Anda di halaman 1dari 4

Pendahuluan

と う ご ろ ん

Sintaksis merupakan salah satu bidang kajian dalam ilmu linguistik. 統語論 dalam

bahasa Inggris disebut “syntax”, kata ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti “berjejer
bersama”. Sintaksis adalah ilmu yang mempelajari cara merangkai kata dengan kata.

Dalam linguistik ada beberapa bidang kajian. Fonologi yang meneliti bunyi kata,
morfologi yang meneliti bentukan kata, semantik yang meneliti makna dari kata ataupun
kalimat, pragmatik yang meneliti cara pemakaian kalimat, dan lain-lain.

ぶんぽう

Pada kata yang menyerupai sintaksis ada “tata kalimat ( 文法 ) ”. Akan tetapi

sebutan “tata bahasa” yang digunakan secara umum, dengan “sintaksis” sebagai sebuah
ぶんぽう
cabang ilmu, terdapat sedikit perbedaan. Tata bahasa ( 文法 ) adalah aturan/kaidah

kebahasaan yang dianggap benar dalam sebuah bahasa. Sementara sintaksis adalah
keteraturan yang dapat dilihat dalam bahasa dan upaya untuk menjelaskan persamaan yang
bisa dilihat dalam berbagai bahasa.

Misalnya mari kita bandingkan manusia, dan ikan. Pada manusia dan ikan
mempunyai berbagai macam perbedaan. Manusia hidup di daratan tetapi ikan hidup di dalam
air. Manusia bernafas dengan paru paru, tetapi ikan bernafas dengan insang. Karenanya ikan
dan manusia sangat berbeda.

Akan tetapi manusia dan ikan juga mempunyai banyak persamaan. Baik manusia atau
ikan bisa bergerak dengan menggunakan tenaga sendiri. Keduanya makan dengan
menggunakan mulut. Keduanya bernafas.

Jadi, mekanisme apakah yang digunakan manusia dan ikan untuk menggerakan
badannya? dengan cara seperti apa mencerna makanan dan bagaimana menghasilkan energy.
Bagaimana caranya menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida? Yang
menjelaskan masalah ini adalah ilmu biologi.

Bahasapun sama. Dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang, bagaimana caranya
menyusun kata dengan kata dan membuat kalimat. Pada cara yang digunakan tersebut, ada
persamaan apakah? Masalah ini diuraikan/dijelsakan dalam ilmu sintaksis.
Dalam Sintaksis terdapat berbagai macam bingkai (kerangka berpikir) penelitian.

Dalam buku ini kita akan mempelajari teori yang dinamakan Generatif Grammar (生成文法).

Teori mengenai Generatif Grammar pertama kali diperkenalkan oleh Noam Chomsky
pada sekitar tahun 1950.

Setiap manusia siapapun itu, kecuali orang cacat, mempunyai kemampuan berbahasa.
Anak –anak meskipun tidak diajari secara langsung cara berbahasa/berbicara dengan bahasa,
selama mereka mendengarkan kata kata yang diutarakan oleh orang dewasa yang berada
disekitar mereka,akan menjadi bisa berbicara secara alamiah. (mereka akan memperoleh
kemampuan berbahasa secara alamiah ketika mereka berada dilingkungan orang dewasa yang
memakai bahasa dalam kehidupan sehari harinya). Kemampuan berbahasa tersebut tidak ada
kaitannya dengan ras ataupun suku, jika lahir di Indonesia, si anak akan bisa berbicara bahasa
Indonesia, demikian pula jika lahir di Jepang akan bisa berbicara bahasa Jepang. Hal tersebut
merupakan sebuah keanehan/misteri.Padahal bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia
kelihatannya sangat berbeda, mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Chomsky berpendapat, hal tersebut dikarenakan manusia pada dasarnya mempunyai


kompetensi linguistik yang dimiliki sejak lahir. Juga, menurutnya karena cara
mengabungkan kata-kata dan struktur dasar kalimat sama, anak anak menjadi bisa berbicara
dalam bahasa apapun.

Pada mata kuliah ini, kita akan membahas mengenai pola kalimat dalam bahasa
Jepang sambil membandingkannya dengan bahasa Indonesia. Karakteristik bahasa Jepang
tidak akan kita pahami hanya dengan membahas bahasa Jepang saja. Dengan
membandingkannya dengan bahasa lain, pertama tama kita akan mengetahui karakteristik
bahasa Jepang. Apakah kalian sebagai orang Indonesia mengetahui dengan baik karakteristik
bahasa Indonesia? Biasanya meskipun berbicara bahasa Indonesia, kalian tidak bisa
menjelaskan bahasa seperti apakah bahasa Indonesia itu, karakteristik apa yang dimilikinya
bukan?. Dengan mempelajari bahasa Jepang, kalian akan semakin paham tentang bahasa
Indonesia yang merupakan bahasa Ibu kalian.

Di pertengahan perkuliahan, kita akan mempelajari dasar-dasar sintaksis berdasarkan


teori sudut pandang teori Generatif Grammar ( Transformational Generative Grammar).
こ う せ い そ
Mungkin nanti akan mendengar untuk pertama kalinya istilah-istilah seperti 構成素
く こ う ぞ う き そ く ほ ぶ

(constituent structure) 句構造規則 (phrase structure rule) 補部 (complementary part)

ふ か ぶ へんけいきそく

付加部 ( addition section ) 変形規則 (transformational rules).

Istilah- istilah tersebut di atas, merupakan dasar dari linguistik/bahasa manusia yang
danggap mempunyai titik kesamaan dalam semua bahasa. Setelah itu setengahnya lagi kita
akan mempelajari fenomena-fenomena bahasa Jepang dan struktur kalimat bahasa Jepang. Di
sini kita akan memfokuskan pada perbedaan bahasa Jepang dengan bahasa Indonesia,
dibanding perbedaannya.

Pada buku ini terdapat kolom-kolom. Pada bagian kolom akan dikenalkan konten isi
yang agak sulit yakni Head Part” dan teori X bar, primary object syntax /kalimat belut,
sintaksis yang tidak dapat saya tangani pada teks utama, juga makalah/artikel yang sangat
menarik. Saat perkuliahan mungkin waktunya tidak akan cukup, jadi bagi orang yang
mempunyai minat silahkan baca sendiri.

Pada mata kuliah ini isi yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

1. Pendahuluan 8. Bentuk rekursif

2. Urutan kata 9. Kakimaze

3. Konstituen 10. Bentuk Pasif

4. Aturan Struktur Frase 11. Causative

5. Complementary Part, Addition Section 12. Doumeishi (gerund) dan Light Verb
Syntax

6. Aturan Perubahan 13. Klausa Relative

7. Subjek 14. 「が」dan「は」

UTS UAS

Pada perkuliahan akan menggunakan buku teks ini. Teks ditulis dalam bahasa Jepang,
tetapi ada juga penjelasan dalam bahasa Indonesia. Mungkin akan sukar, tetapi kalau bisa
persiapkan sebelumnya.Setiap kali setelah selesai kuliah terakhir saya ingin menerima
laporan singkat/sederhana. Pastikan untuk mengirimnya karena akan menjadi pengganti
kehadiran. Test akan berupa esai/berupa deskripsi, isinya mirip seperti laporan. Karenanya,
seringlah mereview isi laporan dan teks.

Kalian sudah belajar bahasa Jepang selama satu tahun setengah. Tata bahasa bahasa
Jepang susah atau mudah? Mungkin banyak yang merasa susah ya. Jadi bagi orang asing
seperti saya (Chounan), menurut kalian apakah tata bahasa Indonesia itu sukar atau mudah?.
Mengapa demikian.

Anda mungkin juga menyukai