KOMPPAK

KOMUNITAS PENDIDIK & PENGGERAK BERINTEGRITAS ANTI-KORUPSI

KOMPPAK IGI Maluku

KOMUNITAS PENDIDIK DAN PENGGERAK
BERINTEGIRTAS ANTIKORUPSI
 KOMPPAK
KOMUNITAS PENDIDIK & PENGGERAK BERINTEGRITAS ANTI-KORUPSI
Muhammad Kahar S. Saliu
"Profil KOMPPAK IGI Maluku"
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Proin interdum purus non
tortor porttitor, id volutpat mauris gravida.
Vivamus vitae vulputate elit. Phasellus ac
libero eget enim vulputate malesuada
Ahla Assel
"Pembelajaran Berintegritas"
OdeAaron Loeb
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
Abdurrachman
adipiscing elit. Proin interdum purus non
tortor porttitor, id volutpat mauris gravida.
"Implementasi Pembelajaran
Vivamus vitae vulputate elit. Phasellus ac
libero eget enim vulputate malesuada
Berintegritas pada
Kurikulum Merdeka"
Suhardin
"Sekolah Berintegritas"
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Proin interdum purus non
tortor porttitor, id volutpat mauris gravida.
Vivamus vitae vulputate elit. Phasellus ac
libero eget enim vulputate malesuada
Mustafa Ode
"Kurikulum Merdeka"
 SAFETY BRIEFING

Lingkungan Internet Ergonomis Alihkan Mata

Relaksasi Titik Kumpul Earphone ID Card

 Profil
KOMPPAK IGI Maluku
KOMPPAK adalah Komunitas Belajar yang terdiri dari Pendidik dan Penggerak
Berintegritas yang berkomitmen untuk memfasilitasi pembelajaran
berintegritas di lingkungan pendidikan, dan Akademik mendukung program
pemerintah yang bersih dari korupsi dengan melakukan Kampanye Edukasi
Pencegahan Dini dan Pembiasaan Pembelajaran Berintegritas di mulai dari
lembaga pendidikan sekolah dan kampus.

Penggerak Utama dari KOMPPAK IGI Maluku adalah anggota IGI yang telah
lulus sertifikat pelatihan dari Pusat Edukasi Antikorupsi atau Anti-Corruption
Learning Center (ACLC).

ACLC merupakan bagian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang

membina kompetensi dan sertifikat dalam menjalankan program
antikorupsi.

Muhammad Kahar S. Saliu

Penggerak Komunitas GRADASI - IGI Maluku -
PENYULUH KOMPPAK
 KOMPPAK IGI Maluku

Penggerak Utama dari KOMPPAK IGI Maluku adalah anggota IGI

yang telah lulus mengikuti Diklat dan dan bersertifikat Pelatihan
dari Pusat Edukasi Antikorupsi atau Anti-Corruption Learning
Center (ACLC) atau Memiliki Sertifikasi Penyuluh Anti-Korupsi
berbasis SKKNI dari LSP KPK

ACLC merupakan bagian dari Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) yang membina kompetensi dan sertifikat dalam
menjalankan program antikorupsi.

Anggota KOMMPAK bukan Pegawai KPK, Tetapi Penyuluh Anti-

Korupsi yang memilki Kompetensi untuk Menjadi Fasilitator sesuai
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
KOMPPAK IGI Maluku
Visi:
Menjadi komunitas belajar yang berperan aktif dalam mewujudkan
pendidikan berintegritas dan antikorupsi di Indonesia.

Misi:
Menyelenggarakan kegiatan pelatihan, seminar, workshop, webinar,
dan kolaborasi yang berkaitan dengan pembelajaran berintegritas
dan antikorupsi bagi pendidik dan penggerak di berbagai lingkungan
pendidikan.
Menyebarkan nilai-nilai integritas dan antikorupsi melalui berbagai
media dan metode yang efektif dan berdampak kepada kelompok
sasaran di lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan akademik.
Membangun jejaring kerjasama dengan berbagai pihak, baik
pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil, yang memiliki visi dan
misi yang sejalan dengan KOMPPAK dalam upaya pencegahan dan
pemberantasan korupsi.
Melaporkan kegiatan dan hasil-hasil yang dicapai oleh KOMPPAK
kepada Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) KPK sebagai mitra dan
pembina dalam program antikorupsi.
KOMPPAK IGI Maluku
KOMPPAK IGI Maluku melakukan kegiatan secara mandiri atau kelompok dan
selalu melaporkan pada AKSESKU ACLC KPK. Kegiatan penyuluhan yang
dilaporkan ke AKSESKU Sebagai RTL (Rencana Tindak Lanjut) terdiri dari dua
metode, yaitu luring (offline) atau daring (online).

Kegiatan luring Penyuluh AntiKorusi (Paksi) berinteraksi mengenai antikorupsi

dengan kelompok sasaran di ruangan yang sama. Sementara kegiatan daring
dibagi menjadi dua, yaitu sinchronous dan asynchronous.

Synchronous adalah kegiatan daring yang melibatkan interaksi antara Paksi

dan kelompok sasaran menggunakan konferensi video, seperti melalui aplikasi
Zoom atau Google Meet.

Sementara asynchronous adalah kegiatan penyuluhan daring secara tidak

langsung, misalnya melalui, LMS, Microsite, Youtube, WhatsApp (WA), atau
Instagram dengan materi-materi yang efektif dan berdampak.
KOMPPAK IGI Maluku
Untuk bergabung dengan KOMPPAK IGI Maluku, Anda harus terlebih dahulu menjadi anggota
IGI Wilayah Provinsi Maluku. Cara mendaftar menjadi anggota IGI adalah sebagai berikut:
Download dan install Aplikasi IGI Online yang telah tersedia di playstore
(http://igi.or.id/online);
Klik menu “Daftar Sekarang”;
Isi formulir sesuai data diri, kemudian klik tombol “Registrasi”;
Abaikan tagihan biaya keanggotaan IGI;
Konfirmasi pembayaran dengan klik “Konfirmasi Pembayaran” dan upload foto/ scan KTA
IGI versi sebelum tahun 2014;
Konfirmasi ulang melalui no WhatsApp yang tersedia di aplikasi IGI Online;
Tunggu proses verifikasi anggota selama kurang lebih 1 jam, paling lambat 1×24 jam;
Jika keanggotaan sudah aktif, anggota IGI bisa login menggunakan email dan password:
tglbulantahunlahir contoh: 26051999;
Setelah berhasil login, anggota IGI bisa memperbarui dan melengkapi data diri, termasuk
upload foto profil dan dilanjutkan download KTA IGI.

Setelah menjadi anggota IGI Wilayah Provinsi Maluku, Anda dapat menghubungi pengurus
wilayah atau perwakilan daerah untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan dan
program KOMPPAK IGI Maluku. Anda juga dapat mengikuti berbagai seminar, workshop,
webinar, dan kolaborasi yang diselenggarakan oleh KOMPPAK IGI Maluku secara daring
maupun luring. Anda dapat melihat informasi lebih lanjut tentang KOMPPAK IGI Maluku
KOMPPAK IGI Maluku
Ingin Belajar Bersama Komunitas KOMPPAK?

Kunjungi MicroBlog Kami :

https://s.id/BelajarBerintegritasKOMPPAK_IGIMaluku
 ICE BREAKING KOMPPAK
PANTUN
Jalan-jalan ke pantai sanur Menikmati deburan ombak dan angin sepoi
Kalau mau jadi Pendidik dan Penggerak hebat,
Ikutlah pelatihan dari KOMPPAK IGI

Bersepeda ke taman bunga Kertas, Lihat aneka warna dan harum semerbak wangi
Kalau mau jadi pegiat integritas, Belajarlah dari narasum KOMPPAK IGI

Membaca buku di perpustakaan, Menambah ilmu dan wawasan luas,

Kalau mau jadi pribadi berkarakter dan Berkompetensi
Terapkanlah nilai-nilai integritas dan antikorupsi

Berenang di kolam Ikan, Menyegarkan tubuh dan pikiran,

Kalau mau jadi agen perubahan,
Ikuti jejak KOMPPAK IGI dalam aksi nyata kali ini

berburu ke padang savana, berjumpa rusa dengan induknya,

berguru ke KOMPPAK saja, agar berdaya dan berintegritas selamanya
ICE BREAKING KOMPPAK

peserta membuka

joinmyquiz.com

masukkan kode
7325 2004
KOMPPAK IGI Maluku

Berintegritas
OLEH : SUHARDIN, S.Pd
FasProv IKM Madrasah
Waketwil IGI Maluku
 Sekolah Berintegritas
Sekolah Berintegritas merupakan suatu model pendekatan untuk mendorong
terciptanya satuan pendidikan (sekolah) yang berintegritas dengan menerapkan
prinsip-prinsip sesuai tata kelola yang baik (good governance) yaitu akuntabel,
transparansi dan partisipatif sebagai unsur utamanya serta penegakan aturan;
sehingga dapat menekan potensi tindak pidana korupsi di sekolah serta mendukung
lingkungan pembelajaran yang kondusif dalam rangka proses internalisasi nilai-nilai
antikorupsi kepada peserta didik dan warga sekolah dengan dukungan semua
pemangku kepentingan (stakeholder) terkait.
Mengapa?
Tujuan | upaya pencegahan
korupsi sektor pendidikan
Terbangunnya tata kelola
sekolah berintegritas
Diterapkannya pembelajaran
antikorupsi melalui penguatan
nilai-nilai antikorupsi dalam
kehidupan sesungguhnya
Hasil yang Diharapkan
Terwujudnya lingkungan pembelajaran yang
kondusif dalam rangka internalisasi nilai-nilai
antikorupsi kepada peserta didik di sekolah

Diterapkannya prinsip-prinsip tata kelola yang

baik (good governance) dalam Pengelolaan
Sekolah

Manfaat
Sekolah menjadi model implementasi budaya antikorupsi
yang dibangun melalui pembelajaran antikorupsi dan
perbaikan tata kelola sekolah berintegritas

Mencegah risiko tindak pidana korupsi terkait dengan

pemanfaatan dana pendidikan yang ada di sekolah
(dana BOS, bantuan sekolah, tunjangan, dan lain lain)
Segmen Target Sekolah Berintegritas
 Tahun 2018 - 2021 Piloting Sekolah Berintegritas di
Provinsi & Kabupaten/Kota yang telah menginisiasi
Rencana Aksi Daerah Pencegahan Korupsi di Sektor
Pendidikan:
 Penguatan Nilai Integritas melalui
Mata Pelajaran

2008 2018 - Sekarang 2016 2017

Modul Penguatan Nilai-Nilai
Modul Modul Insersi 99 + 1 Model Antikorupsi pada Jenjang
Pendidikan Pembelajaran Pendidikan Dasar dan
Pembelajaran
Antikorupsi Antikorupsi ke Menengah (SD/MI, SMP/MTs,
dalam PPKn, Antikorupsi99 SMA/SMK/MA) Draft/Bahan
Untuk Jenjang
untuk jenjang + 1 Model Modul Penguatan Nilai-Nilai
SD/MI,
SD, SMP, SMA Pembelajaran Antikorupsi pada Jenjang
SMP/MTs dan Pendidikan Dasar dan
(Kerjasama Antikorupsi
SMA/SMK/MA Menengah Berbasis Nilai
Kemdikbud)
Kearifan Lokal dan Agama
 TATA KELOLA SEKOLAH BERINTEGRITAS

9 Inisiatif
Antikorupsi
dalam
pengelolaan
pendidikan di
Sekolah yang
sesuai
dengan
prinsip dan
nilai-nilai
antikorupsi
 Indikator
PPDB yang Akuntabel
dan Transparan
Terlaksananya Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) secara transparan dan
akuntabel
Terpublikasinya PPDB kepada
masyarakat secara transparan
Dijalankannya prosedur/petunjuk teknis
PPDB yang berlaku dan dapat
dipertanggungjawabkan
Tersedianya sarana laporan/pengaduan
masyarakat terkait PPDB
Ditindaklanjutinya laporan/pengaduan
dari masyarakat terkait PPDB
Transparansi dan
Akuntabilitas Dana
Pendidikan
Terimplementasikannya regulasi atau
peraturan tentang tata kelola dana
pendidikan
Terpublikasinya informasi tentang
pengelolaan dana pendidikan yang
dapat diakses oleh masyarakat
Tersedianya personil yang kompeten
dalam pengelolaan dana pendidikan
Terlaksananya pelatihan/ sosialiasi
penguatan kompetensi bagi Guru dan
Tenaga Kependidikan (GTK) dan Komite
Sekolah dalam mengelola dana
BOS/PIP/dana lainnya
 Indikator
Akurasi Data Pokok Pendidikan
Larangan Menerima (Dapodik) Terintegrasi dengan Aplikasi
Gratifikasi dan Pungutan Liar JAGA Akurasi Data Pokok Pendidikan
(Dapodik) Terintegrasi dengan Aplikasi
JAGA

Tersedianya regulasi atau peraturan tentang

larangan gratifikasi dan pungutan liar terkait Tersedianya infrastruktur/peralatan
semua pelayanan pendidikan pendukung untuk pemutakhiran
Tersosialisasikannya regulasi atau peraturan Dapodik secara berkala Dilakukannya
tentang larangan gratifikasi dan pungutan liar pembaharuan/pemutakhiran Dapodik
kepada Komite Sekolah, warga sekolah, orang secara berkala Terintegrasinya Dapodik
tua/wali Peserta Didik dan masyarakat dengan aplikasi JAGA KPK atau aplikasi
Terfasilitasinya pengaduan terkait dugaan pendukung lainnya
gratifikasi dan pungutan liar dalam layanan
pendidikan di sekolah
Ditindaklanjutinya laporan dari masyarakat
terkait dugaan gratifikasi dan pungutan liar
dalam layanan pendidikan dan berkoordinasi
dengan instansi yang berwenang
 Indikator
Kepatuhan Kode Etik Guru
dan Tenaga Kependidikan
(GTK)
Tersusunnya kode etik yang berlaku
bagi Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK) secara partisipatif di satuan
pendidikan
Tersosialisasikannya kode etik GTK
kepada pemangku kepentingan yang
terkait
Ditindaklanjutinya laporan/pengaduan
masyarakat terkait dugaan
pelanggaran kode etik yang dilakukan
oleh GTK
Pengelolaan Pengaduan
Masyarakat
Tersedianya sistem dan sarana
pengaduan masyarakat melalui
website, hotline, email, kotak
pengaduan, dan lainnya terkait
pelayanan pendidikan di
Sekolah/Madrasah Tersosialisasikannya
mekanisme pengaduan masyarakat
terkait pelayanan pendidikan
Tersedianya mekanisme tindak lanjut
pengaduan masyarakat terkait
pelayanan pendidikan
 Indikator
Rekrutmen, Rotasi dan Mutasi Guru/ Pengawasan Dana
Kepala Sekolah & Tenaga Kependidikan Pendidikan
(GTK) yang Transparan dan Akuntabel

Tersedianya SOP/ petunjuk teknis

proses rekrutmen, rotasi, mutasi GTK di Terlaksananya audit terkait dana
pendidikan (BOS/PIP/dana lainnya) oleh
Sekolah yang berlaku
Inspektorat Daerah
Dilaporkannya pengaduan terkait
Adanya pelibatan masyarakat dalam
dugaan penyimpangan SOP/petunjuk pengawasan dana pendidikan
teknis dalam proses rekrutmen, rotasi Terpublikasinya laporan penggunaan
dan mutasi GTK kepada instansi yang dana pendidikan (BOS/PIP/dana
berwenang lainnya) kepada publik
Dilakukannya rekrutmen (Non-PNS)
serta mutasi dan rotasi jabatan di
internal Sekolah secara transparan dan
obyektif
 Indikator
Implementasi
Pembelajaran Antikorupsi

Terimplementasinya pembelajaran antikorupsi untuk memperkuat

pendidikan karakter (intra/ekstra/co-kurikuler) dan P5
Terlaksananya pelatihan/lokakarya pembelajaran antikorupsi
untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah, Guru dan Peserta
Didik
Terlaksananya proses internalisasi nilai-nilai antikorupsi bagi Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK) dan Peserta Didik
Terlaksananya proses pengembangan media pembelajaran
antikorupsi secara mandiri
Terlaksananya proses pembentukan dan apresiasi role model
pembelajaran antikorupsi di satuan pendidikan
 Terbangunnya Tata Kelola Sekolah Berintegritas
1. Perencanaan
Membangun komitmen
Sosialisasi program tata kelola sekolah
berintegritas
Melakukan penilaian diri dan analisa
Menyusun dan menyepakati rencana aksi
daerah
3. Monitoring dan Evaluasi
2. Pelaksanaan
Sosialisasi program pengawasan
Berbagi peran bagi pemangku kepentingan yang
Melakukan pemantauan
terkait dalam menerapkan program 9 inisiatif
perkembangan dan pencapaian antikorupsi
program Menerapkan rencana aksi berdasarkan program 9
Penilaian hasil program inisiatif antikorupsi
Rekomendasi perbaikan program Membangun jejaring dan kolaborasi

4. Perbaikan Program
Perbaikan program secara berkelanjutan
Penguatan kapasitas
Peran & Fungsi Stakeholder
ALUR PROSES SEKOLAH BERINTEGRITAS
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
BERINTEGRITAS
DALAM
KURIKULUM MERDEKA

OLEH :
AHLA ASSEL

PENGAJAR PRAKTIK - GURU PENGGERAK

PENYULUH KOMPPAK - ANGGOTA IGI
Pengertian Integritas Secara Umum
 Integritas, diartikan sebagai
keterpaduan, kebulatan, keutuhan,
jujur dan dapat dipercaya.

 Dari arti kata itu, kiranya manusia

dikatakan berintegritas tinggi, bila
pribadi orang itu utuh sehingga Integritas
dapat dipercaya. Maka dalam diri
orang itu ada kesatuan beberapa
aspek kemanusiaan yaitu aspek
kognitif, afektif, moral, spiritual, fisik,
sosial, emosi.

 Dalam diri orang itu tidak ada tipu

daya, yang ada adalah kebenaran.
Ketiga inteligensinya berkembang: IQ,
EQ, SQ. Keadaan diri orang Luar
dalamnya sama.
9 Nilai
Integritas
Integritas
Tinggi Orang memiliki integritas akan memiliki konsistensi yang
tak tergoyahkan walaupun terdapat banyak hambatan,
Ia akan selalu menjunjung nilai-nilai dan prinsip
keyakinan. Singkatnya orang yang ber-integritas
ditandai dengan kesamaan antara perkataan dan
perbuatan, sehingga melahirkan kejujuran dan tanggung
jawab yang tinggi.
 manfaat integritas diri:
1. Secara fisik
Manfaat yang Kita rasakan seara fisik adalah selalu merasa nyaman dan tentram. Dan tentunya hal ini berdampak juga pada
kesehatan yang membaik serta badan menjadi bugar. Dengan kondisi fisik yang baik akan membantu Kita siap mengawali
aktivitas sehari-hari.
2. Secara emosional
Dengan mewujudkan integritas diri, Kita akan merasakan diri Kita penuh dengan motivasi, sadar diri, empati, simpati, solidaritas
tinggi serta penuh dengan kehangatan emosional dalam interaksi dengan orang-orang sekitar.
3. Secara spiritual
Secara spriritual, integritas membuat sesorang menjadi lebih bijaksana dalam menilai suatu perkara entah itu pengalamannya
atau kejadian yang menimpa orang lain, baik suatu yang menyenangkan atuapun menyeduhka.
4. Secara intelektual
Secara intelektual, integritas diri berdampak pada pola pikir seseorang serta pengetahuan yang dapat Ia serap. Sesorang yang
memiliki integritas akan selalu berupaya mengembangkan pemikirannya dengan kritis dan rasional. Dan selau ingin mempelajari
hal-hal baru secara konsisten. Sehingga kemampuan otak dapat digunakan secara maksimal.
5. Secara sosial
Dilihat dari segi sosial, sesorang yang memiliki integritas akan membuat hubungan orang-orang disekitarnya menjadi lebih baik.
Karena sifatnya yang terkenal bijaksana, jujur dan bertanggung jawab serta senantiasa menepati janji, membuatnya di sukai dan
disegani orang-orang disekelilingnya. Orang-orang akan senang bila bersamanya dan hal tersebut akan berdampak besar pada
kondidi lingkungan tersebut.
Indikator Pembelajaraan Berintegritas
Sesuai dengan visi misi ACLC, pusat edukasi antikorupsi
adalah:
Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good
governance) yaitu akuntabel, transparansi dan
partisipatif serta penegakan aturan di satuan
pendidikan (sekolah) berintegritas1.
Bertindak secara konsisten antara apa yang dikatakan
dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut
(nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di tempat
dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi).
Memahami dan menerapkan 9 nilai integritas untuk
mencegah korupsi, yaitu: jujur, adil, bertanggung jawab,
disiplin, mandiri, peduli, berani, santun dan profesional
Pembelajaraan Berintegritas
Contoh lain dari indikator pembelajaran berintegritas di
Sekolah/Marasah adalah:
Selalu datang tepat waktu, mengklarifikasi komitmen
yang tidak dapat dibuat, memperjelas tindakan dan
catatan yang ditulis di akhir setiap pertemuan, selalu
memenuhi tanggung jawab yang diberikan, dan tidak
biarkan stres mengendalikan integritas1.
Tidak ada tipu daya, kebenaran, kesesuaian antara
yang dikatakan dengan yang dilakukan, kesesuaian
antara yang ditulis dengan kenyataannya.
Indikator dirumuskan dalam bentuk perilaku yang
dapat diukur tingkat keberhasilannya, berorientasi
pada hasil belajar bukan pada proses belajar, setiap
satu indikator hanya mengandung satu perilaku
Pembelajaraan Berintegritas
Contoh lain dari indikator pembelajaran berintegritas di
Sekolah/Marasah adalah:
Selalu datang tepat waktu, mengklarifikasi komitmen
yang tidak dapat dibuat, memperjelas tindakan dan
catatan yang ditulis di akhir setiap pertemuan, selalu
memenuhi tanggung jawab yang diberikan, dan tidak
biarkan stres mengendalikan integritas1.
Tidak ada tipu daya, kebenaran, kesesuaian antara
yang dikatakan dengan yang dilakukan, kesesuaian
antara yang ditulis dengan kenyataannya.
Indikator dirumuskan dalam bentuk perilaku yang
dapat diukur tingkat keberhasilannya, berorientasi
pada hasil belajar bukan pada proses belajar, setiap
satu indikator hanya mengandung satu perilaku
Mengukur Keberhasilan
Cara mengukur tingkat keberhasilan indikator pembelajaran
berintegritas adalah:
Menyelenggarakan serangkaian tes, baik tes formatif, tes sumatif,
maupun tes ketrampilan yang mencapai tingkat keberhasilan rata-
rata 60%.
Menghubungkan setiap keberhasilan tes dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang ditetapkan oleh kurikulum,
dengan tingkat ketercapaian kompetensi ideal 75%,
Mengamati ketercapaian keterampilan vokasional atau praktik
yang bergantung pada tingkat resiko dan tingkat kesulitan1.
Merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan indikator,
tujuan, dan materi pembelajaran,
Berinteraksi dengan siswa secara efektif, memberikan umpan balik,
motivasi, dan bimbingan,
Menganalisis tingkah laku siswa yang mencerminkan nilai-nilai
integritas seperti jujur, adil, bertanggung jawab, disiplin, mandiri,
peduli, berani, santun dan profesional.
Kurikulum
Merdeka
Oleh:
Mustafa Ode
Kepala Sekolah Penggerak - Ketua IGI SBB
Penyuluh KOMPPAK IGI Maluku
kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang beragam, di mana
konten yang disajikan kepada siswa
akan lebih optimal dengan tujuan

Kurikulum
agar peserta didik dapat memiliki
cukup waktu untuk mendalami
konsep serta menguatkan
kompetensi.
Merdeka
Dalam Kurikulum Merdeka, guru
memiliki keleluasaan untuk memilih
berbagai perangkat ajar, sehingga Projek ini dikembangkan berdasarkan
pembelajaran dapat disesuaikan tema tertentu yang ditetapkan oleh
dengan kebutuhan belajar dan minat pemerintah. Projek tidak diarahkan untuk
peserta didik. Kurikulum Merdeka mencapai target capaian pembelajaran
menggunakan basis projek untuk tertentu, sehingga tidak terikat pada
menguatkan pencapaian profil konten mata pelajaran.
pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila merupakan
sejumlah karakter dan kompetensi
yang diharapkan untuk diraih oleh
peserta didik, yang didasarkan
pada nilai-nilai luhur Pancasila.

Kegunaan Profil Pelajar Pancasila Proyek

Penguatan
Menerjemahkan tujuan dan visi
pendidikan ke dalam format
yang lebih mudah dipahami
oleh seluruh
kepentingan pendidikan
pemangku
Profil Pelajar
Pancasila
Menjadi kompas bagi pendidik
dan pelajar Indonesia
Tujuan akhir segala
pembelajaran, program, dan
kegiatan di satuan pendidikan
 Panduan
Kurikulum
Merdeka
Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
 Korelasi Nilai Integritas dan
Nilai Profil Pelajar Pancasila
Korelasi antara nilai integritas dan nilai profil pelajar pancasila adalah:
Pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia harus memiliki
integritas dalam menjalankan ibadah, menghormati orang lain, dan menjaga moralitas.
Pelajar yang berkebinekaan global harus memiliki integritas dalam menghargai perbedaan,
menghormati hak asasi manusia, dan tidak melakukan diskriminasi
Pelajar yang bergotong royong harus memiliki integritas dalam bekerja sama, saling
membantu, dan tidak mengejar kepentingan pribadi
Pelajar yang mandiri harus memiliki integritas dalam belajar, berpikir, dan bertindak secara
mandiri, tidak bergantung pada orang lain, dan tidak menyalahgunakan kewenangan
Pelajar yang bernalar kritis harus memiliki integritas dalam mencari, menganalisis, dan
menyampaikan informasi secara objektif, logis, dan berdasarkan fakta
Pelajar yang kreatif harus memiliki integritas dalam menciptakan, mengembangkan, dan
menyajikan karya secara orisinal, inovatif, dan bermanfaat
I M P L E M E N T A S I P E M B E L A J A R A N

BERINTEGRITAS
D A L A M

KURIKULUM
MERDEKA
Ode Abdurrachman
Fasil Sekolah Penggerak Angk. I & II
Penyuluh KOMPPAK IGI Maluku
Ketua IGI Maluku
 Langkah-langkah
Inisiatif merancang
Guru melakukan analisis kurikulum,
Merdeka Untuk Setiap Fase
Pembelajaran untuk menemukan
celah atau kesempatan untuk
memasukkan materi pendidikan anti
korupsi yang relevan dengan
CP-ATP-TP dan
Elemen
Libatkan Organisasi
Guru/NGO/Masyarakat
guru menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak yang terkait
dengan pendidikan anti korupsi,
seperti KPK, LSM, media massa,
tokoh masyarakat, orang tua
siswa, dan lain-lain untuk
mendapatkan dukungan, sumber
belajar, dan informasi terkini1.
Impelentasi
Berpihak Ke Siswa
guru melibatkanPeserta Didik dalam
Bersinergi
proses pembelajaran dengan
menggunakan metode mengefektifkan penguatan
Model/Pendekatan/Strategi/Media
dengan mempertimbangkan karakter anti korupsi di tingkat
kemampuan awal peserta didik untuk sekolah antara guru mata
berpartisipasi, berdiskusi, dan
berpendapat1. pelajaran dengan guru lain di satu
sekolah, dan sharing praktek baik
pendidikan anti korupsi antar guru
Libatkan Kombel mata pelajaran di tingkat
Satpen / MGMP
Penymaaan Persepsi dan
kabupaten/kota, bahkan provinsi
langkah insersi dalam MGMPS di
tingkat sekolah, yaitu jika guru
mata pelajaran lebih dari satu,
maka mereka harus
menyamakan persepsi dan cara
mengintegrasikan materi
pendidikan anti korupsi dalam
pembelajaran.
 Merancang Aksi Nyata

1.Melakukan Asesmen 3.Merancang Aksi Nyata / Modul

Ajar

2.Pemetaan Lingkungan Belajar 4.Asesmen dan Refleksi

 KOMPPAK
KOMUNITAS PENDIDIK & PENGGERAK BERINTEGRITAS ANTI-KORUPSI
Muhammad Kahar S. Saliu
"Profil KOMPPAK IGI Maluku"
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Proin interdum purus non
tortor porttitor, id volutpat mauris gravida.
Vivamus vitae vulputate elit. Phasellus ac
libero eget enim vulputate malesuada
Ahla Assel
"Pembelajaran Berintegritas"
OdeAaron Loeb
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
Abdurrachman
adipiscing elit. Proin interdum purus non
tortor porttitor, id volutpat mauris gravida.
"Implementasi Pembelajaran
Vivamus vitae vulputate elit. Phasellus ac
libero eget enim vulputate malesuada
Berintegritas pada
Kurikulum Merdeka"
Suhardin
"Sekolah Berintegritas"
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Proin interdum purus non
tortor porttitor, id volutpat mauris gravida.
Vivamus vitae vulputate elit. Phasellus ac
libero eget enim vulputate malesuada
Mustafa Ode
"Kurikulum Merdeka"
Thank You
SAMPAI JUMPA
 KOMPPAK
KOMUNITAS PENDIDIK & PENGGERAK BERINTEGRITAS ANTI-KORUPSI