Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum, wr.

wb

Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, was-sholaatu


wassalaamu ‘alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, wa’ala
alihi wa’ashabihi aj’ma’iin, Amma ba’du.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji kehadiran Allah SWT yang mana
telah mempertemukan kita di sini pada waktu ini dengan keadaan sehat wal afiat.

Tidak lupa solawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarganya, beserta sahabat. Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya dan
mendapat petunjuk hingga hari kiamat nanti. Alhamdulillah, dengan izin Allah kita
bisa berkumpul hari ini. Mudah-mudahan berkumpulnya kita disini merupakan amal
soleh sehingga kita bia bertawasul dengan amal soleh tersebut dan juga kita semua
mendapatkan rahmat dan ampunan Allah SWT.

Berharap Allah jadikan hari yang akan datang dalam kehidupan kita lebih baik
dibandingkan hari ini. Insyaallah.

Pada hari ini, izinkan saya untuk memberikan materi singkat dengan judul
“memperbaiki hubungan dengan Allah” inspired by : Ustadz Hanan Attaki.

Pertama-tama, saya ingin mengajak teman-teman semua untuk mentadaburi seberapa


baik hubungan kita dengan Allah atau bahkan apakah hubungan kita agak renggang
akhir-akhir ini . Ciri-ciri hubungan dengan Allah yang renggang, misalnya Ketika kita
tidak khusyuk saat salat, jarang membaca Al quran dan jauhnya kita dari Alquran
bahkan sampai lupa di mana menaruhnya. Atau mudahnya hati kita merasa sedih,
galau dan putus asa. Bahkan kerenggangan itu bisa sampai ke hubungan kite dengan
orang tua, dan orang-orang yang ada disekitar kita karena sesungguhnya “ siapa yang
buruk hubungannya dengan Allah maka akan buruk juga hubungannya dengan
manusia”.

Apabila kita akhir-akhir ini merasakan bahwa hubungan kita dengan keluarga terasa
renggang, coba lihat lagi mungkin hubungan kita dengan Allah sedang tidak baik-baik
saja. Bukankah jika kita dekat dengan orang tua, dekat dengan saudara kita akan
merasa tenang, merasa mendapatkan jaminan. Bagaimana jika kita dekat dengan Allah
yang maha memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam kehidupan.

"Nabi ‫ ﷺ‬pernah mengatakan:

‫َو َم ْن َأْص َلَح َم ا َبْيَنُه َو َبْيَن ِهَّللا َأْص َلَح ُهَّللا َم ا َبْيَنُه َو َبْيَن الَّناِس‬
Siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah ‫ﷻ‬, maka Allah ‫ ﷻ‬akan
memperbaiki hubungan dia dengan manusia,"

Jadi, kalau kita ada masalah dengan manusia berarti itu udah indikasi jelas kalau
hubungan kita dengan Allah tu tidak baik-baik saja. Bukan cuma kita yang manusia
biasa ini, bahkan Para ulama-ulama sangat peka memperhatikan hubungan mereka
dengan Allah, sampai-sampai mereka bilang “ketika rumah saya bocor, saya akan
langsung sholat dan minta ampun kepada Allah swt, karena tidaklah rumah
saya bocor kecuali itu menjadi bukti hubungan saya dengan Allah buruk”

“Kalau anak saya susah dinasihati, saya akan langsung meminta ampun kepada
Allah, karena tidaklah hati anak saya keras kecuali hubungan saya dengan Allah
tidak baik”

dan “kalau saya ribut dengan pasangan maka saya akan minta ampun kepada
Allah, karena tidaklah saya dan pasangan ribut kecuali karena saya mulai jauh
dari Allah swt”.

Jadi, bahkan para ulama menyadari akar dari semua masalah-masalah yang membuat
hidup kita tidak nyaman adalah tidak baiknya hubungan kita dengan Allah swt dan
juga hubungan dengan Allah itu bukan hanya akan menjadi jaminan kebaikan kita di
dunia tapi juga menjadi jaminan kebaikan kita di akhirat, karena di syiar kita tidak
tidak bisa berharap dengan siapapun kecuali Allah”

Coba kita renungkan kembali sudah sebaik apa hubungan kita dengan Allah, dan
sudah saatnya kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah, balikan lagi, ajak damai
lagi, caranya mudah karena Allah itu maha pengampun, maha pemaaf, dan tidak
pendendam dan maha pemurah, cukup dengan kalimat

‫ٓاَّل ِاٰل َه ِآاَّل َاْنَت ُسْبٰح َنَك ِاِّنْي ُكْنُت ِم َن الّٰظ ِلِم ْيَن‬
Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk
orang-orang zalim.’” (QS. Al-Anbiya: 87)
Akui kesalahan kita dan minta ampun sama Allah, Insyaallah hubungan kita akan
kembali baik kalau hubungan kita baik dengan Allah maka semuanya akan berangsur
membaik dalam kehidupan kita.
Memperbaiki hubungan dengan Allah yaitu dengan cara memperbaiki ibadah kita
kepada Allah, memperbaiki kekhusyuan dalam shalat kita, memperbaiki lurusnya
ibadah kita. Kita berusaha supaya hati kita selalu mengingat Allah.
Orang yang memperbaiki dzikirnya, pasti Allah akan selalu ingat kepadanya,
sebagaimana Allah berfirman:
﴾١٥٢﴿ ‫َفاْذ ُك ُروِني َأْذ ُك ْر ُك ْم َو اْشُك ُروا ِلي َو اَل َتْكُفُروِن‬

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al-
Baqarah[2]: 152)
Memperbaiki hubungan dengan Allah dengan menumbuhkan rasa cinta kita kepada
Allah, kita mencintai apa yang Allah cintai, kita mencintai Allah melebihi segala-
galanya, menumbuhkan rasa takut kita kepada Allah, Allah sangat kita takuti bahkan
ketika kita sendiri kita takut untuk memaksiati Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Memperbaiki hubungan kita dengan Allah dengan cara kita bertawakal kepada Allah,
menyerahkan seluruh urusan kita kepada Allah, kita hanya berdo’a kepadaNya, kita
hanya berharap kepada Allah, kita tidak berharap kepada manusia.
Kita perbaiki hubungan kita dengan Allah dengan cara kita banyak bertobat dan
istighfar kepadaNya, memohon ampunan akan dosa-dosa kita. Karena manusia pasti
tak lepas dari dosa. Ia perbaiki hubungannya dengan Allah.
Tidak perlu kita memikirkan cinta manusia kepada kita. Karena manusia hatinya
berbeda-beda. Hari ini dia bisa cinta kepada kita, entah besok dia akan benci kepada
kita. Sedangkan apabila Allah cinta kepada kita, Allah mampu menjadikan hati
manusia mencintai kita.
Maka perbaikilah hubungan kita dengan Allah, perbaikilah hubungan kita dengan
Yang Maha Kuasa dengan cara ibadah kepadaNya. Maka itulah kebaikan.

Anda mungkin juga menyukai