Anda di halaman 1dari 26

Kebenaran Dunia Akhir Zaman

‫ﻴﻢ‬
ِ‫ِﺣ‬ ‫ٰـ‬
‫ِﻦ ٱﻟﺮ‬‫َﻤ‬
‫ْﺣ‬
‫ِﻪ ٱﻟﺮ‬
‫ِﻢ ٱﻟﻠ‬
‫ْﺴ‬
‫ِﺑ‬

*Pena *Sabda Allah

Dan sesungguhnya Isa (Yesus) itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari
kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan
yang lurus.

(Az-Zukhruf 43 : 61)

Ingatlah Tentang Ayat ini..


Satu-satunya Pengetahuan Tentang Akhir Zaman/Kiamat terdapat pada pengetahuan yang
ditinggalkan oleh nabi isa, yaitu injil/al-kitab. Maka kita sebagai manusia perlu bertabbayun
(mencari tahu langsung) tentang yang ditinggalkan tersebut. Jangan ragu, anggap saja
dalam kitab tersebut memang berisi pengetahuan akhir zaman, dan ketika membaca nya.
Kita juga memerlukan ilmu “Furqon” (Pembeda/Pemisah mana yang haq mana yang bathil/
mana palsu mana asli) agar kita tidak takut untuk berpindah keyakinan dan dapat
memisahkan yang haq dengan yang bathil di dalam nya. Karena walaupun kita berpindah
keyakinan, percayalah keyakinan itupun akan runtuh setelah melihat kebenaran sejati yang
akan datang nanti dengan terang benderang..

Dan berikut adalah sebuah hadits tentang dimana nabi isa (Yesus) akan naik ke langit dan
dimana terdapat seorang pemuda yang akan menjadi nabi isa (diserupakan), menggantikan
nabi isa dibunuh/disalib. Dan menjadi Teman nabi isa di surga.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Sinan, telah
menceritakan kepada kami Abu Mu’awiyah, dari Al-A’masy, dari Al-Minhal ibnu Amr, dari
Sa’id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa ketika Allah hendak mengangkat
Isa ke langit, maka Isa keluar untuk menemui para sahabatnya dari kalangan Hawariyyin
yang jumlahnya ada dua belas orang. Yang dimaksud ialah Isa keluar dari mata air yang ada
dalam rumah tersebut, sedangkan kepalanya masih meneteskan air, lalu ia berkata,
“Sesungguhnya di antara kalian ada orang yang kafir kepadaku sebanyak dua belas kali
sesudah ia beriman kepadaku.” Ibnu Abbas melanjutkan kisahnya, bahwa Isa berkata pula,
“Siapakah di antara kalian yang mau dijadikan sebagai orang yang serupa denganku, lalu ia
akan dibunuh sebagai gantiku, maka kelak dia akan bersamaku dalam satu tingkatan (di
surga nanti)?” Maka berdirilah seorang pemuda yang paling muda usianya di antara yang
ada, lalu Isa berkata kepadanya :

“Duduklah kamu.” Kemudian ia mengulangi lagi kata-katanya kepada mereka. Pemuda itu
berdiri lagi mengajukan dirinya, maka Isa berkata, “Duduklah kamu.” Lalu ia mengulangi lagi
kata-katanya itu, maka pemuda itu juga yang berdiri seraya berkata, “Aku bersedia.” Akhirnya
Isa berkata, “Kalau memang demikian, kamulah orangnya.” Maka Allah menjadikannya
serupa dengan Nabi Isa, sedangkan Nabi Isa sendiri diangkat ke langit dari salah satu bagian
atap rumah tersebut.

Imam Nasai meriwayatkannya melalui Abu Kuraib, dari Abu Mu’awiyah dengan lafaz yang
semisal. Hal yang sama disebutkan oleh ulama Salaf lainnya yang bukan hanya oleh seorang
saja, bahwa Nabi Isa berkata kepada para sahabatnya,

“Siapakah di antara kalian yang mau dijadikan orang yang serupa dengan diriku. lalu ia akan
dibunuh sebagai ganti diriku? Maka kelak dia akan menjadi temanku di dalam surga.”

Jadi kemungkinan di akhir zaman ini pun juga terjadi lagi hal yang serupa, dimana ada
seorang pemuda yang parasnya sama dengan nabi isa (yesus) di akhir zaman ini. Yang
mana tugasnya ialah mengumpulkan informasi/data-data tentang perilaku manusia-manusia
akhir zaman ini, apa yang diperbuat manusia pada bumi, sesama nya, ilmu apa yang
dikembangkan dan apa yang dilakukannya pada binatang-binatang.

Ini menguatkan bahwa nabi isa (yesus), Al mahdi, satrio piningit, bocah angon dan ratu adil
(juru selamat versi indonesia) itu sebenarnya satu orang yang mana awalnya dikirim wadah
awam nya ke bumi, lalu setelah mendapat banyak informasi, satu orang ini mengalami
awakening dan diburu oleh para elit global dengan mengirim provokator/pembunuh bayaran
untuk membunuh wadah awam nabi isa (yesus) ini, lalu saat akan mau dibunuh nabi isa
(dibai'at di monas) dan mengalami “Awakening” dan Wadah tersebut dirasuki oleh Entitas
Tertinggi nabi isa.

Wadah awam nabi isa (Yesus) = satrio piningit/bocah angon (juru selamat versi indonesia)
Entitas Tertinggi nabi isa (Yesus) = Ratu Adil/Sabda Allah (Juru selamat versi indonesia dan
entitas tertinggi Isa Al Masih)

Pada Saat Nabi Isa (yesus) awakening dengan memakai Entitas Tertinggi, nabi isa (Yesus)
dapat dirasuki oleh Allah langsung, karena wadah nabi isa Awakening sudah menjadi Entitas
Tertinggi, dimana level evolusi nya sudah immortal..

Perlu diketahui, Kalian akan salah sangka jika Isa Al-Masih/Juru selamat akhir zaman
membawa embel-embel agama, memang jika terlihat dari sisi manusia yang memiliki doktrin
agama akan terlihat seperti membawa embel-embel agama. Tapi sejatinya bukan itu..

Sebelum manusia mengenal agama bukankah seharusnya mengenal masa kecil dahulu?
Membawa agama berarti >> Serius/Dewasa.
Tapi kalau membawa masa kecil ke orang-orang dewasa/serius, maka sejatinya Isa Al
masih hanya ingin menunjukkan sebuah kebebasan dari Awakening “Masa Kecil”.

Memang Isa Al Masih akan melakukan ” Pengadilan ” yang juga termasuk “serius”, namun ”
Pengadilan ” ini sebenarnya sama seperti anak-anak yang sedang main rumah-rumahan, jadi
ibaratnya Isa Al masih jadi hakim-hakiman yang akan mengadili anak-anak yang berbuat
jahat di bumi.

Matius 18:1-4 (Al-Kitab) Pada waktu itu pengikut-pengikut Yesus datang kepada-Nya dan
bertanya, “Siapa yang dianggap terbesar di antara umat Allah?”
Yesus memanggil seorang anak kecil, dan membuat dia berdiri di depan mereka.
Lalu Yesus berkata, “Percayalah! Hanya kalau kalian berubah dan menjadi seperti anak-anak,
kalian akan menjadi anggota umat Allah.
Orang yang merendahkan dirinya dan menjadi seperti anak ini, dialah yang terbesar di antara
umat Allah

Rosulullah Saw bersabda :

“Seorang bayi tidak dilahirkan (ke dunia ini) melainkan ia berada dalam kesucian (fitrah).
Kemudian kedua orang tuanyalah yang akan membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani, ataupun
Majusi -sebagaimana hewan yang dilahirkan dalam keadaan selamat tanpa cacat. Maka,
apakah kalian merasakan adanya cacat?’ Lalu Abu Hurairah berkata; ‘Apabila kalian mau,
maka bacalah firman Allah yg berbunyi: ‘…tetaplah atas fitrah Allah yg telah menciptakan
manusia menurut fitrahnya itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Allah.’ (QS. Ar Ruum (30):
30). Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; telah menceritakan kepada
kami ‘Abdul ‘Alaa Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, & telah menceritakan kepada
kami ‘Abd bin Humaid; telah mengabarkan kepada kami ‘Abdurrazzaq keduanya dari Ma’mar
dari Az Zuhri dgn sanad ini & dia berkata; ‘Sebagaimana hewan ternak melahirkan anaknya. -
tanpa menyebutkan cacat.-” [HR. Muslim No.4803].

Tafsir ibnu katsir al furqon ayat 25 :

Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari
kiamat) dalam naungan awan. (Al-Baqarah: 210), hingga akhir ayat.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibnu Ammar
ibnul Haris, telah menceritakan kepada kami Muammal, telah menceritakan kepada kami
Hammad ibnu Salamah, dari Ali ibnu Zaid, dari Yusuf ibnu Mahran, dari Ibnu Abbas, bahwa ia
membaca ayat berikut, yaitu firman-Nya:Dan (ingatlah) hari (ketika itu) langit pecah belah
mengeluarkan kabut putih dan diturunkan malaikat bergelombang-gelombang. (Al-Furqan:
25) Kemudian Ibnu Abbas mengatakan bahwa Allah menghimpun makhluk pada hari kiamat
di suatu padang yang amat luas; jin, manusia, binatang ternak, binatang pemangsa, burung-
burung, dan semua makhluk lainnya. Lalu terbelahlah langit yang paling bawah dan para
penghuninya turun, mereka berjumlah jauh lebih banyak daripada jin, manusia, dan semua
makhluk lainnya.

Lalu para penghuni langit itu mengelilingi jin, manusia, dan semua makhluk. Kemudian
terbelah pula langit yang kedua. Para penghuninya turun, lalu mengelilingi para malaikat
yang telah turun sebelum mereka, jin, manusia, dan makhluk lainnya; mereka mempunyai
bilangan yang jauh lebih banyak daripada para penghuni langit terbawah dan semua
makhluk yang telah ada. Lalu terbelah pulalah langit yang ketiga, dan turunlah para
penghuninya yang jumlah mereka jauh lebih banyak daripada penduduk langit yang
terbawah, penduduk langit yang kedua, dan semua makhluk. Kemudian mereka mengelilingi
para malaikat yang telah turun sebelumnya, juga jin, manusia, dan semua makhluk.

Demikianlah seterusnya, penduduk setiap langit turun dalam jumlah yang jauh lebih besar
daripada sebelumnya berkali lipat, hingga terbelahlah langit yang ketujuh. Penduduk langit
yang ketujuh turun dalam jumlah jauh lebih banyak daripada penduduk langit sebelumnya,
dan lebih banyak daripada jin, manusia, dan semua makhluk. Lalu mereka mengelilingi para
malaikat yang telah turun sebelum mereka dari kalangan penduduk langit, juga jin, manusia
serta semua makhluk lainnya. Lalu turunlah Tuhan kita Yang Mahaagung lagi Mahamulia
dalam naungan awan putih, sedangkan di sekitar-Nya terdapat malaikat-malaikat karubiyyin.
Jumlah malaikat karubiyyin jauh lebih banyak daripada semua penduduk langit yang tujuh
lapis; juga jin, manusia, dan semua makhluk. Mereka mempunyai tanduk seperti mata-mata
tombak; mereka tinggal di bawah ‘Arasy, suara mereka gemuruh mengucapkan tasbih, tahlil,
dan taqdis kepada Allah Swt.

Jarak antara bagian telapak kaki seseorang dari mereka sampai ke mata kakinya sama
dengan jarak perjalanan lima ratus tahun. Tinggi antara mata kaki sampai lututnya sama
dengan perjalanan lima ratus tahun. Tinggi antara lutut sampai pangkal pahanya sama
dengan perjalanan lima ratus tahun. Tinggi antara pangkal paha sampai tenggorokannya
sama dengan jarak perjalanan lima ratus tahun. Dan tinggi antara bagian bawah
tenggorokannya sampai ke bagian bawah telinganya sama dengan jarak perjalanan lima
ratus tahun. Sedangkan tinggi selebihnya (sampai ke kepalanya) sama dengan jarak
perjalanan lima ratus tahun. Neraka Jahanam adalah penggaruknya.

Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim lengkap dengan lafaznya.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Qasim, telah menceritakan
kepada kami Al-Husain, telah menceritakan kepadaku Al-Hajjaj, dari Mubarak ibnu Fudalah,
dari Ali ibnu Zaid ibnu Jad’an, dari Yusuf ibnu Mahran; ia pernah mendengar Ibnu Abbas
mengatakan bahwa sesungguhnya langit ini apabila terbelah akan turun darinya para
malaikat yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada manusia dan jin. Peristiwa ini akan
terjadi di hari pertemuan, yaitu di hari bertemunya penduduk langit dan penduduk bumi.
Maka di awal kedatangan mereka penduduk bumi mengatakan, “Tuhan kita telah datang.”
Lalu para malaikat berkata, “Belum datang, tetapi akan datang”.

Wahyu 3:11 (al-kitab) Aku segera datang! Jagalah baik-baik apa yang kalian miliki, supaya
tidak seorang pun merenggut hadiah kemenanganmu.

Allah juga datang saat belum tiba waktunya event “Pengumpulan Manusia”, namun hanya
datang tanpa rupa/wadah yang bisa menampungNya. Dan itu pun hanya datang kepada
manusia-manusia tertentu di akhir zaman ini.

Uga wangsit siliwangi :

Semua keturunan kalian akan aku kunjungi, tapi hanya pada waktu tertentu dan saat
diperlukan. Aku akan datang lagi, menolong yang perlu, membantu yang susah, tapi hanya
mereka yang bagus perangainya. Apabila aku datang takkan terlihat; apabila aku berbicara
takkan terdengar. Memang aku akan datang tapi hanya untuk mereka yang baik hatinya,
mereka yang mengerti dan satu tujuan, yang mengerti tentang harum sejati juga mempunyai
jalan pikiran yang lurus dan bagus tingkah lakunya.

Disaat nabi isa (Yesus) yang telah awakening menggunakan wadah Entitas Tertinggi yang
dirasuki oleh Tujuh Roh Allah, Nabi isa (Yesus) dapat memerintahkan seluruh malaikat dan
penduduk langit (yang tidak menjadi jahat seperti gog magog)….
Wahyu 1:1-2 (Al-kitab) Isi buku ini mengenai apa yang dinyatakan oleh Yesus Kristus (Nabi
isa) tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi. Allah memberitahukannya kepada Kristus
supaya Ia menunjukkan kepada hamba-hamba Allah apa yang segera harus terjadi. Kristus
mengutus malaikat-Nya kepada Yohanes, hamba-Nya, untuk memberitahukan peristiwa-
peristiwa itu kepadanya.
Maka Yohanes pun menceritakan semua yang dilihatnya itu; dan inilah laporannya mengenai
pesan dari Allah yang dikuatkan oleh Yesus Kristus melalui kesaksian-Nya.

Sangat Jelas Peristiwa awal akhir zaman terjadi di Asia. Lalu kenapa di Asia, bukan amerika,
eropa atau afrika dan bahkan bukan di arab?

Wahyu 1:4-5 (Al-kitab) Saudara-saudara yang ada di ketujuh jemaat di daerah Asia! Saya,
Yohanes, mengharap kalian dianugerahi berkat dan sejahtera dari Allah — yakni Dia yang
ada, yang sudah ada, dan yang ada seterusnya — dan juga dari ketujuh roh yang ada di
depan takhta Allah,
dan dari Yesus Kristus (nabi isa), saksi yang setia. Dialah yang pertama-tama dihidupkan
kembali dari kematian dan Dialah penguasa atas raja-raja dunia……

Quatrain:Century.10 no.75

Lama ditunggu di Eropa dia tidak pernah muncul, dia akan muncul di Asia:
Salah satu liga yang dikeluarkan dari Hermes yang agung,
Dan dia akan tumbuh di atas semua Raja di Timur.

Seperti di naruto dan luffy (one piece), ketika manusia benar-benar Awakening dan menjadi
immortal maka tampilan raga nya berubah total namun wajahnya tetap sama hanya dibuat
lebih muda dan lebih tampan/cantik..

Wahyu 1:14 (Al-kitab) Rambut-Nya putih seperti bulu domba, seputih kapas. Mata-Nya
bernyala-nyala seperti api;

Daniel 7:9-10 (Al-kitab) Sementara aku terus melihat, beberapa takhta sedang diletakkan.
Lalu Dia yang hidup kekal duduk di atas salah satu dari takhta-takhta itu. Pakaian-Nya dan
rambut-Nya putih bersih seperti kapas. Takhta-Nya dengan roda-rodanya menyala-nyala
karena kobaran api,
dan aliran api mengalir dari takhta itu. Ribuan orang melayani Dia, dan jutaan orang berdiri di
hadapan-Nya. Kemudian dimulailah sidang pengadilan, dan buku-buku di buka.

Wahyu 5:11 (Al-kitab) Kemudian saya melihat lagi. Saya mendengar suara malaikat yang
beribu-ribu dan berjuta-juta banyaknya. Mereka berdiri mengelilingi takhta dan keempat
makhluk serta para pemimpin itu.

Imam Mahdi = Isa Al Masih = Ratu Adil

Jangka Jayabaya (Indonesia nubuat kuno) :

“….waspadalah dan ingatlah, tegakkan imanmu, jadilah pengikut Ratu Adil penegak
kebenaran. Carilah ‘senjatanya’ (Wadah nya) sampai ketemu, ikuti jalannya kemanapun
perginya, jadilah, ibaratnya sebagai pasukannya Ratu Adil, tidak lama akan tampak tanda
tanda datangnya ratumu yang mendapat kemuliaan agung, datangnya tiba-tiba secepat kilat,
diiringi berjuta-juta “malaikat”, berdiri dengan payung kuning (Kembali ke masa kecil),
maknanya ‘bang-bang’ timur keinginannya (Genderang terbitnya sang matahari dari timur),
maka terbitlah sinar yang terang. …umbul-umbul ditingkahi ‘bendera pare anom’ itulah
pertanda pangeran pati, tunggangannya kuda nafas, cambuknya tunggak rotan, membawa
panah berupa tekad suci yang sangat tajam ujungnya, sangat elok kharismanya, sangat
berwibawa wajahnya, lengannya rampng tetapi amat kokoh (lengannya kurus tapi kokoh), …
…ada perang yang lebih besar, saking besarnya, makhluk halus genderuwo, hantu, jin,
berbagai macam iblis laknat, semua buyar lari tunggang langgang menyingkir, di sembarang
tempat makan korban orang-orang yang tidak peduli dan tidak mengerti kepada Ratu Adil
petunjuk kebenaran. …tidak berapa lama segera datang Ratu Adil duduk menjadi pemimpin
dan suri tauladan di wilayah tersebut, sehingga menjadi makmur diibaratkan sawah yang
sangat luas pajaknya sangat kecil, diibaratkan tidak ada lagi yang harus dilakukan negara,
sebab saking adil makmurnya nusantara, ibaratnya kegiatan orang-orang tinggal terfokus
untuk sembahyang (Bermain) kepada Tuhan saja, serta memanjatkan puji-pujian (lagu
kanak-kanak riang gembira) tanpa henti.…itu yang membuka mata hati manusia yang
memaknai agama secara tidak karuan, tetapi kalian harus waspada dan selalu ingat, sebab
sebelum Ratu Adil datang, di tanah Jawa ada setan berkedok manusia berbulu lebat seolah
sebagai penegak agama, bertempat tinggal di ‘glasah wangi’, sehingga mengakibatkan
manusia berganti tatanan, berakibat hilangnya petunjuk dan tatakrama kehidupan, sebab
banyak orang meninggalkan syariat (meninggalkan fitrahnya), sehingga menjadi terlantar
hidupnya sejak kecil (suram masa kecilnya). Keterangan; menungsa rewa-rewa anggawa
agama maksudnya manusia dengan wajah penuh ditumbuhi bulu-bulu menyeramkan yang
(mengaku-aku) sebagai penegak dan pembela agama. Tetapi perilakunya justru sebaliknya
tidak simpatik, tidak tampak aura kasih sayang kepada sesama manusia, dapat
diumpamakan menyerupai karakter ‘setan’ yang membawa kerusakan di mana-mana,
kerusakan baik lahir/fisik maupun kerusakan batin (fanatisme), pikiran (irrasional), egois
(negative thinking) dan kerusakan hati, menjadi penuh dengan kedengkian dan nafsu
angkara murka. (Ulama/ustad akhir zaman)

Serat centhini jilid 4 (Ensiklopedia indonesia kuno) :

Bilih sampun wonten tandha-tandha ingkang sampun celak rawuhipun calon Ratu Adil;

Tanda-tanda kehadiran Ratu Adil sudah dekat:

Padha kaping 1

Besuk ing jaman akhir, sawise jaman hadi, ratu Adil Imam mahdi saka tanah Arab meh
rawuh, tengarane tatanduran suda pametune, para pandhita kurang sabare, ratu kurang
adile, wong wadon ilang wirange, akeh wong padu lan padha goroh, akeh wong cilik dadi
priyayi, wong ngelmu kurang lakune lan nganeh-anehi.

(Kelak, pada saat Ratu Adil “imam mahdi” (pemimpin umat manusia) “dari tanah arab”
(semacam kiasan: orang asli Indonesia tetapi kebetulan beragama Islam) sudah hampir tiba
waktunya, tanda-tandanya adalah; tanaman berkurang hasilnya, para pemuka agama
kehilangan watak sabarnya, pemimpin kurang rasa keadilannya, perempuan kehilangan rasa
malu, banyak orang bertengkar dan berbohong, banyak orang kecil menjadi priyayi, orang
berilmu kurang pengamalannya dan tindak-tanduknya janggal/aneh.

Serat Centhini jilid 4 merupakan lanjutan dari “manuskrip akhir zaman jayabaya”,

pupuh 260 dengan tembang macapat Durma (Durma adalah salah satu tembang macapat
dengan rumus terdiri dari tujuh kalimat dengan jumlah suku kata dan akhir kata: 12a, 7i, 6a,
7a, 8i, 5a, 7i), tembang 1 s/d 20 yang menceritakan tanda-tanda kiamat yang terjadi di
negara-negara Arab. Karena memakai bahasa Arab yang di alih bahasakan ke bahasa Jawa,
penulis agak kesulitan untuk menterjemahkan ke bahasa Indonesia, tetapi saya bisa
menerjemahkannya.
Bisa saya ceritakan pokok-pokoknya saja:

1. Tanda-tanda yang ke tiga puluh tujuh, akan ada peperangan yang melibatkan negara-
negara di Jasirah Arab.
2. Tanda-tanda yang ke tiga puluh delapan, akan ada peperangan yang melibatkan negara-
negara Jasirah Arab dengan negara Rum (negara Barat).
3. Tanda-tanda yang ke tiga puluh sembilan, akan ada raja kafir yang menyerang ke Madinah
(Pulau Jawa) dan hampir menguasainya, tapi dengan pertolongan Allah SWT pasukan
musuh ini ditelan bumi, sehingga Madinah (Pulau jawa) tidak jadi dikalahkan.
4. Tanda-tanda yang ke empat puluh, kedatangan Imam Mahdi yang dijelaskan sebagai
berikut:
a. Nglamat ingkang kaping kwandasa pungkasan, yeku jumenengneki, Sri Imam Mahdi tama,
kalamun anuju sasi, Ramelan ana, grahana kaping katri.
Artinya: tanda yang ke empat puluh, yaitu pengangkatan (pengislahan/awakening), Sri Imam
Mahdi (AL-Mahdi), pada bulan (sebelum oktober) Ramadhan terjadi tiga kali gerhana.
b. Ping telulas, patbelas myang gangsal welas, tumedhak Imam Mahdi, aneng antaranya,
rukun kalawan makam, Ibrahim Mekah nagari, yuswaya lagya, sakawandasa warsi.
Artinya: Pada tanggal 13, 14, dan 15, turunnya Imam Mahdi (Ratu Adil) diantara Makam
Ibrahim dan Ka’abah (Menara putih/monas) di Mekah (ibukota/DKI), usianya sekitar (kurang
dari) empat puluh tahun.
c. Ingkang dadya pangareping wadyabala, Malekat Jabarail, dene pamburinya, Malekat
Mingkailla, jumenenge Imam Mahdi, lir Hyang Suleman, kadi Dulkarnaeni.
Artinya: Yang jadi balatentaranya, Malaikat Jibril di depan sedangkan di paling belakang
Malaikat Mikail. Diangkatnya Imam Mahdi seperti Nabi Sulaiman juga seperti Dhulkarnain
(Memiliki kemampuan layaknya nabi sulaiman dan dzulkarnain).

Wahyu 1:17, 19 (Al-Kitab) Ketika saya melihat-Nya, saya tersungkur di depan-Nya seperti
orang mati. Tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya pada saya lalu berkata, “Jangan takut!
Akulah yang pertama dan yang terakhir.
Sebab itu, tulislah hal-hal yang kaulihat, yaitu hal-hal yang ada sekarang ini, dan hal-hal yang
akan terjadi nanti.

Wahyu 5:1-3 (Al-Kitab) Kemudian saya melihat sebuah gulungan buku di tangan Dia yang
duduk di takhta itu. Buku itu penuh dengan tulisan pada sebelah-menyebelahnya dan
dimeteraikan dengan tujuh buah segel.
Lalu saya melihat seorang malaikat yang perkasa berseru-seru dengan suara yang besar,
“Siapa layak memecahkan segel-segel ini dan membuka buku ini?”
Tetapi baik di surga, maupun di bumi, atau di bawah bumi sekalipun tidak terdapat seorang
juga yang sanggup membuka buku itu, dan melihat ke dalamnya.

Memang Buku 7 Segel Tersebut Hanya bisa di buka oleh orang yang menutup nya, jadi
siapapun tidak akan bisa membuka nya kecuali orang yang memang memiliki kunci nya. Dan
kunci nya tentu saja di pegang oleh Nabi isa, karena dia lah pemegang kunci/pengetahuan
akhir zaman.

Wahyu 3:7 (Al-Kitab) “Kepada malaikat jemaat di Filadelfia, tulislah begini: Inilah pesan dari
Dia yang suci dan sejati. Dialah pemegang kunci yang dimiliki Daud; kalau Ia membuka, tidak
seorang pun dapat menutupnya, dan kalau Ia menutup, tidak seorang pun dapat
membukanya.
Anak Domba = Bocah angon/Satria Piningit/Al-Mahdi
(Avatar Yesus) Seorang Pemuda dengan Wajah yang sama dan Wadah bagi nabi isa (yesus),
yang mana sebelum nabi isa (yesus) benar-benar turun ke bumi melalui wadah pemuda
Tersebut. Pemuda itu harus mati terbunuh (dibai'at/awakening) sebelum musuh-musuh
mengejarnya..

Tujuh Roh Allah itu seperti para biju di film naruto yang memasuki raga naruto sehingga
merubah dirinya menjadi mode rikudou (dewa).

Wahyu 5:5-6 (Al-kitab) Lalu salah seorang dari antara pemimpin-pemimpin itu berkata
kepada saya, “Jangan menangis! Lihat! Singa dari suku bangsa Yehuda, keturunan Daud
yang besar, sudah menang. Dia sanggup memecahkan tujuh segel dan membuka buku itu.”
Kemudian saya melihat seekor Anak Domba berdiri di tengah-tengah takhta itu, dikelilingi
oleh keempat makhluk dan semua pemimpin itu. Anak Domba itu nampaknya seperti sudah
disembelih. Ia mempunyai tujuh tanduk dan tujuh mata: yaitu tujuh roh dari Allah yang sudah
diutus ke seluruh dunia.

Hadits yang berkaitan dengan seorang pemuda yang adalah nabi isa (yesus) yang selama ini
berada di bumi dengan wadah awam. Lalu sempat di buru oleh penduduk jakarta (mekkah)
karena diprovokatori dan dikejar oleh para pasukan elit global, berhasil paksa (bai’at) dan
bangkit (Awakening, Kerasukan Entitas Tertinggi Isa Al Masih) dan membuat pasukan
tersebut ditenggelamkan bumi..

“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang
lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki
ini beberapa orang dari penduduk Mekkah.

Lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun (Sudut)
dengan Maqam (Tempat berdiri/Bangkit) Ibrahim (di depan Ka’bah/monas jakarta).
Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di
sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu
Dawud).

Dalam uga wangsit siliwangi berikut dijelaskan, bahwa kita di haruskan untuk mencari
pemuda gembala (bocah angon/al mahdi/wadah awam yesus), karena dirinya lah ialah
wadah dari sang ratu adil alias nabi isa (yesus) :

Tapi ratu siapa? darimana asalnya sang ratu? Nanti juga kalian akan tahu. Sekarang, cari
oleh kalian pemuda gembala.

Silahkan pergi, ingat jangan menoleh kebelakang!

Kenapa tidak boleh menoleh kebelakang? Karena yang dibawa oleh pemuda gembala/bocah
angon (indonesia juru selamat) tersebut ialah jalan yang lurus/berisi pengetahuan akhir
zaman yang dapat menyelamatkan kita di akhir zaman ini. Jika kita menoleh, maka akan
berakhir seperti para pasukan elit dunia yang mengejar pemuda gembala tersebut..

Lanjutan mulai dari keterhubungan antara buku 7 segel di al kitab dgn Kebenaran dibalik
islam yang hilang diakhir zaman dan rahasia alam semesta/kebenaran dunia..

“Dari Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam.: ‘Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya
namanya, dan tidak ada dari Al-Qur’an kecuali hanya tulisannya (tidak mengenal qur’an yang
sebenarnya). Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah
sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong langit (karena tidak bisa membawa umat
Allah ke jalan yang fitrah/kembali ke masa kanak-kanak dan mengungkap kebenaran-
kebenaran dunia/rahasia alam semesta, hanya membicarakan golongan/kepentingan
golongan yang sepaham dengannya saja). Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka
fitnah itu akan kembali .’” (HR. al-Baihaqi).

Uga Wangsit Siliwangi (Indonesia sunda nubuat kuno) :

Semenjak hari ini, Pajajaran hilang dari alam nyata. Hilang kotanya, hilang negaranya.
Pajajaran tidak akan meninggalkan jejak, selain nama untuk mereka yang berusaha
menelusuri. Sebab bukti yang ada akan banyak yang menolak! Tapi suatu saat akan ada
yang mencoba, supaya yang hilang bisa ditemukan kembali. Bisa saja, hanya menelusurinya
harus memakai dasar. Tapi yang menelusurinya banyak yang sok pintar dan sombong. dan
bahkan berlebihan kalau bicara.

Lanjut uga wangit siliwangi :

Suatu saat nanti akan banyak hal yang ditemui, sebagian-sebagian. Sebab terlanjur dilarang
oleh Pemimpin Pengganti! Ada yang berani menelusuri terus menerus, tidak mengindahkan
larangan, mencari sambil melawan, melawan sambil tertawa. Dialah Anak Gembala (bocah
angon/Al-Mahdi/Anak Domba : juru selamat indonesia).

Dia terus mencari, mengumpulkan semua yang dia temui. Tapi akan menemui banyak
sejarah/kejadian, selesai jaman yang satu datang lagi satu jaman yang jadi sejarah/kejadian
baru, setiap jaman membuat sejarah. setiap waktu akan berulang itu dan itu lagi.

Pemimpin pengganti = ulama-ulama zaman ini, pemimpin-pemimpin zaman ini dan elit
global.

Memecahkan Segel = Menemukan kebenaran semua agama, menemukan rahasia alam


semesta/menemukan rahasia dunia..

Wahyu 6:1-2 (Al-Kitab) Sesudah itu saya melihat Anak Domba itu memecahkan segel
pertama di antara ketujuh segel itu. Lalu saya mendengar satu di antara keempat makhluk
itu berkata, “Mari!” Bunyi suaranya itu seperti bunyi guntur.
Maka saya melihat, lalu nampak seekor kuda putih. Penunggangnya memegang sebuah
busur, dan kepadanya diberi sebuah mahkota. Ia maju sebagai seorang pemenang yang
pergi merebut kemenangan.

Wahyu 6:3-4 (Al-kitab) Kemudian Anak Domba itu memecahkan segel yang kedua, dan saya
mendengar makhluk yang kedua berkata, “Mari!”
Lalu seekor kuda yang lain keluar lagi. Kuda itu merah warnanya. Penunggangnya diberi
kuasa untuk melenyapkan keadaan damai dari muka bumi, supaya manusia saling
membunuh. Maka ia diberi sebilah pedang yang besar.

Penunggang kuda putih = umat islam zaman ini yang terpecah menjadi 73 golongan, yg
mana masing2 darinya mencari kebenarannya masing-masing di jalurnya..

Penunggang Kuda Merah = Iblis dan para bawahannya yang mana mereka bertugas untuk
membuat manusia saling bunuh, dan melenyapkan keadaan damai di bumi (dengan
perselisihan & kebodohan).
Wahyu 6:5-6 (Al-kitab) Lalu Anak Domba itu memecahkan segel yang ketiga. Dan saya
mendengar makhluk yang ketiga berkata, “Mari!” Saya melihat, maka nampak seekor kuda
hitam. Penunggangnya memegang sepasang timbangan di tangannya.
Dan saya mendengar sesuatu yang kedengarannya seperti suara yang berseru dari tengah-
tengah keempat makhluk itu. Suara itu berkata, “Seliter gandum yang baik seharga upah
sehari, dan tiga liter gandum jenis lain seharga upah sehari juga. Tetapi jangan merusakkan
pohon-pohon zaitun dan kebun anggur!”

Penunggang kuda Hitam = Para Penguasa Negeri zaman ini (Kecuali negeri tertentu)

Wahyu 6:7-8 (Al-kitab) Kemudian Anak Domba itu memecahkan segel yang keempat. Dan
saya mendengar makhluk yang keempat berkata, “Mari!”
Saya melihat, lalu nampak seekor kuda yang pucat. Penunggangnya bernama Maut. Dari
belakang, ia diikuti dekat-dekat oleh Alam Maut. Kekuasaan atas seperempat bumi ini
diserahkan kepada mereka, supaya mereka dapat membunuh melalui peperangan, melalui
masa kelaparan, melalui wabah penyakit dan melalui binatang-binatang buas.

Penunggang Kuda Pucat = Elit global

Wahyu 6:9-10 (Al-kitab) Sesudah itu Anak Domba itu memecahkan segel yang kelima. Maka
saya melihat di bawah mezbah ada jiwa-jiwa orang-orang yang mati terbunuh karena mereka
menguatkan pesan dari Allah melalui kesaksian mereka.
Mereka berteriak dengan suara yang keras, “Ya Tuhan Yang Mahakuasa, yang suci dan
benar! Berapa lama lagi baru Engkau mengadili penduduk bumi dan menghukum mereka
karena telah membunuh kami?

Wahyu 6:11-12 (Al-Kitab) Mereka masing-masing diberi sehelai jubah yang putih. Lalu
mereka disuruh beristirahat sebentar lagi, sampai sudah lengkap jumlah teman-teman
seperjuangan dan saudara-saudara mereka yang akan dibunuh seperti mereka.

Orang-orang yang menguatkan pesan = Umat manusia terasing/tersiksa di zaman ini (para
pembuat film anime tentang yesus/isa al masih dan perang akhir zaman)
Terbunuh = Tersiksa di zaman ini
Menguatkan pesan = memberi banyak peringatan tentang akhir zaman kepada orang-orang
dengan cara bermacam macam

Disuruh istirahat sampai lengkap teman-teman dan saudara-saudara seperjuangan mereka =


Bersabar dan menunggu orang-orang lain tersadar dan ikut bergabung dengan mereka yang
sadar zaman.

Uga wangsit siliwangi (Indonesia sunda nubuat kuno) :

Sebab nanti, keturunan kalian yang akan mengingatkan saudara kalian dan orang lain. Ke
saudara sedaerah, ke saudara yang datang sependirian dan semua yang baik hatinya. Suatu
saat nanti, apabila tengah malam, dari gunung Halimun terdengar suara minta tolong
(terompet sangkakala), nah itu adalah tandanya. Semua keturunan kalian dipanggil oleh
yang mau menikah di Lebak Cawéné. Jangan sampai berlebihan, sebab nanti telaga akan
banjir! Silahkan pergi! Ingat! Jangan menoleh kebelakang!

Wahyu 3:11 (al-kitab) Aku segera datang! Jagalah baik-baik apa yang kalian miliki, supaya
tidak seorang pun merenggut hadiah kemenanganmu.

Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat (Akhir zaman). Tidak
ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan
yang besar.

(Yunus 10 : 64)

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya
(Fitrahnya/kesucian jiwa kanak-kanaknya) seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR.
Tirmidzi no. 2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Bencana-bencana alam dahsyat yang terjadi akibat dipecahkannya segel keenam


(memecahkan rahasia alam semesta).

Wahyu 6:11-12 (Al-Kitab) Lalu saya melihat Anak Domba itu memecahkan segel yang
keenam. Terjadilah gempa bumi yang dahsyat. Matahari menjadi hitam seperti kain hitam
yang kasar, dan bulan menjadi merah seperti darah.

Wahyu 6:13-14 (Al-Kitab) Bintang-bintang berguguran dari langit ke atas bumi seperti buah
ara yang belum matang gugur dari pohonnya pada waktu diguncang oleh angin keras.
Langit menghilang seperti kertas digulung, dan semua gunung dan pulau digeserkan dari
tempatnya.

Terjadi saat wadah Nabi isa/Ratu Adil sudah Awakening :

Wahyu 6:15-16 (Al-Kitab) Lalu raja-raja dunia, para pembesar, panglima-panglima, orang-
orang kaya dan orang-orang berkuasa, dan orang-orang lainnya, baik hamba maupun orang
yang bebas, semuanya menyembunyikan diri di dalam gua-gua dan di celah-celah batu
gunung.
Kepada gunung-gunung dan batu-batu itu, mereka berteriak, “Timpalah kami!
Sembunyikanlah kami dari pandangan Dia yang duduk di atas takhta, dan dari amarah Anak
Domba itu!

Kaum Yahudi di akhir zaman ialah para penguasa negeri-negeri dan para elit global :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda : “Tidak akan terjadi kiamat sampai kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi,
kemudian membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi dibalik batu dan
pohon, kemudian batu dan pohon itu berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini orang Yahudi
di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon Gharqod, maka itu adalah dari pohon-
pohonnya orang Yahudi,” (HR. Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lulu ‘wal-Marjan III/308).

Keterhubungan dengan Uga Wangsit Siliwangi :

Yang memerintah bersembunyi, pusat kota kosong, kerbau bule kabur.

Mari bahas kembali dari Suroh Al-Furqon Ayat 25. Sesungguhnya ayat ini bukan
diperuntukkan setelah kiamat kubro/kehancuran alam semesta. Namun justru terjadi di akhir
zaman, di bumi..

Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah
malaikat bergelombang-gelombang.
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan adalah
(hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.
Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata:
“Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul”.
Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku).
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang
kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.
Berkatalah Rasul: “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu
yang tidak diacuhkan”.

(Al-Furqan 25 : 25-30)

Dalam ayat diatas terdapat kalimat “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama
rasul, ini masih bersambung/terkait dengan kalimat selanjutnya : ” Kecelakaan besarlah aku
(dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). Dan masih bersambung/terkait lagi
dengan kalimat selanjutnya : “Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika
Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.

Jadi maksudnya itu sebenarnya rosul yang dimaksud ialah seorang yang mengajak manusia-
manusia di akhir zaman menuju jalan yang benar/jalur yang benar. Namun harus melalui
berbagai ujian dan pemahaman yang sulit dipahami bagi orang yang awam maupun orang
yang merasa ilmu nya tinggi. Lalu orang-orang itu banyak yang gagal dalam ujian dan
memahami apa yang di ajak menuju ke jalan/jalur yang benar.. Padahal mereka semua
sedang di uji, dan harus bisa memahami nya..

Ini seperti cerita nabi musa bertemu dengan nabi khidir (di surah Al-kahfi, surah yang
diperintahkan untuk di baca/pahami di akhir zaman), dimana nabi musa ingin menjadi murid
nabi khidir namun nabi musa di uji dahulu dengan berbagai ujian dan pemahaman yang
bertolak belakang dengan pemahamannya. Sehingga nabi musa gagal menjadi murid nabi
khidir..

“Menyesatkan Aku dari Al Quran, ketika Al Quran itu telah datang kepadaku” maksudnya
ialah mereka yg memahami al Quran selama ini salah dalam memahami nya, lalu di arahkan
ke pemahaman yang sulit untuk diterima nya, sehingga mereka tersesat/tidak
memahaminya dan mengabaikan apa yang di katakan/ajarkan seseorang yang mengajak ke
jalur yang benar itu. Padahal AL Quran sendiri malah menunjukkan kebenaran/eksistensinya
melalui apa yang di katakan orang yang mengajaknya itu, walaupun mereka tidak
memahaminya..

Jangka Jayabaya (nubuat indonesia jawa kuno) : 169. sirik den wenehi ati malati bisa kesiku
senenge anggodha anjejaluk cara nistha ngertiyo yen iku coba aja kaino ana beja-bejane
sing den pundhutiateges jantrane kaemong sira sebrayat

Artinya :

“pantang bila diberi hati mati dapat terkena kutukan senang menggoda dan minta secara
nista ketahuilah bahwa itu hanya ujian jangan dihina ada keuntungan bagi yang dimintai
artinya dilindungi anda sekeluarga”

Jangka Jayabaya : 170. ing ngarsa Begawan dudu pandhita sinebut pandhita dudu dewa
sinebut dewa kaya dene manungsa dudu seje daya kajawaake kanti jlentrehgawang-gawang
terang ndrandhang

Artinya :
“di hadapan Begawan (ulama) bukan pendeta disebut pendeta (nabi/rosul) bukan dewa
disebut dewa (Tuhan) namun manusia biasa bukan kekuatan lain diterangkan jelas bayang-
bayang menjadi terang benderang”

Pada hari dinampakkan segala rahasia,

(Kitab Qur'an.At-Tariq 86 : 9)

Jangka Jayabaya : 172. iki dalan kanggo sing eling lan waspada ing zaman kalabendu
Jawaaja nglarang dalem ngleluri wong apengawak dewa cures ludhes saka braja jelma
kumara aja-aja kleru pandhita samusana larinen pandhita asenjata trisula wedha iku hiya
pinaringa ning dewa

Artinya :

“inilah jalan bagi yang ingat dan waspada pada zaman kalabendu Jawa jangan melarang
dalam menghormati orang berupa dewa (Manusia Awakening) yang menghalangi akan sirna
seluruh keluarga jangan keliru mencari dewa carilah dewa (sosok Awakening) bersenjata
trisula wedha (Spiritual, religius, & sains) itulah pemberian dewa (Tuhan)”
Ketika Alam Pengadilan datang ke bumi..

Jangka Jayabaya : 159. selet-selete yen mbesuk ngancik tutup ing tahun sinungkalan dewa
wolu, ngasta manggalaning ratu bakal ana dewa ngejawantah apeng awak manungsa apa
surya padha bethara Kresna watak Baladewa agegaman trisula wedha jinejer wolak-waliking
zaman wong nyilih mbalekake,wong utang mbayar utang nyawa bayar nyawa utang wirang
nyaur wirang

Artinya :

“selambat-lambatnya kelak menjelang tutup tahun (sinungkalan dewa wolu, ngasta


manggalaning ratu) akan ada dewa tampil berbadan manusia berparas seperti Batara
Kresna (Nabi Isa) berwatak seperti Baladewa (nabi daud) bersenjata trisula wedha tanda
datangnya perubahan zaman orang pinjam mengembalikan, orang berhutang membayar
hutang nyawa bayar nyawa hutang malu dibayar malu”

Jangka Jayabaya : 162. akeh wong dicakot lemut mati akeh wong dicakot semut sirna akeh
swara aneh tanpa rupa bala prewangan makhluk halus padha baris, pada rebut benere
garistan kasat mata, tan arupa sing madhegani putrane Bethara Indra gegaman trisula
wedha momongane padha dadi nayaka perang perange tanpa bala sakti mandraguna tanpa
aji-aji

Artinya :

“banyak orang digigit nyamuk,mati, banyak orang digigit semut, mati, banyak suara aneh
tanpa rupa pasukan makhluk halus sama-sama berbaris, berebut garis yang benar tak
kelihatan, tak berbentuk yang memimpin adalah putra Batara Indra, bersenjatakan trisula
wedha para asuhannya (pengikutnya) menjadi perwira perang jika berperang tanpa pasukan
sakti mandraguna tanpa azimat”

Padang Mahsyar itu bernama Bumi. Dan di bumi Terpusat di Syam/Indo.

Allah berfirman: “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula)
kamu akan dibangkitkan.

(Al-A’raf 7 : 25)

diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Hakim bin Mu’awiyah dari ayahnya radhiyallahu ‘anhu,
bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Maka dari sini mereka dikumpulkan, beliau mengulangi sebanyak tiga kali. Dalam keadaan
naik kendaraan, berjalan kaki dan menggunakan wajah-wajahnya…kemudian diakhir hadits
ini. Ibnu Abi Bukair menjelaskan, “Dan Nabi mengisyaratkan dengan tangannya ke arah
Syam. Kemudian Nabi berkata, “Sampai kesanalah mereka dikumpulkan”. HR Ahmad 33/214
no: 20011

Syam berada di atas Garis Khatulistiwa..

dari sahabat Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Aku pernah mendengar
Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Berbahagialah bagi (penduduk) Syam, beruntunglah bagi (penduduk) Syam”. Aku bertanya
apa alasannya? Beliau menjawab, “(Karena) para malaikat mengepakan sayap (menaungi)
negeri Syam”. HR at-Tirmidzi no: 3954. Ahmad 35/483 no: 21606.

Berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Akan ada nanti tentara yang berjuang di
Syam, tentara yang berjuang di Iraq, dan tentara yang berjuang di Yaman.” Rasulullah
ditanya, “Kemanakah saya harus bergabung? “.. Pergilah ke Syam.” (HR. Abu Dawud).

Dalam riwayat lain: “.. Sesungguhnya malaikat membentangkan sayapnya di negeri


tersebut.” (Shahih Tirmidzi).

“Perkaranya akan berubah menjadi berkelompok dan golongan, kelompok di Syam, lalu
kelompok di Yaman dan kelompok di Iraq”. Ibnu Hawalah berkata, “Ya Rasulallah, pilihlah
untuk saya jika seandainya aku menjumpainya. Beliau bersabda: “Wajib atasmu untuk
memilih kelompok yang berada di Syam, sesungguhnya itulah negeri pilihan Allah, yang Allah
pilih menjadi negeri bagi hamba –Nya. Dan jika engkau enggan maka pegangilah Yaman,
lantas penuhilah tempat minum kalian. Sesungguhnya Allah telah menjamin (keamanan)
bagiku dengan penduduk Syam serta negerinya“. HR Abu Dawud no : 2483

Uga Wangsit Siliwangi :

Prabu Siliwangi berpesan pada warga Pajajaran yang ikut mundur pada waktu beliau
sebelum menghilang :

“Perjalanan kita hanya sampai disini hari ini, walaupun kalian semua setia padaku! Tapi aku
tidak boleh membawa kalian dalam masalah ini, membuat kalian susah, ikut merasakan
miskin dan lapar. Kalian boleh memilih untuk hidup kedepan nanti, agar besok lusa, kalian
hidup senang kaya raya dan bisa mendirikan lagi Pajajaran! Bukan Pajajaran saat ini tapi
Pajajaran yang baru yang berdiri oleh perjalanan waktu! Pilih! aku tidak akan melarang,
sebab untukku, tidak pantas jadi raja yang rakyatnya lapar dan miskin.”

Dengarkan! Yang ingin tetap ikut denganku, cepat memisahkan diri ke selatan! Yang ingin
kembali lagi ke kota yang ditinggalkan, cepat memisahkan diri ke utara! Yang ingin berbakti
kepada raja yang sedang berkuasa, cepat memisahkan diri ke timur! Yang tidak ingin ikut
siapa-siapa, cepat memisahkan diri ke barat!

Barat = Syam (Jawa Barat/DKI)

Pajajaran Baru = Yerusalem Baru

“Sesungguhnya aku melihat penyangga al-Qur’an dicabut dari bawah tempat duduknya, lalu
ketika aku lihat maka aku mendapati ada cahaya yang memanjang sampai pada negeri
Syam. Ketahuilah bahwa keimanan kembali kepada Syam jika terjadi fitnah“. HR al-Hakim 5/
712-713 no: 8701. Dinyatakan shahih oleh beliau dan disetujui oleh adz-Dzahabi dan al-
Albani.

Abu Dzar bekata bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Syam bumi kebangkitan.” (HR. Bukhori
no. 3965 & Ahmad no. 27629)

Alasan sebenarnya kenapa pemerintah cepat-cepat ingin mendirikan ibukota baru di IKN
(dan itu juga seperti di film anime one piece, saat kaido akan memindahkan pulau
onigashima ke ibukota wano) :

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:

“Ingatlah, ibukota negeri kaum Mukmin adalah Syam.” (HR Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu
Asakir dalam Kanzul-Ummal)

Karena takut nubuat nya MENJADI NYATA

Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Diungkapkan dalam tafsir Ibnu Uyainah dari Ibnu ‘Abbas,
“Barangsiapa meragukan bahwa mahsyar itu di sini, yakni Syam, maka bacalah permulaan
surat al-Hasyr. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika itu bersabda kepada mereka,
‘Keluarlah kalian!’ Mereka bertanya, ‘Kemana?’ Beliau menjawab, ‘Ke bumi tempat
berkumpul.’” Fat-hul Baari (XI/380), dan lihat Tafsiir Ibni Katsir (VIII/84-85).

Yang artinya sebuah alasan kenapa para penduduk langit berkumpul nanti ke bumi
semuanya..

Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Kebaikan pada negeri Syam.’ Kami bertanya, ‘Mengapa wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda:
‘Karena Malaikat rahmah (pembawa kebaikan) mengembangkan sayap di atasnya.”

(HR. Tirmizi, no. 3954, beliau berkomentar, haditsnya hasan Gharib. Imam Ahmad dalam Al-
Musnad, 35/483. Cetakan Muassasah Ar-Risalah, dishahehkan oleh para peneliti.
Dishahihkan pula oleh Syekh Al-Albany dalam kitab ‘As-Silsilah As-Shahihah no. 503)

Malaikat pembawa kebaikan/malaikat rahmah yang dimaksud ialah garis khatulistiwa..


Hanya negeri ini yang mana negeri umat islam terbesar yang mana negeri nya di berkahi
dengan garis khatulistiwa, yang mana garis khatulistiwa ini memiliki iklim tropis. Yang dapat
membuat daratan manapun diatasnya menjadi subur, ditumbuhi tanaman-tanaman dengan
mudahnya (seperti lagu “orang bilang tanah kita tanah surga”) memperoleh sinar matahari
sepanjang waktu, dan memiliki curah hujan yang tinggi..
Dahulu benua sunda menyatu dengan benua asia, yang disebut juga sundaland/benua
sunda/negeri matahari..

Dahulu di benua sunda terdapat banyak gunung2. Maka dari itu ketika matahari terbit,
matahari tersebut sering terlihat di tengah-tengah gunung seperti pada gambar yang sering
kita gambar sewaktu kecil dahulu..
Sesungguhnya sejak dari kecil kita diingatkan oleh jiwa kanak-kanak kita, bahwa jati diri kita
ialah suci. Sesuci nama benua sunda yang diambil dari sebuah perumpamaan, bukan
berdasarkan kerajaan yang menguasainya..

Kata “Sunda” dari kitab “Sastrajendra Hayuningrat” dibentuk oleh tiga suku kata yaitu SU-NA-
DA yang artinya adalah “matahari”, yang mengandung arti “Sejati-Api-Besar” atau “Api Besar
yang Sejati atau bisa juga berarti Api Agung yang Abadi”.

Maksud dan maknanya adalah matahari atau “Sang Surya” ( Panon Poe/ Mata Poe/ Sang
Hyang Manon ).

Karena pulau/benua tersebut tempat lahirnya/terbitnya sang surya, maka disebut dgn
negeri/pulau/benua sunda, orang-orang negeri timteng menyebutnya syam..

Maksud dan maknanya adalah “Matahari”, didalam AL-Qur’an “Syam” itu artinya matahari
dari suroh “AS-SYAMS”.

﴾ Asy Syams:1 ﴿
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,

﴾ Asy Syams:2 ﴿
dan bulan apabila mengiringinya,

﴾ Muhammad:13 ﴿
Dan betapa banyaknya negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari pada (penduduk) negerimu
(Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan mereka, maka tidak
ada seorang penolongpun bagi mereka.

﴾ Al Maidah:54 ﴿
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya,
maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan
merekapun mencintai-Nya,

Hadits berikut bukanlah terjadi saat setelah terjadinya kiamat/kehancuran alam semesta,
melainkan terjadi saat di bumi di akhir zaman di hari "Pengumpulan Mahsyar on Earth" :

Ahmad dan Ath-Thabrani dari Abdullah bin Amru, ia berkata; Pada suatu hari saat matahari
terbit aku berada di dekat Rasulullah saw., lalu beliau bersabda:

“Akan datang suatu kaum kepada Allah pada hari kiamat nanti. Cahaya mereka bagaikan
cahaya matahari. Abu Bakar berkata, “Apakah mereka itu kami wahai Rasulullah?” Rasulullah
bersabda, “Bukan, tapi kalian mempunyai banyak kebaikan. Mereka adalah orang-orang fakir
yang berhijrah.Mereka berkumpul dari berbagai penjuru bumi.” Kemudian beliau
bersabda,“Kebahagian bagi orang-orang yang terasing, kebahagiaan bagi orang-orang yang
terasing.” Ditanyakan kepada beliau, “Siapakah orang-orang yang terasing itu?” Beliau saw.
bersabda, “Mereka adalah orang-orang shalih, yang jumlahnya sedikit di antara manusia
yang buruk. Orang yang menentang mereka lebih banyak dari pada orang yang menaatinya.”
(Al-Haitsami berkata hadits ini dalam Al-Kabir mempunyai banyak sanad. Para perawinya
shahih).

Wahyu 7:9-10 (Al-Kitab) Sesudah itu saya melihat lagi, lalu nampak lautan manusia yang luar
biasa banyaknya — tidak ada seorang pun yang dapat menghitung jumlahnya. Mereka
adalah orang-orang dari setiap bangsa, suku, negara, dan bahasa. Dengan berpakaian jubah
yang putih-putih dan dengan memegang dahan-dahan pohon palem di tangan, orang-orang
banyak itu berdiri menghadap takhta dan menghadap Anak Domba itu.
Lalu dengan suara yang kuat mereka berseru, “Keselamatan kita datangnya dari Allah kita,
yang duduk di atas takhta, dan dari Anak Domba itu!”

Kemunculan Isa Al Masih bukan di arab, bukan di eropa, malah muncul di Asia, di negeri ini..

Nostradamus
Quatrain:Century.10 no.75

Lama ditunggu di Eropa dia tidak pernah muncul, dia akan muncul di Asia:
Salah satu liga yang dikeluarkan dari Hermes yang agung,
Dan dia akan tumbuh di atas semua Raja di Timur

Wadah Ratu Adil/Isa Al Masih (Yesus) itu bukan orang sembarangan/sekedar manusia
terpilih yang memiliki karomah/kemampuan setengah-setengah. Karena dia itu Pena nya
Allah/Sabda Allah, dengan kekuatan Alam Semesta yang dikehendaki Allah
digenggamannya..

Bahkan 2 petunjuk ini sangat jelas menunjukkan dimana Sang Ratu Adil itu berada, dan siapa
sebenarnya dirinya.

1. Bentuk Semar (sosok pemomong raja-raja terdahulu di indonesia) pada daerah bekasi
yang seperti ingin menunjuk jakarta.
2. Sebuah siluet tangan raksasa dengan jempol menunjuk ke negeri ini (Palung Mariana)
palung terdalam di bumi. Dan siluet tangan raksasa ini bersifat internasional (menunjukkan
juru selamat internasional) yang mana tangan raksasa ini bermula dari negeri jepang (negeri
dimana para nakama yang menyisipkan karakter juru selamat akhir zaman berdasarkan
manuskrip-manuskrip kuno dan al kitab beserta dengan perang messiah nya).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu
Maryam, maka turunlah Isa AS di Menara Putih, sebelah timur Damsyiq (Damaskus/Syam)
dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua
telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat. Bila Isa menundukkan kepala maka
menurunlah rambutnya (seperti rambut orang korea), dan jika diangkat kelihatan landai
seperti mutiara (bercucuran air dari rambutnya seperti mutiara, karena munculnya saat
hujan/Gaya Orang Tampan). Maka tidak ada orang kafir (orang jahat) pun yang mencium
napasnya kecuali pasti meninggal dunia, padahal napasnya itu sejauh mata memandang.
Lalu Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal.
Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa
mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga.
(Mengubah raga mereka menjadi anak-anak kembali dan membuatnya jadi immortal)
(diriwayatkan dari Nawas bin Sam’an)

“Sesungguhnya kekuatan muslimin pada waktu itu di Ghuthah (nama daerah markas umat
manusia), di samping kota yang bernama Damaskus (Jakarta) yang paling terbaik di negeri
Syam.” (HR. Abu Daud no : 4300)

Uga wangit siliwangi :

Para penguasa lalu menyusup, yang bertengkar ketakutan, ketakutan kehilangan negara, lalu
mereka mencari anak gembala, yang rumahnya di ujung sungai yang pintunya setinggi batu,
yang rimbun oleh pohon handeuleum (miana) dan hanjuang. Semua mencari tumbal, tapi
pemuda gembala sudah tidak ada, sudah pergi bersama pemuda berjanggut, pergi
membuka lahan baru di Lebak Cawéné!

(Lahan baru di lebak cawene = Pajajaran baru/Yerusalem Baru/Islam Yang diperbarui/Surga


Raya yang baru)

Lebak = Tempat untuk berjanji


Cawene = Cawan

Yang artinya sebuah tempat untuk mengikrarkan diri/bai'at/sumpah..


Wahyu 16:16-18 (Al-Kitab) Mereka mengumpulkan semua bala tentara dunia di dekat sebuah
tempat yang dalam bahasa Ibrani dinamakan Harmagedon—Gunung Megido.
Lalu malaikat ketujuh mencurahkan isi cawannya ke angkasa; dan terdengarlah suatu seruan
yang dahsyat dari takhta Bait Allah di surga, katanya, “Sudah selesai! “
Maka guruh menggelegar gegap gempita dan kilat menyambar sabung-menyabung; lalu
terjadilah gempa bumi dahsyat yang belum pernah terjadi dalam sejarah manusia.

Manuskrip kuno “Salam wa Harb fi Akhir Zaman ar Rabb“ :

“Perang akhir zaman adalah Perang Dunia, yakni kali ketiga sesudah dua perang besar
sebelumnya. Banyak sekali yang mati di dalamnya. Perang dikobarkan oleh seorang laki-laki
yang merupakan kucing besar di negeri gelas dan mahkota di kepala. Sementara Perang
Kedua dikobarkan oleh seorang laki-laki yang nama panggilannya adalah Tuan Besar dan
seluruh dunia memanggilnya Hitler.

“Dalam rangkaian (hitungan) Hijrah sesudah seribu tiga ratus (tahun), dan mereka mengikat
perjanjian yang di situ Raja Roma melihat bahwa perang semesta dunia pasti terjadi. Dan
waktu tidak berjalan tanpa perjanjian dan perjanjian. Lalu berkuasalah seorang laki-laki dari
negeri bernama Jirman, bernama Al-Hirr. Ia ingin menguasai seluruh dunia. Memerangi
semua bangsa di negeri-negeri salju dan kebaikan. Ia bergerak dengan murka Allah sesudah
beberapa tahun api (menyala). Ia ingin membunuh rahasia Ar-Rusy atau Ar-Rus.

“Dalam rangkaian Hijrah seribu empat ratus (tahun) dan hitungan dua atau tiga ……. (ada
bagian yang hilang) Al-Mahdi Al-Amin keluar dan memerangi seluruh dunia, dan
menghimpun orang-orang sesat dan dimurkai Tuhan, dan orang-orang yang terseret dalam
kemunafikan di bumi Isra’ dan Mi’raj di tepi bukit Majidun. (Bukit megido/Armageddon Al
Kitab)

“Dalam perang itu keluar seorang ratu dunia, pelaku makar dan penjahat. Namanya Amirika.
Ia menggoda dunia waktu itu dalam kesesatan dan kekafiran. Sementara itu, Yahudi
(Penjahat) di dunia saat itu berada di tempat yang paling tinggi. Mereka menguasai seluruh
Al-Quds dan Al-Madinah Al-Muqaddasah .”

“Semua negeri datang dari laut dan udara, kecuali negeri salju yang menakutkan dan negeri
panas yang menakutkan. Al-Mahdi melihat bahwa seluruh dunia melakukan makar buruk
kepada dirinya, dan ia melihat bahwa makar Allah lebih hebat lagi. Ia melihat seluruh alam
Tuhan berada dalam kekuasaannya. Akhir dari perang itu ada di tangannya, dan seluruh
dunia merupakan pohon yang dimilikinya, dari dahan hingga ranting-rantingnya.”

“Di tanah Isra’ dan Mi’raj terjadi Perang Dunia, yang di situ Al-Mahdi memberi peringatan
kepada orang-orang kafir (Orang-orang jahat), bila mereka tidak mau keluar. Maka orang-
orang kafir (Orang Jahat) dunia berkumpul untuk memerangi Al-Mahdi dalam pasukan
sangat besar yang belum pernah dilihat sebelumnya.”

“Dalam kelompok kekuatan Yahudi Al-Khazar dan Bani Israel masih terdapat pasukan lain
yang tidak diketahui jumlahnya. Al Mahdi melihat bahwa siksa Allah sangat mengerikan, dan
bahwa janji Allah benar-benar telah datang dan tidak diakhirkan lagi.”

“Kemudian, Allah melempari mereka dengan lemparan yang dahsyat. Bumi, lautan, dan
langit, terbakar untuk mereka, dan langit menurunkan hujan yang sangat buruk. Seluruh
penduduk bumi mengutuk orang kafir (Orang Jahat) dunia, dan Allah mengizinkan lenyapnya
seluruh orang kafir (Orang Jahat) di Perang Dajjal, dan perang terjadi di negeri Syam, dan
kejahatan ……” (ada bagian yang hilang).
Kalimat "seorang laki-laki yang merupakan kucing besar" pada teks diatas ialah Isa Al
Masih/Ratu Adil, di sebut sebagai kucing besar karena sifat jiwa nya yang memang seperti
kucing yang kekanakan namun ketegasannya bersifat dewa perang..

Lalu ada kata "negeri gelas", sebuah perumpamaan dari sebuah gelas yang selalu di isi oleh
air, yang artinya sebuah negeri yang memiliki musim hujan/curah hujan tinggi..

Diatas juga ada kalimat "raja roma/raja rum melihat bahwa perang semesta dunia pasti
terjadi" yang dimaksud perang semesta ini ialah perang malhamah al kubro/peperangan
messiah, setelah mengalahkan dajjal/elit global. Yaitu berperang melawan gog magog yang
turun dari tempat-tempat yang tinggi, alias dari lapisan-lapisan langit/surga lapisan langit
yang sudah rusak inti sistemnya, sehingga mereka dengan bebas bisa ke bumi tanpa
kekangan. Merusak inti sistem memang bisa terjadi berbagai macam hal.

Jika di bumi inti sistem surga nya dahulu rusak menjadikan lama kelamaan banyak ciptaan-
ciptaan yang tak masuk akal di bumi menjadi dibatasi/dihijabkan seiring berjalannya waktu,
maka yang di surga lapisan langit mungkin beda lagi, malah bisa membuat makhluk-
makhluk yang menjadi jahat disana bisa turun ke bumi.

Hingga apabila dibukakan (tembok/Hijab) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat
dari seluruh tempat yang tinggi.

(Al-Anbiya 21 : 96)

Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit/Hari Kiamat Peradaban),
maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai,
celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah
orang-orang yang zalim".

(Al-Anbiya 21 : 97)

Yehezkiel 38:14-16 (Al-Kitab) Sebab itu, bernubuatlah, hai anak manusia dan katakanlah
kepada Gog (gog magog): Beginilah firman Tuhan ALLAH: Ketika umat-Ku Israel (Manusia
bumi) sedang diam dengan aman tenteram, pada waktu itulah engkau akan bergerak
dan datang dari tempatmu dari utara sekali (Langit/angkasa), engkau dengan banyak
bangsa yang menyertai engkau, mereka semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang
besar dan suatu pasukan yang kuat.
Engkau bangkit melawan umat-Ku Israel (Manusia Bumi) seperti awan yang menutupi
seluruh bumi. Pada hari yang terkemudian akan terjadi hal itu dan Aku akan membawa
engkau untuk melawan tanah-Ku, supaya bangsa-bangsa mengenal Aku, pada saat Aku
menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan mereka, hai Gog !
Ini adalah sebuah gulungan laut mati, yang mana disebut juga sebagai “War Scroll”.

Perang Putra Terang Melawan Putra Kegelapan (War Of Light Son Vs Dark Son), juga dikenal
sebagai Rule Wat, Rule Of War and War Scroll, adalah panduan organisasi dan strategi
militer yang ditemukan di antara Gulungan Laut Mati. Naskah tersebut merupakan salah
satu gulungan yang ditemukan di Gua Qumran, diperoleh oleh Universitas Ibrani Yerusalem
dan pertama kali diterbitkan secara anumerta oleh Eleazar Sukenik pada tahun
1955.Dokumen ini terdiri dari berbagai gulungan dan fragmen termasuk 1QM, dan 4Q491–
497. Ada kemungkinan bahwa The War of the Messiah adalah kesimpulan dari dokumen ini.

Gulungan ini berisi ramalan apokaliptik tentang perang antara Putra Terang dan Putra
Kegelapan. Perang digambarkan dalam dua bagian yang berbeda, pertama (Perang
melawan Kitim) digambarkan sebagai pertempuran antara Putra Cahaya, yang terdiri dari
bani Lewi , bani Yehuda , dan bani Benyamin , dan orang buangan dari gurun pasir, melawan
Edom , Moab , bani Amon , orang Amalek , dan Filistia serta sekutu-sekutu mereka, Kitim dari
Asyur (yang secara kolektif disebut sebagai pasukan Belial), dan [orang-orang yang
membantu mereka dari kalangan orang fasik] yang “melanggar perjanjian”. Bagian kedua
dari perang (Perang Perpecahan) digambarkan sebagai Putra Cahaya, yang sekarang
menyatukan dua belas suku Israel, menaklukkan “bangsa-bangsa yang sia-sia”. Pada
akhirnya, semua Kegelapan akan dihancurkan dan Cahaya akan hidup dalam damai untuk
selama-lamanya.

Awal gambaran Perang Perpecahan menyebutkan bahwa terdapat 33 tahun sisa perang dari
total 40 tahun perang. Dalam Perang melawan Kittim, masing-masing pihak akan bertarung
bersama pasukan malaikat dan makhluk gaib dan kemenangan akhir diraih oleh Putra
Cahaya secara langsung melalui Tangan Tuhan.

Hadits Dibawah ini bukanlah terjadi setelah kiamat alam semesta, melainkan terjadi di saat
kiamat bagi peradaban akhir zaman :

Ahmad dan Ath-Thabrani dari Abdullah bin Amru, ia berkata; Pada suatu hari saat matahari
terbit aku berada di dekat Rasulullah saw., lalu beliau bersabda:

“Akan datang suatu kaum kepada Allah pada hari kiamat nanti. Cahaya mereka bagaikan
cahaya matahari. Abu Bakar berkata, “Apakah mereka itu kami wahai Rasulullah?” Rasulullah
bersabda, “Bukan, tapi kalian mempunyai banyak kebaikan. Mereka adalah orang-orang fakir
yang berhijrah.Mereka berkumpul dari berbagai penjuru bumi.” Kemudian beliau
bersabda,“Kebahagian bagi orang-orang yang terasing, kebahagiaan bagi orang-orang yang
terasing.” Ditanyakan kepada beliau, “Siapakah orang-orang yang terasing itu?” Beliau saw.
bersabda, “Mereka adalah orang-orang shalih, yang jumlahnya sedikit di antara manusia
yang buruk. Orang yang menentang mereka lebih banyak dari pada orang yang menaatinya.”
(Al-Haitsami berkata hadits ini dalam Al-Kabir mempunyai banyak sanad. Para perawinya
shahih).

Yohanes 12:44-46 (al-kitab) Yesus berseru kepada orang banyak, “Kalau kalian percaya
kepada-Ku, itu berarti kalian percaya kepada Allah.
Karena ketika kalian melihat Aku, kalian melihat Dia yang mengutus Aku.
Aku datang sebagai Terang yang bersinar di dalam dunia yang gelap ini, agar semua yang
percaya kepada-Ku tidak lagi berjalan di dalam gelap.

1 Tesalonika 5:5 (al-kitab) karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak
siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.

Matius 5:14 (al-kitab) Kalian adalah terang dunia, yang tampak kepada semua orang seperti
sebuah kota di atas bukit bercahaya pada malam hari.

Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan
membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri
dengan kesombongan yang besar”. (Qs.al-isra:4)

Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami
membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok
yang lebih besar. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan
jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat
hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk
menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-
musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa
saja yang mereka kuasai. (QS.al-isra:6-7)

Maka pada hari itu terjadilah kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit
menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu
delapan malaikat menjunjung ‘Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. ( Al-Haqqah: 15-17)

Abu Bakar ibnu Abdullah mengatakan, “Apabila penduduk bumi melihat ‘Arasy turun kepada
mereka dari atas, maka semua pandangan mata terbelalak memandang ke arahnya, semua
persendian tulang mereka bergetar, dan kalbu mereka copot dari tempatnya di dada mereka
menuju ke tenggorokan mereka.”

Saat Wadah awam Isa (Yesus) mulai Awakening, dirinya membuat semua hijab antara
dirinya dengan Allah terbuka. Yang bahkan orang lain dapat merasakan/melihat dirinya
sebagai Tuhan, padahal Isa bukan ingin menjadi Tuhan. Hanya saja dirinya mencoba
membuka hijab dirinya kepada Tuhan, lalu yang terjadi malah membuat dirinya menjadi diri
sejati nya yaitu Isa Al Masih. Lalu raga nya menjadi immortal, dan raganya di rasuki 7 roh
Allah (Menampung Allah dalam diri).

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Qasim, telah menceritakan
kepada kami Al-Husain, telah menceritakan kepada kami Al-Mu’tamir ibnu Sulaiman, dari
Abdul Jalil, dari Abu Hazim,dari Abdullah ibnu Amr yang mengatakan bahwa Allah
Subhanahu wa Ta’ala saat turun terdapat seribu hijab antara Dia dan Makhluk-Nya, sebagian
dari hijab itu terdiri atas nur (cahaya) dan kegelapan. Maka air yang ada dalam kegelapan itu
mengeluarkan suara yang membuat hati menjadi copot. Kisah ini mauquf hanya sampai
pada Abdullah ibnu Amr, bersumber dari ucapannya; barangkali dia menyimpulkannya dari
takwil surat Az-Zamilatain, (Al-Muddas’s’ir dan Al-Muzzammil). Hanya Allah-lah Yang Maha
Mengetahui.

Di akhir zaman ini musuh Allah dan para manusia-manusia baik yang teraniyaya dan
terbunuh di zaman ini ialah para orang-orang jahat, licik dan diktator..

Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini? Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha
Mengalahkan. (Al-Mu-min: 16)

Di dalam kitab sahih disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menggulung langit
dengan tangan kanan kekuasaan-Nya, dan menggenggam bumi dengan tangan kekuasaan
lainnya, kemudian berfirmanlah Dia:

Akulah Raja, Akulah Yang Maha Membalas, di manakah raja-raja bumi, di manakah orang-
orang yang kelewat batas, di manakah orang-orang yang takabur?

Matius 27:51-54 (Al-Kitab) Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke
bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
Dan sesudah kebangkitan Yesus (Awakening Nabi Isa), mereka pun keluar dari kubur, lalu
masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus (Nabi Isa) menjadi sangat takut
ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: “Sungguh, Ia ini
adalah Anak Allah (Nabi Isa Yang sudah turun ke Bumi/Awakening).”

Allah berfirman: “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula)
kamu akan dibangkitkan.

(Al-A’raf 7 : 25)

dan sesungguhnya hari kiamat (Hari Berbangkit/Pengumpulan) itu pastilah datang, tak ada
keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.

(Al-Hajj 22 : 7)

Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu
pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya,

(Al-Hajj 22 : 8)

Dibangkitkan dari kubur untuk mengubah raga mereka menjadi immortal, sehingga kekal di
surga seluas langit dan bumi dan kekal pula di neraka dengan raga fisik yang bisa
merasakan sakit dengan nyata :

1 Korintus 15:42 (Al-Kitab) Begitu halnya nanti dengan orang-orang mati yang dihidupkan
kembali. Tubuh yang dikubur itu adalah tubuh yang bisa busuk, tetapi tubuh yang dihidupkan
kembali, adalah tubuh yang tidak bisa rusak.

1 Korintus 15:43-45 (Al-Kitab) Pada waktu tubuh itu dikuburkan, tubuh itu buruk dan lemah;
tetapi pada waktu ia dihidupkan kembali, ia adalah tubuh yang bagus dan kuat.
Pada waktu dikuburkan, tubuh itu tubuh dari dunia; tetapi setelah hidup kembali, maka tubuh
itu tubuh yang diberi oleh Roh Allah. Ada tubuh yang dari dunia, ada juga tubuh yang dari
Allah.
Dalam Alkitab tertulis begini, “Manusia yang pertama, yakni Adam, menjadi makhluk yang
hidup,” tetapi Adam yang terakhir adalah Roh yang memberi hidup.

1 Korintus 15:46-50 (Al-Kitab) Yang datang terlebih dahulu adalah yang jasmani, bukan yang
rohani. Yang rohani datang kemudian.
Adam yang pertama dijadikan dari tanah, tetapi Adam yang kedua berasal dari surga.
Orang-orang dunia ini adalah seperti Adam yang pertama, yang dijadikan dari tanah, tetapi
orang-orang surga adalah seperti Dia yang datang dari surga.
Sebagaimana kita sekarang adalah seperti Adam yang dijadikan dari tanah, maka nanti kita
akan menjadi seperti Dia yang dari surga itu.
Maksud saya, Saudara-saudara, ialah: tubuh yang dijadikan dari darah dan daging, tidak
dapat masuk Dunia Baru Allah; dan tubuh yang dapat mati tidak dapat menjadi abadi.

(Dunia Baru Allah = Yerusalem Baru/Pajajaran baru/Islam yang diperbarui/Surga Raya Baru)

1 Korintus 15:51-54 (Al-Kitab) Perhatikanlah rahasia ini: Tidak semuanya kita akan mati,
tetapi kita semuanya akan berubah.
Hal itu akan terjadi tiba-tiba dalam sekejap mata, pada waktu trompet dibunyikan untuk
terakhir kalinya. Sebab pada waktu terdengar bunyi trompet itu, orang-orang mati akan
dihidupkan kembali dengan tubuh yang abadi, dan kita semuanya akan diubah.
Tubuh kita yang dapat mati ini harus diganti dengan tubuh yang tidak dapat mati, dan tubuh
yang dari dunia harus diganti dengan tubuh yang dari surga.
Kalau tubuh yang dapat mati sudah diganti dengan tubuh yang tidak dapat mati, dan tubuh
yang dari dunia sudah diganti dengan tubuh yang dari surga, pada waktu itu barulah terjadi
apa yang tertulis dalam Alkitab, “Kematian sudah dibasmi; kemenangan sudah tercapai!”

(Kematian dibasmi = Yang ada di alam kubur/neraka dipanggil ke bumi/dibangkitkan ke


bumi untuk mendapatkan kehidupan abadi sesuai apa yang di lakukannya dahulu, baik =
dunia surga, buruk = dunia neraka yang kekal)

(Menurut tabbayun langsung via astral) Perlu diketahui bahwa sebenarnya sampai hari ini
jiwa-jiwa manusia yang telah mati sebenarnya telah mengalami pengadilan di alam
pengadilan (padang mahsyar versi alam kematian) yang jarak tempatnya 500-900 thn. Jadi
apa yang terjadi di mahsyar bumi ialah lanjutan dari mahsyar setelah kematian. Beda nya di
bumi/dunia nyata itu abadi, tanpa reinkarnasi lagi. Di alam kematian itu reinkarnasi setelah
di adili. Dan beda nya lagi, mungkin akan banyak yang akan menolak mahsyar dibumi hingga
banyak yang terkena fitnah. Dan banyak juga yang memerangi mahsyar bumi, karena tidak
mau diadili..

Ba = Pena Allah = Isa Al Masih

Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis, (QS.al-qalam:1)

Hadist ‘Ubadah bin Ash-Shamit radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu


‘alaihiwasallam bersabda:

Artinya: “Sesungguhnya mahluk yang pertama kali Allah ciptakan adalah Al-Qalam (pena),
kemudian Allah berfirman kepadanya: Tulislah! Kemudian Al-Qalam berkata:Wahai Rabbku,
apa yang aku tulis? Allah berfirman: Tulislah taqdir segala sesuatu sampai datang hari
kiamat” (HR.Abu Dawud dan dishahihkan Syeikh Al-Albany).
dalam kitabnya Kifayah al-Atqiya wa Minhaj al-Asyfiya “Ulama ahli tasawuf mengatakan,
‘Allah menitipkan seluruh ilmunya pada huruf ba, yaitu karena kekuasaan-Ku (bî) wujudlah
segala sesuatu yang telah ada, karena kekuasaan-Ku pula terwujud sesuatu yang akan ada,
dan adanya alam semesta adalah atas kekuasaan-Ku.”

sebuah riwayat dari Abu Sa’id al-Khudri, bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Ketika Isa ibn
Maryam dikirim oleh ibundanya untuk menimba ilmu kepada salah seorang guru, berkatalah
seorang guru itu kepada Isa, ‘Bacalah olehmu Bismillâhirrahmânirrahîm!’ Lalu Isa bertanya,
‘Apakah Bismi itu wahai guru?’ Sang guru kemudian menjawab, ‘Huruf ba’ dari kata itu berarti
bahâ’ullah (Keagungan Allah), sin berarti sanâ’ullah (Kemuliaan Allah), sedangkan mim
berarti mamlakatullah (Kerajaan Allah).” Demikian hadis yang tertuang dalam kitabnya al-
Gunyah yang ditulis Syaikh Abdul Qâdir al-Jîlanî, seorang sufi kenamaan yang digelari ‘sulṭân
al-auliyâ’ dari Baghdad yang wafat pada tahun 561 H.

Dalam suatu hadits Nabi saw. Beliau bersabda, Setiap kandungan dalam seluruh kitab-kitab
Allah diturunkan, semuanya ada di dalam Al-Qur’an. Dan seluruh kandungan Al-Qur’an ada di
dalam Al-Fatihah.
Dan semua yang ada dalam Al-Fatihah ada di dalam Bismillaahirrahmaanirrahiim. Bahkan
disebutkan dalam hadits lain,”setiap kandungan yang ada dalam
Bismillaahirrahmaanirrahiim ada di dalam huruf Baa’, dan setiap yang terkandung di dalam
Baa’ ada di dalam titik yang berada dibawah Baa'”.

Titik (.) adalah angka 0 dalam arab, dan 0 ialah Awal dari semua angka, sementara itu ⚛
(Atom) ialah awal dari terbentuknya apapun yg ada di alam semesta.

Monad = Monas = Menara Putih

Monad (dari bahasa Yunani μονάς monas, “satuan” dari μόνος monos, “tunggal”) adalah
istilah dalam filsafat yang memiliki banyak arti. Menurut pythagoreanisme, monad adalah
istilah untuk ketuhanan atau yang-ada pertama, atau totalitas dari seluruh yang-ada. Bagi
para penganut pythagoreanisme, penghasilan rentetan angka terkait dengan objek geometri
dan juga kosmogoni.

Menurut Diogenes Laertius, dari monad berkembang dyad; dari angka-angkanya; dari angka-
angka, titik-titiknya; kemudian garis-garis, entitas-entitas dua dimensi, entitas-entitas tiga
dimensi, tubuh, dan akhirnya menjadi empat unsur bumi, air, api, dan udara, yang
membentuk dunia.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu
Maryam, maka turunlah Isa AS di Menara Putih, sebelah timur Damsyiq (Damaskus/Syam)
dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua
telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat. Bila Isa menundukkan kepala maka
menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak
ada orang kafir pun yang mencium napasnya kecuali pasti meninggal dunia, padahal
napasnya itu sejauh mata memandang. Lalu Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya
dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah
dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka
tentang derajat mereka di surga.
(diriwayatkan dari Nawas bin Sam’an)

Yohanes 1:1-5 (Al-Kitab) Pada mulanya, sebelum dunia dijadikan, Sabda sudah ada. Sabda
ada bersama Allah dan Sabda sama dengan Allah.
Sejak semula Ia bersama Allah.
Segalanya dijadikan melalui Dia, dan dari segala yang ada, tak satu pun dijadikan tanpa Dia.
Sabda itu sumber hidup, dan hidup memberi terang kepada manusia.
Terang itu bercahaya dalam kegelapan, dan kegelapan tak dapat memadamkannya.

Yohanes 1:10-14 (Al-Kitab) Sabda ada di dunia, dunia dijadikan melalui Dia, tetapi dunia tidak
mengenal-Nya.
Ia datang ke negeri-Nya sendiri tetapi bangsa-Nya tidak menerima Dia.
Namun ada juga orang yang menerima Dia dan percaya kepada-Nya; mereka diberi-Nya hak
menjadi anak Allah,
yang dilahirkan bukan dari manusia, sebab hidup baru itu dari Allah asalnya.
Sabda sudah menjadi manusia, Ia tinggal di antara kita………

Isa = Sabda Allah

“Dari Abu Hurairah r.a, katanya, Rasulullah saw. bersabda: “Demi Allah yang jiwaku dalam
tangan-Nya. Sesungguhnya telah dekat masanya Isa putera Maryam akan turun di tengah-
tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil, akan dihancurkannya salib, dibunuhnya
babi, dihapuskannya pajak dan kekayaan akan melimpah ruah, sehingga tidak ada seorang
pun lagi yang bersedia menerima pemberian” (HR. Muslim No. 127).

Wahyu 19:11-14 (Al-Kitab) Kemudian saya melihat surga terbuka, lalu nampak seekor kuda
putih. Penunggang-Nya bernama Sang Setia dan Sang Benar. Ia adil dalam memutuskan
hukuman dan dalam peperangan yang dilakukan-Nya.
Mata-Nya seperti nyala api dan di kepala-Nya Ia memakai banyak mahkota. Pada diri-Nya
tertulis suatu nama; dan hanya Ia sendiri yang mengetahui nama itu.
Jubah yang dipakai-Nya telah dicelup dalam darah. Dan Ia disebut “Sabda Allah”.
Angkatan perang surga mengikuti Dia dengan menunggang kuda-kuda putih, dan berpakaian
lenan yang putih bersih.

Jadi, wahai saudara-saudaraku yang berada diseluruh dunia yang seperjuangan dengan saya
dan sependeritaan dengan kami di indonesia di akhir zaman ini. Datanglah ke indonesia,
berkumpullah ke negeri ini. Dan carilah wadah yesus sang juru selamat akhir zaman yang
mana jiwa nya kanak-kanak namun berpenampilan dewasa, menjadi rakyat jelata, hidup di
tengah-tengah manusia di ibukota jakarta. Tanpa siapapun menyadari nya, datang lah kesini
dan cari tahulah keberadaan wadah yesus berdasarkan petunjuk-petunjuk yang saya berikan
! Karena kelak tak lama lagi hari pengumpulan dan hari peperangan messiah/perang
armageddon akan segera datang ! Disaat itu terjadi, terjadinya pun mendadak ! Seperti
pencuri yang datang tanpa permisi dan secara diam-diam ! Disaat itu terjadi semua orang
tidak akan siap dengan yang akan diperbuatnya nanti ! Malah akan banyak yang kaget, takut,
panik dan malah membuat kerusuhan dan penjarahan ! Jadi bersiaplah dari jauh-jauh hari !
Datanglah ke negeri indonesia ! Siapkan tempat kalian ! Dan carilah wadah juru selamat
akhir zaman kita ! Siapkan tempat untuk sang wadah juru selamat (untuk awakening/bai'at
di monas dengan 10 pemuda yang semuanya berkeinginan kembali ke masa kecil)!

©Copyrights by @Kiansantang07 on Instagram

Anda mungkin juga menyukai