VIRUS
Kelompok 03
1 2 3 4 5 6
Anggota
alifa sekar hasanah (03)
bisma akta hengkara (11)
febian putra nugraha (15)
ira berliyanti (18)
kirana fanny anggraini (23)
rayhan allen aprilio (31)
1 2 3 4 5 6
Reproduksi virus
# Virus bereproduksi dengan cara Tahap sintesis (Eklifase)
3. Tahap sintesis
replikasi (perbanyak diri) di sel inang. Tahap pembentukan asam mukleat (salinan genon)
Untuk replikasi dibutuhkan nukleat. Materi dan komponen-komponen virus dengan
yang diperlukan untuk sintesis protein menghindari DNA sel inang
virus berasal dari sel inang atau
hospesnya. Berikut adalah tahap-tahap 4. Tahap pematangan
dalam replikasi Virus:
Tahap pematangan (tahap perakitan)
Tahap adsorbsi 1. Tahap adsorbsi Pada tahap ini terjadi perakitan partikel-partikel
virus yang lengkap membentuk virion-virion baru
Tahap menempelkan virion pada bagian reseptor
site sel inang dengan menggunakan serabut dengan menggunakan asam mukleat dan protein
ekornya. Dan molekul pada reseptor site berbeda
beda setiap Virus
5. Tahap lisis
Tahap lisis
2. Tahap penetrasi Tahap pemecahan dinding sel inang dengan
Tahap penetrasi menggunakan enzim lisozim (lisozyme) yang
Pada tahap ini selubang ekor berkontraksi untuk berfungsi merusak dinding sel bakteri sehingga virus
membuat lubang yang menembus dinding dan baru akan keluar dan menyerang sel inang yang
membran sel inang baru.
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
penyakit yang
ditimbulkan virus
1 Flu
2 Chikungunya
Gejala paling umum dari penyakit yang disebabkan oleh virus ini adalah
cara penularan, biasanya ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui
droplet ketika pengidapnya berbicara, batuk, atau bersin. demam dan nyeri sendi. Gejala lain yang mungkin muncul bisa berupa
sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan sendi, dan ruam
cara pencegahan, Flu yang ringan dapat diatasi dengan banyak istirahat,
mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, dan minum
banyak air mineral.
3 Polio
cara penularan, melalui air atau makanan yang tercemar kotoran atau tinja
4 Hepatitis
cara penularan, melalui kontak langsung dengan cairan tubuh pasien, seperti darah dan
produk darah, air liur, cairan vagina, cairan sperma, dan cairan tubuh lainnya.
yang mengandung virus polio. cara pencegahan, Menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dan
mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Memastikan makanan yang
cara pencegahan, dengan cara Imunisasi atau vaksinasi, karena vaksin sangat dikonsumsi dalam keadaan matang dan bersih. Menghindari kontak dengan orang yang sakit.
Kurangi mobilitas.
penting dalam perang melawan polio.
5 aids
cara penularan, hubungan seks dengan orang yang tubuhnya telah
6 Demam berdarah
cara penularan, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
mengandung virus HIV.
cara pencegahan, Jangan melakukan hubungan seks selain dengan pasangan cara pencegahan, dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, menimbun
anda, dan jangan berganti-ganti pasangan. barang bekas yang tidak terpakai, menghilangkan genangan air, menaburkan
bubuk abate, dan melakukan Vaksinasi DBD.
1 2 3 4 5 6
TERIMA KASIH