Anda di halaman 1dari 3

Dari hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian di sumber artikel diatas, dapat saya simpulkan ada

tiga
faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca mahasiswa.
1. Masih banyaknya buku-buku bacaan yang menarik baik dari segi design maupun layoutnya.
2. Intensitas yang diluangkan oleh mahasiswa untuk membaca cukup rendah.
3. Kebiasaan mahasiswa itu sendiri untuk membaca masih sangat rendah
Beberapa cara atau Langkah untuk dapat menumbuhkan minat baca mahasiswa yang disebabkan oleh ketiga
faktor tersebut adalah :
1. Menyediakan berbagai genre buku yang disukai mahasiswa
2. Menyediakan tempat dan suasana yang nyaman untuk membaca
3. Sosialisasi rutin kepada mahasiswa akan pentingnya literasi
4. Membuat program literasi 60 menit di perpustakaan per minggu
5. Membuat buku-buku teks ilmiah lebih menarik baik dari layoutnya maupun designnya.
Disamping itu ada beberapa Teknik agar dapat menumbuhkan minat baca dari kebiasaan mahasiswa yang masih
sangat rendah dalam hal membaca salah satunya yaitu dengan menerapkan lima Langkah strategis dalam proses
membaca atau sering disebut dengan Teknik SQ3R yaitu :
1. Survey ( membaca sekilas)
2. Question (bertanya)
3. Read (membaca)
4. Recite (menceritakan Kembali)
5. Review (meninjau ulang)

Sumber:

- MKWU4108 Bahasa Indonesia Edisi 2, Anang Santoso dkk


- https://Pengadaan.penerbitdeepublish.com/Panduan Menumbuhkan
Minat Baca Siswa dan Mahasiswa/
1. Tantangan pergaulan Masyarakat pada Era Digital
Teknologi membuat seseorang dapat berkomunikasi dengan orang dari seluruh dunia. Hal ini secara tidak
langsung dapat memperkaya wawasan dan menambah hubungan/relasi. Dengan teknologi, komunikasi
menjadi lebih efisien. Seseorang bisa berdiskusi dan berdialog dengan sahabat, teman, keluarga maupun
rekan kerja tanpa harus bertemu secara langsung. Namun, di sisi lain ada juga dampak negatif dari
komunikasi secara virtual di era digital ini seperti:Ketergantungan terhadap teknologi. Kecanduan akan
gadget dewasa ini dapat mengakibatkan hubungan seseorang di dunia nyata semakin tergerus dan
dampak dari ketergantungan tersebut seseorang bisa menjadi orang yang introvert dan kurangnya empati
sehingga dapat menghambat hubungan emosional seseorang. Di sisi lain, dengan semakin majunya
perkembangan teknologi informasi Masyarakat semakin mudah dalam mengakses berita-berita dari
seluruh pelosok dunia. Akan tetapi, jika Masyarakat tidak pandai dalam menilai kebenaran berita tersebut
maka dapat menyebabkan konflik baik antarindividu, kelompok maupun golongan. Oleh karena itu,
Masyarakat harus padai-pandai dalam menggunakan teknologi terlebih bagi para generasi muda.

2. Piagam Madinah merupakan dokumen perjanjian yang dibuat oleh Rasulullah SAW. yang berisi tentang
perjajian damai antara Kaum Muslimin dengan Kaum Non-Muslim yang berada di Madinah. Perjanjian
Madinah dibuat setelah Rasulullah SAW. dan kaum Muslimin hijrah ke Madinah.
Pada dasarnya isi Piagam Madinah disepakati untuk mencapai perdamaian diwilayah Madinah, yang kala
itu masih Bernama Yatsrib, dimana setiap individu dan kelompok memilii kesetaraan hak dan kewajiban
sebagai manusia.
Secara umum terdapat 5 poin penting dalam isi piagam Madinah sebagai perjanjian antara kaum
muslimin dengan penduduk Madinah lainnya, diantaranya ialah :
a. Perlindungan Terhadap Semua Komunitas baik suku maupun agama.
b. Pemberian Kebebasan beragama dan Perlindungan Terhadap Umat Muslim
c. Pembentukan Kesatuan Masyarakat
d. Pembentukan Kerjasama dalam Masalah Keamanan
e. Penyelesaian Perselisihan Secara Damai
Kuantor universal, kuantor eksistensial, Negasi Pernyataan Kuantor

 Kuantor Universal
Kuantor universal (kuantor umum) di lambangkan dengan " ∀ " dibaca setiap atau semua. Dan dinotasikan
dengan "( ∀ x )" dibaca unuk setiap x atau untuk semua x .

Contoh kuantor universal


Misalnya p(x ) adalah kalimat terbuka x +3>5
apabila ada kalimat tersebut dibubuhi kuantor universal maka ( ∀ x ) p(x ) berarti ( ∀ x ) (x+ 3>5). Ini
merupakan kalimat tertutup dan diucapkan, yaitu “untuk semua x berlaku x +3>5 ”. pernyataan ini nilai
kebenarannya salah, karena dengan permilasalan x=0 , dipeloleh pernyataan yan salah, yaitu 0+3> 5.

 Kuantor Ekstensial
Kuantor Ekstensial ( kuantor khusus) dilambangkan dengan "∃" dibaca sekurang-kurangnya ada satu atau
ada beberapa. Dan dinotasikan dengan "(∃ x )" dibaca ada beberapa x atau sekurang-kurangnya ada satu x
.

Contoh kuantor Eksistensial


Misalnya p(x ) adalah kalimat terbuka x +3>5
apabila ada kalimat tersebut dibubuhi kuantor universal maka ( ∃ x ) p ( x) berarti ( ∃ x ) (x +3>5). diucapkan,
“Sekurang-kurangnya ada satu harga x sehingga berlaku x +3>5 ”. pernyataan ini nilai kebenarannya benar,
karena dengan permilasalan x=4, dipeloleh pernyataan yang benar, yaitu 4 +3>5 .

Perlu diketahui pula bahwa persamaan yang menghasilkan pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran
yang benar setelah dibubuhi kuantor universal disebut Identitas.
Misalnya, (x +a)2=x 2 +2 ax+ a2 , ini merupakan identitas.
Sebab (∀ x)¿, merupakan pernyataa yang benar.
Namun pada umumnya suatu persamaan ataupun pertidaksamaan setelah dibubuhi suatu kuantor bisa benar
dan bisa juga salah. Hal ini tergantung pada kalimat terbuka, kuantor dan himpunan semesta penggantinya.

 Negasi Pernyataan Kuantor

Contoh
Jika penyataan : Semua A adalah B
Maka negasinya : Beberapa A bukan B
Jika penyataaan : Beberapa A adalah B
Maka negasinya : Semua A bukan B
: Tidak ada A yang merupakan B

Dua buah kesimpulan di atas dapat pula ditulis dalam symbol logika berkuantor sebagai berikut:
( ∀ x ) p(x ) negasinya [ ( ∀ x ) p(x )]
( ∃ x ) p ( x) negasinya [ ( ∃ x ) p (x)]

Sumber : Modul PEMA4102 Matematika Dasar

Anda mungkin juga menyukai