Anda di halaman 1dari 34

METODA PENELITIAN

PART II : ASKING QUESTION, FINDING ANSWERS


CHAPTER V : FROM QUESTION TO SOURCES
PROLOGUE
• Saat sudah memformulasikan beberapa pertanyaan, atau
hanya ide topik, bisa memulai mencari sumber!
• Strategi dengan melihat bibilografi dari buku atau reference
dari paper
• Menyusun rencana, agar tidak terjebak di banyaknya informasi
• Deadline vs Good Information
• Karena itulah, sumber harus dibatasi menjadi daftar yang bisa
dikendalikan
MENEMUKAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN

Kemungkinan besar, informasi yang diinginkan tidak sebesar


harapan, tetapi sedikit informasi akan sangat membantu penelitian.
MENEMUKAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN
• Referensi dari pustakawan
• Kamus dan ensiklopedia umum
• Panduan pustaka umum
• Kartu katalog atau komputer, termasuk bibliografi dan database
• Kamus dan ensiklopedia khusus
• Bibliografi khusus, ringkasan artikel, buku, dan disertasi, tinjauan hasil karya
dalam bidang tertentu
• Panduan yang meringkas sumber-sumber yang tersedia untuk riset di suatu
bidang, di mana mencarinya, dan bagaimana menggunakannya.
SUMBER DI PERPUSTAKAAN

• Referensi Pustakawan
• Harus berani bertanya, dengan pertanyaan yang terstruktur!
• Kamus dan Ensiklopedia Umum
• Mencoba memperluas keyword untuk mencari informasi!
• Panduan Pustaka Umum
• Selalu cek katalog, baik di komputer atau katalog fisik!
SUMBER DI PERPUSTAKAAN

• Panduan Penelitian
• Daftar bibilografi (referensi)
• Lokasi bahan penelitian yang penting
• Metoda penelitian
• Dll.

• Kamus dan Ensiklopedia Khusus


• Paling tidak dalam setahun PASTI ada 1 artikel/paper yang diterbitkan
khusus untuk penelitian yang khusus, hanya harus mencari.
QUICK FACT : TIGA JENIS SUMBER INFORMASI
• SUMBER PRIMER: adalah material yang secara langsung akan
kita tulis, “bahan baku” dari riset kita
• SUMBER SEKUNDER: adalah buku-buku atau artikel dimana para
periset lain melaporkan hasil risetnya berdasarkan data atau
sumber primer. Kita mencantumkan atau mengutip dari mereka
untuk mendukung riset kita
• SUMBER TERSIER: adalah buku-buku atau artikel yang
berdasarkan sumber sekunder, mengenai riset yang dilakukan
oleh orang lain. Sumber tersier mensintesis dan menjelaskan riset
untuk orang awam atau hanya menyatakan kembali apa yang
orang lain sudah katakan.
MENGUMPULKAN INFORMASI DARI ORANG LAIN

• Selalu bisa menemukan seorang ahli di suatu bidang penelitian.


• Ahli tersebut akan memberikan paling tidak panduan mencari bahan
penelitian
• Hal Penting : Harus seimbang dalam mencari informasi,
• Tidak bisa hanya berkutat membaca, tetapi jangan hanya selalu bertanya ke seorang
ahli
MENGUMPULKAN INFORMASI DARI ORANG LAIN

• Dilakukan dengan cara wawancara


• Rencanakan dengan baik informasi yang dibutuhkan.
• Hal Penting : Informasi dari seorang ahli tidak bisa seperti buku,
• Tidak bisa kembali ke awal jika kita melewatkan suatu informasi yang sudah ditanyakan
JEJAK PUSTAKA
• Jejak Pustaka : Referensi dari suatu tulisan
• Dalam kata pengantar biasanya penulis akan mencantumkan
nama-nama orang yang telah berperan besar jasanya dalam
membantu menyelesaikan karya mereka, termasuk pengarang/
periset lain.
• Cek pada index, bagian – bagian yang paling sering dibahas
oleh penulis
PANDUAN DALAM MENYIMPAN INFORMASI

• Fotokopi bagian penting dari buku


• Garis tebal (highlight) bagian-bagian tertentu
• Sisipkan kertas catatan
• Biasakan membuat ringkasan dalam bentuk tulisan apa yang sudah dibaca
SUMBER LAIN

• Dengan bantuan dari seseorang yang sudah mengerjakan topik tersebut


sebelum Anda, biasanya Anda bisa bertanya lebih banyak.
• Contoh: pengarang yang merasa karyanya masih kurang sempurna, jika
demikian, Anda telah menemukan seorang teman dengan tidak sengaja.
METODA PENELITIAN
PART II : ASKING QUESTION, FINDING ANSWERS
CHAPTER VI : USING SOURCES
PROLOGUE
• Keahlian yang akan dihargai jika suatu informasi penting, bisa
dilaporkan secara akurat dan mudah dimengerti.
• Keahlian yang lebih akan dihargai adalah : mampu menyusun suatu
konflik atau argumen, mampu mempertimbangkan / menganalisis data
dengan type yang berbeda dan dari sumber yang berbeda, mampu
menggabungkan sehingga dapat menimbulkan sudut pandang yang
baru dan original dari sebuah permasalahan.
• Sehingga harus dipelajari analisis sumber, tidak hanya tepat tapi juga
kritis
USING SECONDARY SOURCE
Berhati-hati dalam menggunakan suatu publikasi, karena tidak
selalu fakta yang dituliskan tetapi terkadang hanya suatu opini
penulis!

Hal Penting :
1. Informasi berkualitas lebih baik ketimbang beberapa informasi
tapi dengan kualitas yang biasa saja
2. Sebuah rangkuman (resume) yang bagus dan akurat dari
sebuah sumber informasi kadang kala lebih berharga
dibandingkan informasi itu sendiri
USING SECONDARY SOURCE

Dua prinsip diatas dapat kita mengerti, tetapi untuk


mengevaluasi sebuah sumber informasi bukanlah sebuah hal
yang mudah.

Disarankan untuk tidak hanya memiliki satu narasumber,


sehingga informasi yang diberikan bisa kita cross-check
kembali kebenarannya.
READ CRITICALLY

• Evaluate Your Source:


• Memilah sumber berharga untuk di evaluasi
• Membaca review dari sebuah buku ataupun artikel
yang sesuai dgn permasalahan yang diselidiki.
• Membaca secara singkat isi dari sumber diatas
• Mampu untuk mempersempit sumber yang lebih
terkait dengan permasalahan.
READ CRITICALLY

Setelah menemukan sumber yang krusial, baca seluruh


isi dari sumber tersebut. Jangan Menggunakan Baca
Cepat!

Selalu cek data kutipan!


TAKE FULL NOTES

Kita dapat dengan mudah kehilangan apa yang


telah kita peroleh dari membaca sebuah sumber apabila
catatan yang kita buat tidak merefleksikan cara berpikir
kita sendiri.
Oleh karena itu kita disarankan untuk tidak
membuat catatan pada sebuah kertas kecil melainkan
dengan mengunakan sebuah kertas besar ataupun
komputer.
TAKE FULL NOTES

Disarankan untuk membedakan catatan antara kutipan


langsung, penafsiran & ikhtisar dari sumber dengan hasil
dari pemikiran kita sendiri.
GET COMPLETE BIBLIOGRAPHICAL DATA

 Pengarang/Penulis  Judul
 Editor (jika ada)  Edisi
 Volume / Jilid  Tempat Publikasi
 Penerbit  Tanggal
GET COMPLETE BIBLIOGRAPHICAL DATA

Apabila data dari internet, catat semua informasi tentang


kapan dan dimana kita mendapatkan data tersebut, tidak hanya
dari pengirim dan tanggal, melainkan juga dari sumber
elektroniknya (ex: diskusi/daftar berita, data komersial, dll).
GET ATTRIBUTIONS RIGHT

Pada saat kita membuat catatan, pastikan agar kita


membedakan mana yang berasal dari hasil pemikiran kita sendiri
dan mana yang kita kutip langsung dari sumbernya. Sehingga
kita dapat menghindari terjadinya kesamaan yang berujung
kepada sebuah tuduhan plagiat.
GET THE CONTEXT RIGHT

Sumber biasanya dibangun dari beberapa argumen


kompleks yang terdiri dari beberapa elemen (dibahas di
detail Part III).
Menyusun argumen bedasarkan pemikiran sendiri.
Menganalisa terlebih dahulu argumen-argumen penting yang
terdapat pada sumber tersebut.
GET THE CONTEX RIGHT

 Dalam mengutip sebuah catatan, Jangan hanya mencatat


kesimpulan saja, tetapi juga setiap argumen.
 Bekerja dalam konteks argumentasi dan point-point yang
berhubungan.
 Susun pertanyaan penting yang berhubungan dengan
pernyataan dari sumber tersebut.
 Poin utama? Poin pembantu? Poin Klasifikasi? atau Poin
kesimpulan?
GET THE CONTEX RIGHT

 Memastikan tingkatan keyakinan pernyataan seorang pengarang


dalam membuat sebuah pernyataan.
Contoh :
# A biasanya dapat menyebabkan B
# A menyebabkan B
GET THE CONTEX RIGHT

• Jangan salah mengira antara kesimpulan penulis lain dengan


kesimpulan pengarang.
• Sehingga terkadang apa yang kita kutip tidak seperti apa
yang dimaksud oleh pengarang sumber itu sendiri.
• Bagaimana dan mengapa sumber menyetujui sebuah
pernyataan sama pentingnya persetujuan sumber terhadap
pernyataan tersebut.
GET THE CONTEX RIGHT

• Menemukan letak ketidaksetujuan pengarang.


• Tidak setuju terhadap :
• Bukti,
• Interpretasi mereka pada bukti
• Pendekatan dasar dari permasalahan yang ada.
GET THE CONTEX RIGHT

• Jangan pernah langsung mengaitkan penelitian anda pada


seorang peneliti saja.
• Tidak bisa hanya meringkas dan menerima dengan tidak kritis
penelitian orang lain.
Hal Penting : Analisa sumber anda secara kritis ; jangan sampai
mudah dan langsung percaya terhadap sumber yang ada.
GET THE CONTEX RIGHT

Melakukan pengecekan ulang antara catatan yang anda buat


dengan sumber yang ada.
GET HELP

• Saat menerima sangat banyak informasi, sulit untuk


mengetahui informasi yang benar-benar berguna untuk
penelitian mereka.

• Solusi : Meng-organize dan merangkum semua yang pernah


anda temukan.
GET HELP

• Cara untuk konsultasi :


• Jelaskan bagaimana dan kenapa mempunyai
permasalahan pada penelitian itu
• Berikan laporan perkembangan dari penelitian ini
• Tanyakan beberapa pertanyaan, diantaranya :
• Apakah ini rasional menurut anda?
• Apakah saya melewatkan aspek atau pertanyaan yang penting?
• Dari penjelasan saya, apalagi yang mau anda ketahui?
GET HELP

• Dengan begitu anda akan diuntungkan dengan jawaban-jawaban mereka,


lebih dari sekedar memberikan penjelasan tentang ide penelitian anda
kepada orang-orang awam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai