Anda di halaman 1dari 3

FUKUSHI NAKANAKA DAN TOTEMO DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

「なかなか」と「とても」の意味と用法

Dibuat untuk memenuhi nilai UAS mata kuliah Pengantar Linguistik Umum

Akbar Islamawan

NIM 165110207111003

FAKULTAS ILMU BUDAYA

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2017
Judul Skripsi : Fukushi Nakanaka dan Totemo dalam kalimat bahsa jepang

Oleh : Elisa Yudha Putri

Dibuat tanggal : 19 Desember 2014

Resume

Latar belakang Penelitian ini akan membahas struktur dan makna adverbia dalam suatu
kalimat. Adverbia dalam bahasa Jepang disebut dengan fukushi. Adverbia adalah kata yang
dipakai untuk memerikan verba, adjektiva, dan adverbia lain. Adverbia berfungsi sebagai
keterangan dalam suatu frasa maupun kalimat. Adverbia dapat digunakan juga untuk
menerangkan derajat, kuantitas, dan sebagainya. Pada penelitian ini, penulis menganalisis dua
adverbia dalam bahasa Jepang yaitu nakanaka dan totemo. Makna maupun penggunaan fukushi
nakanaka dan totemo yang dianalisis ini memiliki makna yang sama, tetapi penggunaanya yang
berbeda.

Permasalahan dalam penelitian ini ada dua, yaitu Bagaimanakah struktur dan makna
kalimat yang berunsur fukushi (adverbia) nakanaka dan totemo dalam kalimat bahasa Jepang dan
apakah fukushi (adverbia) nakanaka dan totemo dapat saling bersubstitusi apabila dilihat
perbedaan dalam segi penggunaannya dalam kalimat bahasa Jepang.

Tujuan penelitian ini yaitu dapat membedakan fungsi maupun penggunaan fukushi
nakanaka dan totemo dalam kalimat bahasa Jepang dan dapat mengetahui struktur maupun
makna yang terkandung dalam fukushi nakanaka dan totemo.

Ruang lingkup penelitian ini adalah mengenai semantik dengan membahas makna yang
terkandung pada fukushi nakanaka dan totemo dalam intrakalimat. Sedangkan metode penelitian
yang digunakan mencakup tiga aspek, yaitu tahap pengumpulan, analisis, dan pengkajian hasil
analisis data.

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai wadah untuk memberikan ilmu
pengetahuan khususnya dalam mengembangkan bidang linguistik bahasa Jepang yang
membahas tentang semantik dan sintaksis, maupun kelas kata adverbial dan mediasi untuk
menyerap informasi maupun tambahan pengetahuan khususnya bagi pembelajar bahasa Jepang
yang tertarik untuk mendalami bahasa Jepang terutama mengenai fukushi nakanaka dan totemo
secara detail.

Review

Menurut saya, penelitian yang dibuat merupakan penelitian yang menarik untuk dikaji.
Karena bahasa jepang termasuk salah satu bahasa yang kompleks dan menantang untuk
dipelajari oleh orang-orang. Dalam bahasa jepang juga baik tulisan, tata bahasa, maupun
percakapan dapat dibedakan menjadi beberapa kategori. Penelitian ini membahas tentang fukushi
(adverbia) nakanaka dan totemo yang biasanya di dalam bahasa Jepang merupakan kategori
kalimat yang bisa digunakan dalam percakapan formal maupun informal.

Isi dari Bab I penelitian ini menurut saya sudah cukup singkat, padat, dan jelas. Diksi
yang digunakan juga sederhana dan orang-orang yang membaca tentang penilitian ini dapat
memahami apa yang akan dikaji oleh penulis. Baik dari pengunaan kalimat, penggunaan tanda
baca, dan keseluruhan ini sudah memenuhi persyaratan untuk membuat suatu penelitian yang
baik dan benar. Namun, ada baiknya jika permasalahan dari penelitian ini ditambah. Seperti
kapan penggunaan kata nakanaka dan totemo itu digunakan orang jepang dalam percakapan
sehari-hari. Kemudian dari manfaat penelitian ini juga menurut saya ada satu hal lagi yang
mungkin bisa ditambahkan ke dalam penelitian ini, yaitu agar pembaca dapat memahami dan
mengaplikasikan penggunaan kata nakanaka dan totemo dalam percakapan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai