Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan

https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP
Vol. 7, No. 7, November 2021

Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Penjas Materi Bola Basket Berbasis Daring pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Kota Bekasi di Masa Pandemi

Dewi Astuti1, Akhmad Dimyati2, Muhammad Mury Syafei3, Dhika Bayu Mahardhika4
1
,2,3,4 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitasingaperbangsa Karawang
Email: 1710631070063@student.unsika.ac.id, akhmad.dimyati@fkip.unsika.ac.id,
murysyafei@gmail.com, dhika.bayumahardhika@fkip.unsika.ac.id
Info Artikel Abstract:
Sejarah Artikel: The purpose of this study was to find out how much
Diterima: 28 Oktober 2021 understanding and knowledge of class VIII students at SMP
Direvisi: 6 November 2021 Negeri 21 Bekasi City in learning physical education material
Dipublikasikan: November 2021 based online basketball during the pandemic period. The data
e-ISSN: 2089-5364 collection technique used in this study was the survey method,
p-ISSN: 2622-8327
with the data collection technique using a questionnaire to class
DOI: 10.5281/zenodo.5678099
VIII students. This research questionnaire has a reliability of
.702 cronbach's alpha. The population in this study was class
VIII students at SMP Negeri 21 Bekasi City with a sample of 86
students consisting of two classes that the researchers chose
randomly. The instrument used is in the form of a Guttman scale
questionnaire using Google forms. The data analysis technique
used descriptive quantitative statistical analysis and percentages
using SPSS version 24. The level of knowledge obtained from
class VIII students about basketball learning at SMP Negeri 21
Bekasi City was 57 students with a percentage of 66.3% having
a good level of knowledge about basketball and as much as 29
students with a percentage of 33.7% in the sufficient category.
Keywords : Perception, Physical Education, Basketball
pariwisata dan pendidikan. Surat Edaran
PENDAHULUAN (SE) yang dikeluarkan pemerintah pada 18
Pembelajaran pada hakikatnya Maret 2020 menyatakan bahwa untuk
merupakan suatu proses komunikasi mengurangi penyebaran virus corona, maka
transaksional yang bersifat timbal balik, segala kegiatan yang dilakukan baik di
baik antara guru dengan peserta didik, dalam maupun luar ruangan pada semua
maupun antar peserta didik dengan peserta sektor untuk sementara waktu ditunda
didik lainnya untuk mencapai tujuan yang pelaksanaannya. Pada tanggal 24 maret
telah ditetapkan, menurut Hernawan (2013: 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
9) dalam (Ana 2020). Republik Indonesia mengeluarkan Surat
Menurut kompas, 28/03/2020 Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
dampak virus COVID-19 terjadi di Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, Masa Darurat Penyebaran COVID-19,

137
dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan Vic (2006) dalam (Riyanto and Kuswoyo
bahwa proses belajar dilaksanakan di 2019) adalah permainan beregu, dimana
rumah melalui pembelajaran daring/jarak suatu tim yang baik, tangguh dan kuat
jauh untuk memberikan pengalaman adalah regu atau tim yang mampu
kepada siswa, pembelajaran diarahkan menaklukan permainan dengan kompak.
kepada pemahaman tentang penyebaran Dalam hal ini para pemainnya dituntut
dan pencegahan wabah virus corona. untuk dapat melakukan kerjasama dengan
Korucu & Alkan (Firman and baik dan kompak.
Rahayu 2020) menyatakan “Penggunaan PERBASI akhirnya diresmikan
teknologi mobile memiliki kontribusi besar untuk menjadi induk organisasi permainan
di dunia pendidikan, termasuk di dalamnya bola basket pada tahun 1951, atas prakarsa
adalah pencapaian tujuan pembelajaran tokoh-tokoh pecinta bola basket pada saat
jarak jauh. itu, pada tanggal 23 oktober 1951
Menurut Kurtanto, E (2017) dalam dibentuklah organisasi bola basket
(Manurung, Kirana, and Sari 2021) Indonesia dengan nama Persatuan
pembelajaran daring adalah pembelajaran Bolabasket Seluruh Indonesia yang
yang mampu mempertemukan peserta didik disingkat dengan PERBASI. Teknik dasar
dan tenaga didik untuk melaksanakan permainan bola basket sendiri ada lima
interaksi pembelajaran dengan bantuan yang diantaranya seperti Dribble, Passing,
internet. Pendidikan adalah suatu proses Shooting, Lay up dan Pivot. Setiap tim yang
untuk mendapatkan pengetahuan, ilmu dan berada di dalam lapangan masing-masing
pengalaman yang dilakukan oleh seseorang terdiri dari lima orang pemain. Waktu dari
dalam suatu lembaga formal dan non permainan bola basket adalah 10 menit x 4
formal, contohnya seperti sekolah dan babak dan diantara babak ke dua dan tiga
lembaga-lembaga yang di dalamnya ada waktu istirahat 10 menit.
terdapat suatu proses pendidikan (Pasaribu Setiap manusia yang utuh memiliki
& Mashuri, 2019). panca indra dan kemampuan yang sama,
(Dimyati 2018) Pendidikan namun rasa, tanggapan, pandangan atau
Jasmani Olahraga dan Kesehatan pemahaman dari tiap-tiap manusia itu
(Penjasorkes) merupakan pendidikan berbeda-beda. Ada yang menganggap hal
melalui aktivitas yang bertujuan untuk itu baik bahkan ada yang menganggap hal
membantu pertumbuhan fisik dan itu buruk. Persepsi di pendidikan jasmani
perkembangan pada peserta didik. juga sangat dibutuhkan, karena bukan
Penjasorkes mempunyai karakteristik hanya tentang kekuatan fisik namun cara
yang berbeda dari mata pelajaran yang berfikir juga sangat dibutuhkan. Dan jika
lainnya karena membutuhkan ruang yang persepsi terhadap penjas sempit, akan
lebih luas dan menuntut aktivitas fisik berdampak juga pada kesehatannya.
yang lebih dari mata pelajaran yang lain. Memasuki bulan maret 2020
Pembelajaran ini seringkali berada di luar kegiatan belajar mengajar secara tatap
kelas yang membutuhkan alat dan fasilitas muka dihentikan untuk sementara waktu
yang banyak juga. Namun sering terjadi sampai batas waktu yang belum ditentukan
juga justru dari alat dan fasilitas itulah sehingga menghambat jalannya sistem
potensi cedera terjadi. kurikulum tersebut. Di sini guru-guru SMP
Bola basket adalah salah satu Negeri 21 Kota Bekasi sangat berperan
olahraga yang sangat populer di dunia. aktif guna tetap berjalannya kegiatan
Olahraga ini sangat digemari oleh berbagai belajar dan mengajar. Jadi dari uraian di
kalangan baik pria atau wanita, tua ataupun atas, penulis ingin meneliti bagaimana
muda, bahkan berbagai kalangan bawah, Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran
menengah, dan atas (Mahardhika 2016). Penjas Materi Bola Basket Berbasis Daring
Permainan bola basket menurut Ambler,

138
Kelas VIII di SMP Negeri 21 Kota Bekasi akan didapatkan hasil seberapa besar
di Masa Pandemi. persepsi siswa kelas VIII terhadap
pembelajaran penjas materi bola basket
METODOLOGI PENELITIAN SMPN 21 Kota Bekasi. Angket disebar
Penelitian ini menggunakan metode secara tertutup melalui guru penjas kelas
kuantitatif deskriptif, guna memperoleh VIII di grup whatsapp kelas tersebut.
hasil persepsi siswa terhadap pembelajaran Angket menggunakan skala Guttman.
penjas materi bola basket kelas VIII di SMP Skala Guttman adalah skala yang hanya
Negeri 21 Kota Bekasi. Peneliti menyebar menyediakan dua pilihan jawaban,
angket yang akan diisi oleh siswa atau misalnya ya - tidak, baik – jelek, pernah –
responden guna mendapatkan hasil untuk belum pernah, dan lain - lain (Bahrun,
persepsi siswa terhadap pembelajaran Alifah, & Mulyono, 2018). Oleh karena
penjas materi bola basket sebelum memulai itu data yang dihasilkan adalah data
pembelajaran materi tersebut. nominal, dimana jawaban positif diberi
Populasi siswa kelas VIII berjumlah nilai 1 dan negatif diberi nilai 0.
433 siswa yang terdiri dari 10 kelas.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini HASIL DAN PEMBAHASAN
berjumlah 86 orang yang terdiri dari 43 Setelah mendapatkan hasil data
siswa dari kelas VIII.4 dan VIII.9 . yang diperoleh, kemudian data dianalisis
Peneliti menggunakan cluster random dengan menggunakan statistik deskriptif.
sampling guna mendapatkan responden Untuk metode perhitungan persentase. Data
dikarenakan kedua kelas tersebut saat dibagi kedalam tiga tingkatan : baik, cukup,
peneliti melakukan kegiatan PLP di SMP dan kurang. Dalam analisis data tingkat
Negeri 21 Kota Bekasi, kelas tersebut pengetahuan, 35 item pertanyaan
lebih aktif dalam pengumpulan tugas serta memberikan nilai maksimal 1.00 dan nilai
aktif bertanya saat pemberian materi. minimal 0.00. secara keseluruhan, 35 item
Variabel pada penelitian ini adalah pertanyaan berisi faktor sejarah dan
variabel bebas dan terikat. Variabel X pengertian, faktor teknik dasar, factor
berhubungan dengan Persepsi, sedangkan perlengkapan dan fasilitas, factor peraturan
variabel Y berhubungan dengan dan factor pertandingan.
Permainan Bola Basket. Penelitian ini Tingkat pengetahuan bola basket
merupakan penelitian survey, data yang didapat menghasilkan mean 2.66 dan
dikumpulkan peneliti melalui kuesioner standar deviasi .476 .
yaitu dengan cara memberikan daftar
pertanyaan yang disusun secara online Tabel 1.1
melalui google form yang di kirim melalui Deskriptif Persepsi Siswa Terhadap
grup whatsapp. Sebagaimana sebelum Pembelajaran Penjas Materi Bola
melakukan pembagian kuesioner, peneliti Basket Kelas VIII SMPN 21 Kota
terlebih dahulu harus memahami Bekasi di Masa Pandemi
pertanyaan yang akan diberikan kepada Statistics

peserta didik, kemudian membuat surat Peng Sej Tek Perl Pe Pertan
etahu ara nik engk rat dinga
izin penelitian di sekolah yang dituju, an h Das apan ur n
selanjutnya peneliti melakukan penelitian ar an
N V 8 86 86 86 86 86
kepada peserta didik. al 6
Dalam penelitian ini peneliti id
M 0 0 0 0 0 0
menggunakan metode kuesioner atau is
angket. Dengan memberikan angket atau si
n
kuesioner kepada responden yang berisi g
35 soal pertanyaan dengan pilihan benar – Me 2.66 2.7 2.62 2.77 2. 2.86
salah berdasarkan skala guttman, maka an 6 30

139
Std .476 .43 .577 .425 .6 .438 Dari hasil data distribusi yang
. 2 34
De diperoleh mengenai pengetahuan siswa
via tentang sejarah dan pengertian pada siswa
tio
n kelas VIII di SMPN 21 Kota Bekasi dapat
Mi 2 2 1 2 1 1 diketahui bahwa mayoritas memperoleh
ni
mu sebanyak 65 siswa (75.6%) mempunyai
m tingkat pengetahuan tentang sejarah dan
Ma 3 3 3 3 3 3
xi pengertian bola basket yang baik sebanyak
mu 21 siswa (24.4%) kategori cukup, sebanyak
m
0 siswa (0%) kategori kurang. Dari hasil
data distribusi yang diperoleh mengenai
Dari hasil data distribusi yang pengetahuan siswa tentang teknik dasar
diperoleh mengenai pengetahuan siswa permainan bola basket pada siswa kelas
tentang sejarah dan pengertian pada siswa VIII di SMPN 21 Kota Bekasi dapat
kelas VIII di SMPN 21 Kota Bekasi dapat diketahui bahwa mayoritas memperoleh
diketahui bahwa mayoritas memperoleh sebanyak 57 siswa (66.3%) mempunyai
sebanyak 57 siswa (66.3%) mempunyai tingkat pengetahuan tentang teknik dasar
tingkat pengetahuan tentang bola basket permainan bola basket yang baik, sebanyak
yang baik dan sebanyak 29 siswa (33.7%) 25 siswa (29.1%) kategori cukup, dan
kategori cukup. Pengetahuan siswa sebanyak 4 siswa (4.7%) kategori kurang.
mengenai pembelajaran bola basket yaitu Dari hasil data distribusi yang
dari hasil data penggabungan dari kelima diperoleh mengenai pengetahuan siswa
faktor pengkonstraknya. Ialah faktor (1) tentang perlengkapan permainan bola
sejarah dan pengertian yang mayoritasnya basket pada siswa kelas VIII di SMPN 21
berkategori baik (66.3%), faktor (2) teknik Kota Bekasi dapat diketahui bahwa
dasar yang mayoritasnya berkategori baik mayoritas memperoleh sebanyak 34 siswa
(66.3%), faktor (3) perlengkapan yang (39.5%) mempunyai tingkat pengetahuan
mayoritasnya berkategori baik (76.7%), tentang peralatan permainan bola basket
faktor (4) peraturan yang mayoritasnya yang baik, sebanyak 44 siswa (51.2%)
berkategori cukup (51.2%) dan faktor (5) kategori cukup, dan sebanyak 8 siswa
liga atau pertandingan yang mayoritas (9.3%) kategori kurang. Dari hasil data
berkategori baik (89.5%). distribusi yang diperoleh mengenai
Berdasarkan hasil penelitian yang pengetahuan siswa tentang peraturan
diperoleh dan telah dibahas, yang dilakukan permainan bola basket pada siswa kelas
pada tanggal 21 september 2021 di SMPN VIII di SMPN 21 Kota Bekasi dapat
21 Kota Bekasi tentang “Persepsi Siswa diketahui bahwa mayoritas memperoleh
Terhadap Pembelajaran Penjas Materi Bola sebanyak 34 siswa (39.5%) mempunyai
Basket Berbasis Daring Pada Siswa Kelas tingkat pengetahuan tentang peraturan
VIII SMPN 21 Kota Bekasi di Masa permainan bola basket yang baik, sebanyak
Pandemi”. Dapat ditarik kesimpulan yaitu : 44 siswa (51.2%) kategori cukup, dan
responden yang diteliti sebanyak 86 sisa sebanyak 8 siswa (9.3%) kategori kurang.
kelas VIII.4 dan VIII.9. Tingkat Dari hasil data distribusi yang
pengetahuan yang didapat dari siswa kelas diperoleh mengenai pengetahuan siswa
VIII tentang pembelajaran bola basket di tentang liga atau pertandingan bola basket
SMPN 21 Kota Bekasi sebanyak 57 siswa pada siswa kelas VIII di SMPN 21 Kota
dengan persentase 66.3% mempunyai Bekasi dapat diketahui bahwa mayoritas
tingkat pengetahuan tentang bola basket memperoleh sebanyak 77 siswa (89.5%)
yang baik dan sebanyak 29 siswa dengan mempunyai tingkat pengetahuan tentang
persentase 33.7% kategori cukup. peraturan permainan bola basket yang baik,
sebanyak 6 siswa (7.0%) kategori cukup,

140
dan sebanyak 3 siswa (3.5%) kategori 4(2).
kurang. Berdasarkan hasil data disimpulkan https://journal.unsika.ac.id/index.php/
bahwa persepsi siswa tingkat pengetahuan judika/article/view/387/0.
pembelajaran bola basket siswa kelas VIII Manurung, Melva, Wulan Dwi Kirana, and
di SMPN 21 Kota Bekasi termasuk dalam Diah Eka Sari. 2021. “Pemanfaatan
kategori baik sebanyak 66.3% . Teknologi Media Pembelajaran
Daring Pada Masa Pandemi Covid-
KESIMPULAN 19.” In Prosiding Seminar Nasional
Berdasarkan hasil penelitian yang PBSI-IV Tahun 2021 Tema:
diperoleh dan telah dibahas, yang dilakukan Pembelajaran Bahasa Dan Sastra
pada tanggal 21 september 2021 di SMPN Indonesia Berbasis Digital Guna
21 Kota Bekasi tentang “Persepsi Siswa Mendukung Implementasi Merdeka
Terhadap Pembelajaran Penjas Materi Bola Belajar, Medan: FBS Unimed Press,
Basket Berbasis Daring Pada Siswa Kelas 307–12.
VIII SMPN 21 Kota Bekasi di Masa Riyanto, Pulung, and Dilli Dwi Kuswoyo.
Pandemi”. Dapat ditarik kesimpulan yaitu : 2019. “Pengaruh Model Pembelajaran
responden yang diteliti sebanyak 86 sisa Jigsaw Terhadap Peningkatan
kelas VIII.4 dan VIII.9. Tingkat Kemampuan Drible Bola Basket.”
pengetahuan yang didapat dari siswa kelas Musamus Journal of Physical
VIII tentang pembelajaran bola basket di Education and Sport (MJPES) 2(01):
SMPN 21 Kota Bekasi sebanyak 57 siswa 1–9.
dengan persentase 66.3% mempunyai
tingkat pengetahuan tentang bola basket
yang baik dan sebanyak 29 siswa dengan
persentase 33.7% kategori cukup.

DAFTAR PUSTAKA
Ana, Umairoh. 2020. “Penerapan Metode
Make A Match Pada Tema Bumi Dan
Alam Semesta Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar. (Penelitian Tindakan
Kelas Pada Siswa Kelas III SD Negeri
Jiwo Wedi Klaten) Tahun Pelajaran
2019/2020.”
Dimyati, Akhmad. 2018. “Identifikasi
Cedera Dan Penanganan Cedera Saat
Pembelajaran Penjasorkes Di Sekolah
Dasar Se-Kecamatan Telaga Sari.”
Jurnal Speed (Sport, Physical
Education, Empowerment) 1(1): 1–6.
Firman, Firman, and Sari Rahayu. 2020.
“Pembelajaran Online Di Tengah
Pandemi Covid-19.” Indonesian
Journal of Educational Science (IJES)
2(2): 81–89.
Mahardhika, Dika Bayu. 2016. “Pengaruh
Metode Pembelajaran Latihan Dan
Motor Educability Terhadap
Keterampilan Dribel Bola Basket.”
Judika (Jurnal Pendidikan Unsika)

141

Anda mungkin juga menyukai