Anda di halaman 1dari 10

ILMU PENGETAHUAN ALAM

Bahan Pembersihan Cagar Budaya yang MANTARI


(Aman dan Lestari)

Oleh :

Nasywa Khalda Alifa

Nabilah Labibatul Fikri

Zahra Rahmadani

SMPN 5 Yogyakarta
Jl. Wardhayykiu ni No.1, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55224
Tahun 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya, atas
anugerah hidup serta kesehatan yang telah saya terima, dan petunjuk-Nya sehingga memberikan
kemampuan serta kemudahan bagi saya di penyusunan makalah ini.

Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu guru pembimbing, atas bimbingan
serta dukungannya, dan untuk teman-teman atas kerjasamanya

Yogyakarta, Agustus 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................................ i

Kata Pengantar ............................................................................................................................... ii

Daftar Isi ........................................................................................................................................ iii

Abstrak ........................................................................................................................................... 1

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................................................

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................................................

1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................................................................

BAB 3 METODE PENELITIAN ..............

3.1 Waktu dan tempat penelitian .....................................................................................................

3.2 Bahan dan alat penelitian ..........................................................................................................

3.3 Metode Penelitian ......................................................................................................................

BAB 4 ..............................................................................................................................................

4.1 Hasil ..........................................................................................................................................

4.2 Pembahasan .............................................................................................................................

BAB 5 PENUTUP ............................................................................................................................

5.1 Kesimpulan ................................................................................................................................

5.2 Saran ........................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................

iv
ABSTRAK
BAHAN PEMBERSIH CAGAR BUDAYA YANG MANTARI
(AMAN DAN LESTARI)
Oleh: Nasywa Khalda Alifa, Nabilah Labibatul Fikri, Zahra Rahmadani
Pembimbing : Abdurrahman, S.Pd., M.Pd.Si
Situs bangunan cagar budaya yang berada di Yogjakarta memerlukan perawatan khusus untuk
menjaga keaslian dan kelestariannya. Hal ini dikarenakan bangunan tersebut merupakan salah satu
aset kekayaan sejarah yang sangat bernilai. Salah satu kendala dalam proses perawatan situs cagar
budaya adalah keberadaan lumut kerak yang tumbuh pada material batu di bangunan kuno. Lumut
kerak adalah suatu organisme majemuk yang merupakan bentuk simbiosis mutualisme dari fungus
dengan mitra fotosintetik, yang dapat berupa alga hijau atau simbiotiknya. Keberadaan lumut kerak ini
memiliki potensi merusak bangunan cagar budaya tersebut, maka pertumbuhan lumut kerak pada
bangunan cagar budaya tersebut harus dikendalikan dan diminimalisir atau bahkan dihilangkan, agar
tidak menimbulkan kerusakan pada bangunan cagar budaya. Oleh karena itu penulis berharap,
kegiatan penelitian ini dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu pemerintah dalam merawat
dan menjaga bangunan cagar budaya, khususnya di wilahah Yogyakarta. Penelitian dititikberatkan
pada pembuatan material pembersih lumut kerak dengan menggunakan bahan baku organik yang
banyak tersedia disekitar kita. Sehingga diharapkan dapat menekan biaya perawatan menjadi lebih
ekonomis, praktis dan ramah lingkungan. Lokasi penelitian dilakukan di situs cagar budaya
Pemandian Taman Sari. Bahan baku yang digunakan sebagai pembersih adalah belimbing wuluh
(Averrhoa bilimbi).

Kata Kunci: Cagar budaya, lumut kerak, dan belimbing wuluh.

1. PENDAHULUAN perubahan. Perubahan yang secara umum


terjadi pada perekonomian yang dialami suatu
1.1 Latar Belakang Negara seperti inflasi, pengangguran,
Cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kesempatan kerja, hasil produksi, dan
kebendaan berupa benda cagar sebagainya. Jika hal ini di tangani dengan tepat
budaya,bangunan cagar budaya,situs cagar maka suatu negara mengalami keadaan ekonomi
budaya, dan kawasan cagar budaya di darat yang stabil, memepengaruhi kesejahteraan
dan/atau di air yang perlu dilestarikan kehidupan penduduk yang ada di negara
keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi tersebut.
sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama,
dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan. 1.2 Rumusan Masalah
Yogyakarta telah dikenal sebagai kota budaya di 1. Bagaimana cara membersihkan lumut
Indonesia dengan keberadaan berbagai kerak?
bangunan tua bergaya indis. 2. Bahan apa yang harus digunakan?
Banyak cagar budaya yang tidak terawat dengan
baik yang menyebabkan adanya lumut kerak. 1.3 Tujuan Penelitian
Salah satunya adalah Taman Sari yang 1. Mengetahui cara membersihkan lumut
merupakan salah satu cagar budaya yang kerak.
terletak di Yogyakarta. Taman Sari ini merupakan 2. Mengetahui bahan yang cocok untuk
tempat peninggalan Kerajaan Kraton membersihkan lumut kerak.
Ngayogyakarta Hadiningrat.
1.4 Manfaat Penelitian
Ekonomi merupakan hal yang tidak dapat 1. Untuk pelajar
dipisahkan dari kehidupan manusia. Jika cagar - Mengetahui cara merawat cagar
budaya itu diperbaiki maka akan meningkatkan budaya.
penghasilan perekonomian masyarakat yang - Dapat mempelajari cagar budaya.
berada di sekitar candi. Seiring perkembangan 2. Untuk pemerintah
zaman, tentu kebutuhan terhadap manusia - Menghemat biaya perawatan.
bertambah oleh karena itu ekonomi secara terus- - Melestarikan cagar budaya.
menerus mengalami pertumbuhan dan
2. METODE PENELITIAN Lumut kerak mengakibatkan lapuknya batu
secara biologis,yang dapat merusak cagar
2.1 Waktu,Tempat Penelitian budaya. Maka dari itu kita harus mencegah
rusaknya cagar budaya yang diakibatkan
Bulan Agustus 2019, Taman Sari oleh lumut kerak dengan menggunakan
asam jawa dan/atau jeruk nipis dan/atau
2.2 Alat dan Bahan Penelitian belimbing wuluh.

 Sendok Setiap 100 gram asam jawa mengandung


 Botol Penyemprot 36 persen tiamin, 35 persen zat besi, 23
 Mangkok persen magnesium, dan 16 persen fosfor
 Pisau dari sejumlah yang direkomendasikan untuk
 Asam Jawa kecukupan gizi per hari. Kandungan
 Jeruk Nipis bernutrisi lainnya mencakup niasin, kalsium,
 Belimbing Wuluh vitamin C, tembaga, dan piridoksin.
 Air Kandungan asam jawa yang lainnya ialah
kandungan fitokimia, yang mencakup
2.3 Metode Penelitian limonin, geraniol (antioksidan alami dengan
wangi seperti mawar), safrole, asam
Penelitian yang dilakukan adalah sinamat, metil salisilat (sebagai zat anti-
penelitian Experimental iritasi), pirazin, dan alkylthiazola.

2.4 Prosedur Penelitian Jeruk nipis memiliki kandungan senyawa


aktif, seperti limonene, flavonoid, serat,
1. Asam Jawa asam askorbat (vitamin C), dan asam sitrat.
Secara lengkap, kandungan jeruk nipis
Asam jawa yang digunakan sebanyak tiga adalah air, energi, protein, lemak,
biji, 70 ml air dan lima gram garam. karbohidrat, serat, kalsium, fosfor
Kemudian pisahkan tiga asam jawa Kandungan belimbing wuluh tersebut di
dengan bijinya dan campurkan air antarnya adalah Belimbing wuluh diketahui
sebanyak 70 ml serta lima gram garam. mengandung kalsium oksalat, tannin, asam
Setelah bahan tercampurkan seluruhnya, format, perosidase, saponin, zat besi, fosfor,
pindahkan pada botol penyemprot, lalu serat, protein, tiamin, niacin, dan vitamin C.
semprotkan pada permukaan batu yang Sementara itu, konstentrasi berbagai
terdapat lumut kerak. Tunggu selama 1 kandungan dalam 100 gram belimbing
menit dan gosok menggunakan kain finyl wuluh adalah 32 kal energi, 10 mg kalsium,
dengan perlahan, agar tidak merusak batu. 10 mg fosfor, 1,0 mg zat besi, 7 gram
2. Jeruk Nipis karbohidrat, 0,4 gram protein, 52 mg vitamin
C.
Perbandingan antara jeruk nipis dengan
garam adalah 50 ml jeruk nipis dan lima Diketahui dari kandungan-kandungan yang
gram garam. Potong jeruk nipis menjadi dimiliki dan percobaan, dapat dipastikan
dua bagian agar memudahkan dalam bahwa belimbing wuluh merupakan bahan
proses selanjutnya. Setelah itu peras jeruk yang paling efektif.
nipis ke dalam mangkuk,tambahkan garam
lima gram. Semprotkan cairan pada lumut 3.2 Pembahasan
yang ingin dibasmi, lalu usapkan pada
lumut kerak dengan pelan, agar tidak 1. Asam Jawa
merusak batu.

3. Belimbing Wuluh

Cuci bersih satu buah belimbing wuluh,


belah menjadi dua. Usapkan langsung
belimbing wuluh pada lumut kerak yang
akan dibasmi dengan perlahan, agar tidak
merusak batu.

3. PEMBAHASAN

3.1 Hasil
2. Jeruk Nipis 1. Bersihkan belimbing wuluh sebelum
mengaplikasikannya.
2. Usapkan pada batu cagar budaya
dengan perlahan-lahan agar tidak
merusaknya.

DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.com,google.com,alamendah.org,.m.wi
kipedia.org,brainly.com,juraganjamu.com,https://
www.deherba.com/kandungan-asam-jawa-
bumbu-dapur-dengan-khasiat-obat-
herbal.html,https://alamtani.com/manfaat-jeruk-
nipis/, http://www.agroindustri.id/manfaat-
kandungan-belimbing-wuluh/

3. Belimbing Wuluh

BAB IV
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Cara membersihkan lumut kerak adalah


belah belimbing wuluh menjadi dua dan
aplikasikan ke lumut kerak dengan cara
mengusapkannya secara langsung.
2. Bahan yang harus digunakan adalah
belimbing wuluh.

5.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai