Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KPK dan FPB

Diajukan Sebagai Tugas Kelompok II

Mata Kuliah Kajian Matematika

Dosen Pengampu :

Abdul Sholeh, M.Pd

Disusun oleh :

Deprima Tivani (2108107004)

Putih Fitriani (2108107008)

Nurkhasanah (2108107016)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI


CIREBON

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang sampai saat ini masih memberikan kita
nikmat iman dan kesehatan sehingga pemakalah dapat diberikan kesempatan untuk
menyelesaikan tugas yang berjudul “KPK dan FPB”

Sholawat serta salam kepada junjungan kita Rasul Muhammad Saw. Yang atas
perantara berliau-lah kami dapat dimudahkan dalam beragama dan berpengetahuan
seluas-luasnya.

Penyusun menyapaikan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada Bapak Ab


dul Sholeh, M.Pd selaku dosen Kajian Matematika yang telah mengerahkan
kepercayaannya kepada pemakalah guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu.

Diakhir, pemakalah berharap makalah ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang
membaca dan pemakalah ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan terdapat perkataan yang tidak
berkenan dihati.

Cirebon, 17 Februari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata pengantar

Daftar isi

Bab 1 Pendahuluan

a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
d. Manfaat penulisan

Bab 2 Pembahasan

a. Pengertian Faktor Prima, Bilangan prima, dan Faktorisasi Prima

b. Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil

Bab 3 Penutup

a. Kesimpulan
b. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang cukup penting
sebab akan banyak sekali digunakan dalam kegiatan kehidupan sehari-hari.
Matematika juga merupakan mata pelajaran wajib yang dimana diberikan sejak
kita duduk di bangku Sekolah Dasar/ MI hingga kita memasuki jenjang
perguruan tinggi. Matematika disini memuat banyak sekali materi dasar yang
dimana salah satunya Bilangan yang dimana akan sangat membantu dalam
memahami materi lainnya seperti KPK & FPB yang dimana KPK & FBP ini
banyak digunakan untuk materi dari tingkat Sekolah Dasar/MI hingga ke Sekolah
Menengah Pertama (SMP). Namun seringkali konsep yang ada ini tidaklah di
teliti lebih lanjut dan hanya disajikan dalam bentuk yang mendasar namun tidak
utuh. Seperti contohnya biasanya pencarian KPK dan FPB hanya menggunakan
pohon faktor (faktorisasi Prima).

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian dari Faktor Prima, Bilangan Prima, dan Faktorisasi Prima?

2. Bagaimana cara menentukan Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan


Persekutuan Terkecil?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Pengertian dari Faktor Prima, Bilangan Prima, dan Faktorisasi P


rima.

2. Mengetahui bagaimana langkah untuk menentukan Faktor Persekutuan


Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil.
D. Manfaat penulisan

Dengan disusunnya makalah ini, pemakalah mengharapkan kepada para pembaca


serta teman-teman sekalian, untuk lebih mengetahui dan memahami terkait
materi yang membahas tentang KPK dan FPB. Dan diharapkan juga dengan
adanya makalah ini bisa mendorong baik untuk kami/pemakalah, maupun
teman/pemabaca sekalian untuk lebih bisa mengoptimalkan potensi yang ada
dalam diri kita guna lebih mendalami dan mempelajari lagi hal-hal yang
berkaitan dengan materi yang akan kami bahas pada BAB selanjutnya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Faktor Prima, Bilangan prima, dan Faktorisasi Prima

a) Pengertian Faktor Prima

Faktor Prima adalah faktor-faktor dari suatu bilangan yang berupa bilangan p
rima.

Berikut merupakan contoh dari faktor prima ialah faktor dari 10 adalah 1, 2,
5, 10. Faktor prima dari 10 adalah 2 dan 5.

b) Pengertian Bilangan Prima

Bilangan prima ialah bilangan yang hanya tepat mempunyai 2 (dua) faktor p
erkalian saja, yaitu bilangan 1 (satu) dengan bilangan itu sendiri.

Berikut ini merupakan beberapa bilangan yang termasuk bilangan prima

2 43 107

3 47 109

5 53 113

7 59 127

11 61 131

13 67 137

17 71 139

19 73 149

23 79 151

29 83 157

31 97 163

37 101 167

41 103 173
179 191 197

181 193 199

c) Pengertian Faktorisasi Prima

Faktorisasi Prima adalah suatu perkalian dari semua faktor-faktor primanya.

Berikut ini merupakan contoh dari faktorisasai prima, antara lain:

Faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, dan 18. Dari faktor-faktor 18 tersebut terdap


at faktor prima, yaitu 2 dan 3. jadi, faktor prima dari 18 adalah 2 dan 3. Fako
risasi prima 18 adalah 2 x 3 = 6.

Dan terdapat juga contoh lain mengenai faktorisasi prima ini


Bilangan 3 adalah faktor prima tetapi bilangan 4 bukan. Namun, 4 = 2 x 2 da
n 2 merupakan faktor prima. Sehingga kita dapat menuliskan 12 = 2 x 2 x 3
dengan faktor-faktor tersebut berurutan dari kiri ke kanan. Dapat dikatakan b
ahwa 12 diekspresikan dalam faktor-faktor prima yang disebut sebagai fakto
risasi prima.

Cara menentukan faktorisasi prima dari suatu bilangan dapat dilakukan deng
an dua cara, antara lain:

Bilangan Dituliskan sebagai perkalian faktor Faktor prima


bilangan

12 3x4 3 dan 4

3x2x2 3 dan 2

1) Pohon Faktor

Langkah 1: tulis dua bilangan yang merupakan hasil dari perkalian 72 se


perti berikut

72

2 36

Langkah 2: jika mungkin lanjutakan seperti langkah diatas

Langkah 3: berhenti jika pada baris terakhir menunjukan faktor-faktor pr


ima
Untuk bilangan yang sama suatu pohon faktor mungkin bisa dilakukan d
engan cara yang berbeda. Namun, tiap cara harus menunjukan faktorisas
i prima yang sama. Jadi 72 = 2 x 2 x 2 x 3 x 3

2) Pembagian

Langkah-langkah adalah sebagai berikut:

a. Bagilah 72 dengan faktor prima terkecil

b. Lakukan terus pembagian dengan faktor prima terkecil sampai tidak


dapat dibagi

c. Bagilah dengan faktor prima berikutnya

d. Ulangi langkah-langkah diatas sampai diperoleh 1

2 72

2 36

2 18

3 9

3 3

Jadi, faktorisasi prima dari 72 adalah 2 x 2 x 2 x 3 x 3.

Faktorisasi Prima adalah suatu cara unt


uk menyatakan bilangan sebagai bentuk p
erkalian dari faktor-faktor prima tersebut.
B. Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil

1. Kelipatan Persekutuan Kecil (KPK)

Istilah kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dalam operasi hitung


matematika merupakan persekutuan bilangan yang sama dan terkecil yang
merupakan kelipatan dari dua buah bilangan atau lebih.

Penentuan KPK dari bilangan tertentu dapat dilakukan dengan beberapa cara
di antaranya:

1) Menuliskan kelipatan dari setiap bilangan dan menentukan


persekutuannya

Contoh:

Berapakah KPK dari bilangan 5 dan 7?

Jawab:

Kelipatan dari 5 = 10, 15, 20, 25, 30, 35 , 40 , 45, 50, 55, 60, 65, 70, …

Kelipatan dari 7 = 14, 28, 35 , 42 , 49, 56, 63, 70 , …

Dari angka diatas telah terlihat adanya persekutuan bilangan? Bilangan


mana yang bersekutu? Bilangan yang bersekutu ialah 35 dan 70. dan bila
ngan yang terkecil dari bilangan yang bersekutu adalah 35. Dengan demi
kian telah terlihat jelas bahwa KPK dari bilangan 5 dan 7 adalah 35.

2) Menentukan KPK dengan menggunakan faktorisasi prima

Contoh (dua bilangan)

Berapakah KPK dari bilanngan 12 dan 30?

Jawab

Faktorisasi Prima dari 12 dan 30

12=2 ∞ 2 ∞ 3 =22 ∞ 3

30=2 ∞ 3 ∞ 5 =2∞3 ∞ 5

KPK =22 ∞ 3 ∞ 5

=4 ∞ 3 ∞ 5

=60
Jadi, KPK dari 12 dan 30 adalah 60.

2. Faktor Persekutuan Besar (FPB)

Dalam menentukan faktor Persekutuan Besar (FPB) dari suatu bilangan dapa
t dilakukan dengan Dua cara Seperti Berikut:

a. Menentukan atau mencrai semnua faktor perkalian dari bilangan-bilanga


n yang ada kemudian menentukan faktor terbesar yang bersekutu dari bi
langan itu.

Contoh:

Tentukan FPB dari bilangan 12 dan 36!

Jawab

Langkah pertama yang harus dilkukan adalah menentukan dahulu faktor


perkalian semua kedua bilangan tersebut

Faktor dari 28=1, 2, 4, 7, 14, 28

Faktor dari 36=1,2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36

Faktor terbesar yang bersekutu dari 28 dan 36 adalah angka 4. jadi, FPB
dari bilangan 28 dan 36 adalah 4.

b. Menentukan faktorisasi prima dari bilangan-bilangan tersebut kemudian


menentukan FPB nya.

Contoh

Tentukan FPB dari bilangan 24 dan 30!

Jawab

Faktorisasi dari 24 dan 30 adalah

2 24

2 12

2 6

3 3

1
2 28

2 14

7 7

Hasil dari faktorisasi prima adalah

24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23x 3

30 = 2 x 3 x 5 = 2 x 3 x 5

FPB =2x3

=6

Adapun penjelasannya seperti berikut

 Bagi dengan bilangan prima hingga sekecil mungkin

 Syaratnya semua bilangan harus habis dibagi.

 Pembagian berhenti ketika salah satu dari 3 bilangan tidak habis dib
agi (berbeda dengan menghitung KPK)

Contoh:

Hirtung FPB dari 48, 72, dan 96

Caranya

48 72 96 : 2
24 36 48 : 2
12 18 24 : 2
6 9 12 : 3
2 3 4
FPBnya dalah mengalikan pembagi bilangan prima

Jadi, FPBnya 2 x 2x 2x 3=24

Contoh:

Berapa FPB dari 16,5 ;0,45 ; dan 15

Caranya

Untuk menghitung FPB pecahan desimal kita jadikan bilangan bula


t lebih dulu dengan cara mengalikan nya dengan suatu bilangan . k
emudian hasilnya dibagi bilangan itu.

 Dikali 100, sehingga kita cari FPB dari 1.650,45, dan 1.500

 FPB dari 1.650,45 dan 1.500 dapat dicari hasilnya 15

15
 FPB yang dicari adalah 100 =0,15

Contoh:

54 9 36
3
Berapa FPB dari 9 , 17 dan 51

Caranya

Untuk menghitung FPB pecahan, kita jadikan pecahan itu semua


menjadi bilangan bulat dengan mengalikannya dengan suatu
bilangan. Kemudian hasilnya dibagi bilangan itu.
54 9 60
=6 , 3 =
 Sederhanakan lebih dulu pecahan itu dari 9 17 17 dan
36 12
=
51 17

 Kalikan 17 yang sehhingga pecahan diatas jadi bilangan bulat y


60 12
17=60 ,
aitu 6 x 17 = 102, 17 x 17 x17=17

 Jadi kita cari FPB dari 102, 60, dan 12. Hasilnya adalah 6

6
 Jadi FPB yang dicari ialah 6 dibagi 17 yaitu 17

Contoh:

Hitung ukuran pita pengukur terbesar yang dapat mengukur pita yan
1
7
g panjangnya 6 m dan 2 m

Caranya

1 15
7 =
 Kita sederhanakan lebih dulu pecahan itu yaitu 6 dan 2 2

15
 Kita kalikan 2 shingga kita peroleh 6 x 2 = 12 dan 2 x 2 =15

 Jadi kita crai FPB dari 12 dan 15 yaitu 3

3
 Jadi FPB sebenarnya adalah 3 dibagi 2 yaitu 2

3
 Ukuran pita terbesar 2 m
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bilangan prima adalah suatu bilangan yang hanya memilki dua faktor perkalian,
yaitu bilangan 1 dan bilangan itu sendiri. Faktorisasi Prima merupakan langkah-
langkah yang digunakan dalam menentukan faktor perkalian bilangan prima dari
suatu bilangan . cra menentukan faktorisasi prima dari suatu bilangan dapat
dilakukan dengan dua cra yaitu: dengan mengguakan pohon faktor dan
menggunakan tabel pembagian.

Dalam menentukan Faktor Persekutuan Besar (FPB) dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu: denga menentukan semua faktor perkalian dari bilangan-bilangan
tersebut kemudian menentukan faktor terbesar yang bersekutu dari bilangan itu.
Dan menentukan atau mencari faktorisasi prima dari bilangan tersebut dan
menentukan FPB nya.

Kelipatan Persekutuan Kecil (KPK) dalam operasi hitung matematika merupakan


persekutuan bilangan yang sama dan terkecil yang merupakan kelipatan dari dua
buah bilangan atau lebih.

B. Saran

Ketika kita ingin lebih menguasi materi yang kaitan nya dengan KPK dan FPB
ini alagkah lebih bauik jikalau kita sering berlatih dengan soal-soal sebab
meskipun terlihat mudah, materi KPK dan FPB ini memerlukan ketelitian yang
baik karena kita diharuskan untuk memperhatikan langkah ketika mengalikan
angka dan pangkatnya dari sebuah hasil faktorisasi prima.
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Amien, & Anggita Linggar, P.,(2020). Bank soal Matematika SD/MI 4-
5-6.

Pujiati, & Suharjana, A., (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar dan
Kelipatan Persekutuan Terkecil di SD.

Sumber buku : bse.kemendikbud.go.id

Yuniati, S., (2012). Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor
Persekutuan terbesar (FPB) Dengan menggunakan Metode “Pebi”

Anda mungkin juga menyukai