Anda di halaman 1dari 3

1.

Metode eksploratoris merupakan salah satu pendeketan penelitian yang digunakan untuk
meneliti sesuatu yang belum memiliki gambaran konsep atau definisi yang belum
diketahui. Menurut Kultar Singh dalam Mudjiyanto (2018) Penelitian eksploratif adalah
penelitian yang berupaya memaparkan atau menggambarkan fenomena dimana peneliti
belum memiliki arah atau peta penjelasan tentang fenomena yang dihadapinya. Dalam hal
ini penelitian eksploratoris tidak memerlukan teori maupun hipotesis. Peneliti hanya perlu
menyiapkan pertanyaan sebagai penuntun untuk memperoleh data primer berupa
keterangan, informasi, sebagai data awal yang diperlukan.
Contoh penelitian eksploratoris adalah “Studi Eksploratif Perilaku Masyarakat Kampung
Wates dalam Mengembangkan Potensi Kampung Wisata ditengah Sengketa Tanah”
2. Identifikasi Masalah Penelitian
1) Daya serap materi Matematika SMP berdasarkan hasil Ujian Nasional belum
dianalisis
oleh sebagian sekolah di Provinsi Jambi
2) Belum terdeteksi beberapa konsep materi Matematika yang masih belum dipahami
oleh siswa
3) Pada kompetensi tertentu materi Matematika masih dirasa sulit oleh siswa sehingga
perlu perbaikan strategi pembelajaran
Rumusan Masalah:
1. Apakah yang menjadi kendala untuk sebagian sekolah di Provinsi Jambi dalam
menganalisis hasil Ujian Nasional Matematika SMP?
2. Bagaimana cara mendeteksi beberapa konsep pelajaran Matematika yang belum
dipahami oleh siswa?
3. Mengapa Siswa sangat susah dalam memahami kompetensi – kompetensi tertentu
dalam Matematika?
4. Bagaimana Strategi pembelajaran Matematika yang efektif bagi siswa?
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui kendala sekolah di Provinsi Jambi dalam menganalisis daya serap materi
Matematika SMP berdasarkan hasil Ujian Nasional
2. Mengetahui cara untuk mendeteksi konsep pelajaran Matematika yang belum
dipahami siswa
3. Mengetahui alasan siswa sangat susah dalam memahami kompetensi-kompetensi
dalam pelajaran Matematika
4. Mengetahui strategi pembelajaran Matematika yang efektif bagi siswa
3. Kisi-kisi lembar pedoman observasi perilaku pertemanan peserta didik di SMP Surabaya

No Indikator Jumlah Item Nomor Item


1. Kelompok Pertemanan Secara 3 1,2,3
Tatap Muka di Sekolah
2. Kelompok Pertemanan Secara 4 4,5,6,7
Tatap Muka di Kelas
3. Kelompok Pertemanan Melalui 3 8,9,10
Media Sosial
Lembar Pedoman Observasi Perilaku Pertemanan Peserta Didik di SMP Surabaya

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

1. Pola Perilaku Pertemanan di


Sekolah

2. Psikologis Pertemanan Peserta


didik di Sekolah

3. Implikasi Pertemanan di Sekolah

4. Strata Sosial Peserta didik di


Sekolah

5. Identitas Sosial Peserta didik di


Sekolah

6. Pola Perilaku Pertemanan di


dalam kelas

7. Psikologi Pertemanan Peserta


didik di dalam Kelas

8. Implikasi Pertemanan di dalam


kelas

9. Strata Sosial Peserta didik di


dalam kelas

10. Identitas Sosial Peserta didik di


dalam kelas

11. Pola Perilaku Pertemanan di


Media Sosial

12. Psikologi Peserta didik di Media


Sosial

13. Implikasi Pertemanan di Media


Sosial
4. Tahun 2014/2015, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengadakan Ujian Nasional, dengan
salah satu mata ujian adalah mata pelajaran Kimia SMA. Dari hasil UN tersebut,
didapatkan
respon dari 27.100 siswa dalam mata pelajaran Kimia. Data itu merupakan dari peserta
UN
SMA yang berasala dari 162 di Provinsi Jambi, dengan rincian 132 SMA berstatus
Sekolah
Negeri dan 30 SMA berstatus Sekolah Swasta. Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
memerlukan data hasil UN tersebut, untuk mendapatkan informasi tentang kesalahan-
keslahan konsep yang ada dalam pemahaman siswa pada mata pelajaran Kimia, sekaligus
juga untuk memetakan kompetensi siswa dalam mata pelajaran ini. Pada UN tahun
2014/2015 ini terdapat 5 paket soal Kimia yang digunakan

BAB 3 METODE PENELITIAN


Penelitian ini menggunakan pendeketan kuantitatif dengan metode Penelitian Survei
dengan variabel penelitian Tingkat Pemahaman siswa SMA pada mata pelajaran Kimia
terhadap ketercapaian Kompetensi siswa. Populasi penelitian merupakan Seluruh Siswa
SMA di Provinsi Jambi. Sampel yang digunakan adalah Sampel acak dari 132 SMA
Negeri dan 30 SMA Swasta di Provinsi Jambi. Sumber dan jenis data dalam penelitian ini
bersifat primer dari hasil survei Peserta UN SMA di Provinsi Jambi yang dilakukan
Peneliti, dan sekunder karena mengambil data hasil UN dari setiap sekolah SMA di
Provinsi Jambi. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Survei
Kuesioner dengan instrumen penelitian Pedoman Kuesioner tertutup. Adapun Teknik
analisis data yang dilakukan menggunakan teknik uji analisis regresi untuk mendapatkan
hasil hipotesis penelitian.

Anda mungkin juga menyukai