Wabah Hitam

Wabah hitam merupakan peristiwa pandemi yang terjadi di Eropa pada tahun 1341-1353.
Wabah ini menyebar pada abad pertengahan ke-14, dimana pada saat itu wabah hitam ini masih
terdengar asing. Bahkan, para dokter belum mengetahui asal usul mengenai wabah ini sehingga
banyak dokter yang menolak untuk mengobati pasien dengan gejala yang dialami penderita
wabah hitam. Akibatnya, populasi Eropa berkurang sekitar 30-60 persen atau menewaskan
75-200 juta jiwa pada saat itu. Tingkat kematian dari wabah ini di suatu daerah berbeda-beda
tergantung sumbernya.

Terdapat beberapa hipotesis mengenai asal usul wabah hitam. Salah satunya mengatakan
bahwa dataran stepa merupakan tempat asal usul munculnya wabah hitam. Dari Stepa, menyebar
ke Eropa karena terbawa oleh tentara dan pedagang Mongol. Wabah hitam menyebar di Asia dan
merebak di Provinsi Hubei, Cina.

Gejala wabah hitam yang biasanya terjadi adalah demam, diare, muntah, bisul. Seseorang
akan ikut terinfeksi bahkan meninggal dalam hitungan jam setelah melakukan kontak sik dengan
penderita, hal itu disebabkan karena wabah hitam ini sangat menular.

Wabah ini menyebabkan seseorang mengalami kulit menghitam pada jari tangan dan
kakinya. Pada akhir abad ke-19, para ahli ilmuwan biologi asal Perancis bernama Alexandra
Yersin mengatakan bahwa wabah ini disebabkan adanya infeksi bakteri Yersinia pestis yang
disebarkan melalui kutu. Wabah ini dapat menular melalui udara atau binatang yang terinfeksi.

Wabah hitam menular melalui tiga jenis penularan. Pembengkakan kelenjar getah bening
adalah bentuk yang paling umum terjadi dan biasanya tedapat di sekitar leher, ketiak, ataupun
paha. Penyakit ini tumbuh dengan berbagai ukuran. Meskipun beberapa orang selamat dari
penyakit ini, kebanyakan korban hanya memiliki harapan untuk hidup satu minggu saja. Jenis
kedua menyerang sistem pernapasan dan disebarkan melalui nafas sang korban. Jenis ketiga
berdampak pada sistem peredaran darah. Berbeda dengan sebelumnya, jenis ini menyebar
melalui gigitan serangga atau hewan pengerat yang telah terinfeksi seperti tikus atau melalui
kontak dengan manusia yang telah terinfeksi lainnya. Wabah ini menyerang sistem limfatik
sehingga jika tidak cepat ditangani akan menyebar ke paru-paru atau darah.

Awal mulanya wabah hitam terjadi pada bulan Oktober 1347 ketika 12 kapal dagang dari
arah Laut Hitam berlabuh di Messina, Italia. Sesampainya di dermaga, sebagian awak kapal
tersebut telah tewas dan mereka yang masih hidup mengalami bisul hitam bernanah. Saat itu
banyak ditemukan kutu dan tikus di kapal-kapal pedagang, kemudian menempel di baju dan
menular dari satu orang ke orang lain. Itulah mengapa, wabah hitam menyebar melalui jalur
perdagangan laut.

Sebelum Eropa kedatangan rombongan kapal tersebut, mereka telah mendengar berita
mengenai wabah hitam yang menyebar dari China melalui jalur perdagangan. Akhirnya, wabah ini
memuncak di negara-negara Eropa pada tahun 1347 - 1351 dan berlangsung sekitar tujuh tahun.
fi