Muhammad Eka Satria Yudhana

143221154/FEB/PDB A-44

1. Mengapa PAI perlu diajarkan di perguruan tinggi ?

Jawab
Menurut saya pendidikan agama Islam perlu diajarkan di perguruan tinggi
untuk memberkan landasan pengembangan kepribadian kepada mahasiswa
agar menjadi kaum intelektual yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis, dan bersikap
rasional.
2. Apa landasan filosofi yang menjadi latar belakang pelaksanaan pembelajaran agama
Islam di perguruan tinggi ?
Jawab
Landasan filosofis pendidikan agama Islam berpijak pada Pancasila sila
pertama, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Adapun landasan secara yuridis berpijak pada
undang-undang yang berlaku
1. Pancasila;
2. UUD 1945 (hasil amandemen);
3. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas);
4. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005-2025;
5. PP No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah 2010-2014;
6. PP No. 19 Tahun 2005, sebagaimana diubah dengan PP No. 032 Tahun
2013 tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Ke mana arah dan tujuan yang hendak dicapai ?
Jawab
Pendidikan Agama ingin membentuk mahasiswa agar menciptakan kebaikan
baik untuk
dirinya maupun untuk masyarakatnya, baik berkaitan dengan aspek ibadah
maupun
mu’amalah, baik urusan pribadi maupun urusan publik. Selain itu pendidikan
agama juga
diharapkan dapat menciptakan pribadi yang saleh, membentuk calon anggota
masyarakat
yang berbudi luhur, dan mencetak calon-calon pemimpin yang memiliki
kepribadian
yang penuh tauladan.
4. Apa kontribusi yang dapat diberikan mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran
agama
Islam?
Jawab
Setelah mengikuti pembelajaran agama Islam mahasiswa diharapkan bisa
mengimplementasikan pembelajarannya yang telah didapat kedalam
kehidupannya sehari-hari. Serta dapat membagikan ilmu yang telah didapat
kapada masyarakat sekitar.