Anda di halaman 1dari 1

Kebudayaan adalah segala sarana dan upaya manusia untuk meyempurnakan dan mengembangkan

pelbagai bakat pembawan jiwa raganya. Kebudayaan seringkali juga mengandung arti sosiologis dan
etnologis. Misteri iman Kristen memberi umat dorongan dan bantuan yang amat berharga untuk
secara lebih intensif menuaikan tugas perutusan sehingga kebudayaan mendapat tempatnya, gereja
memanfaatkan sumber-sumber budaya untuk menggali makin menyelami serta untuk
mengungkapkan imannya secara lebih baik dalam perayaan liturgi dalam kehidupan jemaat beriman
yang beranekaragam.

Pelestarian budaya oleh Gereja disambut baik bagi umat, sebab Gereja mau berinkulturasi dengan
budaya setempat, contoh dalam perayaan liturgi. Dalam perayaan liturgi Gereja memberikan
kesempatan budaya yang ada untuk ikut terlibat dalam hal merayakan perayaan liturgi dan ekaristi,
misalnya: mengadakan perarakan/mengantarkan persembahan yang di iringi oleh tari-tarian ciri
khas daerah, musik khas budaya,. Hal seperti ini sering dilakukan di gereja, ketika imam datang
untuk memberikan pelayanan ekaristi di stasi . Sebelum misa imam diiringi oleh perarakan tari-tarian
khas. Selanjutnya ketika persembahan, ada juga perarakan tari-tarian untuk menghantar
persembahan umat. Dalam tari-tarian itu kita bisa menyaksikan kesenian budaya yang indah serta
dapat mengikuti misa dengan baik dan merasakan adanya nilai budaya yang masuk dalam perayaan
liturgi / ekaristi tersebut

Gereja di Indonesia menghargai dan menggunakan inkulturasi untuk memaknai nilai-nilai budaya
lokal dan menyebarkan Injil kepada bangsa-bangsa dan budaya-budaya yang berbeda.

Sumber referensi:

MKWU4102 Modul 6

Anda mungkin juga menyukai