Anda di halaman 1dari 15

1 2 3 4 5 6

VIRUS
Kelompok 03
1 2 3 4 5 6

Anggota
alifa sekar hasanah (03)
bisma akta hengkara (11)
febian putra nugraha (15)
ira berliyanti (18)
kirana fanny anggraini (23)
rayhan allen aprilio (31)
1 2 3 4 5 6

sejarah penemuan virus


Virus berasal dari kata bahasa Latin, "virion", yang
artinya racun. Sejak tahun 1883 hingga 1935, penemuan
mengenai virus telah mengalami perkembangan. Ciri-ciri
virus adalah kemampuannya untuk berkembang biak di
dalam sel hidup, hanya memiliki satu asam nukleat (DNA
atau RNA saja), bersifat seperti benda mati, dan
memiliki ukuran yang sangat kecil.
1 2 3 4 5 6

sejarah penemuan virus


A. Adolf mayer
Pada tahun 1878, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman,
menjadi orang pertama yang mengamati gejala penyakit pada
tumbuhan tembakau yang disebabkan oleh apa yang kemudian
dikenal sebagai virus. Ia mengamati bahwa getah dari tanaman
yang terinfeksi dapat menyebabkan penyakit yang sama
pada tanaman sehat saat diinokulasi.
1 2 3 4 5 6

sejarah penemuan virus


B. Dmitri IVANOVSKY
Sejarah penemuan virus Dmitri Ivanovsky, seorang ilmuwan
Jerman, bermula pada tahun 1892. Dmitri melakukan percobaan
menggunakan getah tanaman tembakau yang telah disaring
bakteri untuk ditularkan ke tanaman tembakau yang sehat. Sama
seperti yang terjadi pada penelitian Meyer, tanaman
tembakau sehat tadi menjadi sakit.
1 2 3 4 5 6

sejarah penemuan virus


C. Martinus BEIJERINCK

Martinus Beijerinck, seorang ilmuwan Belanda, melanjutkan


penelitian Ivanowsky dan berhasil melakukan isolasi virus pada
tahun 1898. Ia menamai agen infeksius ini dengan istilah
"virus" yang berasal dari bahasa Latin yang berarti "racun".
1 2 3 4 5 6

sejarah penemuan virus


D. Wendell Meredith Stanley

Sejarah penemuan virus menurut Wendell Stanley seorang


ilmuwan Amerika dilakukan pada tahun 1935 silam. Stanley
berhasil mengkristalkan artikel penyebab penyakit tanaman
tembakau yang dikenal dengan nama tembakau mosaik
virus (TMV).
1 2 3 4 5 6

Ciri ciri virus


1 2 3
Virus tidak memiliki sel Virus tidak memiliki Ukurannya sangat kecil
Karena hanya berisi metabolisme sendiri Dengan ukuran virus
partikel penginfeksi yang Mereka harus menggunakan sel paling kecil berdiameter
terdiri atas asam nukleat inang untuk menghasilkan 20 nm dengan jumlah gen
dan lapisan pelindung energi 4
1 2 3 4 5 6

Ciri ciri virus


4 5 6
Nama virus tergantung dari Virus hanya dapat hidup pada sel Virus hanya dapat dilihat
asam nukleat yang menyusun hidup & bersifat parasit dengan mikroskop elektron
genomnya, sehingga terdapat intraseluler obligat (berkembang
virus DNA & virus RNA biak dalam tubuh sel inang dan
memaksa inang untuk membantu
reproduksi parasit).
1 2 3 4 5 6

Reproduksi virus
# Virus bereproduksi dengan cara Tahap sintesis (Eklifase)
3. Tahap sintesis
replikasi (perbanyak diri) di sel inang. Tahap pembentukan asam mukleat (salinan genon)
Untuk replikasi dibutuhkan nukleat. Materi dan komponen-komponen virus dengan
yang diperlukan untuk sintesis protein menghindari DNA sel inang
virus berasal dari sel inang atau
hospesnya. Berikut adalah tahap-tahap 4. Tahap pematangan
dalam replikasi Virus:
Tahap pematangan (tahap perakitan)
Tahap adsorbsi 1. Tahap adsorbsi Pada tahap ini terjadi perakitan partikel-partikel
virus yang lengkap membentuk virion-virion baru
Tahap menempelkan virion pada bagian reseptor
site sel inang dengan menggunakan serabut dengan menggunakan asam mukleat dan protein
ekornya. Dan molekul pada reseptor site berbeda
beda setiap Virus
5. Tahap lisis
Tahap lisis
2. Tahap penetrasi Tahap pemecahan dinding sel inang dengan
Tahap penetrasi menggunakan enzim lisozim (lisozyme) yang
Pada tahap ini selubang ekor berkontraksi untuk berfungsi merusak dinding sel bakteri sehingga virus
membuat lubang yang menembus dinding dan baru akan keluar dan menyerang sel inang yang
membran sel inang baru.
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6

penyakit yang
ditimbulkan virus
1 Flu
2 Chikungunya
Gejala paling umum dari penyakit yang disebabkan oleh virus ini adalah
cara penularan, biasanya ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui
droplet ketika pengidapnya berbicara, batuk, atau bersin. demam dan nyeri sendi. Gejala lain yang mungkin muncul bisa berupa
sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan sendi, dan ruam
cara pencegahan, Flu yang ringan dapat diatasi dengan banyak istirahat,
mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, dan minum
banyak air mineral.

3 Polio
cara penularan, melalui air atau makanan yang tercemar kotoran atau tinja
4 Hepatitis
cara penularan, melalui kontak langsung dengan cairan tubuh pasien, seperti darah dan
produk darah, air liur, cairan vagina, cairan sperma, dan cairan tubuh lainnya.

yang mengandung virus polio. cara pencegahan, Menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dan
mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Memastikan makanan yang
cara pencegahan, dengan cara Imunisasi atau vaksinasi, karena vaksin sangat dikonsumsi dalam keadaan matang dan bersih. Menghindari kontak dengan orang yang sakit.
Kurangi mobilitas.
penting dalam perang melawan polio.

5 aids
cara penularan, hubungan seks dengan orang yang tubuhnya telah
6 Demam berdarah
cara penularan, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
mengandung virus HIV.
cara pencegahan, Jangan melakukan hubungan seks selain dengan pasangan cara pencegahan, dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, menimbun
anda, dan jangan berganti-ganti pasangan. barang bekas yang tidak terpakai, menghilangkan genangan air, menaburkan
bubuk abate, dan melakukan Vaksinasi DBD.
1 2 3 4 5 6

ADA YANG INGIN


DITANYAKAN?
1 2 3 4 5 6

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai