,


karena pemerintah dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi yang berlaku di negaranya,
termasuk kebijakan perdagangan, investasi, dan pertukaran mata uang. Pemerintah juga dapat
mempengaruhi hubungan ekonomi internasional melalui diplomasi dan perjanjian
internasional yang dibuat dengan negara lain. Namun, peran pemerintah dalam membentuk
hubungan ekonomi internasional tidak selalu dapat dijelaskan dengan mudah, karena banyak
faktor yang mempengaruhi kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah, seperti tekanan
dari kelompok industri tertentu, kepentingan nasional, dan kondisi politik internasional yang
sedang berlangsung.

2.Perumusan masalah

1. Bagaimana peran pemerintah indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi


internasional di era globalisasi, dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya?
2. Apa dampak dari peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di negara
indonesia?
3. Bagaimana pengaruh kebijakan pemerintah indonesia terhadap perdagangan
internasional, investasi asing, dan pertukaran mata uang terhadap hubungan ekonomi
internasional suatu negara?
4. Apa perbedaan peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional antara negara-negara dengan tingkat ekonomi yang berbeda, dan
bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi perbedaan tersebut?

3.Tujuan

1. Untuk menganalisis peran pemerintah indonesia dalam membentuk hubungan


ekonomi internasional di era globalisasi.

2. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peran pemerintah Indonesia


dalam membentuk hubungan ekonomi internasional.

3. Untuk mengevaluasi dampak peran pemerintah indonesia dalam membentuk


hubungan ekonomi internasional terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat di negara indonesia.

4. Untuk mengeksplorasi pengaruh kebijakan pemerintah indonesia terhadap


perdagangan internasional, investasi asing, dan pertukaran mata uang terhadap
hubungan ekonomi internasional indonesia.

5. Untuk membandingkan peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan


ekonomi internasional antara negara-negara dengan tingkat ekonomi yang berbeda,
dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut.

4.Tinjauan Pustaka

1. "Globalization and the State: Continuity and Change in the Role of Government"
karya David Held dan Anthony McGrew (2003) yang menjelaskan bagaimana
globalisasi telah mempengaruhi peran pemerintah dalam membentuk hubungan
ekonomi internasional, serta bagaimana pemerintah telah menyesuaikan diri dengan
perubahan tersebut.

2. "The Political Economy of International Trade: An Overview" karya Chris Milner


(2006) yang memberikan gambaran umum tentang bagaimana politik dan ekonomi
saling mempengaruhi dalam perdagangan internasional, serta peran yang dimainkan
oleh pemerintah dalam membentuk kebijakan perdagangan.
3. "International Investment and Government Policies" karya Raymond Vernon (1971)
yang mengulas tentang bagaimana pemerintah dapat mempengaruhi investasi asing
melalui kebijakan yang ditetapkan, serta dampak dari kebijakan tersebut terhadap
hubungan ekonomi internasional suatu negara.

4. "Exchange Rate Regimes and the Stability of International Monetary Systems" karya
Paul Krugman (2000) yang membahas tentang berbagai macam sistem pertukaran
mata uang yang ada, serta bagaimana pemerintah dapat mempengaruhi pertukaran
mata uang melalui kebijakan yang ditetapkan.

5. "Economic Globalization and the Role of the State: Challenges and Perspectives"
karya Ha-Joon Chang (2008) yang mengulas tentang bagaimana globalisasi ekonomi
telah mempengaruhi peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional, serta bagaimana pemerintah dapat memanfaatkan globalisasi untuk
kepentingan masyarakat.

5.Metode penelitian

1. Desain penelitian: Penelitian ini akan menggunakan desain penelitian studi


kepustakaan, di mana data dikumpulkan dari sumber-sumber tertulis yang tersedia.

2. Populasi dan sampel: Populasi penelitian adalah literatur yang terkait dengan
globalisasi dan peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi internasional.
Sampel penelitian adalah literatur yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan
relevansi dengan masalah penelitian yang dibahas.

3. Teknik pengumpulan data: Data akan dikumpulkan melalui proses pengumpulan


literatur, di mana peneliti akan mencari sumber-sumber tertulis yang terkait dengan
masalah penelitian yang dibahas. Sumber-sumber tertulis tersebut akan dapat berupa
buku, jurnal, dokumen lainnya yang terbit di dalam maupun di luar negeri. Peneliti
akan mengumpulkan literatur yang terbit pada tahun-tahun terbaru sesuai dengan
knowledge cutoff peneliti, dan juga akan mencari literatur yang terbit di jurnal-jurnal
terkemuka di bidang terkait.

4. Analisis data: Setelah data dikumpulkan, peneliti akan melakukan analisis terhadap
literatur yang ditemukan dengan cara membaca dan mencatat informasi yang relevan
dengan masalah penelitian yang dibahas. Peneliti akan mengelompokkan informasi
tersebut berdasarkan tema atau topik yang sama, dan akan mengidentifikasi tren atau
pola yang muncul dari literatur yang ditemukan. Hasil analisis akan ditampilkan
dalam bentuk tabel dan narasi.
BAB II

Pembahasan

2.1 peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional di era
globalisasi.

Peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi internasional di era


globalisasi adalah sebagai pelaku utama dalam mengatur dan mengelola hubungan ekonomi
dengan negara-negara lain. Pemerintah memiliki peran strategis dalam menentukan kebijakan
ekonomi dan perdagangan internasional, serta mempromosikan dan meningkatkan investasi
asing di negaranya. Era globalisasi merupakan fenomena yang menandai perkembangan
zaman modern, dimana terjadi perluasan dan pertukaran ide, budaya, teknologi, dan
informasi di antara negara-negara di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan terjadinya integrasi
ekonomi global, sehingga negara-negara di dunia saling terkait dan saling bergantung satu
sama lain. Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk hubungan
ekonomi internasional di era globalisasi, seperti dengan menjadi anggota World Trade
Organization (WTO) dan meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara tetangga,
seperti ASEAN. Dengan menjadi anggota WTO, Indonesia memiliki kesempatan untuk ikut
serta dalam proses pembuatan kebijakan perdagangan internasional yang adil dan sejahtera
bagi semua negara anggota. Indonesia juga bisa memperoleh keuntungan dari WTO melalui
akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia di negara lain.

Pemerintah Indonesia juga perlu memperhatikan hubungan ekonomi dengan negara-


negara tetangga, seperti ASEAN. ASEAN merupakan organisasi regional yang terdiri dari 10
negara di Asia Tenggara, di mana Indonesia menjadi salah satu anggotanya. Dengan
meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara ASEAN, Indonesia bisa
memperoleh keuntungan dari arus perdagangan yang lebih lancar di kawasan Asia Tenggara,
serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadi pusat perdagangan
dan investasi di kawasan tersebut. Pemerintah Indonesia juga memiliki peran penting dalam
mempromosikan dan meningkatkan investasi asing di Indonesia. Investasi asing merupakan
salah satu sumber devisa yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia, sehingga
pemerintah harus mampu menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Pemerintah Indonesia bisa melakukan ini dengan cara menawarkan insentif fiskal dan non-
fiskal yang menarik bagi investor, serta memperbaiki infrastruktur dan kondisi bisnis di
Indonesia agar lebih kondusif bagi investor asing.
Di era globalisasi yang semakin kompetitif, peran pemerintah Indonesia dalam
membentuk hubungan ekonomi internasional sangat penting untuk menjamin kesejahteraan
dan kemajuan ekonomi Indonesia di tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah
Indonesia harus mampu mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana dalam mengelola
hubungan ekonomi dengan negara lain, serta mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk
meningkatkan keuntungan ekonomi Indonesia. Dengan demikian, peran pemerintah
Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional di era globalisasi sangat
penting untuk menjamin keberlangsungan dan kemajuan perekonomian Indonesia di masa
yang akan datang. Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari
globalisasi, terutama dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu, peran pemerintah Indonesia
dalam membentuk hubungan ekonomi internasional di era globalisasi sangat penting untuk
mengelola masalah yang timbul, serta memfasilitasi perdagangan internasional yang adil bagi
semua negara.

Pemerintah Indonesia harus dapat mengelola arus modal yang masuk ke dalam negeri
dengan baik, agar dapat meningkatkan investasi di dalam negeri. Pemerintah juga harus dapat
mengelola tenaga kerja dengan baik, dengan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal
agar dapat bersaing dengan tenaga kerja asing, serta memberikan perlindungan terhadap
tenaga kerja lokal dengan menetapkan aturan yang sesuai. Pemerintah Indonesia juga harus
dapat memfasilitasi perdagangan internasional dengan cara menghapus hambatan-hambatan
yang ada, seperti tarif, kuota, dan non tarif. Pemerintah juga harus dapat memperhatikan
perdagangan internasional yang adil, serta memberikan peluang yang sama bagi semua
negara untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional. Pemerintah Indonesia juga
harus dapat mengelola masalah yang timbul dari arus modal dan tenaga kerja yang masuk ke
dalam negeri, serta memfasilitasi perdagangan internasional yang adil bagi semua negara,
agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Pemerintah juga harus
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara mengelola arus modal dan tenaga
kerja dengan baik, serta memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja lokal dengan
menetapkan aturan yang sesuai.

Dengan demikian, peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi


internasional di era globalisasi sangat penting untuk mengelola masalah yang timbul, serta
memfasilitasi perdagangan internasional yang adil bagi semua negara. Pemerintah harus
dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola masalah yang timbul, serta
memberikan peluang yang sama bagi semua negara untuk berpartisipasi dalam perdagangan
internasional.

Globalisasi merupakan fenomena yang menandai perkembangan zaman modern,


dimana terjadi perluasan dan pertukaran ide, budaya, teknologi, dan informasi di antara
negara-negara di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan terjadinya integrasi ekonomi global,
sehingga negara-negara di dunia saling terkait dan saling bergantung satu sama lain. Peran
pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional di era globalisasi
sangat penting karena pemerintah merupakan salah satu pelaku utama dalam pembentukan
kebijakan ekonomi dan perdagangan internasional. Pemerintah Indonesia memiliki peran
strategis dalam mengatur hubungan ekonomi dengan negara lain, seperti melalui
penandatanganan perjanjian perdagangan, kerja sama ekonomi, dan investasi asing. Salah
satu contoh pentingnya peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional adalah dengan menjadi anggota World Trade Organization (WTO). WTO
merupakan organisasi internasional yang mengatur perdagangan internasional di dunia,
dimana Indonesia menjadi salah satu anggotanya. Dengan menjadi anggota WTO, Indonesia
memiliki kesempatan untuk ikut serta dalam proses pembuatan kebijakan perdagangan
internasional yang adil dan sejahtera bagi semua negara anggota. Indonesia juga bisa
memperoleh keuntungan dari WTO melalui akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk
Indonesia di negara lain.

Pemerintah Indonesia juga memiliki peran penting dalam mempromosikan dan


meningkatkan investasi asing di Indonesia. Investasi asing merupakan salah satu sumber
devisa yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia, sehingga pemerintah harus mampu
menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia bisa
melakukan ini dengan cara menawarkan insentif fiskal dan non-fiskal yang menarik bagi
investor, serta memperbaiki infrastruktur dan kondisi bisnis di Indonesia agar lebih kondusif
bagi investor asing. Pemerintah Indonesia juga perlu memperhatikan hubungan ekonomi
dengan negara-negara tetangga, seperti ASEAN. ASEAN merupakan organisasi regional
yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara, di mana Indonesia menjadi salah satu
anggotanya. Dengan meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara ASEAN,
Indonesia bisa memperoleh keuntungan dari arus perdagangan yang lebih lancar di kawasan
Asia Tenggara, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadi
pusat perdagangan dan investasi di kawasan tersebut. Pemerintah Indonesia bisa melakukan
ini dengan cara meningkatkan integrasi ekonomi dengan negara-negara ASEAN, seperti
dengan meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, serta meningkatkan mobilitas
tenaga kerja di kawasan tersebut.

Di era globalisasi yang semakin kompetitif, peran pemerintah Indonesia dalam


membentuk hubungan ekonomi internasional sangat penting untuk menjamin kesejahteraan
dan kemajuan ekonomi Indonesia di tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah
Indonesia harus mampu mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana dalam mengelola
hubungan ekonomi dengan negara lain, serta mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk
meningkatkan keuntungan ekonomi Indonesia. Dengan demikian, peran pemerintah
Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional di era globalisasi sangat
penting untuk menjamin keberlangsungan dan kemajuan perekonomian Indonesia di masa
yang akan datang.

2.2 faktor-faktor yang mempengaruhi peran pemerintah Indonesia dalam membentuk


hubungan ekonomi internasional

Peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional


merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan keberlangsungan dan kemajuan
perekonomian Indonesia. Peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat pembangunan ekonomi,
kekuatan ekonomi, dan kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia.
Pertama, tingkat pembangunan ekonomi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional. Negara-
negara dengan tingkat pembangunan ekonomi yang tinggi, seperti Jepang dan Amerika
Serikat, memiliki kekuatan ekonomi yang lebih besar dibandingkan dengan Indonesia. Hal ini
menyebabkan peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional tidak sama dengan negara-negara tersebut. Pemerintah Indonesia harus lebih
bijaksana dalam mengelola hubungan ekonomi dengan negara-negara tersebut, seperti dengan
meningkatkan investasi asing di Indonesia agar bisa memperoleh keuntungan ekonomi yang
lebih besar.

Kedua, kekuatan ekonomi merupakan faktor lain yang mempengaruhi peran pemerintah
Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional. Negara-negara dengan
kekuatan ekonomi yang lebih besar , seperti Jepang dan Amerika Serikat, memiliki
kemampuan yang lebih besar dalam mempengaruhi kebijakan ekonomi internasional. Hal ini
menyebabkan peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional tidak sama dengan negara-negara tersebut. Pemerintah Indonesia harus lebih
bijaksana dalam mengelola hubungan ekonomi dengan negara-negara tersebut, seperti dengan
meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Ketiga, kebijakan ekonomi
yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia juga mempengaruhi peran pemerintah Indonesia
dalam membentuk hubungan ekonomi internasional. Negara-negara dengan kebijakan
ekonomi yang lebih liberal, seperti Amerika Serikat, memiliki kemampuan yang lebih besar
dalam mempengaruhi kebijakan ekonomi internasional. Hal ini menyebabkan peran
pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional tidak sama dengan
negara-negara tersebut. Pemerintah Indonesia harus lebih bijaksana dalam mengelola
hubungan ekonomi dengan negara-negara tersebut, seperti dengan menjadi anggota World
Trade Organization (WTO) dan meningkatkan integrasi ekonomi dengan negara-negara
ASEAN.

Dengan demikian, faktor-faktor seperti tingkat pembangunan ekonomi, kekuatan


ekonomi, dan kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia mempengaruhi
peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional. Pemerintah
Indonesia harus mampu memperhatikan faktor-faktor tersebut dalam mengelola hubungan
ekonomi dengan negara lain, serta mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk
meningkatkan keuntungan ekonomi Indonesia.

2.3 dampak dari peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi internasional
terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di negara Indonesia

Peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi internasional di negara


Indonesia sangat penting untuk menentukan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat di negara tersebut. Pemerintah harus dapat mengelola arus modal yang masuk ke
dalam negeri dengan baik, agar dapat meningkatkan investasi di dalam negeri. Pemerintah
juga harus dapat mengelola tenaga kerja dengan baik, dengan memberikan pelatihan kepada
tenaga kerja lokal agar dapat bersaing dengan tenaga kerja asing, serta memberikan
perlindungan terhadap tenaga kerja lokal dengan menetapkan aturan yang sesuai.
Pertumbuhan ekonomi yang baik akan terjadi jika pemerintah mampu mengelola arus modal
yang masuk ke dalam negeri dengan baik, sehingga dapat meningkatkan investasi di dalam
negeri. Pemerintah juga harus dapat mengelola tenaga kerja dengan baik, dengan
memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal agar dapat bersaing dengan tenaga kerja
asing, serta memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja lokal dengan menetapkan aturan
yang sesuai.

Pemerintah Indonesia juga harus dapat memfasilitasi perdagangan internasional dengan cara
menghapus hambatan-hambatan yang ada, seperti tarif, kuota, dan non tarif. Pemerintah juga
harus dapat memperhatikan perdagangan internasional yang adil, serta memberikan peluang
yang sama bagi semua negara untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional. Dengan
demikian, pertumbuhan ekonomi akan terjadi jika pemerintah mampu mengelola arus modal,
tenaga kerja, dan perdagangan internasional dengan baik. Selain pertumbuhan ekonomi,
peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi internasional juga akan berdampak
pada kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pemerintah harus dapat mengelola arus modal
dan tenaga kerja dengan baik, sehingga dapat meningkatkan lapangan kerja di dalam negeri,
serta memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja lokal dengan menetapkan aturan yang
sesuai.

Peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi internasional di Indonesia


akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di negara
tersebut. Pemerintah harus dapat mengelola masalah yang timbul dengan baik, serta
memfasilitasi perdagangan internasional yang adil bagi semua negara, agar dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pemerintah
Indonesia harus mampu mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola hubungan
ekonomi internasional, sesuai dengan kepentingan nasional. Pemerintah juga harus
memperhatikan kebijakan-kebijakan yang diadopsi oleh negara-negara lain, serta memahami
dampak yang ditimbulkan oleh kebijakan tersebut terhadap Indonesia.

Dengan demikian, peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi


internasional di Indonesia sangat penting untuk menentukan pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat di negara tersebut. Pemerintah harus dapat mengelola masalah
yang timbul dengan baik, serta memfasilitasi perdagangan internasional yang adil bagi semua
negara, agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di
Indonesia.

2.4 pengaruh kebijakan pemerintah terhadap perdagangan internasional, investasi asing, dan
pertukaran mata uang terhadap hubungan ekonomi internasional indonesia
Kebijakan pemerintah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
hubungan ekonomi internasional Indonesia. Kebijakan pemerintah dalam bidang
perdagangan internasional, investasi asing, dan pertukaran mata uang sangat berpengaruh
terhadap hubungan ekonomi internasional Indonesia. Pertama, kebijakan pemerintah dalam
bidang perdagangan internasional akan mempengaruhi volume perdagangan Indonesia
dengan negara lain. Jika pemerintah menetapkan kebijakan yang memfasilitasi perdagangan
internasional, seperti menghapus hambatan-hambatan yang ada, maka volume perdagangan
Indonesia dengan negara lain akan meningkat. Sebaliknya, jika pemerintah menetapkan
kebijakan yang menghambat perdagangan internasional, seperti menaikkan tarif atau
menetapkan kuota, maka volume perdagangan Indonesia dengan negara lain akan menurun.
Kedua, kebijakan pemerintah dalam bidang investasi asing akan mempengaruhi tingkat
investasi asing di Indonesia. Jika pemerintah menetapkan kebijakan yang menarik bagi
investor asing, seperti menghapus hambatan-hambatan yang ada atau memberikan insentif
fiskal, maka tingkat investasi asing di Indonesia akan meningkat. Sebaliknya, jika pemerintah
menetapkan kebijakan yang menghambat investasi asing, seperti menaikkan pajak atau
menetapkan aturan yang sulit dipahami, maka tingkat investasi asing di Indonesia akan
menurun.

Ketiga, kebijakan pemerintah dalam bidang pertukaran mata uang akan


mempengaruhi nilai tukar mata uang Indonesia terhadap mata uang negara lain. Jika
pemerintah menetapkan kebijakan yang memperkuat nilai tukar mata uang Indonesia, seperti
meningkatkan ekspor atau mengurangi impor, maka nilai tukar mata uang Indonesia terhadap
mata uang negara lain akan menguat. Sebaliknya, jika pemerintah menetapkan kebijakan
yang melemahkan nilai tukar mata uang Indonesia, seperti meningkatkan impor atau
mengurangi ekspor, maka nilai tukar mata uang Indonesia terhadap mata uang negara lain
akan melemah. Dengan demikian, kebijakan pemerintah dalam bidang perdagangan
internasional, investasi asing, dan pertukaran mata uang akan mempengaruhi hubungan
ekonomi internasional Indonesia. Pemerintah harus dapat menetapkan kebijakan yang tepat
untuk memfasilitasi perdagangan internasional, menarik investasi asing, serta memperkuat
nilai tukar mata uang Indonesia, agar dapat meningkatkan hubungan ekonomi internasional
Indonesia.
2.5 perbedaan peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional antara negara-negara dengan tingkat ekonomi yang berbeda, dan bagaimana
faktor-faktor tersebut mempengaruhi perbedaan tersebut

Peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional akan


berbeda antara negara-negara dengan tingkat ekonomi yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor, seperti tingkat pembangunan ekonomi, struktur ekonomi, dan posisi
geografis negara. Pertama, tingkat pembangunan ekonomi merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi perbedaan peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional. Negara-negara dengan tingkat pembangunan ekonomi yang tinggi, seperti
Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa, biasanya memiliki peran yang lebih aktif dalam
membentuk hubungan ekonomi internasional, karena memiliki kelebihan ekonomi yang lebih
besar. Sedangkan negara-negara dengan tingkat pembangunan ekonomi yang rendah, seperti
negara-negara di Afrika atau Asia Tenggara, biasanya memiliki peran yang lebih pasif dalam
membentuk hubungan ekonomi internasional, karena keterbatasan ekonomi yang dimilikinya.

Kedua, struktur ekonomi merupakan faktor lain yang mempengaruhi perbedaan peran
pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi internasional. Negara-negara yang
memiliki struktur ekonomi yang terfokus pada sektor industri, seperti Jepang atau Korea
Selatan, biasanya memiliki peran yang lebih aktif dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional, karena memiliki keunggulan komparatif di bidang industri. Sedangkan negara-
negara yang memiliki struktur ekonomi yang terfokus pada sektor pertanian atau sumber daya
alam, seperti Indonesia atau Vietnam, biasanya memiliki peran yang lebih pasif dalam
membentuk hubungan ekonomi internasional, karena ketergantungan terhadap ekspor produk
pertanian atau sumber daya alam. Ketiga, posisi geografis merupakan faktor lain yang
mempengaruhi perbedaan peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional. Negara-negara yang terletak di lokasi strategis, seperti Singapura atau Hong
Kong, biasanya memiliki peran yang lebih aktif dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional, karena posisi geografisnya yang menjadi titik transit bagi perdagangan
internasional. Sedangkan negara-negara yang terletak di daerah terpencil, seperti Papua
Nugini atau Vanuatu, biasanya memiliki peran yang lebih pasif dalam membentuk hubungan
ekonomi internasional, karena keterisoliran geografis yang dimilikinya.

Dengan demikian, peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi


internasional akan berbeda antara negara-negara dengan tingkat ekonomi yang berbeda,
disebabkan oleh tingkat pembangunan ekonomi, struktur ekonomi, dan posisi geografis
negara. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi perbedaan tersebut, dengan membuat negara-
negara dengan tingkat ekonomi yang tinggi memiliki peran yang lebih aktif dalam
membentuk hubungan ekonomi internasional, sementara negara-negara dengan tingkat
ekonomi yang rendah memiliki peran yang lebih pasif. Pemerintah Indonesia harus dapat
memahami perbedaan tersebut, serta mengelola hubungan ekonomi internasional sesuai
dengan kepentingan nasional, agar dapat memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.

Peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional


merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan keberlangsungan dan kemajuan
perekonomian Indonesia. Namun, peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan
ekonomi internasional tidak sama dengan negara-negara lain yang memiliki tingkat ekonomi
yang berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tingkat
pembangunan ekonomi, kekuatan ekonomi, dan kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh
pemerintah Indonesia. Pertama, tingkat pembangunan ekonomi merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi perbedaan peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan
ekonomi internasional. Negara-negara dengan tingkat pembangunan ekonomi yang tinggi,
seperti Jepang dan Amerika Serikat, memiliki kekuatan ekonomi yang lebih besar
dibandingkan dengan Indonesia. Hal ini menyebabkan peran pemerintah Indonesia dalam
membentuk hubungan ekonomi internasional tidak sama dengan negara-negara tersebut.
Pemerintah Indonesia harus lebih bijaksana dalam mengelola hubungan ekonomi dengan
negara-negara tersebut, seperti dengan meningkatkan investasi asing di Indonesia agar bisa
memperoleh keuntungan ekonomi yang lebih besar. Kedua, kekuatan ekonomi merupakan
faktor lain yang mempengaruhi perbedaan peran pemerintah Indonesia dalam membentuk
hubungan ekonomi internasional. Negara-negara dengan kekuatan ekonomi yang lebih besar,
seperti Jepang dan Amerika Serikat, memiliki kemampuan yang lebih besar dalam
mempengaruhi kebijakan ekonomi internasional. Hal ini menyebabkan peran pemerintah
Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional tidak sama dengan negara-
negara tersebut. Pemerintah Indonesia harus lebih bijaksana dalam mengelola hubungan
ekonomi dengan negara-negara tersebut, seperti dengan meningkatkan kerja sama ekonomi
yang saling menguntungkan.

Ketiga, kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia juga


mempengaruhi perbedaan peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi
internasional. Negara-negara dengan kebijakan ekonomi yang lebih liberal, seperti Amerika
Serikat, memiliki kemampuan yang lebih besar dalam mempengaruhi kebijakan ekonomi
internasional. Hal ini menyebabkan peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan
ekonomi internasional tidak sama dengan negara-negara tersebut. Pemerintah Indonesia harus
lebih bijaksana dalam mengelola hubungan ekonomi dengan negara-negara tersebut, seperti
dengan menjadi anggota World Trade Organization (WTO) dan meningkatkan integrasi
ekonomi dengan negara-negara ASEAN.

Pentingnya perbedaan peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan


ekonomi internasional antara negara-negara dengan tingkat ekonomi yang berbeda terlihat
dari kemampuan pemerintah Indonesia dalam mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana
dalam mengelola hubungan ekonomi dengan negara lain. Pemerintah Indonesia harus mampu
memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan keuntungan ekonomi Indonesia, serta
harus mampu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan peran tersebut.
Dengan demikian, perbedaan peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan
ekonomi internasional antara negara-negara dengan tingkat ekonomi yang berbeda sangat
penting untuk menjamin keberlangsungan dan kemajuan perekonomian Indonesia di masa
yang akan datang.
BAB III

Kesimpulan

Peran pemerintah dalam membentuk hubungan ekonomi internasional di era


globalisasi yang berlaku di negaranya, termasuk kebijakan perdagangan, investasi, dan
pertukaran mata uang. Penelitian ini juga akan iddi tekanan dari kelompok industri tertentu,
kepentingan nasional, dan kondisi politik internasial yang sedang berlangsung. Globalisasi
merupakan proses integrasi ekonomi, sosial, dan budaya antarnegara yang terjadi akibat
perdagangan bebas, investasi asing, dan pertukaran informasi yang semakin luas. Namun,
globalisasi juga telah menimbulkan berbagai masalah, seperti kesenjangan ekonomie
internasional yang dibuat dengan negara lain. Pemerintah Indonesia dalam membentuk
hubungan ekonomi internasional antara negara-negara yang berbeda, dan menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut. Perubahan yang memberikan
gambaran umum tentang bagai macam sistem pertukaran mata uang yang ada. Peneliti akan
melakukan analisisis terhadap literatur yang ditemukan dengan cara membaca dan mencatat
informasi yang relevan dengan masalah penelitian. Pemerintah Indonesia adalah sebagai
pelaku utama dalam mengelola hubungan ekonomi dengan negara-negara lain. Peran
pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional di era globalisasi
sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan kemajuan perekonomian Indonesia.
Mampu mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana, serta mampu memanfaatkan peluang
yang ada.

Peran pemerintah Indonesia dalam mengatur hubungan ekonomi internasional yang


sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Melalui akses pasar yang lebih luas bagi
produk-produk Indonesia di negara lain, dimana Indonesia menjadi salah satu anggotanya.
Peran pemerintah Indonesia dalam membentuk hubungan ekonomi internasional merupakan
salah satu faktor yang penting dalam menentukan keberlangsungan dan kemajuan
perekonomian Indonesia. Negara-negara dengan tingkat pembangunan ekonomici yang
tinggi, seperti Jepang dan Amerika Serikat, memiliki kemampuan yang lebih besar.
Pertumbuhan ekonomi yang baik akan terjadi jika pemerintah mampu mengelola arus modal
yang masuk ke dalam negeri dengan baik. Agar dapat bersaing dengan tenaga kerja asing,
serta memberikan Perlindungan terhadap tenaga lokal. Kebijakan pemerintah merupakan
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hubungan ekonomi internasional Indonesia.
Maka volume perdagangan Indonesia dengan negara lain akan meningkat. Negara-negara
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan peran pemerintah dalam
membentuk hubungan ekonomi internasional. Kedua, dimiliki peran yang lebih aktif dalam
mungkin terfokus pada sektor pertanian atau sumber daya alam, seperti Indonesia atau
Vietnam. Negara-negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat, memiliki kekuatan ekonomi
yang lebih besar dibandingkan dengan Indonesia. Hal ini menyebabkan peran pemerintah
Indonesia dalam membentuk hubungan ekomonomi internasional.
Daftar Pustaka :

Agustina, R. | J., & Stie Mikroskil. (2014). PENGARUH EKSPOR, IMPOR, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN TINGKAT
INFLASI TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA. In Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil (Vol. 4).

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA. (n.d.).

Asian.Sri.PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, PENANAMAN MODAL ASING, DAN EKSPOR
TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR

Bisnis, J., Manajemen, D., & Citra Pratama, Y. (2014). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEMISKINAN DI INDONESIA (Vol. 4, Issue 2).

Darnawanti. PENGARUH PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH.2018

Dewi.Dimensi Baru Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Masalah Ketenagakerjaan Melalui Pembangunan
Hukum di Indonesia.2006

Dinamika, J., Pembangunan, E., Cahyaningtyas, D. P., Aminata, J., Soedharto, J., & Semarang, T. (2020).
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN NEGARA-
NEGARA ANGGOTA APEC. In JDEP (Vol. 3, Issue 3).
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/dinamika_pembangunan/index

garuda1356416. (n.d.).

Indarti, N., & Rostiani, R. (2008). INTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA: STUDI PERBANDINGAN ANTARA
INDONESIA, JEPANG DAN NORWEGIA 1. In Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia (Vol. 23, Issue 4).

Nurrohim, M., Ekonomi Pembangunan, J., Ekonomi, F., & Negeri Semarang, U. (2013). 351 EDAJ 2 (4)
(2013) Economics Development Analysis Journal ANALISIS KAUSALITAS VOLATILITAS NILAI TUKAR
MATA UANG DENGAN KINERJA SEKTOR KEUANGAN DAN SEKTOR RILL. Dipublikasikan.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj

Pinayani, A. (n.d.). EKONOMI MONETER.

Priya, A., Muhamad, P., & Syairozi, I. (2019). ANALISIS PERAN BELANJA MODAL DAN INVESTASI SWASTA
TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SERTA DAMPAKNYA PADA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. In
EKOBIS (Vol. 20, Issue 1).

Radifan, F., Ekonomi Pembangunan, J., Ekonomi, F., & Negeri Semarang, U. (2014). Economics
Development Analysis Journal FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR CRUDE PALM OIL
INDONESIA DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj

Rika. PENGARUH PENGELUARAN KONSUMSI DAN INVESTASI PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN


EKONOMI DI INDONESIA.2011

Rosita Arini, P. S., Wulan Kusuma, M., & YKPN Yogyakarta, S. (2019). PENGARUH BELANJA MODAL DAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP INVESTASI SWASTA DI INDONESIA DENGAN PERTUMBUHAN
EKONOMI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING THE EFFECT OF CAPITAL EXPENDITURE AND ORIGINAL
LOCAL GOVERNMENT REVENUE ON PRIVATE INVESTMENT IN INDONESIA WITH ECONOMIC GROWTH
AS INTERVENING VARIABLE. 5(1).

Setyo Adji, H. (n.d.). KOMPARASIANTARA INDONESIA DAN JEPANG.


Sriwijaya, U. (n.d.). PERDAGANGAN INTERNASIONAL Mega Pertiwi (07011181823183).

Studi, P. (2006). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA DI INDONESIA.

Suardikha Natha, K. (n.d.). E-Jurnal EP Unud, 5[5]: 578-597 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI EKSPOR PAKAIAN JADI INDONESIA KE NEGARA JEPANG TAHUN 1990-2013 Vitiya
Lovely 1.

Suprijanto,Agus DAMPAK GLOBALISASI EKONOMI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA.2011

Syahputra, R., Kunci, K., Tukar, N., Pajak, P., & Ekonomi, P. (n.d.). Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia (Vol. 1, Issue 2).

Syari’ah, F., Hukum, D., Sunan, U., & Yogyakarta, K. (2014). Peranan Pemerintah Daerah Melindungi Produk
Lokal Menghadapi Globalisasi Udiyo Basuki (Vol. 6, Issue 1). http://www.kemendag.go.id/

Zulaikha, S., Jurai, S., & Metro, S. (n.d.). PENGARUH GLOBALISASI EKONOMI TERHADAP HUKUM EKONOMI
ISLAM DI INDONESIA.

Zurliani, Sri. ANALISIS PERAN PEMERINTAH DALAM PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF DI PEKANBARU
(STUDI KASUS PADA SUB-SEKTOR KERAJINAN)

(). (n.d.). www.juliwi.com

Anda mungkin juga menyukai