Anda di halaman 1dari 19

Analisis Peluang Kolaborasi Dalam Pengembangan Inovasi Produk dengan Penggunaan

Sustainable Material Pada Kerajinan Rotan di Ubud Bali


Lintang Eliza D. 1, Tri Sasongko 2, Diah Ayu S. 3, Melati Dian K. 4
Universitas Negeri Surabaya
Abstrak
Gianyar merupakan nama kabupaten yang berada di kawasan Bali Tengah. Kata Gianyar disusun dari kata
Griya dan Anyar. Secara filosofi keberadaan aktivitas budaya terutama kerajinan di kabupaten Gianyar
memiliki makna sebagai warisan asli dari kearifan lokal terdahulu. Sebuah desa adat sekaligus menjadi
destinasi wisata di daerah kabupaten Gianyar yakni Ubud. Kecamatan Ubud dikenal karena seni dan budaya
yang berkembang sangat pesat. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak dapat dilepaskan dari kesenian
hingga kerajinan yang merupakan hasil dari industri kreatif yang terdapat di dalamnya. Ubud kaya akan produk
kerajinan bernilai tinggi dengan kegunaan sesuai fungsi benda yang dihasilkan. Disisi lain, penggunaan barang
berbahan dasar plastik saat ini telah menjadi suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia dan menjadi
budaya di kalangan masyarakat. Hal tersebut karena benda yang berasal dari bahan plastik memiliki berbagai
fungsi dan dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Sejauh ini, mayoritas masyarakat hanya berfokus
pada manfaat jangka pendek yang diperoleh yakni bahan plastik memiliki banyak kelebihan seperti ringan,
mudah dibawa, kuat, dan lebih ekonomis apbila dibandingkan dengan bahan baku lain seperti kertas, kayu, atau
kain, tanpa memikirkan dampak jangka panjang yang akan ditimbulkan bagi keberlangsungan lingkungan.
Oleh karena itu, dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan, diperlukan suatu konsep yang mampu menjadi
terobosan dalam mengatasi isu lingkungan hidup dalam pengelolaan sumber daya, yakni konsep sustainable
(berkelanjutan). Inovasi produk kerajinan rotan saat ini telah berkembang pesat dan memiliki beragam jenis,
upaya pembaharuan inovasi disesuaikan dengan desain dan jenis yang diminati oleh pelanggan, seperti halnya
kreasi anyaman yang mencakup segala macam produk perabotan rumah tangga, mulai dari vas, peralatan dapur,
rak barang, pot hias, hingga furniture. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kolaborasi usaha
perajin rotan dengan perajin lain di Ubud, perkembangan inovasi jenis dan desain produk kerajinan rotan di
Ubud, mengetahui value rotan sebagai material berkelanjutan, serta mengidentifikasi keterkaitan kerajinan
dengan pariwisata berbasis ekonomi kreatif yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif
disertai dengan kegiatan wawancara pada perajin rotan di Ubud Bali untuk memperoleh jawaban dari
pertanyaan yang muncul dari permasalahan penelitian.
Kata Kunci: Perajin, rotan, dan inovasi

Abstract
Gianyar is the name of a district in the Central Bali region. The word Gianyar is composed of the words Griya
and Anyar. Philosophically, the existence of cultural activities, especially crafts in Gianyar district has a
meaning as an original heritage from the previous local wisdom. A traditional village as well as a tourist
destination in the Gianyar district, namely Ubud. Ubud District is known for its art and culture which is
developing very rapidly. The lifeblood of the Ubud community cannot be separated from arts and crafts which
are the result of the creative industries within it. Ubud is rich in high-value handicraft products with uses
according to the function of the objects produced. On the other hand, the use of plastic-based goods has now
become a basic necessity in human life and has become a culture among the people. This is because objects
made of plastic material have various functions and can meet various community needs. So far, the majority
of people have only focused on the short-term benefits that plastic material has many advantages such as light
weight, easy to carry, strong, and more economical when compared to other raw materials such as paper, wood
or cloth, without thinking about the long-term impacts. will result in environmental sustainability. Therefore,
in realizing environmental sustainability, a concept that is capable of being a breakthrough in overcoming
environmental issues in resource management is needed, namely the sustainable concept. Innovation of rattan
handicraft products is currently growing rapidly and has various types, innovation renewal efforts are adapted
to the designs and types that are in demand by customers, as well as wicker creations which cover all kinds of
household furniture products, from vases, kitchen utensils, shelves, decorative pots, to furniture. This study
aims to find out how rattan craftsmen collaborate with other craftsmen in Ubud, develop innovations in the
type and design of rattan handicraft products in Ubud, find out the value of rattan as a sustainable material, and
identify the linkages between crafts and tourism based on a creative economy which is carried out using
qualitative research methods. accompanied by interviews with rattan craftsmen in Ubud Bali to obtain answers
to questions that arise from research problems.
Keywords: Craftsman, rattan, and innovation
PENDAHULUAN Produk kerajinan atau sering disebut

A. Latar Belakang “kriya” merupakan salah satu hasil budaya


yang tidak dapat dipisahkan dari
Gianyar merupakan nama kabupaten keberlangsungan hidup masyarakat. Demikian
yang berada di kawasan Bali Tengah. Kata juga di wilayah Kecamatan Ubud yang kaya
Gianyar disusun dari kata Griya dan Anyar. akan produk kerajinan bernilai tinggi.Produk
Perkembangan selanjutnya, diwilayah ini Puri kerajinan tersebut selain memiliki nilai guna
dijadikan sebagai orientasi kegiatan juga menjadi sebuah nilai dari budaya
kebudayaan, seni, dan kerajinan dengan masyarakat yang unik dan artistik. Kerajinan
eksistensi yang berkesinambungan. Dengan diciptakan berdasarkan nilai guna atau
demikian, secara filosofi keberadaan aktivitas kegunaannya. Secara garis besar dalam sejarah
budaya terutama kerajinan di kabupaten kerajinan di Gianyar ada dua fungsi kerajinan
gianyar memiliki makna sebagai warisan asli yang diciptakan berdasarkan peruntukannya,
dari kearifan lokal terdahulu. Sebuah desa adat yakni fungsi profan dan sakral. Fungsi profan
sekaligus menjadi destinasi wisata di daerah adalah nilai fungsi kerajinan untuk pemenuhan
kabupaten Gianyar yakni Ubud. Kecamatan kebutuhan sehari hari. Secara umum teknik
Ubud memiliki luas 42,38km2 (11,52%) dari dalam membuat kerajinan diajarkan dengan
luas Kabupaten Gianyar. menekankan pada keterampilan tangan
(bappeda.gianyarkab.go.id) (handmade). Metode tersebut didukung pula
Didaerah yang memiliki potensi alam dengan teknologi dan pembaharuan desain
yang indah, cenderung mengembangkan usaha sesuai jiwa zamannya.
rumah penginapan, sedang daerah yang berada Eksistensi perajin Gianyar beserta produk
di jalur atau berdekatan dengan jalur lalu lintas turunannya yang ada disetiap kecamatan
yang mudah dicapai cenderung mencirikan keunggulan daerah masing
mengembangkan usaha seperti toko barang- masing, Ubud dengan bahan baku kayu, rotan,
barang kerajinan, restauran, cuci cetak film kanvas,batu padas dan kulit. Seperti halnya
(Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, 2014 :29- rotan, yang menjadi bahan material utama
30). Dengan jarak 20 km dari kota Denpasar, perabotan rumah tangga yang mempunyai
Ubud dapat didatangi dalam waktu kurang segmentasi pasar tersendiri. Contoh hasil
lebih 30 menit dari kota Gianyar. Dengan kerajinan rotan antara lain meja, kursi, vas
ketinggian sekitar 300mdpl, Ubud memiliki bunga, tas, dan lain sebagainya.
udaralebih sejuk dibandingkan daerah lain Disisi lain, penggunaan barang berbahan
yang letaknya berdekatan. Ubud dikenal dasar plastik saat ini telah menjadi suatu
karena seni dan kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia
dan menjadi budaya di kalangan masyarakat.
budaya yang berkembang sangat pesat dan Hal tersebut karena benda yang berasal dari
maju. Denyut nadi kehidupan masyarakat bahan plastik memiliki berbagai fungsi dan
Ubud tidak dapat dilepaskan dari kesenian dapat memenuhi berbagai kebutuhan
hingga kerajinan yang merupakan hasil dari masyarakat. Pada mulanya plastik ialah bahan
industri kreatifyang terdapat di dalamnya. baku yang memiliki banyak keunggulan yang
dapat dibentuk sesuai keinginan dengan pelaku usaha di Bali wajib menaati aturan
bantuan panas maupun melalui tekanan. tersebut. Adanya aturan pemerintah provinsi
Namun, seiring berjalannya waktu, plastik Bali, akhirnya membuat kesadaran masyarakat
memiliki dampak negatif jangka panjang akan pentingnya menjaga lingkungan dari
karena sifatnya yang sukar terurai di sampah menjadi meningkat. Hal ini juga
lingkungan dalam jangka waktu yang lama. disambut dengan baik oleh para perajin di Bali.
Hal tersebut tentu dapat berdampak buruk bagi Sebagian dari mereka mencoba mengambil
lingkungan. Produksi plastik telah meningkat peran terhadap masalah sampah ini dengan
secara dramatis di seluruh dunia selama lebih cara menggunakan bahan baku yang
kurang 60 tahun terakhir dan saat ini diakui berkelanjutan dan ramah lingkungan seperti
sebagai ancaman serius bagi lingkungan halnya rotan.
karena sifatnya yang sukar terurai sehingga Beberapa perajin yang berpengalaman
dapat bertahan lama di lingkungan (Bernat, dalam mengolah rotan menyebutkan bahwa
2017). material rotan sebagai material berkelanjutan
Sejauh ini, mayoritas masyarakat hanya karena jumlah material tersebut yang cukup
berfokus pada manfaat jangka pendek yang banyak, konservasi rotan yang mudah
diperoleh yakni bahan plastik memiliki banyak dilakukan, proses produksi yang tidak
kelebihan seperti ringan, mudah dibawa, kuat, merusak lingkungan, bersifat tahan lama serta
dan lebih ekonomis apbila dibandingkan produk rotan termasuk ramah lingkungan
dengan bahan baku lain seperti kertas, kayu, ketika sudah tidak terpakai lagi.
atau kain, tanpa memikirkan dampak jangka Seiring dengan pembentukan kelompok
panjang yang akan ditimbulkan bagi usaha kecil mandiri oleh pemerintah, pelatihan
keberlangsungan lingkungan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas kewirausahaan juga
dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan, dilakukan. Dukungan pemerintah pusat
diperlukan suatu konsep yang mampu menjadi semakin terlihat dengan adanya Undang-
terobosan dalam mengatasi isu lingkungan Undang nomor 24 tahun 2019 tentang
hidup dalam pengelolaan sumber daya, yakni Ekonomi Kreatif dimana kerajinan menjadi
konsep sustainable (berkelanjutan). salah dari 16 sub sektor dalam sektor Ekonomi
Pemerintah dan masyarakat Bali tidak Kreatif.
tinggal diam untuk menghadapi masalah ini. Melonjaknya jumlah UMKM (Usaha
Mereka bekerjasama untuk mengurangi Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di
sampah plastik. Pemerintah provinsi Bali wilayah Ubud, menyebabkan persaingan
membuat sebuah peraturan terkait pembatasan yangcukup ketat terhadap para pelaku
penggunaan sampah yang termaktub dalam UMKM. Inovasi menjadi salah satu cara untuk
Pergub No 97 Tahun 2018 tentang pembatasan mengubah peluang menjadi ide yang dapat
timbulan sampah plastik sekali pakai. Dalam dipasarkan. Para pelaku usaha yang memiliki
aturan tersebut dinyatakan dengan jelas bahwa kemampuan dan ide yang kreatif dalam
penggunaan plastik sekali pakai berupa memasarkan produknya akan memiliki
kantong plastik, styrofoam, dan sedotan plastik kemampuan yang lebih unggul dalam
harus dibatasi. Semua elemen masyarakat dan bersaing. Bahkan inovasi pada pemasaran
usahanya akan menjadi kekuatan pada usaha 1) Kolaborasi usaha (keterkaitan perajin rotan
tersebut. Inovasi produk kerajinan rotan saat dengan perajin lain)
ini telah berkembang pesat dan memiliki 2) Inovasi jenis dan desain produk kerajinan
beragam jenis, upaya pembaharuan inovasi rotan di Ubud
disesuaikan dengan desain dan jenis yang 3) Value rotan sebagai material berkelanjutan
diminati oleh pelanggan, seperti halnya kreasi 4) Keterkaitan kerajinan dengan pariwisata
anyaman yang mencakup segala macam ekonomi kreatif
produk perabotan rumah tangga, mulai dari
vas, peralatan dapur, rak barang, pot hias, C. Pertanyaan Penelitian
hingga furniture. Berdasarkan latar belakang yang telah
Peningkatan kapasitas teknik, desain, diuraikan diatas, maka permasalahan yang
kewirausahaan, dan pengolahan material serta muncul dari pada penelitian ini adalah :
proses produksi dengan prinsip-prinsip 1) Bagaimana aktivitas kolaborasi usaha pada
berkelanjutan kepada perajin di Ubud dapat perajin rotan di Ubud Bali?
dilakukan melalui kegiatan peningkatan 2) Bagaimana perkembangan inovasi jenis
kapasitas melalui mentorship tenaga ahli atau dan desain produk kerajinan rotandi Ubud
kolaborasi antar pemilik usaha kerajinan yang Bali?
dapat diselenggarakan di Bali. Selain itu, 3) Mengapa rotan menjadi sustainable
peningkatan pemahaman tentang tradisi dan material di tengah banyaknya bahan baku
budaya kerajinan di Ubud diperlukan dengan lain untuk produk kerajinan?
belajar dari perajin-perajin ahli yang 4) Bagaimana keterkaitan antara kerajinan
memahami teknik, desain, dan proses produksi dengan pariwisata dan ekonomi kreatif?
kerajinan tradisional. Diperlukan juga adanya
inisiasi kerja sama penelitian lintas sektor D. Tujuan Penelitian
dalam pengembangan material disektor Berdasarkan rumusan masalah yang telah
kerajinan dan penelitian pelestarian produk diuraikan di atas,maka tujuan penelitian ini
kerajinan dalam tradisi dan budaya Bali. adalah:
Keterkaitan antara ekonomi kreatif dan 1) Mengetahui bagaimana kolaborasi usaha
industri kreatif dalam hal ini usaha kerajinan perajin rotan dengan perajin lain di Ubud
rotan adalah produk yang diperjualbelikan 2) Mengidentifikasi perkembangan inovasi
dapat memajukan ekonomi kreatif menjadi jenis dan desain produk kerajinan rotan di
lebih baik melalui hasil penjualan. Selain itu, Ubud
banyaknya pembeli yang berasal dari berbagai 3) Mengetahui value rotan sebagai material
kalangan, baik masyarakat lokal, wisatawan berkelanjutan
lokal, hingga mancanegara yang tengah 4) Mengidentifikasi keterkaitan kerajinan
berwisata di Ubud menjadi tonggak dengan pariwisata berbasis ekonomi kreatif
perekonomian yang diperoleh dari sektor
pariwisata berbasis ekonomi kreatif. E. Manfaat Penelitian
a) Manfaat Secara Teoritis
B. Variabel Penelitian:
Penelitian ini bertujuan untuk rajin yang dimiliki manusia. Dikatakan
mempelajari dan menerapkan juga bahwa titik berat sebuah
pembelajaran terkait pengembangan penghasilan atau pembuatan kerajinan
inovasi produk kerajinan rotan melalui
bukan karena sifat rajin. Akan tetapi,
kolaborasi usaha dan pengggunaan
karena sifat terampil dalam diri
sustainable materialyang turut mendukung
seseorang. Sifat terampil tersebut
pariwisata berbasis ekonomi kreatif di
akhirnya akan menghasilkan sebuah
Ubud Bali.
produk kerajinan. Suprapto mengatakan
b) Manfaat Secara Praktis
Sebagai bahan pertimbangan bagi bahwa kerajinan adalah sesuatu yang
pemilik UMKM dalam melakukan akan menghasilkan benda seni. Benda-
pengembangan inovasi pada produknya benda seni tersebut memiliki kualitas.
melalui penggunaan sustainable material, Hal ini membuat seseorang dalam proses
pembaharuan jenis dan desain produk, pembuatannya melakukan dengan rasa
yang didukung dengan hubungan keindahan. Selain itu, terdapat ide-ide
kolaborasi antar usaha maupun keterlibatan
murni yang menghasilkan produk
pihak eksternal, agar dapat bersaing di
berkualitas. Memiliki bentuk yang indah
tengah banyaknya produk yang terdapat di
serta menarik.
pasaran.
Kerajinan menghasilkan karya
yang mementingkan nilai keindahan
KAJIAN PUSTAKA
sebagai hiasan atau kegunaan.
A. Kerajinan
Pembuatan kerajinan yang prosesnya
Kerajinan menurut Wiyadi adalah
semakin rumit dilakukan, membuat
semua kegiatan di dalam bidang industri
kualitas dan nilai jualnya juga semakin
atau pembuatan sebuah barang.
tinggi. Sebuah produk yang dibuat
Kerajinan sepenuhnya akan dikerjakan
dengan tangan sehingga memiliki nilai
oleh seseorang yang memiliki sifat
sebagai karya seni yang tinggi berfokus
rajin, ulet, terampil dan kreatif dalam
pada kerajinan tangan sebagai pengrajin
proses pencapaiannya. Menurut Kadjim
dan akan berusaha menghasilkan kualitas
kerajinan adalah sebuah usaha. Usaha
dan akan berfungsi degan keindahannya.
tersebut dilakukan secara terus menerus.
Salah satu kegiatan yang menggunakan
Di samping itu, usaha akan dilakukan
keterampilan tangan dan seni untuk
dengan semangat ketekunan, kegigihan,
membuat objek dengan memiliki fungsi
kecekatan dan berdedikasi tinggi serta
atau memiliki nilai estetika atau
berdaya maju yang luas di dalam
keindahan yang akan berkualitas tinggi
melakukan sebuah karya. Selanjutnya
sehingga dapat digunakan sebagai dalam
kerajinan menurut Kusnadi merupakan
pameran. Jenis jenis kerajinan juga
kata harfiah yang dilahirkan oleh sifat
memiliki unsur seni yang dibuat dengan Rotan adalah salah satu tumbuhan
kerajinan tangan manusia diantaranya, Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang
kerajinan tangan, lampu hias. boneka dan bermanfaat bagi sektor pertumbuhan
lain sebagainya. Maka kerajinan adalah ekonomi. Tumbuhan dari keluarga
semua kegiatan yang terkait dengan Palmae ini menjadi komoditas utama
produksi benda yang akan bernilai hutan-hutan di Indonesia, khususnya
artistik atau memiliki dengan fungsi Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan
tertentu yang dihasilkan oleh kerajinan Papua. Rotan menjadi bahan material
tangan. utama perabotan rumah tangga yang
mempunyai segmen peminat tersendiri.
B. Rotan Contoh hasil kerajinannya antara lain
Rotan menurut KBBI (Kamus meja, kursi, vas bunga, tas, dan lainnya.
Besar Bahasa Indonesia) adalah Rotan juga merupakan sekelompok
tumbuhan menjalar yang batangnya palma dari puak (tribus) calameae yang
digunakan untuk berbagai barang atau memiliki panjat habitus, terutama
perabot (seperti kursi, tali, gelang). Di calamus, daemonorops, dan
Indonesia, rotan menjadi salah satu jenis oncocalamus. Puak calameae sendiri
tanaman yang tumbuh subur yang terdiri dari sekitar enam ratus anggota,
banyak digunakan sebagai bahan untuk dengan daerah distribusi di bagian tropis
pembuatan furnitur dan berbagai produk afrika, asia, dan australasia.
kerajinan tangan seperti anyaman.
C. Sustainability (berkelanjutan)
Material ini populer karena
Sustainability adalah sebuah diksi
menghadirkan kesan tradisional yang
yang diserap dari bahasa Inggris,
khas bergaya tropis. Jenis tumbuhan
sustainability atau sustainable. Dalam
bukan kayu ini tergolong dalam suku
Bahasa Indonesia, kata sustainability
Arecaceae (palem-paleman) dengan ciri
adalah bermakna berkelanjutan. Kata
tumbuh merambat, berbatang langsing,
sustainability sendiri kini semakin
beruas, tidak berongga, tumbuh sampai
gencar digunakan sebagai sebuah narasi
ratusan meter, dan memiliki duri. Duri
yang menggiring manusia untuk
pada rotan berfungsi sebagai pengait
menjalankan visi gaya hidup ramah
yang dapat membantu tanaman rotan
lingkungan. Semakin tingginya isu
dapat merambat ke tanaman lain
perubahan iklim yang mengakibatkan
sekaligus mencegah herbivora. Selain
adanya isu global warming. Dalam
mudah ditemukan, tanaman rotan juga
konteks pembahasan ekologi, kata
termasuk material yang mudah
sustainability adalah sebagai sebuah
beradaptasi dengan lingkungan sekitar
mekanisme biologis yang harus tetap kegiatan penelitian, pengembangan,
menghidupi keanekaragaman hayati dan atau perekayasaan yang dilakukan
serta produktivitas yang berhubungan untuk pengembangan penerapan praktis
dengan kehidupan tanpa batas. Dengan nilai dan konteks ilmu pengetahuan
demikian, sustainability adalah bagian yang baru, atau pun cara baru untuk
tak terpisahkan dari fenomena sosial dan menerapkan ilmu pengetahuan dan
lingkungan, karena dijalankan oleh teknologi yang sudah ada ke dalam
banyak orang yang mulai mengurangi produk atau pun proses produksinya.
tindakan eksploitasi sumber daya alam Inovasi adalah suatu perubahan yang
secara berlebihan. baru berupa ide, gagasan, praktek atau
objek atau benda yang sifatnya spesifik,
D. Inovasi disengaja melalui program yang
Pengertian Inovasi adalah suatu proses terencana dan dirancang untuk
dan atau hasil pengembangan mencapai tujuan tertentu. Istilah
pemanfaatan suatu produk/ sumber daya inovasi dalam organisasi pertama kali
yang telah ada sebelumnya, sehingga diperkenalkan oleh Schumpeter pada
memiliki nilai yang lebih berarti. Proses tahun 1934. Kata inovasi atau
inovasi sangat dipengaruhi oleh kemajuan innovation berasal dari bahasa Inggris,
teknologi dan ilmu pengetahuan karena yaitu to innovate yang artinya membuat
kedua hal tersebut dapat memudahkan perubahan atau memperkenalkan
dalam memproduksi sesuatu yang baru sesuatu yang baru. Inovasi dapat
dan berbeda. Menurut Everett M. Rogers, didefinisikan sebagai suatu proses
pengertian inovasi adalah suatu ide, kegiatan atau pemikiran manusia untuk
gagasan, ojek, dan praktik yang dilandasi menemukan sesuatu yang baru yang
dan diterima sebagai suatu hal yang baru berkaitan dengan input, proses, dan
oleh seseorang atau pun kelompok tertentu output, serta dapat memberikan
untuk diaplikasikan atau pun diadopsi. manfaat dalam kehidupan manusia
Sedangkan menurut Kuniyoshi Urabe,
E. Kolaborasi
pengertian inovasi adalah segala hal yang
dihasilkan melalui suatu proses yang Lai (2011), menjelaskan “Collaboration is
panjang dan kumulatif, meliputi banyak the mutual engagement of participants in a
proses pengambilan keputusan, mulai dari coordinated effort to solve a problem
penemuan gagasan hingga ke together. Collaborative interactions are
implementasian nya di pasar. characterized by shared goals, symmetry
Tertulis pada UU No. 19 Tahun of structure, and a high degree of
2002, pengertian inovasi adalah suatu negotiation, interactivy, and
interdependence”. Definisi tersebut salah satu bagian yang besar dalam
menjelaskan bahwa kolaborasi adalah pengembangan masyarakat, proses
keterlibatan bersama dalam upaya ekonomi yang termasuk kegiatan
terkoordinasi untuk memecahkan masalah produksi dan distribusi barang serta
secara bersama-sama. Interaksi kolaboratif jasa di dalamnya yang membutuhkan
ditandai dengan tujuan bersama, struktur gagasan dan ide kreatif serta
yang simeteris dengan negosiasi tingkat kemampuan intelektual dalam
tinggi melalui intertivitas dan adanya membangunnya. Ekonomi kreatif
saling ketergantungan. adalah gabungan dua kata yang masing-
masing memiliki makna tersendiri.
F. Usaha Dapat juga dikatakan bahwa ekonomi
Menurut Nana Supriatna, usaha di kreatif merupakan proses
definisakan sebagai upaya manusia yang
perekonomian yang mengutamakan
memiliki tujuan aktivitas untuk
nilai kreativitas. Ekonomi kreatif juga
memenuhi kebutuhan manusia dalam
termasuk dalam bentuk pengembangan
sehari-hari.
dari konsep ekonomi, namun dengan
Salah satunya dengan cara melakukan
penambahan kreativitas.
usaha produksi atau dengan cara jual beli
Menurut Insitute For Development
barang produksi.
Economy and Finance, ekonomi kreatif
Tujuan ini dilakukan juga untuk mencari diartikan sebagai suatu proses
keuntungan dari hasil usaha yang sudah
peningkatan nilai tambah hasil dari
dijalankanya, adapun manfaat lain adalah
eksplorasi kekayaan intelektual berupa
sebagai pemenuhan kebutuhan ekomoni
kreativitas, keahlian, dan bakat
pada manusia.
individu menjadi suatu produk dapat
dijual. Departemen Perdagangan
G. Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengatakan bahwa
Ekonomi kreatif adalah bidang
ekonomi kreatif merupakan sebuah
ekonomi yang mengandalkan industri yang berasal dari pemanfaatan
kecerdasan dan kreativitas manusia. kreativitas, keterampilan, serta bakat
Penekanan pengertian ekonomi kreatif individu untuk menciptakan
bukan pada produk fisik, akan tetapi
kesejahteraan serta lapangan pekerjaan
lebih kepada ide (hasil pemikiran). melalui penciptaan dan pemanfaatan
Selain itu, ekonomi kreatif juga dapat
daya kreasi dan daya cipta individu
menyuburkan potensi wirausaha karena tersebut. Menurut Howkins, ekonomi
siapapun yang punya ide disukai
kreatif terdiri dari periklanan,
masyarakat bisa menghasilkan produk arsitektur, seni, kerajinan, desain,
sendiri. Ekonomi kreatif telah menjadi
fashion, film, musik, seni pertunjukkan,
penerbitan, penelitian dan I. Pariwisata
pengembangan (R and D), perangkat Pariwisata merupakan suatu
lunak, mainan dan permainan, televisi kegiatan perjalanan baik individu
dan radio, dan permainan video. maupun grup dari tempat tinggal
menuju suatu tempat tertentu untuk
H. Value Produk mendapatkan pengalaman diluar
Product value adalah nilai barang aktivitas kesehariannya (seperti:
atau layanan yang diberikan kepada bekerja, sekolah, mengurus rumah
pelanggannya. Bagi brand atau tangga.) dalam waktu yang sementara.
perusahaan, harga suatu produk Pariwisata adalah fenomena sosial,
tergantung pada biaya produksinya. budaya, dan ekonomi yang melibatkan
Sedangkan bagi pelanggan target, biaya perpindahan orang ke negara atau
yang mereka keluarkan untuk memiliki tempat di luar lingkungan biasanya
produk tersebut harus seimbang untuk tujuan pribadi atau
terhadap kesan yang produk miliki. bisnis/profesional. Asal usul pariwisata
Value produk adalah pendorong utama merupakan tindakan dan proses
dalam desain produk dan strategi menghabiskan waktu jauh dari rumah
penetapan harga. Nilai produk atau dalam mengejar rekreasi, relaksasi, dan
product value adalah seberapa besar kesenangan, sambil memanfaatkan
manfaat yang bisa pelanggan dapatkan penyediaan layanan komersial.
dari hasil menggunakan suatu produk.
Product value dapat dimanfaatkan
J. Perajin
dalam kebutuhan bahan marketing dan
Perajin atau artisan (dari bahasa
advertising untuk menjelaskan
Prancis: artisan, bahasa Italia:
mengapa pelanggan harus membeli
artigiano) adalah pekerjaterampil yang
suatu produk. Pada dasarnya product
menghasilkan atau membuat barang-
value dapat membantu tim marketing
barang dengan tangan, baik barang-
bisnis Anda merespons kebutuhan
barang fungsional maupun barang-
pelanggan dengan cepat untuk
barang dekoratif, misalnya mebel,
memaksimalkan nilai dan keuntungan
barang-barang seni dekoratif, karya-
produk. Nilai produk bukan hanya
karya seni pahat, busana, perhiasan,
sebatas pada materi yang bisa dihitung
perabot dan peralatan rumah tangga,
saja seperti harga, ukuran, berat dan
bahkan mekanisme-mekanisme seperti
lainnya namun juga mencakup
pergerakan mesin jam arloji karya
bagaimana konsumen melihatnya.
tangan seorang tukang arloji. Perajin
mempraktikkan keterampilan tertentu, termasuk kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar
dan dengan pengalaman serta bakatnya dengan jarak 20 km dari kota Denpasar, Ubud
dapat saja mencapai tataran ekspresi dapat dicapai dalam 30 menit atau 15 menit dari
seorang seniman. Dalam KBBI perajin kota Gianyar. Dengan ketinggian sekitar 300
/pe·ra·jin/ n 1 orang yg bersifat rajin: meter di atas permukaan laut, Ubud memiliki
para perajin itu bekerja keras udara lebih sejuk dari daerah dataran Bali asli
meningkatkan hasil kerjanya; 2 sesuatu selatan. Kelurahan Ubud berpenduduk sekitar
yg mendorong untuk menjadi rajin: 9.800 jiwa. Lokasi wisata ini telah populer sejak
perusahaan memberikan hadiah lebaran tahun 1930-an. Banyaknya turis mancanegara
satu bulan gaji sbg perajin pegawai; 3 yang tertarik ke lokasi wisata ini, menjadikan
orang yg pekerjaannya (profesinya) Ubud sering dikatakan sebagai tempat wisata
membuat barang kerajinan; dengan taraf internasional. Pertunjukan seni
musik tradisional Bali dan seni tari selalu digelar
saat malam tiba.
METODE PENELITIAN
Metode adalah cara kerja untuk mendapatkan A. Jenis Penelitian
objek yang akan menjadi sasaran ilmu yang Jenis penelitian ini adalah penelitian
bersangkutan. Metode memiliki fungsi sebagai lapangan (field research) yaitu
alat untuk mencapai tujuan atau suatu proses, merupakan penelitian yang dilaksanakan
prinsip, prosedur yang digunakan untuk dengan cara survei, terkait dengan
mendekati masalah pada objek penelitian guna bagaimana strategi inovasi dalam
menemukan jawaban. Lokasi yang kami meningkatkan nilai tambah produk
jadikan objek penelitian adalah Kecamatan kerajinan rotan di Kecamatan Ubud,
Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali yang
Ubud merupakan sebuah kelurahan sekaligus bersifat deskriptif kualitatif yaitu
pusat pemerintahan yang berada di menggambarkan, menunjukkan dan
Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi menafsirkan suatu fenomena
Bali, Indonesia. Memiliki koordinat Koordinat: berkembang. Pada penelitian ini yang
8.506899°S 115.262373°E . Salah satu destinasi menjadi objek penelitian adalah perajin
wisata yang terdapat di pulau Bali. Pulau dewata rotan yang melakukan inovasi produk
tersebut memang memiliki sejuta pesona yang kerajinan rotan di Kecamatan Ubud,
menawan, sehingga selalu menarik para Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
wisatawan baik asing maupun domestik. Dapat
dikatakan jika masyarakat Ubud tidak bisa lepas B. Lokasi dan Waktu Penelitian
dari kesenian, sehingga banyak seniman di sana. Penelitian ini dilakukan di
Ubud adalah membawahi 13 (tiga belas) banjar Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar,
dinas yang terdiri dari 6 (enam) desa adat, Provinsi Bali kepada masyarakat yang
dikhususkan kepada perajin dalam 2002). Data sekunder pada penelitian
melakukan inovasi berupa produk ini diperoleh dari laporan, jurnal,
kerajinan rotan di Kecamatan Ubud, majalah, dokumentasi serta studi
Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Lokasi literatur yang relevan terkait dengan
peneliti ditentukan secara sengaja strategi inovasi, inovasi produk,
(purposive) karena berkaitan dengan peluang kolaborasi usaha, nilai
penelitian yang dilakukan. Waktu tambah, sustainable material produk
pelaksanaan penelitian dilakukan sejak 26 kerajinan rotan di Kecamatan Ubud,
Oktober 2022 sampai dengan laporan Kabupaten Gianyar,Provinsi Bali.
penelitian selesai.

D. Informan Penelitian
C. Jenis dan sumber data
Informan penelitian yaitu orang
Sumber data yang digunakan dalam
yang memberikan informasi
penelitian ini adalah data Primer dan
Sekunder. tentangsituasi atau fenomena yang terjadi.
a. Data primer Dalam penelitian ini penulis
Data primer adalah data yang menggunakan 2 informan yaitu, pemilik
dikumpulkan oleh peneliti langsung usaha dan perajin rotan.
dari sumber pertama atau tempat objek
penelitian dilakukan. Data primer ini E. Teknik Pengumpulan Data
disebut juga data asli atau data baru. Teknik pengumpulan data adalah
Dalam penelitian ini data primer cara-cara yang dapat digunakan oleh
diperoleh dari perajin yang membuat peneliti untuk pengumpulan data.
produk kerajinan rotan dengan Pengumpulan data adalah pencatatan
melakukan wawancara mendalam peristiwa-peristiwa atau hal-hal atau
terhadap perajin yang membuat keterangan-keterangan sebagian atau
kerajinan rotan tentang strategi seluruh elemen populasi yang akan
inovasi, inovasi produk, peluang menunjang atau mendukung penelitian.
kolaborasi usaha, dan nilai tambah, dan a. Observasi
sustainable material produk kerajinan Observasi merupakan metode
rotan di Kecamatan Ubud, Kabupaten pengumpulan data yang digunakan
Gianyar, Provinsi Bali. untuk menghimpun data penelitian
b. Data sekunder yang didapat dari hasil pengamatan
Data sekunder adalah data yang oleh peneliti. Jenis-jenis informasi
diperoleh atau dikumpulkan oleh orang tertentu dapat diperoleh melalui
yang melakukan penelitian dari pengamatan langsung oleh peneliti.
sumber-sumber yang telah ada (Hasan, Hasil obeservasi ini berguna untuk
menguatkan data yang diperoleh dari interprestasi dan analisis deskriptif yang
hasil wawancara. disajikan dalam bentuk narasi.
b. Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan HASIL DAN PEMBAHASAN
data yang dilakukan dengan 4.1 Kolaborasi Usaha Pada Perajin Rotan di
berhadapan secara langsung dengan Ubud
yang diwawancarai tetapi dapat juga Berdasarkan hasil penelitian lapangan,
diberikan daftar pertanyaan dahulu kolaborasi usaha pada umumnya dilakukan oleh
untuk dijawab pada kesempatan lain. sesama perajin rotan, sedangkan untuk
Wawancara merupakan alat re-cheking kolaborasi usaha lintas kerajinan masih jarang
atau pembuktian terhadap informasi dilakukan. Perajin rotan bekerja sama dengan
atau keterangan yang diperoleh sesama perajin dalam hal bertukar ilmu dan
sebelumnya. Maksud mengadakan informasi dalam mengembangkan usaha
wawancara, antara lain yaitu: kerajinan rotan, baik dalam hal kriteria
mengkontruksi mengenai orang, pemilihan bahan, jenis inovasi kerajinan,
kegiatan organisasi, motivasi dan pemasaran, dan lain sebagainya. Para perajin
memperluas informasi yang diperoleh merasa kolaborasi seperti ini perlu dilakukan
dari orang lain, baik manusia maupun agar secara bersama-sama dapat
bukan manusia. Adapun pihak yang mengembangkan usahanya ke arah yang lebih
diwawancarai oleh peneliti adalah baik lagi. Para perajin juga tidak khawatir dalam
pemilik usaha dan perajin rotan. bersaing, mereka menganggap bahwa kolaborasi
c. Dokumentasi seperti ini akan menambah khasanah
Dokumentasi merupakan proses pengetahuan dan saling menginspirasi satu sama
mengumpulkan data-data tertulis yang lain.
mengandung keterangan dan Adapun latar belakang keahlian perajin rotan
penjelasan serta pemikiran tentang diperoleh dari :
fenomena yang masih aktual dan 1). Perajin Pendidikan Seni dan Desain
sesuai dengan masalah penelitian. 2). Perajin turun temurun
3). Perajin otodidak

F. Teknik Analisis Data Kolaborasi berupa keterlibatan aktif akademisi


dan komunitas dalam kegiatan pengembangan
Metode analisis yang peneliti
kerajinan belum terlaksana secara menyeluruh di
gunakan adalah analisis kualitatif yaitu
lapangan. Namun, telah terdapat aktivasi
melakukan pembahasan secara deskriptif
kegiatan-kegiatan festival maupun workshop
dengan mengemukakan fakta-fakta atau
pada sektor ekonomi kreatif. Mayoritas pelaku
teori yang ada berhubungan dengan
kerajinan yang menggunakan material
teknik interview, klasifikasi data,
berkelanjutan ini berasal dari luar Bali, seperti diminati oleh pelanggan, seperti halnya
halnya salah satu perajin berasal dari kreasi anyaman yang mencakup segala
Tulungagung yang memiliki gaya hidup sebagai macam produk perabotan rumah tangga,
pemerhati masalah lingkungan. Dalam hal ini mulai dari vas, peralatan dapur, rak barang,
perajin tersebut memiliki environmental attitude pot hias, hingga furniture. Salah satu fokus
atau sikap ramah lingkungan yang juga diartikan inovasi produk rotan di Ubud yakni
sebagai kecenderungan berperilaku yang secara furniture, hal ini disebabkan tingginya
sadar dilakukan untuk mengurangi dampak yang permintaan yang berasal dari banyaknya
individu lakukan terhadap lingkungan tempat penginapan, restoran, maupun cafe
(Samarasinghe, 2012). yang mengusung tema vintage dan
bernuansa alami. Sehingga produk furniture
4.2 Perkembangan Inovasi Jenis dan Desain dari rotan banyak dicari karena tampilan
Produk Kerajinan Rotan di Ubud yang khas sesuai dengan permintaan serta
Bagi para pelaku perajin rotan, menggeluti memiliki daya tahan produk dalam waktu
usaha kerajinan tidak hanya sebagai profesi yang lama.
namun juga sebuah jalan hidup. Dengan Dafi (43th) mengajarkan para pekerja
mengaplikasikan kriya sebagai sikap perajin rotan untuk mengoptimalkan
maupun filosofi teknologi terbaru nantinya keahlian mereka dengan membuat variasi
akan lebih membumi untuk masyarakat, desain produk rotan yang dapat memiliki
budaya dan alam sekitar. Inovasi melalui nilai jual lebih tinggi. Harapan mereka hal
kriya bukanlah hal baru melalui lintas ini dapat berdampak pada peningkatan
disiplin material, proses kerajinan selalu penghasilan perajin dan perajin dapat terus
mendorong terciptanya terobosan baru yang menjaga keberlangsungan mereka sebagai
dapat diteruskan oleh bidang disiplin lain. perajin rotan. Keberlangsungan pekerjaan
Menurut David Pye (1968) yang sebagai perajin rotan adalah hal yang
menyebutkan aktivitas kriya sebagai “the penting, melihat keberlanjutan di sektor
workmanship of risk” – yang dapat diartikan kerajinan khususnya kerajinan rotan sebagai
sebagai kemampuan manipulasi material suatu hal yang harus terus dilestarikan mulai
yang terampil akan menghasilkan terobosan dari keahlian membuat produk kerajinan
secara tidak terencana yang menjadi rotan yang dimiliki si perajin, teknik dalam
karakteristik abadi dari kriya sehingga membuat kerajinan rotan, pemanfaatan
memberinya keunggulan yang inovatif. material rotan, dan regenerasi dari profesi
Inovasi produk kerajinan rotan saat ini telah perajin rotan itu sendiri. Keberlangsungan
berkembang pesat dan memiliki beragam yang dilakukan secara berkesinambungan
jenis, upaya pembaharuan inovasi inilah yang diyakini oleh Dafi akan
disesuaikan dengan desain dan jenis yang berdampak pada keseimbangan antara
lingkungan dan kehidupan sosial dari suatu bahan baku rotan, serta masih maraknya
masyarakat khususnya masyarakat di Ubud penyelundupan rotan ke luar negeri
tempat perajin rotan berada.Sebagian besar c) Penguasaan Teknologi Pengolahan
produk 1000 Sumber Shop adalah produk- Rotan
produk perabotan rumah tangga seperti Penguasaan teknologi masih belum
nampan, tudung saji, kerangka lampu, kursi, berkembang secara optimal, selain itu
rak barang, dan lain sebagainya. Pak Dafi desain produk-produk rotan olahan
memulai optimalisasi desain dan inovasi masih ditentukan oleh pembeli dari luar
produk kerajinan rotan dengan negeri (job order).
memanfaatkan teknik-teknik yang menjadi d) Pemasaran
keahlian perajin, seperti halnya teknik Pada perajin rumahan masih mengalami
anyaman. kurangnya kemampuan dalam
Kendala Usaha Perajin Rotan dalam melakukan dan membaca peluang pasar,
Usaha: hal ini juga diakibatkan oleh terbatasnya
a) Keterbatasan modal dalam informasi pasar ekspor.
pengembangan usaha Adapun kegiatan yang dapat diikuti oleh
Pada umumnya perajin rotan berasal dari perajin rotan diantaranya yakni:
golongan ekonomi menengah ke bawah 1) Pelatihan Pengembangan Desain dan
dengan latar belakang pendidikan Diversifikasi Produk
terbatas. Diantara perajin yang menjadi Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan
subjek penelitian, pada awalnya hanya yang diselenggarakan oleh
coba-coba kemudian pada akhirnya kementerian di daerah-daerah
menekuni usaha kerajinan rotan ini. provinsi dan kabupaten. Ditujukan
Sebagian besar pengrajin rotan pada sektor wirausaha Industri Kecil
menggunakan modal sendiri dan Menengah (IKM), kerajinan
jumlahnya terbatas sehingga mereka individual yang telah teridentifikasi
hanya dapat memproduksi produk sesuai oleh pemerintah daerah mengenai
dengan modal yang dimiliki. kebutuhan pelatihan peningkatan
Keterbatasan dana membuat usaha kapasitas untuk dapat
perajin sulit berkembang dan tidak mengembangkan usaha yang dimiliki.
mampu melayani permintaan pasar Program Designers Dispatch Services
secara maksimal. (DDS) Kementerian Perdagangan melalui

b) Kebijakan Ekspor Rotan Indonesia Design Development Center


menyelenggarakan program Designers
Perajin rotan sempat mengalami
Dispatch Services (DDS) yang sudah
kesulitan mendapatkan bahan baku yang
berlangsung sejak tahun 2012. Designers
disebabkan oleh adanya kebijakan ekspor
Dispatch Services adalah kegiatan
kolaborasi antara desainer produk dengan dijadikan profile untuk prototype
wirausaha kerajinan. Wirausaha (percontohan) desain baru.
kerajinan yang dapat mengikuti kegiatan 3) Future Craft
ini adalah yang sudah memiliki usaha
Pada Tahun 2017, Badan Ekonomi
kerajinan berbadan hukum, ketentuan
Kreatif bekerjasama dengan HDMI
kuantitas dan kualitas produk yang
(Himpunan Desainer Mebel
dihasilkan, serta proses produksi yang
Indonesia) melakukan riset dan
ramah lingkungan. Program yang secara
pengembangan dalam kegiatan Future
struktural berada di bawah Direktorat
Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Craft, yang merupakan kegiatan
ini berawal dari kegiatan pengembangan workshop bagi para desainer untuk
desain produk furniture rotan yang melakukan pengembangan desain
dibiayai oleh JICA (Japan International produk kerajinan, mebel, serta
Cooperation Agency) pada tahun 2010 perangkat dekorasi rumah. Kegiatan
sampai 2012. Indikator keberhasilan tersebut terdiri dari pelatihan
program DDS antara lain adanya
pengembangan desain dan studi
diversifikasi produk siap ekspor, potensi
banding ke lokasi sentra-sentra
transaksi, peningkatan pemahaman
kerajinan. Diharapkan dari kegiatan
perajin tentang desain. Program ini masih
ini, desainer akan menghasilkan
berjalan dan di tahun 2019 program
diikuti oleh 50 UKM kerajinan.
desain-desain baru sebagai referensi

2) Pengembangan IKM khusus di Sentra desain dalam pengembangan produk

Industri Kerajinan kerajinan yang berpotensi pada pasar

Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ekspor.

memberikan fasilitas-fasilitas untuk


IKM yang bernaung di bawah Sentra 4.3 Value rotan sebagai bahan baku

Industri Kerajinan, antara lain fasilitas berkelanjutan

pengenalan teknologi atau mesin baru, Berdasarkan hasil wawancara mendalam

fasilitas tempat belajar bersama, dengan pemangku kepentingan terutama perajin

fasilitas pendampingan dan rotan, terdapat dua hal penting dalam

pengembangan desain, serta menentukan suatu material dapat dianggap

manajemen usaha oleh desainer dan sebagai material berkelanjutan di dalam produk

tenaga ahli manajemen dengan kerajinan. Keberlanjutan dilihat dari sumber

metode live in yakni desainer material dan keberlanjutan proses produksi

berkolaborasi dengan IKM yang produk kerajinan. Dilakukan penilaian apakah

dilakukan secara intens dalam material tersebut akan tetap ada atau akan habis

beberapa bulan untuk menghasilkan oleh adanya aktivitas eksploitasi. Sementara itu,

desain sederhana yang nantinya akan keberlanjutan proses merujuk pada proses
produksi yang dilakukan, apakah menggunakan Bali per tanggal 22 Mei 2022 ke Bali telah
prinsip-prinsip proses produksi yang etis dan mencapai 173.666 orang. (baliprov.go.id) Bali
berwawasan lingkungan. telah menjadi destinasi utama dan menjadi tolak
Beberapa dari perajin yang telah berpengalaman ukur industri pariwisata Indonesia. Pola
dalam mengolah material rotan menyebutkan kehidupan masyarakat Bali yang masih
bahwa material rotan merupakan material mempertahankan tradisi dalam kehidupan
berkelanjutan, disebabkan jumlah material sehari-harinya menjadi daya tarik utama industri
tersebut yang cukup banyak, selain itu pariwisata daerah ini. Bali juga mempunyai
konservasi rotan dapat dengan mudah dilakukan, sumber daya alam yang sangat bagus untuk
proses produksi kerajinan rotan yang tidak keperluan pariwisata. Kedua potensi tersebut
merusak lingkungan, bersifat tahan lama karena menjadi faktor pendukung utama pariwisata
rotan dapat bertahan bertahun-tahun lamanya, yang menjadi tulang punggung utama ekonomi
serta produk ini termasuk ramah lingkungan Provinsi Bali. Kunjungan wisatawan baik
apabila sudah tidak terpakai lagi. domestik maupun asing ke Bali memberikan
Dafi (43th) menganggap material rotan sebagai dampak yang cukup signifikan terhadap
material yang sustainable sebab termasuk kehidupan sosial dan budaya di sana. Industri
material yang tidak merusak lingkungan karena pariwisata kemudian menjadi menggeliat dan
jumlahnya yang masih terhitung banyak. Namun tumbuh sangat pesat. Terdapat banyak hotel,
Dafi juga menyadari bahwa material apapun jika restoran, tempat pijat, dan berbagai usaha
tidak dijaga keberlangsungannya, maka lambat penunjang industri pariwisata seperti halnya stan
laun juga akan habis. Oleh karena itu, dengan perajin yang membuat berbagai produk
memperhatikan keberlangsungan material yang kerajinan utamanya di Ubud yang didirikan di
digunakan dalam produk 1000 Sumber Shop, sana.
Dafi juga mengungkapkan bahwa rotan yang Berdasarkan data dari Kementrian
digunakan telah melalui upaya konservasi atau Pariwisata Ekonomi Kreatif dalam penelitian
penanaman berkala yang dilakukan oleh dinas Rencana Pengembangan Kerajinan Nasional
lingkungan hidup di tempat rotan tersebut pada tahun 2015, menjelaskan bahwa fokus
berasal, sehingga keberlanjutan keberadaan pengembangan kerajinan dalam konteks industri
bahan baku rotan dapat tetap lestari dalam kreatif meliputi: kerajinan seni (art craft) dan
jangka panjang. juga kerajinan desain (craft design).
Peraturan perundangan tentang kerajinan
4.4 Keterkaitan kerajinan dengan pariwisata masih disiapkan oleh pemerintah Provinsi Bali.
berbasis ekonomi kreatif Rancangan perundangan tersebut berisi tentang
Bali merupakan salah satu provinsi dengan Perlindungan Hasil Karya Budaya Bali sebagai
jumlah kunjungan wisatawan terbanyak di payung hukum dan langkah antisipasi atas upaya
Indonesia. Dengan jumlah kunjungan wisman ke pembajakan maupun klaim pihak tertentu terkait
karya budaya dari daerah setempat. Meskipun Symposium), 7, 85–97.
rancangan undang-undang masih dalam tahap baliprov.go.id. Diakses 11 November 2022
persiapan, namun kerajinan di Bali sudah Cahya, Nur Afika. 2022. pinhome.id. 12 Januar 2022.
berkembang dengan sendirinya. Hal ini Pengertian Usaha, Syarat dan Contohnya. Diakses

dikarenakan hampir semua produk kerajinan pada 14 November 2022


daya.id. 24 April 2021. Cara Meningkatkan Value
Ubud dibutuhkan oleh masyarakat Bali seperti
Produk Usaha yang Baik dan Benar. Diakses pada 17
halnya kerajinan rotan sebagai bagian dari
Oktober 2022
kehidupan sehari-hari, serta untuk menunjang
id.berita.yahoo.com. 06 Januari 2022. 11 Pengertian
industri pariwisata yang ada di Ubud secara
Kolaborasi Menurut Para Ahli, Simak Jenis-
khusus dan Bali secara umum. Jenisnya. Diakses pada 17 Oktober 2022
Menurut Departemen Perdagangan id.berita.yahoo.com. 13 Oktober 2021. Produk
Indonesia, industri kreatif adalah industri yang Adalah Barang dan Jasa yang Dapat
memanfaatkan kreativitas, keterampilan, dan Diperjualbelikan, Ketahui Jenis-Jenisnya. Diakses
bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan pada 17 Oktober 2022
serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan inmarketing.id. 07 Februari 2022. Memahami Apa

pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu Itu Product Value dan Cara Meningkatkannya.
Diakses pada 17 Oktober 2022
tersebut. Industri kreatif tidak memerlukan
Jenis Jenis Kolaborasi Bisnis Untuk Pengembangan
produksi dalam skala besar seperti halnya
Usaha. Diakses pada 17 Oktober 2022
industri manufaktur, akan tetapi industri kreatif
kledo.com. 12 September 2021. Kolaborasi Bisnis:
lebih mengandalkan pada kualitas dan
Pengertian dan 10 Tips Melakukannya, Mudah!.
kreativitas dari sumber daya manusianya. Diakses pada 17 Oktober 2022
Keterkaitan antara ekonomi kreatif dan kajianpustaka.com. 04 Juli 2020. Inovasi
industri kreatif dalam hal ini usaha kerajinan (Pengertian, Ciri, Jenis, Komponen dan Proses).
rotan adalah produk yang diperjualbelikan dapat Diakses pada 17 Oktober 2022
memajukan ekonomi kreatif menjadi lebih baik Kamuslengkap.id. Arti kata "rotan" menurut KBBI
melalui hasil penjualan, serta banyaknya (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Diakses pada 14

pembeli yang berasal dari berbagai kalangan, November 2022

baik masyarakat lokal, wisatawan lokal, hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI

mancanegara yang tengah berwisata di Ubud. (2015) “Ekonomi Kreatif: Rencana


Pengembangan Kerajinan Nasional 2015-2019”,
DAFTAR PUSTAKA Jakarta: PT Republik Solusi, pp. 9-10.
adalah.co.id. 02 Juli 2022. Ekonomi Kreatif Adalah : k10.upm.edu.my. 09 Mei 2021.
Ciri, Jenis dan Sektor Ekonomi Kreatif. Diakses pada penggunaan_plastik_memudaratkan_alam_sekitar.
17 Oktober 2022 Diakses pada 13 November 2022
Bernat, C. (2017, February). Plastic and Food Kurniasih, Wida. 2022. Pengertian Kerajinan:

Culture. The Age of Plastics: Ingenuity and Manfaat, Tujuan, dan Jenis-jenis Kerajinan.
gramedia.com. Diakses pada 14 November 2022
Responsibility (Proceedings of the 2012 MCI
mridn.com. 14 Januari 2021. Tujuan dan 7 www.harmony.co.id. 11 Juli 2022. Pentingnya
Pengertian Ekonomi Kreatif Menurut Para Ahli. Melakukan Kolaborasi Bisnis Untuk Perkembangan
Diakses pada 17 Oktober 2022 Perusahaan Anda. Diakses pada 17 Oktober 2022
pandagila.com. 26 Januari 2020. Value Proposition : www.hipwee.com. 09 Mei 2021. penggunaan-bahan-
Pengertian, Contoh dan Cara Membuatnya. Diakses plastik-pada-pola-konsumsi-masyarakat. Diakses
pada 17 Oktober 2022 pada 13 November 2022
Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 Diakses pada 13 November 2022
www.gramedia.com. 26 Maret 2021. Pengertian-
tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik
ekonomi-kreatif. Diakses pada 17 Oktober 2022
Sekali Pakai. Publikasi:
ocbcnisp.com. 11 Mei 2021. Ekonomi-kreatif-
https://jdih.baliprov.go.id/produk-
adalah. Diakses pada 17 Oktober 2022
hukum/peraturan/abstrak/24688 (diakses 10
November 2022)
Prawiro.M. 2018. Pengertian Inovasi, Tujuan,
Manfaat, Ciri-Ciri Inovasi maxmanroe.com.
Diakses pada 14 November 2022
Pye, D. (1968) “The Nature and Art of
Workmanship”, London: Cambridge University
Press.
re-constriction.com. 15 Juli 2019. Bahan Plastik
Yang Bisa di Gunakan Untuk Membuat Furniture.
Samarasinghe, D.S.R. (2012). Green
consumerism individual’s ethics and politics as
predictors of pro-environmental behavior. Delhi
Business Review, Vol. 3 No. 3 pp. 41-48.
superapp.id. 20 Mei 2022. Pengertian kolaborasi.
Diakses pada 17 Oktober 2022
Tjok.Oka Artha Ardhana Sukawati. 2014. Ubud
Desa Global: KajianPerubahan Tata Ruang
BangunanTradisional Bali. Denpasar: Bali
Media Adhikarsa
"Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif"
Publikasi:
https://jdih.kemenparekraf.go.id/katalog-551-
produk-hukum (diakses 11 November 2022)

www.harmony.co.id. 22 September 2021. Kenali

Anda mungkin juga menyukai