1*Hafis Laksmana Nuraldy, 2Guruh Dwi Pratama, 3Muhammad Zaenal Muttaqin Abdi
Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
*dosen02460@unpam.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja terhadap
Turnover intention karyawan pada PT. Citra Betawi di Cilandak Jakarta Selatan. Metode yang
digunakan adalah explanatory research dengan teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan
pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini disiplin kerja berpengaruh
signifikan terhadap Turnover intention karyawan sebesar 31,8%, uji hipotesis diperoleh nilai Sig. 0,000
< 0,05. Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap Turnover intention karyawan sebesar 30,0%,
uji hipotesis diperoleh nilai Sig. 0,000 < 0,05. Disiplin kerja dan kepuasan kerja secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap Turnover intention karyawan dengan persamaan regresi Y = 47,568 -
0,351X1 - 0,101X2 dan kontribusi pengaruh sebesar 32,0%, uji hipotesis diperoleh nilai Sig. 0,000 < 0,05.
Kata Kunci: Disiplin Kerja, Kepuasan Kerja, Turnover Intention Karyawan
Abstract
This study aims to determine the effect of work discipline and job satisfaction on employee turnover
intention at PT. Citra Betawi in Cilandak, South Jakarta. The method used is explanatory research with analytical
techniques using statistical analysis with regression, correlation, determination and hypothesis testing. The result
of this research is that work discipline has a significant effect on employee turnover intention of 31.8%, the
hypothesis test is obtained by the value of Sig. 0.000 < 0.05. Job satisfaction has a significant effect on employee
turnover intention of 30.0%, hypothesis testing obtained the value of Sig. 0.000 < 0.05. Work discipline and job
satisfaction simultaneously have a significant effect on employee turnover intention with the regression equation
Y = 47.568 - 0.351X1 - 0.101X2 and the contribution of the influence is 32.0%, hypothesis testing is obtained by
Sig. 0.000 < 0.05.
Keywords: Work Discipline, Job Satisfaction, Employee Turnover Intention
kepatuhan jam kerja. Padahal setiap terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang
karyawan memiliki target kerja untuk di dihadapi dilingkungan kerjanya.
penuhi. Ketidakhadiran tanpa keterangan Kepuasan kerja dapat diukur dari
(alpa), jumlah keterlambatan, dan ijin berapa banyaknya karyawan mendapatkan
merupakan salah satu contoh pelanggaran kesempatan promosi kerja atau naik
disiplin yang dilakukan pegawai. jabatan, serta banyaknya karyawan yang
sudah diangkat menjadi karyawan tetap.
Kepuasan kerja menurut Dadang Karena dapat diasumsikan bahwa
(2013:15) adalah “Keadaan emosional yang karyawan yang naik jabatan akan
menyenangkan atau tidak menyenangkan mendapatkan kenaikan gaji. Data
terhadap pekerjaan, kepuasan kerja banyaknya status kerja dan perubahan
mencerminkan perasaan seseorang jabatan karyawan PT. Citra Rasa Betawi
terhadap terhadap pekerjaannya”. Biasanya dapat dilihat pada data dibawah ini.
tampak dalam sikap positif para karyawan
Tabel 2. Perubahan Status dan Jabatan Karyawan PT Citra Rasa Betawi Periode Tahun 2018 – 2020
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Persentase
Jumlah
Tahun Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan
Karyawan
Tetap Kontrak Coba Promosi Promosi
2018 373 103 94 176 106 28%
2019 366 98 84 184 102 28%
2020 353 96 85 172 88 25%
Sumber: HRD PT Citra Rasa Betawi, 2020
Berdasarkan data perubahan Status bukannya semakin bertambah namun
dan Jabatan pada Tabel 2 dapat dilihat justru mengalami pengurangan setiap
bahwa karyawan yang bekerja pada PT tahunnya.
Citra Rasa Betawi, banyak yang belum bisa Hal tersebut tentunya menjadi
merasakan kesempatan promosi jabatan pekerjaan rumah yang menjadi tanggung
dan kenaikan pangkat. Dari tahun 2018 jawab bagi perusahaan, dalam upaya
sampai dengan 2020 jumlah karyawan yang menciptakan kesejahteraan bagi
mendapatkan kesempatan promosi jabatan karyawannya agar karyawan merasakan
tidak mencapai angka 50%. Jika dilihat dari kepuasan kerja seperti yang didambakan.
status karyawan, jumlah karyawan yang Oleh karena itu, peneliti menduga
masih berada di kategori masa percobaan kepuasan kerja karyawan PT Citra Rasa
atau probation yang tentunya membuat Betawi akan berpengaruh terhadap
paradigma karyawan bahwa tidak adanya Turnover intention karyawan karyawan PT
tingkat kepastian, sementara karyawan Citra Rasa Betawi.
yang statusnya kontrak dan tetap juga
Tabel 3. Turn Over Karyawan PT Citra Rasa BetawiArea Jakarta Periode Tahun 2016-2020
Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah
Karyawan
Tahun Karyawan Karyawan Karyawan Persentase
Akhir
Awal Tahun Masuk Keluar
Tahun
2016 387 143 143 387 37,0%
2017 390 129 146 373 37,4%
2018 373 130 137 366 36,7%
2019 366 127 136 357 37,2%
2020 361 135 135 361 37,4%
Rata-rata 375 133 139 370 36,9%
Sumber: HRD PT Citra Rasa Betawi, 2020
Berdasarkan data Turnover karyawan tahunnya. Pada tahun 2016 jumlah
pada Tabel 3 terlihat bahwa tingkat persentase karyawan keluar jika
turnover karyawan yang terjadi pada setiap dibandingkan dengan jumlah karyawan
awal tahun adalah sebesar 37%. Pada tahun dengan peraturan, prosedur kerja yang
2017 mengalami peningkatan sebesar 37,4%, ada atau disiplin adalah sikap, tingkah
sementara pada tahun 2018 jumlah laku, dan perbuatan yang sesuai dengan
karyawan keluar menurun sebesar 36,7% peraturan dari organisasi baik tertulis
dari jumlah karyawan awal tahun, Pada maupun tidak tertulis.” Adapun
tahun 2019 kembali lagi meningkat jumlah indikator yang digunakan meliputi: Taat
karyawan keluar sebesar 37,2% dari total terhadap aturan waktu, taat terhadap
karyawan pada awal tahun, sampai dengan peraturan perusahaan, taat terhadap
tahun 2020 jumlah karyawan keluar aturan perilaku dalam pekerjaan, taat
kembali lagi meningkat sebesar 37,4%. Hal terhadap peraturan lainnya.
tersebut sungguh merupakan situasi yang
kritis, bagaimana tidak? Jumlah kayawan 2. Kepuasan Kerja
keluar (resign) selalu meningkat, namun Yang dimaksud dengan kepuasan
tidak diimbangi dengan jumlah karyawan kerja Menurut Edy Sutrisno (2014:73)
yang masuk, justru malah kurang dengan “Kepuasan keja menjadi masalah yang
tingkat kebutuhan sehingga jumlah cukup menarik dan penting, karena
karyawan menjadi berkurang. Hal ini terbukti besar manfaatnya bagi
tentunya membuat manajemen harus kepentingan individu, industri dan
memutar otak untuk menggantikan staff masyarakat”. Adapun indikator yang
yang resign atau keluar. digunakan meliputi: Kedudukan,
Gejala lain timbulnya Turnover pangkat, jaminan finansial, mutu
intention karyawan karena karyawan pengawasan
merasa tidak puas atas pekerjaannya seperti
mudah mengeluh atas pekerjaanya karena 3. Turnover Intention Karyawan
tidak mencapai target, rasa ketidakpuasaan Dalam penelitian ini yang
yang dirasakan oleh perusahaan dan dijadikan variabel dependen adalah
karyawan karna rendahnya pelanggan dan turnover intention yang diartikan
penghasilan yang didapat karna semakin Menurut Carolina (2012:9) “Turnover
ketatnya persaingan bisnis pada food and Intention (intensi keluar) adalah
beverage, terbukanya lapangan kerja baru keinginan karyawan untuk berhenti dari
dibidang food and beverage lain, yang keanggotaan suatu organisasi atau
memicu karyawan berhenti bekerja. memutuskan hubungan dengan
Manajemen PT Citra Rasa Betawi harus organisasi.” Adapun indikator yang
mampu menciptakan kesejahteraan bagi digunakan meliputi: Pikiran untuk
karyawannya baik itu yang berada di outlet berhenti, keinginan meninggalkan,
maupun kantor pusat. Tujuannya untuk keinginan mencari pekerjaan lain.
mempertahankan dan memperbaiki kondisi
fisik dan mental agar produktivitas METODE
kerjanya meningkat. Populasi dalam penelitian ini
Berdasarkan pada pemaparan di atas, berjumlah 78 responden PT. Citra Betawi di
maka penulis tertarik melakukan penelitian Cilandak Jakarta Selatan, sampel dalam
dengan judul “Pengaruh Disiplin Kerja Dan penelitian ini berjumlah 78 responden,j
Kepuasan Kerja Terhadap Turnover penelitian yang dipakai adalah kuantitatif,
intention karyawan pada PT. Citra Betawi di dimana tujuannya adalah untuk
Cilandak Jakarta Selatan”. mengetahui pengaruh antara variabel bebas
terhadap variabel terikat baik parsial
TINJAUAN PUSTAKA maupun simultan. Dalam menganalisis
1. Disiplin Kerja data digunakan uji instrumen, uji asumsi
Yang dimaksud dengan disiplin klasik, regresi, koefisien korelasi, koefisien
Menurut Edy Sutrisno (2016:89) disiplin determinasi dan uji hipotesis.
adalah “Perilaku seseorang yang sesuai
Tabel 9. Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Disiplin kerja Terhadap Turnover intention
karyawan.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .564a .318 .309 5.032
a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja (X1)
Tabel 13. Hasil Uji Hipotesis Kepuasan kerja Terhadap Turnover intention karyawan.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 46.151 2.629 17.553 .000
Kepuasan Kerja (X2) -.409 .072 -.547 -5.702 .000
a. Dependent Variable: Turn Over Intention Karyawan (Y)