Kir Kelompok 2
Kir Kelompok 2
KARYA TULIS
Diajukan oleh:
Kharis E. D. Kaihatu
Sylvania Tambiwijaya
Kelas/Program : XI MIPA
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
Stroberi atau yang biasa dikenal dengan Fragaria chiloensis merupakan tanaman buah
berupa herba yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Stroberi merupakan tanaman buah
pada daerah sub tropik, maka dari itu stroberi yang dibudidayakan di Indonesia merupakan hasil
introduksi. Charles Linneans merupakan orang pertama yang memberikan nama spesies
Fragaria untuk buah ini. Stroberi pertama kali diproduksi di Eropa sekitar abad ke-13.1
Pengaruh larutan air garam, air beras, dan air gula terhadap pertumbuhan tanaman stroberi
memang merupakan topik yang menarik untuk dibahas. Tanaman, termasuk stroberi,
memerlukan lingkungan tertentu untuk tumbuh dengan optimal. Larutan air garam, misalnya,
biasanya tidak disarankan untuk tanaman karena garam dapat menghambat penyerapan air oleh
akar tanaman, sehingga dapat menghentikan pertumbuhannya. Air beras, yang kaya akan vitamin
dan mineral, bisa memberikan nutrisi tambahan yang mungkin mendukung pertumbuhan
stroberi. Namun, dosis yang tepat dan konsistensi pemberiannya perlu diperhatikan. Sedangkan
air gula, meskipun mengandung sumber energi, jika diberikan secara berlebihan bisa menarik
hama atau menyebabkan perkembangan jamur. Oleh karena itu, saat mencoba menggunakan
larutan-larutan tersebut untuk mendukung pertumbuhan tanaman stroberi, penting untuk
memantau efek jangka panjang dan jangka pendeknya.
Stroberi memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan kesehatan manusia karena mengandung
vitamin C dan mangan yang baik, serta mengandung folat (vitamin B9) dan potassium. Stroberi
juga sangat kaya akan antioksidan dan senyawa tanaman, sehingga memiliki manfaat untuk
kesehatan jantung dan mengontrol gula darah.2 Vitamin C dalam buah stroberi ini sangat
1
Kompas, 2022, “Asal-usul Stroberi, Buah Manis yang Diproduksi Sejak Abad ke-13”,
(https://amp.kompas.com/food/read/2022/02/11/140600575/asal-usul-stroberi-buah-manis-yang-diproduksi-sejak-
abad-ke-13), diakses tanggal 15 September 2022, 19.34
2
Niken Aninsi, 2021, “Kaya Vitamin dan Mineral, Ini 18 Manfaat Strawberry untuk Kesehatan”,
(https://katadata.co.id/intan/berita/61443bf0423cc/kaya-vitamin-dan-mineral-ini-18-manfaat-strawberry-untuk-
kesehatan) , diakses tanggal 17 September 2022, 13.36
bermanfaat untuk meningkatkan produksi kolagen. Kolagen sendiri dibutuhkan untuk
mengembalikan elastisitas dan mencegah pigmentasi kulit.3
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh rendaman
air garam terhadap buah stroberi sehingga kami melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Penyiraman Larutan Air Garam, Air Gula, dan Air Beras terhadap Pertumbuhan
Tanaman Stroberi (Fragaria Chiloensis)”
3
Bernadine Natasha, 2021, “BUkan Hanya Segar2, ini 7 Manfaat Stroberi untuk Kecantikan”,
(https://www.popmama.com/life/fashion-and-beauty/bernadine/manfaat-stroberi-untuk-k), diakses tanggal 17
September 2022, 15.29
Pemahaman Tentang Pengaruh Larutan Terhadap Tanaman:
Penelitian ini dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana berbagai jenis
larutan mempengaruhi pertumbuhan tanaman stroberi. Ini akan memberi tahu kita
apakah ada larutan tertentu yang dapat meningkatkan atau menghambat pertumbuhan.
Optimalisasi Pertumbuhan Tanaman:
Dengan mengetahui larutan mana yang mendukung pertumbuhan terbaik, petani
dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk meningkatkan hasil panen mereka.
Pengembangan Metode Irigasi Alternatif:
Hasil dari penelitian ini mungkin dapat digunakan untuk mengembangkan metode
irigasi baru yang memanfaatkan larutan tertentu untuk meningkatkan pertumbuhan
tanaman atau melindunginya dari hama atau penyakit.
Potensi Peningkatan Kualitas Buah:
Selain pertumbuhan, penelitian mungkin juga menunjukkan perubahan kualitas
buah. Misalnya, buah mungkin menjadi lebih manis, lebih tahan lama, atau memiliki
kandungan nutrisi yang lebih baik berdasarkan larutan yang digunakan.