Anda di halaman 1dari 12

SISTEM PENDIDIKAN SINGKAT

KEPEMIMPINAN MANAJEMEN ORGANISASI


(SINDIKAT KMO HMI)

Disusun untuk memenuhi persyaratan menjadi peserta Senior Course (SC)


tingkat nasional Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Makassar

Disusun Oleh :

Buslin Ziyadatul Khoir

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM


CABANG GOWA RAYA 2023

i
DAFTAR ISI
COVER ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................... 1
Pendahuluan ............................................................................. 2
STANDAR KOMPETENSI ............................................................ 2
KOMPETENSI DASAR ................................................................ 2
INDIKATOR ................................................................................ 3
METOFE PEMBELAJARAN .......................................................... 3
MEDIA PEMBELAJARAN ............................................................ 3
RINCIAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ...................................... 3
EVALUASI .................................................................................. 4
RANGKUMAN MATERI/POKOK PEMBAHASAN .......................... 4
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................10

1
SINDIKAT MATERI KMO HMI
Materi : Kepemimpinan Manajemen Organisasi
Training : Latihan Kader 1 (Basic Training)
Materi Pokok : Kepemimpinan Manajemen Organisasi
Alokasi Waktu : 3 Jam( 180 Menit)

A. Pendahuluan
HMI yang telah berkembang sejak 1947 dan dianggap sebagai salah
satu organisasi kemahasiswaan yang turut andil menjaga iklim demokrasi
pasca reformasi 1998. Sejatinya, HMI merupakan sebuah wadah yang dapat
dikatakan complete bukan hanya berperan sebagai organisasi perjuangan.
Seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar HMI pada Bab IV pasal 8
tentang fungsi; HMI berfungsi sebagai organisasi pengkaderan. Tentu
dengan amanah yang ada pada konstitusi HMI tersebut menjadikan HMI
sebagai wadah pengembangan dan pencetak kader pemimpin dan
intelektual bangsa masa depan.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kader diharapkan
mampu menjadi alat perjuangan dalam mentransformasikan gagasan dan
aksi terhadap rumusan cita yang ingin dibangun yakni terbinanya insan
akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam dan bertanggung
jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang dirindhoi Allah SWT.
Berbicara kader, tidak hanya HMI setiap organisasi pasti mempunyai
kader nya masing- masing yang siap melanjutkan tongkat estafet
perjuangan organisasinya. Kader suatu organisasi adalah orang yang telah
dilatih dan dipersiapkan dengan berbagai keterampilan dan disiplin ilmu,
sehingga dia memiliki kemampuan yang di atas rata-rata orang umum.
1. Standar Kompetensi
Peserta dapat memahami peran,fungsi serta hakikat dari
kepemimpinan,manajemen dan organisasi serta mampu cara
mengoperasionalkannya
2. Kompetensi Dasar
a. Peserta dapat mengetahui peran,fungsi dan hakikat dari KMO
b. Peserta mampu memahami cara mengoperasionalkan organisasi
3. Indikator
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian kepemimpinan
b. Peserta dapat membedakan pemimpin / ketua /kepala
c. Peserta dapat membedakan mempin dan maneger

2
d. Peserta dapat memberikan contoh perbedaan kepemimpinan dengan
managemen
e. Peserta dapat mendeskripsikan kasus, pentingnya mangemen dalam
organisasi
4. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Focus Group Discussion (FGD)
d. Brainstorming
e. Ice breaiking
5. Media Pembelajaran
a. Laptop
b. Papan Tulis
c. Spidol
d. Penghapus
e. Infokus
6. Rincian Aktivitas Pembelajaran

No Kegiatan Metode Alokasi


Waktu
Kegiatan awal/ Pendahuluan

1. Fasilitator memberi salam (Greeting)


1 2. Fasilitator memberikan Muqaddimah
dan berkenalan dengan peserta
3. Fasilitator menyiapkan peserta fsikis 30 Menit
dan fisik untuk proses pemberian Ceramah,
materi. Tanya
4. Fasilitator mengajukan pertanyaan jawab
tentang kaitan antara materi
sebelumnya dan materi yang akan
disampaikan
5. Fasilitator menyampaikan tujuan
materi dan konpetensi dasar yang
akan dicapai

Kegiatan Inti
1. Fasilitator menjelaskan pengertian
fungsi, tujuan kepemimpinan
manajemen dan organisasi
2 2. Fasilitator menjelaskan kareateristik Ceramah,
kepemimpinan Brain 120 Menit
3. Fasilitator menjelaskan organisai storming,
sebagai alat perjuangan FGD,
4. Fasilitator menjelaskan hubungan Tanya
antara keemimpinan, managemen dan Jawab,
organisasi . Ice
5. Pemateri membagi peserta menjadi breaking
empat kelompok. Tiap kelompok

3
diberikan kesempatan untuk berdiskusi
dan hasilnya dipresentasikan kembali.
Penutup
1. Pemateri memberikan kesempatan
kepada para peserta untuk bertanya
terkait materi yang belum dipahami
3 2. Pemateri mengakhiri forum dengan Tanya 30 Menit
mengucapkan salam dan Jawab,
mengembalikannya kepada moderator. Ceramah

6. Evaluasi
a. Test obyektif / subyektif
b. Test partisifatif
c. Membuat resume

7. Rangkuman Materi/pokok Pembahasan


a. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN ORGANISASI
Kepemimpinan (leadership) telah didefinisikan dengan
berbagai cara yang berbeda oleh berbagai orang yang berbeda
pula. Menurut Stoner, Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai
suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada
kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling
berhubungan tugasnya. Ada tiga implikasi penting dari definisi
tersebut :
1) Kepemimpinan menyangkut orang lain – bawahan atau
pengikut. Kesediaan mereka untuk menerima pengarahan
dari pemimpin, para anggota kelompok membantu
menentukan status / kedudukan pemimpin dan membuat
proses kepemimpinan dapat berjalan. Tanpa bawahan,
semua kualitas kepemimpinan seorang mmanajer akan
menjadi tidak relevan.
2) Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan
yang tidak seimbang diantara para pemimpin dan anggota
kelompok. Para pemimpin mempunyai wewenang untuk
mengarahkan berbagai kegiatan para anggota kelompok,
tetapi para anggota kelompok tidak dapat mengarahkan
kegiatankegiatan pemimpin secara langsung, meskip[un
dapat juga melalui sejumlah cara secara tidak langsung.
3) Selain dapat memberikan pengarahan kepada para bawahan
atau pengikut, pemimpin dapat juga mempergunakan
pengaruh. Dengan kata lain, para pemimpin tidak hanya

4
dapat memerintah bawahan apa yang harus dilakukan tetapi
juga dapat mempengaruhi bagaimana bawahan
melaksanakan perintahnya. Sebagai contoh, seorang manajer
dapat mengarahkan seorang bawahan untuk melaksanakan
suatu tugas tertentu, tetapi dia dapat juga mempengaruhi
bawahan dalam menentukan cara bagaimana tugas itu
dilaksanakan dengan tepat.
Kepemimpinan adalah bagian penting manajemn, tetap
tidak sama dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan
kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi
orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
Manajemen mencakup kepemimpinan, tetapi juga mencakup
fungsifungsi lain seperti perencanaan, pengorganisasian dan
pengawasan.
b. Tujuan Kepemimpinan
Nampaknya sukar dibedakan antara tujuan dan fungsi
kepemimpinan, lebih-lebih kalau dikaji secara praktis kedua-
duanya mempunyai maksud yang sama dalam menyukseskan
proses kepemimpinan namun secara definitif kita dapat
menganalisanya secara berbeda. Tujuan kepemimpinan
merupakan kerangka ideal / filosofis yang dapat memberikan
pedoman bagi setiap kegiatan pemimpin, sekaligus menjadi
patokan yang harus dicapai. Sehingga tujuan kepemimpinan agar
setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang
inginkan secara efektif dan efisien.
c. Fungsi kepemimpinan
Agar kelompok berjalan dengan efektif, seseorang harus
melaksanakan dua fungsi utama ; (1) fungsi-fungsi yang
berhubungan dengan tugas (“task-related”) atau pemecahan
masalah, dan (2) fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok (“group-
maintenance”) atau sosial.
Fungsi pertama menyangkut pemberian saran
penyelesaian, informasi dan pendapat. Fungsi kedua mencakup
segala sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan lebih
lancar- persetujuan dengan kelompok lain, pnengahan
perberdaan pendapat, dan sebagainya.
d. Manajemen dan Organisasi
1) Manajemen

5
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha
para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya – sumber
daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan. Atau lebih jelasnya manajemen dapat
didefinisikan sebagai bekerja dengan orang- orang untuk
menentuakn, menginterpretasikan, dan pengorganisasian
(organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian
(staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan
pengawasan (controlling).
2). Pola Umum Manajemen
a) . Manajemen pada dasarnya adalah alat atau sarana
daripada administrasi
b). Sebagai alat administrasi fungsi manajemen adalah
menggerakkan unsur statik daripada administrasi yaitu
organisasi.
c). Dalam fungsinya menggerakkan organisasi, manajemen
merupakan suatu proses dinamika yang meliputi fungsi
planning, organizing, actuating dan lain-lain.
d). Proses manajemen selalu diarahkan untuk mencapai
suatu tujuan tertentu
e). Dalam mencapai tujuan tersebut manajer sebagai
pelaksana manajemen menggunakan berbagai unsur yang
tersedia dalam organisasi
f). Penggunaan unsur-unsur manajemen tersebut selalu
dilaksanakan dengan seefisien mungkin berdasarkan prinsip-
prinsip manajemen.
3) Organisasi
Menurut Chester Bernard, Organisasi adalah sistem
kegiatan kerjasama (cooperative activities) dari dua orang
atau lebih. Sedangkan Menurut Dwight Waldo, Organisasi
adalah struktur antar hubngan pribadi yang berdasarkan atas
wewenang formal dan kebiasaan-kebiasaan di dalam suatu
system adminstrasi.
Jadi Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama
sejumlah manusia yang terkait dalam hubungan formal dalam
rangkaian hirarki untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.

6
e. Fungsi-Fungsi Organisasi
1). Mengatur tugas dan kegiatan kerjasama sebaik-baiknya
2).Mencegah kelambatan-kelambatan kerja serta kesulitan
yang dihadapi
3). Mencegah kesimpangan kerja
4). Menentukan pedoman-pedoman kerja.

f. Kharakteristik Kepemimpinan
Dalam Islam kepemimpinan adalah bagian dari
kepribadian Islam, sabda Rasulullah Saw. “ Setiap orang dari
kamu adalah pemimpin dan kamu bertanggngjawab terhadap
kepemimpinan itu” (Shahih Bukhari & Muslim).
Setiap manusia pasti memerankan suatu kepemimpinan.
Hadis Rasulullah mengatakan, “ Setiap anda adalah pengasuh
dan bertanggungjawab terhadap rakyatnya. Pemimpin adalah
pengasuh dan bertanggungjawab terhadap rakyat. Laki-laki
adalah pengasuh dikeluarganya dan bertanggungjawab
terhadap asuhannya. Wanita adalah pengasuh di rumah
suaminya dan bertanggungjawab pada asuhannya, pembantu
adalah pengasuh harta majikannya dan bertanggungjawab
pada asuhannya”. (H.R. Imam Bukhari & Muslim).
g. Dimensi Moral Kepemimpinan
Akhlak seorang muslim adalah tidak mengejar
kepemimpinan untuk dirinya. Tidak merebut kepemimpinan
dari orang yang layak memiliki kepemimpinan itu. Apabila
diberi tanggungjawab kepemimpinan, sementara dia lemah
dan sanggup memikul, hendaknya dia menolak
tanggungjawab itu. Kecuali, pabila dia yang harus
memegangnya maka dia wajib melaksanakannya. Bila
menghindar berarti berdosa, dan bila dia melaksanakan
kewajiban itu dia mendapat pahala.
h. Ciri-ciri Pemimpin Islam
1). Setiap pemimpin dan orang yang dipimpinnya terkait
kesetiaan kepada Allah Tujuan Islam secara menyeluruh
2). Berpegang pada syariat dan Akhlak Islam
3). Pengemban amanat / bertanggungjawab.
i. Tipe-tipe Kepemimpinan

7
Dilihat bagaimana pemimpin itu menggunakan
kekuasaannya, ditentukan tiga buah tipe dasar, yakni :
1) Tipe Otoriter (autocratic)
Pemimpin yang bertipe demikian dipandang sebagai orang
yang memberikan perintah dan mengharapkan
pelaksanaannya secara dogmatis dan selalu positif. Dengan
segala kemampuannya, ia berusaha menakut-nakuti
bawahannya dengan jalan memberikan hukuman tertentu bagi
yang berbuat negatif, dan hadiah untuk seorang bawahan
yang bekerja dengan baik (correct). 2).
2). Tipe Demokratis atau Partisifasi
Pemimpin demikian mengadakan konsultasi dengan para
bawahannya mengenai tindakan-tindakan dan keputusan-
keputusan yang diusulkan / dikehendaki oleh pimpinan serta
berusaha memberikan dorongan untuk turut serta aktif
melaksanakan semua keputusan dan kegiatan-kegiatan yang
telah ditetapkan itu.

j. Unsur-unsur Manajemen
Unsur dasar yang merupakan sumber yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan dalam manajemen adalah
:
1). Man (Manusia)

2). Material ( Bahan)

3). Machine (Mesin)

4). Methods (Tata Kerja)

5). Money (Uang)

6). Market (Pasar)

k. Unsur Manusia dalam Manajemen

Manusia salah satu dari unsur manajemen yang


merupakan motor penggerak bagi sumber-sumbe dan lat-alat
baik yang bersifat “ Human Resources “ maupun “Non Human
Resources” dalam suatu organisasi.
l. Organisasi Sebagai Alat Perjuangan

8
Yang pertama ini sering pula dinamakan :bentuk lurus”,
“bentuk jalur” dan “bentuk militer”. Bentuk lini ini mula-mula
diperkenalkan oleh seorang ahli adminstrasi berkebangsaan
Perancis, Henry Fayol. Bentuk lini dipandang sebagai bentuk yang
paling tua dan dipergunakan secara luas pada masa
perkembangan industri pertama. Organisasi ini banyak
dipergunakan di lingkungan militer dan perusahaan-perusahaan
kecil.

m. Hubungan Antara Kepemimpinan, Manajemen Dan


Organisasi
Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan, yang mana untuk mencapai
tujuan tersebut memerlukan manajemen untuk mengatur orang-
orang tersebut, yang mana manajemen tidak akan berhasil
apabila tidak ada pemimpin di dalamnya dan seorang pemimpin
pun harus memiliki ilmu kepemimpinan, jadi antara
Kepemimpinan, manajemen dan organisasi merupakan suatu
sistem yang tidak dapat berdiri sendiri dan tidak dapat
terpisahkan.

9
DAFTAR PUSTAKA

M.Fatoni, “Paradigma Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam dalam


Menciptakan Leadership, Jurnal perkaderan HMI, Senin, 14 Februari
2022 “ 13:11 WIB
Amin Wijaya T, Manajemen Strategik, PT. Gramedia, 1996
Charles J. Keating, Kepemimpinan dalam manajemen, Rajawali Pers, 1995
S.B. Lubis &Martani Hoesaini, Teori Organisasi: Suatu pendekatan makro,
Pusat studi antar Universitas Ilmu-ilmu sosial Universitas Indonesia,
1987
James. L. Gibson, Manajemen, Erlangga, 1986
J. salusu, Pengembangan Kaqputusan Strategik, Gramedia, 1986
Mifta Thoha, Kepemimpinan dan manajemen, Rajawali Pers, 1995
Nilai Dasar Perjuangan HMI
Richard M. Streers, Efektifitas Organisasi, (sari manajemen), Erlangga, 1985
Winardi, Kepemimpinan Manajemen, Rineka Cipta, 1990

10
11

Anda mungkin juga menyukai