Abstract
Gianyar is the name of a district in the Central Bali region. The word Gianyar is composed of the words Griya
and Anyar. Philosophically, the existence of cultural activities, especially crafts in Gianyar district has a
meaning as an original heritage from the previous local wisdom. A traditional village as well as a tourist
destination in the Gianyar district, namely Ubud. Ubud District is known for its art and culture which is
developing very rapidly. The lifeblood of the Ubud community cannot be separated from arts and crafts which
are the result of the creative industries within it. Ubud is rich in high-value handicraft products with uses
according to the function of the objects produced. On the other hand, the use of plastic-based goods has now
become a basic necessity in human life and has become a culture among the people. This is because objects
made of plastic material have various functions and can meet various community needs. So far, the majority
of people have only focused on the short-term benefits that plastic material has many advantages such as light
weight, easy to carry, strong, and more economical when compared to other raw materials such as paper, wood
or cloth, without thinking about the long-term impacts. will result in environmental sustainability. Therefore,
in realizing environmental sustainability, a concept that is capable of being a breakthrough in overcoming
environmental issues in resource management is needed, namely the sustainable concept. Innovation of rattan
handicraft products is currently growing rapidly and has various types, innovation renewal efforts are adapted
to the designs and types that are in demand by customers, as well as wicker creations which cover all kinds of
household furniture products, from vases, kitchen utensils, shelves, decorative pots, to furniture. This study
aims to find out how rattan craftsmen collaborate with other craftsmen in Ubud, develop innovations in the
type and design of rattan handicraft products in Ubud, find out the value of rattan as a sustainable material, and
identify the linkages between crafts and tourism based on a creative economy which is carried out using
qualitative research methods. accompanied by interviews with rattan craftsmen in Ubud Bali to obtain answers
to questions that arise from research problems.
Keywords: Craftsman, rattan, and innovation
PENDAHULUAN Produk kerajinan atau sering disebut
D. Informan Penelitian
C. Jenis dan sumber data
Informan penelitian yaitu orang
Sumber data yang digunakan dalam
yang memberikan informasi
penelitian ini adalah data Primer dan
Sekunder. tentangsituasi atau fenomena yang terjadi.
a. Data primer Dalam penelitian ini penulis
Data primer adalah data yang menggunakan 2 informan yaitu, pemilik
dikumpulkan oleh peneliti langsung usaha dan perajin rotan.
dari sumber pertama atau tempat objek
penelitian dilakukan. Data primer ini E. Teknik Pengumpulan Data
disebut juga data asli atau data baru. Teknik pengumpulan data adalah
Dalam penelitian ini data primer cara-cara yang dapat digunakan oleh
diperoleh dari perajin yang membuat peneliti untuk pengumpulan data.
produk kerajinan rotan dengan Pengumpulan data adalah pencatatan
melakukan wawancara mendalam peristiwa-peristiwa atau hal-hal atau
terhadap perajin yang membuat keterangan-keterangan sebagian atau
kerajinan rotan tentang strategi seluruh elemen populasi yang akan
inovasi, inovasi produk, peluang menunjang atau mendukung penelitian.
kolaborasi usaha, dan nilai tambah, dan a. Observasi
sustainable material produk kerajinan Observasi merupakan metode
rotan di Kecamatan Ubud, Kabupaten pengumpulan data yang digunakan
Gianyar, Provinsi Bali. untuk menghimpun data penelitian
b. Data sekunder yang didapat dari hasil pengamatan
Data sekunder adalah data yang oleh peneliti. Jenis-jenis informasi
diperoleh atau dikumpulkan oleh orang tertentu dapat diperoleh melalui
yang melakukan penelitian dari pengamatan langsung oleh peneliti.
sumber-sumber yang telah ada (Hasan, Hasil obeservasi ini berguna untuk
menguatkan data yang diperoleh dari interprestasi dan analisis deskriptif yang
hasil wawancara. disajikan dalam bentuk narasi.
b. Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan HASIL DAN PEMBAHASAN
data yang dilakukan dengan 4.1 Kolaborasi Usaha Pada Perajin Rotan di
berhadapan secara langsung dengan Ubud
yang diwawancarai tetapi dapat juga Berdasarkan hasil penelitian lapangan,
diberikan daftar pertanyaan dahulu kolaborasi usaha pada umumnya dilakukan oleh
untuk dijawab pada kesempatan lain. sesama perajin rotan, sedangkan untuk
Wawancara merupakan alat re-cheking kolaborasi usaha lintas kerajinan masih jarang
atau pembuktian terhadap informasi dilakukan. Perajin rotan bekerja sama dengan
atau keterangan yang diperoleh sesama perajin dalam hal bertukar ilmu dan
sebelumnya. Maksud mengadakan informasi dalam mengembangkan usaha
wawancara, antara lain yaitu: kerajinan rotan, baik dalam hal kriteria
mengkontruksi mengenai orang, pemilihan bahan, jenis inovasi kerajinan,
kegiatan organisasi, motivasi dan pemasaran, dan lain sebagainya. Para perajin
memperluas informasi yang diperoleh merasa kolaborasi seperti ini perlu dilakukan
dari orang lain, baik manusia maupun agar secara bersama-sama dapat
bukan manusia. Adapun pihak yang mengembangkan usahanya ke arah yang lebih
diwawancarai oleh peneliti adalah baik lagi. Para perajin juga tidak khawatir dalam
pemilik usaha dan perajin rotan. bersaing, mereka menganggap bahwa kolaborasi
c. Dokumentasi seperti ini akan menambah khasanah
Dokumentasi merupakan proses pengetahuan dan saling menginspirasi satu sama
mengumpulkan data-data tertulis yang lain.
mengandung keterangan dan Adapun latar belakang keahlian perajin rotan
penjelasan serta pemikiran tentang diperoleh dari :
fenomena yang masih aktual dan 1). Perajin Pendidikan Seni dan Desain
sesuai dengan masalah penelitian. 2). Perajin turun temurun
3). Perajin otodidak
manajemen usaha oleh desainer dan sebagai material berkelanjutan di dalam produk
dilakukan secara intens dalam material tersebut akan tetap ada atau akan habis
beberapa bulan untuk menghasilkan oleh adanya aktivitas eksploitasi. Sementara itu,
desain sederhana yang nantinya akan keberlanjutan proses merujuk pada proses
produksi yang dilakukan, apakah menggunakan Bali per tanggal 22 Mei 2022 ke Bali telah
prinsip-prinsip proses produksi yang etis dan mencapai 173.666 orang. (baliprov.go.id) Bali
berwawasan lingkungan. telah menjadi destinasi utama dan menjadi tolak
Beberapa dari perajin yang telah berpengalaman ukur industri pariwisata Indonesia. Pola
dalam mengolah material rotan menyebutkan kehidupan masyarakat Bali yang masih
bahwa material rotan merupakan material mempertahankan tradisi dalam kehidupan
berkelanjutan, disebabkan jumlah material sehari-harinya menjadi daya tarik utama industri
tersebut yang cukup banyak, selain itu pariwisata daerah ini. Bali juga mempunyai
konservasi rotan dapat dengan mudah dilakukan, sumber daya alam yang sangat bagus untuk
proses produksi kerajinan rotan yang tidak keperluan pariwisata. Kedua potensi tersebut
merusak lingkungan, bersifat tahan lama karena menjadi faktor pendukung utama pariwisata
rotan dapat bertahan bertahun-tahun lamanya, yang menjadi tulang punggung utama ekonomi
serta produk ini termasuk ramah lingkungan Provinsi Bali. Kunjungan wisatawan baik
apabila sudah tidak terpakai lagi. domestik maupun asing ke Bali memberikan
Dafi (43th) menganggap material rotan sebagai dampak yang cukup signifikan terhadap
material yang sustainable sebab termasuk kehidupan sosial dan budaya di sana. Industri
material yang tidak merusak lingkungan karena pariwisata kemudian menjadi menggeliat dan
jumlahnya yang masih terhitung banyak. Namun tumbuh sangat pesat. Terdapat banyak hotel,
Dafi juga menyadari bahwa material apapun jika restoran, tempat pijat, dan berbagai usaha
tidak dijaga keberlangsungannya, maka lambat penunjang industri pariwisata seperti halnya stan
laun juga akan habis. Oleh karena itu, dengan perajin yang membuat berbagai produk
memperhatikan keberlangsungan material yang kerajinan utamanya di Ubud yang didirikan di
digunakan dalam produk 1000 Sumber Shop, sana.
Dafi juga mengungkapkan bahwa rotan yang Berdasarkan data dari Kementrian
digunakan telah melalui upaya konservasi atau Pariwisata Ekonomi Kreatif dalam penelitian
penanaman berkala yang dilakukan oleh dinas Rencana Pengembangan Kerajinan Nasional
lingkungan hidup di tempat rotan tersebut pada tahun 2015, menjelaskan bahwa fokus
berasal, sehingga keberlanjutan keberadaan pengembangan kerajinan dalam konteks industri
bahan baku rotan dapat tetap lestari dalam kreatif meliputi: kerajinan seni (art craft) dan
jangka panjang. juga kerajinan desain (craft design).
Peraturan perundangan tentang kerajinan
4.4 Keterkaitan kerajinan dengan pariwisata masih disiapkan oleh pemerintah Provinsi Bali.
berbasis ekonomi kreatif Rancangan perundangan tersebut berisi tentang
Bali merupakan salah satu provinsi dengan Perlindungan Hasil Karya Budaya Bali sebagai
jumlah kunjungan wisatawan terbanyak di payung hukum dan langkah antisipasi atas upaya
Indonesia. Dengan jumlah kunjungan wisman ke pembajakan maupun klaim pihak tertentu terkait
karya budaya dari daerah setempat. Meskipun Symposium), 7, 85–97.
rancangan undang-undang masih dalam tahap baliprov.go.id. Diakses 11 November 2022
persiapan, namun kerajinan di Bali sudah Cahya, Nur Afika. 2022. pinhome.id. 12 Januar 2022.
berkembang dengan sendirinya. Hal ini Pengertian Usaha, Syarat dan Contohnya. Diakses
pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu Itu Product Value dan Cara Meningkatkannya.
Diakses pada 17 Oktober 2022
tersebut. Industri kreatif tidak memerlukan
Jenis Jenis Kolaborasi Bisnis Untuk Pengembangan
produksi dalam skala besar seperti halnya
Usaha. Diakses pada 17 Oktober 2022
industri manufaktur, akan tetapi industri kreatif
kledo.com. 12 September 2021. Kolaborasi Bisnis:
lebih mengandalkan pada kualitas dan
Pengertian dan 10 Tips Melakukannya, Mudah!.
kreativitas dari sumber daya manusianya. Diakses pada 17 Oktober 2022
Keterkaitan antara ekonomi kreatif dan kajianpustaka.com. 04 Juli 2020. Inovasi
industri kreatif dalam hal ini usaha kerajinan (Pengertian, Ciri, Jenis, Komponen dan Proses).
rotan adalah produk yang diperjualbelikan dapat Diakses pada 17 Oktober 2022
memajukan ekonomi kreatif menjadi lebih baik Kamuslengkap.id. Arti kata "rotan" menurut KBBI
melalui hasil penjualan, serta banyaknya (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Diakses pada 14
baik masyarakat lokal, wisatawan lokal, hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Culture. The Age of Plastics: Ingenuity and Manfaat, Tujuan, dan Jenis-jenis Kerajinan.
gramedia.com. Diakses pada 14 November 2022
Responsibility (Proceedings of the 2012 MCI
mridn.com. 14 Januari 2021. Tujuan dan 7 www.harmony.co.id. 11 Juli 2022. Pentingnya
Pengertian Ekonomi Kreatif Menurut Para Ahli. Melakukan Kolaborasi Bisnis Untuk Perkembangan
Diakses pada 17 Oktober 2022 Perusahaan Anda. Diakses pada 17 Oktober 2022
pandagila.com. 26 Januari 2020. Value Proposition : www.hipwee.com. 09 Mei 2021. penggunaan-bahan-
Pengertian, Contoh dan Cara Membuatnya. Diakses plastik-pada-pola-konsumsi-masyarakat. Diakses
pada 17 Oktober 2022 pada 13 November 2022
Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 Diakses pada 13 November 2022
www.gramedia.com. 26 Maret 2021. Pengertian-
tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik
ekonomi-kreatif. Diakses pada 17 Oktober 2022
Sekali Pakai. Publikasi:
ocbcnisp.com. 11 Mei 2021. Ekonomi-kreatif-
https://jdih.baliprov.go.id/produk-
adalah. Diakses pada 17 Oktober 2022
hukum/peraturan/abstrak/24688 (diakses 10
November 2022)
Prawiro.M. 2018. Pengertian Inovasi, Tujuan,
Manfaat, Ciri-Ciri Inovasi maxmanroe.com.
Diakses pada 14 November 2022
Pye, D. (1968) “The Nature and Art of
Workmanship”, London: Cambridge University
Press.
re-constriction.com. 15 Juli 2019. Bahan Plastik
Yang Bisa di Gunakan Untuk Membuat Furniture.
Samarasinghe, D.S.R. (2012). Green
consumerism individual’s ethics and politics as
predictors of pro-environmental behavior. Delhi
Business Review, Vol. 3 No. 3 pp. 41-48.
superapp.id. 20 Mei 2022. Pengertian kolaborasi.
Diakses pada 17 Oktober 2022
Tjok.Oka Artha Ardhana Sukawati. 2014. Ubud
Desa Global: KajianPerubahan Tata Ruang
BangunanTradisional Bali. Denpasar: Bali
Media Adhikarsa
"Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif"
Publikasi:
https://jdih.kemenparekraf.go.id/katalog-551-
produk-hukum (diakses 11 November 2022)