Anda di halaman 1dari 72

MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

BAB II
MEMBUAT FILE DATABASE BARU PERUSAHAAN
DENGAN ACCURATE

Accurate adalah salah satu dari banyak jenis software yang dibuat khusus untuk
mengelola siklus akuntansi. Mulai dari membuat database perusahaan seperti input daftar
akun daftar customer, supplier, item barang dan lain sebagainya, kemudian dilanjutkan
dengan input transaksi melalui bukti transaksi hingga mencetak laporan keuangan. Pada bab
kali ini, kita akan membahas terkait bagaimana membuat file database baru perusahaan yang
akan kita kerjakan dalam kasus kali ini yaitu kasus PT Gading Kencana.
Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam membuat file database baru perusahaan :
1. Silahkan buka software Accurate yang sebelumnya telah anda instal pada komputer
anda, hingga masuk pada tampilan berikut ini.

Gambar 2.1 Tampilan awal Accurate

2. Pada tampilan di atas, silahkan klik menu “Create New Company” yang terletak paling
kiri hingga muncul tampilan berikut ini.

19
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 2.2. Tampilan menu Create Database

3. Pada tampilan di atas, klik bagian titik tiga [...] untuk menentukan letak penyimpanan
file database perusahaan anda. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 2.3. Tampilan proses pembuatan dan penyimpanan file database baru

4. Pada gambar di atas, isi bagian “File Name” untuk memberikan nama file data base
anda, dan klik tombol “Create” untuk memulai proses pembuatan file database anda,
hingga muncul tampilan proses berikut ini.

20
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 2.5. Tampilan proses create database telah siap dilakukan

5. Pada tampilan di atas, klik tombol “OK” untuk memulai proses create database,
sehingga muncul tampilan berikut ini.

Gambar 2.6. Tampilan proses create database sedang berlangsung

6. Setelah proses pembuatan database selesai, maka akan muncul tampilan berikut ini.
Pada tampilan ini, anda diminta untuk login dengan akun SUPERVISOR. Cukup
masukkan kata password : “SUPERVISOR” dan klik “OK” untuk masuk ke tahap
selanjutnya. Perhatikan gambar berikut ini.

21
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 2.7. Tampilan menu login dengan akun supervisor.

7. Setelah anda berhasil login, anda akan masuk pada tampilan ”Quick Setup” seperti
gambar berikut ini.

Gambar 2.8. Tampilan halaman

8. Pembahasan pada tampilan ini akan di bahas pada bab selanjutnya. Pilih “Quit” untuk
mengakhiri tahapan ini, jika ada permintaan save data maka pilih “Yes”, dan tutup
jendela program dengan tombol “X” di pojok kanan atas. Jika ada pertanyaan “Close
Data”, pilih “Yes”, jika permintaan Backup, pilih “No” saja.

9. Kemudian silahkan cek file database pada folder yang telah anda pilih pada tahapan di
atas, maka anda akan menemukan file berekstensi “.gdb” seperti gambar berikut ini.

22
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 2.9. Tampilan file database file accurate.

10. Untuk membuka file ini, silahkan buka terlebih dahulu aplikasi Accurate dan pilih menu
“Open existing company” dan ikuti prosedur selanjutnya. Perhatikan gambar di bawah
ini

Gambar 2.10. Tampilan menu “Open existing company”

11. Pada tahapan berikutnya anda akan melihat tampilan seperti gambar berikut ini. Pada
tampilan ini, silahkan pilih titik tiga [...] untuk mencari file yang telah anda buat
sebelumnya. Lalu klik “OK” untuk mulai membuka file data base tersebut.

23
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 2.11. Tampilan menu “Open database”

12. Anda kemudian akan menemukan kembali tahapan Login seperti pada tahap nomor 6
di atas.

24
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

BAB III
SETUP DATABASE PERUSAHAAN PART 1 :
PROFIL PERUSAHAAN, DAFTAR AKUN, TERMIN, & PAJAK

Pada bab kali ini, anda akan mulai membuat isi database perusahaan. Dimulai dari
profil perusahan yang memuat nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor NPWP, dan lain
sebagainya. Selain itu anda akan mulai membuat daftar akun yang akan kita input melalui
proses import melalui file excel, dimana anda akan membuat daftar akun terlebih dahulu pada
sebuah file excel kemudian anda input ke dalam accurate. Setelah itu anda kemudian akan
menentukan beberap pengaturan akun yang dibutuhkan seperti termin dan pajak.

A. Pembuatan Profil Perusahaan


Berikut ini adalah tahapan dalam proses pembuatan profil perusahaan :
1. Untuk memulai proses pembuatan profil perusahaan, pastikan anda sudah masuk
pada tampilan login dengan akun dan melakukan proses Login dengan akun
SUPERVISOR, kemudian berada pada tampilan seperti gambar berikut ini.

Gambar 3.1. Tampilan menu “Quick Setup” accurate

2. Pada tampilan di atas, silahkan anda memilih bahasa “Inggris” / “English” sebagai
alternatif pilihan bahasa, lalu klik “Next” dan anda akan melihat tampilan seperti
gambar berikut ini.

25
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.2. Tampilan pilihan tingkatan menu setup

3. Pada tampilan di atas, silahkan memilih “Advance Setup”, kemudian pilih menu
“Next” untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu setting mata uang atau
currency. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 3.3 Tampilan menu Currency pada accurate

4. Pada tampilan di atas, anda akan menginput jenis mata uang yang akan anda gunakan
dalam kasus kali ini. Klik menu “Add” lalu input sesuai isian pada gambar berikut ini,
dan akhiri dengan klik “OK”.

26
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.4. Tampilan proses pengisian mata uang

5. Setelah klik “OK” anda akan menemukan konfirmasi pada kotak dialog seperti gambar
berikut ini, dan pilih “Yes”.

Gambar 3.5. Tampilan konfirmasi penggunaan mata uang

6. Setelah itu anda akan menemukan tampilan berikut ini.

Gambar 3.6. Tampilan mata uang yang telah selesai diinput

7. Langkah berikutnya yaitu masuklah pada tab menu “Company Information”, dan isilah
data profil perusahaan seperti isian pada gambar berikut ini.

27
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.7. Tampilan proses isian “Company Information”

8. Tahapan berikutnya adalah mengisi informasi Pajak dengan mengklik tab menu
“Company Tax Information”. Isilah informasi yang dibutuhkan seperti gambar berikut
ini.

Gambar 3.8. Tampilan proses isian “Company Tax Information”

9. Kemudian klik “Next” untuk melanjutkan proses pembuatan daftar akun pada
accurate yang akan dibahas pada sub bab selanjutnya.

28
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

B. Pembuatan Daftar Akun pada Accurate


Pada penyelesaian kasus PT Gading Kencana kali ini, anda akan menginput beberapa akun
yang sudah disediakan pada soal kasus dan panduan praktikum ini. Pada modul praktikum
ini akan diajarkan dua cara input daftar akun yang dapat anda ikuti yaitu dengan metode
input langsung menggunakan tombol menu “Add” dan cara yang ke dua adalah
menggunakan metode “Import File” melalui file Excel.
Namun terlebih dahulu, sebelum kita mulai menginput daftar akun, kita akan menghapus
terlebih dahulu akun yang sudah tersedia oleh sistem accurate. Perhatikan gambarberikut
ini.

Gambar 3.9. Tampilan daftar akun yang telah disediakan accurate

Untuk menghapus daftar akun tersebut lebih jelasnya silahkan ikuti penjelasan berikut
ini.
1. Pastikan anda berada pada tampilan daftar akun seperti gambar 3.9 di atas.
2. Klik kanan pada kolom nama akun atau nomor akun hingga muncul menu seperti
gambar berikut ini.

Gambar 3.10. Tampilan proses menghapus akun pada accurate

3. Pilih dan klik menu “Delete” untuk memproses penghapusan akun, hapus semua akun
yang bisa terhapus hingga tersisa 2 akun saja. Perhatikan contoh hasil berikut ini

29
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.11. Tampilan daftar akun setelah beberapa akun dihapus

Setelah anda berhasil menghapus beberapa akun seperti gambar di atas, maka tahap
selanjutnya anda akan menginput beberapa akun baru pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.1 Daftar Akun Kasus PT Gading Kencana


Account Number Account Name Account Type
10.000 ASSET ASSET
11.000 CURRENT ASSET ASSET
11.100 Bank BNI Bank
11.200 Petty Cash Bank
11.300 Account Receivable Accounts Receivable
11.301 Employee Receivable Accounts Receivable
11.400 Deposit Paid Accounts Receivable
11.500 Inventory Other Current Asset
11.600 Office Supplies Other Current Asset
11.700 Prepaid Rent Other Current Asset
11.800 VAT IN Other Current Asset
11.901 Prepaid Income Tax Article 22 Other Current Asset
11.902 Prepaid Income Tax Article 23 Other Current Asset
11.903 Prepaid Income Tax Article 25 Other Current Asset
12.000 FIXED ASSETS ASSET
12.200 Vehicle Fixed Asset
12.201 Vehicle Accumulated Depreciation Fixed Asset
12.300 Equipment Fixed Asset
12.301 Equipment Accumulated Depreciation Fixed Asset
20.000 LIABILITIES LIABILITY
21.000 CURRENT LIABILITIES LIABILITY
21.100 Account Payable Accounts Payable
21.200 Expense Payable Accounts Payable
21.300 Customer Deposit Accounts Payable
21.400 VAT OUT Other Current Liability
21.500 VAT Payable Other Current Liability
21.601 Income Tax Article 21 Payable Other Current Liability
21.602 Income Tax Article 23 Payable Other Current Liability
21.603 Income Tax Article 25/29 Payable Other Current Liability
21.604 Income Tax Article 22 Payable Other Current Liability
30
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Account Number Account Name Account Type


21.700 Retired Payable Other Current Liability
22.000 LONG TERM LIABILITY LIABILITY
22.100 BNI Loan Long Term Liability
30.000 EQUITY EQUITY
31.100 Capital Stock Equity
31.200 Retained Earning Equity
31.300 Current Year Earning Equity
31.400 Dividend Equity
39.999 Historical Balancing Equity
40.000 INCOME INCOME
41.100 Sales Income
41.200 Sales Discount Income
41.300 Sales Return Income
41.400 Service Income Income
50.000 Cost of Goods Sold COST OF SALES
51.100 Cost of Goods Sold Cost of sales
51.200 Freight Paid Cost of sales
51.300 Purchases Discount Cost of sales
60.000 OPERATING EXPENSE EXPENSE
61.100 Wages and Salaries Expense
61.200 Telephone and internet Expense Expense
61.300 Electricity Expense Expense
61.400 Printing and Postage Expense Expense
61.500 Advertising Expense Expense
61.600 Rent Expense Expense
61.700 Other Operational Expenses Expense
61.800 Office Supplies Expense Expense
61.901 Vehicle Depreciation Expense Expense
61.902 Equipment Depreciation Expense Expense
80.000 OTHER INCOME OTHER INCOME
81.100 Interest Income Other Income
81.200 Freight Collected Other Income
81.300 Late Fees Collected Other Income
90.000 OTHER EXPENSE OTHER EXPENSE
91.100 Bank Service Charge Other Expense
91.200 Income Tax Article 4(2) Other Expense
91.300 Late Fees Charge Other Expense
91.400 Income Tax Expense Other Expense

1. Tahapan Input Akun Melalui Menu “Add”


Pada tahapan dengan cara ini, anda akan memasukkan akun satu persatu melalui
menu “Add” dengan urutan sebagai berikut :
a. Pastikan anda pada posisi daftar akun hanya berisi dua akun yaitu “Opening
Balance Equity” dan “Retained Earning” seperti pada gambar 3.11. di atas.

31
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

b. Klik tombol “Add” pada pojok kiri atas tabel daftar akun anda, sehingga muncul
kolom isian seperti gambar berikut ini.

Gambar 3.12. Tampilan form isian akun baru

c. Perlu diperhatikan, dari tabel daftar akun di atas (tabel 3.1), akun yang akan anda
input adalah akun-akun SELAIN akun HEADER. Sehingga anda tidak perlu
menginput akun-akun bertipe Header.
d. Pada form gambar 3.12, input detail akun yang pertama yaitu akun “Bank BNI”
dengan contoh isian seperti gambar berikut ini.

Gambar 3.13. Tampilan contoh isian input akun baru

e. Klik “Next” untuk melanjutkan proses input akun selanjutnya, atau klik “OK”
untuk kembali kepada tampilan daftar akun. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 3.14. Tampilan akun “Bank BNI” yang telah masuk daftar akun

32
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

2. Tahapan Input Akun Melalui Import File Excel


Pada cara yang kedua ini anda harus menyiapkan daftar akun pada file excel terlebih
dahulu. Pindahkan data tabel 3.1 di atas pada sebuah file excel, dan jangan lupa untuk
menghapus akun-akun bertipe HEADER. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 3.15. Tampilan daftar akun yang telah diinput pada excel

Jangan lupa untuk menyimpan file excel tersebut pada format “.xls” atau “Excel 97-
2003 Workbook”, dan berikan nama file “Import Akun”. Perhatikan gambar berikut ini.

33
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.16. Tampilan format penyimapan file Excel daftar akun

Setelah anda menyiapkan file excel berisi daftar akun sesuai prosedur di atas, silahkan
ikut tahapan import file excel berikut ini.
a. Pastikan anda berada pada tampilan daftar akun seperti gambar 3.11. dimana pada
daftar akun hanya berisi 2 akun saja.
b. Pada gambar 3.11. di atas klik menu “Click here to Import from file” berwarna biru
di pojok kanan atas tabel daftar akun, hingga muncul tampilan berikut ini.

34
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.17. Tampilan form import file excel

c. Pada tampilan menu di atas, klik menu open (icon bergambar folder kuning
terbuka) untuk mencari file excel berisi daftar akun yang sebelumnya telah kita
siapkan. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 3.18. Tampilan icon “Open”

d. Setelah anda klik menu open, akan muncul pencarian file seperti gambar berikut
ini.

35
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.19. Tampilan menu Import File

e. Untuk memunculkan file excel yang sudah anda buat, jangan lupa mengganti jenis
file pada kolom “Files of type” menjadi “Excel (*.xls)”
f. Pilih file excel yang sudah anda buat, dan klik “Open”, maka akan muncul tampilan
berikut ini.

Gambar 3.20. Tampilan file excel yang telah siap diimport ke dalam Accurate

g. Pada tampilan di atas, klik menu “Extract data”, hingga file excel anda di proses
masuk ke dalam kolom tabel seperti gambar berikut ini.

36
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Kolom 1

Kolom 2

Kolom 3

Gambar 3.12. Tampilan isi file excel yang telah masuk pada accurate

f. Pada tampilan di atas, perhatikan kolom 3 terlebih dahulu. Klik kanan lalu pilih
“Delete” pada baris “Account Number” untuk menghapus kepala kolom pada excel
yang ikut masuk ke dalam accurate, bila ada konfirmasi yang muncul pilih “YES”.
Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 3.13. Tampilan proses hapus baris “Account Number” pada kolom 3

g. Setelah anda delete, maka tampilannya akan seperti gambar berikut ini

37
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.14. Tampilan kolom 3 yang telah dihapus baris Account Number

h. Tahapan selanjutnya adalah, perhatikan kolom 1. Pada kolom ini, silahkan klik
bagian kolom “Define To Field Name” hingga muncul menu drop down seperti
gambar berikut ini.

Gambar 3.15 Tampilan Drop Down menu pada kolom 1, bagian kolom “Define to
Field Name

i. Pilih isi pasangan kolom Source Column Data dengan kolo Define To Field Name
sesuai pasangan pada contoh gambar berikut ini.

Gambar 3.16. Tampilan pasangan isi kolom 1.

j. Ketika anda memilih pasangan yang ke 3, anda akan menemukan jendela baru yang
meminta anda untuk memilih tipe akun. Buatlah pasangan seperti gambar berikut
ini.

38
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.17. Pasangan akun dan tipe akun kolom 1

k. Selesai selesai memasangkan seperti gambar di atas, kemudian klik “OK” hingga
anda masuk pada tampilan seperti gambar berikut ini.

Gambar 3.18. Tampilan proses persiapan import akun selesai

l. Setelah semua selesai disesuaikan seperti tahapan di atas, tahapan berikutnya


adalah mengklik tombol “Import Data” pada pojok kanan bawah. Sehingga jendela
konfirmasi proses import berjalan dan muncul seperti gambar berikut ini.

39
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.19. Tampilan kotak dialog konfirmasi proses import data berhasil

m. Setelah proses import berhasil, maka anda akan menemukan kolom daftar akun
seperti gambar berikut ini.

Gambar 3.20. Tampilan daftar akun part 1

Gambar 3.21. Tampilan daftar akun part 2

40
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.22. Tampilan daftar akun part 3

n. Setelah memastikan semua akun pada daftar akun benar, berikutnya adalah
perhatikan kolom “Default account for” yang berada di bawah kolom daftar akun.
Untuk kasus kali ini, kita akan mengganti akun Opening Balance Equity dan
Retained Earning account menjadi Historical Balancing. Sesuaikanlah akun-akun
yang akan dimunculkan pada kolom tersebut seperti gambar berikut ini.

Gambar 3.23. Tampilan akun default

o. Pengaturan akun terakhir yaitu mengatur akun default untuk mata uang. Silahkan
masuk pada tab menu “Currency Def Acc” tepat disamping tab menu “Chart of
Account”. Pada tab menu ini anda akan melihat form isian sebagai berikut.

41
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.24. Tampilan menu “Currency Def Acc”

p. Sesuaikan isian akun pada form di atas seperti gambar berikut ini.

Gambar 3.25. Tampilan pengisian akun

C. Pengaturan Termin
Pengaturan ini berkaitan dengan pemberlakuan syarat pembayaran. Ada 3 jenis termin
yang akan coba kita input yaitu C.O.D, n/30 dan 2/10, n/30. Pengaturan termin ini dapat
anda lakukan melalui menu “Other List” persis disamping menu “Currency Def Acc”.
Rincian termin dapat anda lihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.2 Termin pada kasus PT Gading Kencana

42
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Tahapan proses input termin dapat anda lakukan dengan cara berikut ini :
1. Pastikan anda berada pada tampilan menu “Other List” seperti gambar berikut ini.

Gambar 3.26. Tampilan menu “Other List”

2. Pada tampilan di atas, perhatikanlah bagian “Terms of Payment”, untuk


menambahkan termin, silahkan klik tombol “Add” hingga muncul tampilan seperti
gambar berikut ini.

Gambar 3.27. Tampilan form isian termin

43
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

3. Untuk mengisi termin yang pertama berdasarkan tabel 3.2 di atas yaitu C.O.D. isilah
sesuai isian pada gambar berikut ini, dan klik “OK”

Gambar 3.28. Tampilan form isian termin C.O.D

4. Pada termin yang ke dua berdasarkan tabel 3.2 di atas yaitu n/30, klik kembali
tombol “Add”, kemudian isilah sesuai isian pada gambar berikut ini, dan klik “OK”.

Gambar 3.29. Tampilan form isian termin n/30

5. Sedangkan untuk termin yang ketiga, klik kembali tombol “Add”, kemudian isilah
sesuai isian pada gambar berikut ini, dan klik “OK”.

Gambar 3.30. Tampilan form isian termin 2/10, n/30

6. Berikut ini adalah tampilan seluruh termin yang telah berhasil diinput. Perhatikan
gambar berikut ini.

44
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.31. Tampilan semua termin

D. Pengaturan Kode Pajak


Pada kasus kali ini terdapat beberapa kode pajak yang akan digunakan untuk mengelola
siklus. Pengaturan kode pajak ini masih pada menu “Other List” pada kolom ke dua yaitu
Taxes. Berikut ini adalah beberapa kode pajak yang akan anda buat :

Tabel 3.3 Kode pajak pada kasus PT. Gading Kencana

Berikut ini beberapa tahapan yang dapat anda lakukan dalam membuat kode pajak :
1. Pastikan anda berada pada tampilan menu “Other List” seperti pada gambar 3.26.
2. Perhatikan pada kolom Taxes, klik menu “add” hingga muncul tampilan form isian
pajak berikut ini.

Gambar 3.32. Tampilan form isian pembuatan kode pajak

45
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

3. Berdasarkan tabel 3.3 di atas, berikut ini adalah isian yang dapat anda ikuti dalam
pembuatan kode pajak yang pertama yaitu PPN, kemudian klik “OK” untuk mengakhiri
proses input.

Gambar 3.33. Tampilan isian pembuatan kode pajak PPN

4. Kode pajak yang kedua berdasarkan tabel 3.3 adalah PPh pasal 22. Berikut ini adalah
contoh isian yang dapat anda lakukan dalam membuat kode pajak ini, kemudian klik
“OK” untuk mengakhiri proses input.

Gambar 3.34. Tampilan isian pembuatan kode Pajak PPh Pasal 22

5. Kode pajak ketiga yang akan diinput adalah PPh pasal 23. Berikut ini adalah contoh
isian yang dapat anda lakukan dalam membuat kode pajak ini, kemudian klik “OK”
untuk mengakhiri proses input.

46
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 3.35. Tampilan isian pembuatan kode Pajak PPh Pasal 23

6. Setelah semua kode pajak diinput, maka anda akan menemukan tabel kode pajak
seperti gambar berikut ini.

Gambar 3.36. Tampilan semua kode pajak yang telah selesai diinput.

7. Kemudian klik “Last” untuk pindah ke bagian akhir dari proses input pada pertemuan
kali ini. Sehingga anda menemukan tampilan berikut ini.

Gambar 3.37. Tampilan proses mengakhiri input data awal perusahaan.

47
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

8. Klik “Finish” untuk mengakhiri proses input, sehingga anda menemukan tampilan
berikut ini.

Gambar 3.38. Tampilan jendela menu-menu pada Accurate

9. Pada tampilan di atas, klik tombol silang merah [X] pada pojok kanan atas untuk
menutu jendela accurate dan apabila muncul jendela konfirmasi “Close data?”, pilih
“Yes”. Dan apabila muncul jendela “Backup”, pilih “No”.

10. Materi pertemuan minggu ini selesai, silahkan upload file hasil latihan anda .

48
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

BAB IV
SETUP DATABASE PERUSAHAAN PART 2 :
TIPE CUSTOMER, METODE PENGIRIMAN, CUSTOMER DAN VENDOR

Pada bab kali ini kita akan melanjutkan proses “quick setup” yang sebelumnya telah
kita mulai dengan pembuatan profil perusahaan, daftar akun, data pajak dan termin. Khusus
bab ini ada beberapa pembahasan yang akan kita coba praktikkan yaitu terkait penentuan tipe
customer, metode pengiriman, pembuatan daftar customer dan daftar vendor/supplier.
Sebelum memulai melanjutkan proses pembuatan tipe customer dan lainnya, pastikan
anda sudah menyiapkan file GDB perusahaan yang akan kita olah, dan lakukan proses open
file pada accurate berikut ini.
1. Pastikan anda sudah membuka aplikasi accurate seperti tampilan pada gambar berikut
ini

Gambar 4.1 Tampilan awal halaman accurate

2. Pada tampilan di atas, klik menu open yang terletak diurutan ke dua dari kiri, hingga
anda akan melihat tampilan berikut ini.

Gambar 4.2 Tampilan menu open database


3. Pada menu di atas, klik tombol titik tiga [...] untuk mencari file. Cari file GDB anda
seperti pada tampilan berikut ini.

49
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 4.3 Tampilan open file database GDB perusahaan

4. Setelah itu klik menu Open hingga anda pada tampilan seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.4 Tampilan File database yang telah siap diproses

5. Pada tampilan di atas, klik menu OK dan anda data akan diproses hingga anda masuk
pada tampilan input password login berikut ini.

50
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 4.5 Tampilan login pada accurate

6. Pada tampilan menu login, isi bagian password dengan “supervisor” untuk proses
masuk pada pengolahan perusahaan anda, dan klik OK, hingga anda masuk pada
tampilan seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.6 Tampilan jendela accurate

7. Pada tampilan di atas, silahkan klik menu “Setup” pada menu bar berwarna hitam, lalu
pilih menu “Quick Setup”. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 4.7 Tampilan menu “Quick Setup” pada menu “Setup”

8. Pada tampilan berikutnya anda akan berada pada tampilan Quick Setup seperti pada
gambar berikut ini.

51
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 4.8 Tampilan jendela Quick Setup

9. Pada tampilan di atas, klik pilihan bahasa inggris atau “English” lalu klik tombol “Next”,
hingga masuk pada tampilan pilihan mode setup seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.9 Tampilan pilihan mode setup accurate

10. Pada tampilan pilihan mode setup, pilih “Advance Setup” lalu klik menu “Next”, hingga
anda masuk pada tampilan jendela tahapan Quick Setup seperti gambar berikut ini.

52
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 4.10 Tampilan tahapan menu quick setup pada accurate

11. Pada tampilan di atas, silahkan anda klik “Next” sampai pada tahap ke tiga yaitu
tampilan menu “Customer & Vendor” karena tahapan pada tahap satu dan dua, sudah
kita bahas pada bab sebelumnya. Perhatikan menu “Customer & Vendor” berikut ini.

Gambar 4.11 Tampilan tahapan menu Customer & Vendor

A. Menambahkan Tipe Customer


Tahapan selanjutnya anda akan mulai mengisi pada bagian “Customer Type”. Ada dua
tipe Customer yang akan kita input, yaitu
1. General (Umum), tipe ini sudah disediakan oleh accurate, jadi tidak perlu kita input
kembali. Tipe ini biasanya disediakan untuk customer yang berasal dari non instansi
pemerintah.

53
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

2. Instansi Pemerintah, tipe ini dikhususkan untuk semua customer yang berasal dari
instansi pemerintah.

Berikut ini tahapan yang dapat anda lakukan untuk menambahkan tiper customer :
1. Proses input akan kita lakukan dengan mengklik menu “Add” pada bagian “Customer
Type” hingga muncul tampilan isian seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.12 Tampilan form isian menu input tipe customer

2. Masukkan tipe customer kedua yaitu Instansi Pemerintah pada kolom “Name”.
Perhatikan ilustrasi gambar berikut ini.

Gambar 4.13 Tampilan form yang telah diisi

3. Klik menu “OK” untuk mengakhiri proses input dan anda akan melihat hasilnya seperti
gambar berikut ini.

Gambar 4.14 Tampilan hasil tipe customer yang telah diinput

54
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

B. Membuat Metode Pengiriman


Tahapan berikutnya adalah anda akan menambahkan dua metode pengiriman yang akan
anda gunakan pada kasus kali ini, yaitu FOB Shipping Point, dan FOB Destination Point. Berikut
ini adalah tahapan yang dapat anda lakukan.
1. Klik menu “Add” pada “Shipment Method”, hingga muncul form isian seperti gambar
berikut ini.

Gambar 4.15 Tampilan form isian pembuatan shipment method

2. Pada form di atas, isilah metode pengiriman yang pertama yaitu “FOB shipping point”,
seperti tampilan berikut ini.

Gambar 4.16 Tampilan isian form pembuatan Shipment method

3. Klik “OK” untuk mengakhiri proses pembuatan Shipment Method, dan anda akan
melihat hasilnya seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.17 Tampilan isian shipment method pertama yang telah diinput

4. Lakukan proses yang sama untuk menginput shipment method yang ke dua yaitu FOB
destination point, sehingga menghasilkan tampilan seperti gambar berikut ini.

55
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 4.18 Tampilan isian semua shipment method yang telah berhasil diinput

C. Menambahkan Data Customer (Pelanggan)


Pada kasus kali ini, ada beberap customer yang terlibat. Anda diminta untuk menginput
data customer yang telah disediakan berdasarkan tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Data customer

Berdasarkan data customer di atas, berikut ini adalah tahapan yang dapat dilakukan dalam
menginput data customer ke dalam accurate.
1. Pastikan anda sudah masuk pada tab menu kedua dalam tahapan “Customer &
Vendor” yaitu tab menu “Customer”. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 4.19 Tampilan sub menu Customer

56
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

2. Pada tampilan di atas, klik menu “Add” untuk membuka form isian data customer
pertama yaitu C001 PT Sejuk Lestari. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 4.20 Tampilan form isian data customer

3. Pada form isian di atas, terdapat beberapa tab menu yang akan kita isi. Tab menu yang
pertama yaitu bagian “Address”. Untuk data customer pertama, berikut ini adalah
contoh isian yang dapat anda input. Data di bawah ini dapat anda peroleh dari tabel
3.1 kolom CODE dan kolom NAMA.

Gambar 4.21 Tampilan contoh isian data tab menu “Address” customer C001

4. Setelah menginput tab menu “Address” kemudian klik tab menu “Terms, etc.”
kemudian isi sesuai tahapan seperti gambar berikut ini.
a. Isikan bagian Term sesuai data pada tabel customer pada kolom INVOICE baris ke
dua di tiap customernya, untuk customer yang pertama anda akan menemukan

57
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Term : N/30 atau Net 30. Cara mengisi kolom ini dengan mengklik panah ke bawah
dan pilih bagian N/30. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 4.22 Tampilan isian terms data customer C001

b. Selanjutnya perhatikan pada kolom “Other” bagian kolom “Opening Balance”, klik
tembol titik tiga [...] hingga muncul kolom isian dan isilah seperti gambar berikut
ini berdasarkan data pada tabel di 4.1, customer C001.

Gambar 4.23 Tampilan isian Opening Balance

Perhatikan hal berikut ini. Data pada gambar di atas berasal dari tabel 4.1 yaitu :
- Data pada kolom Invoice No, Date, dan Terms pada gambar di atas dapat anda
temukan pada kolom INVOICE pada tabel 4.1.
- Data pada kolom Opening Balance pada gambar di atas dapat anda isi
berdasarkan kolom TOTAL AMOUNT pada tabel 4.1.

58
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

c. Setelah data pada gambar di atas telah diisi sesuai tabel 4.1, lalu klik “OK” hingga
anda berada pada tampilan berikut ini.

Gambar 4.24 Tampilan isian kolom “Other” berdasarkan data C001

5. Setelah megisi kolom “Terms, etc.”, kemudian klik tab menu “Sales” untuk
memasukkan isian data Jenis Pajak, NPWP, tipe pajak dan tipe customer. Perhatikan
contoh isian tab menu “Sales” untuk data Customer C001 pada gambar berikut ini.
Khusus untuk isian data pada kolom Tax Number dan NPPKP anda isi berdasarkan data
kolom NAMA pada tabel 4.1 di atas.

Gambar 4.25 Tampilan isian tab menu “Sales” pada Customer C001

6. Setelah ketiga tab menu di atas anda isi, kemudian klik “OK” untuk mengakhiri proses
input data customer. Untuk kasus kali ini kita dapat mengabaikan tiga sub menu yang
ada setelah tab menu “Sales” yaitu “Contacts”, “Notes”, dan “Custom Field”.
Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 4.26 Tampilan data customer C001 yang telah diinput

59
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

7. Lakukan dengan cara dan tahapan yang sama namun dengan data yang bebeda
khusus untuk customer ke dua (C002), ke tiga (C003), dan ke empat (C004). Cara
tersebut khusus untuk menginput data customer bertipe Umum (General). Sehingga
setelah diinput anda akan menghasilkan daftar data customer umum seperti tampilan
berikut ini.

Gambar 4.27 Tampilan data customer C001 sampai dengan C004 yang telah diinput

8. Setelah menginput data customer C001 hingga C004, selanjutnya yaitu menginput
data customer C005. Khusus untuk data Customer C005 ini ada sedikit berbeda karena
tipe Customer ini berbeda dengan empat customer lainnya yaitu bertipe Instansi
pemerintah.

9. Klik kembali menu “Add” dan isikan tab menu “Address” seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.28 Tampilan isian tab menu “Address” pada customer C005

10. Setelah mengisi tab menu “Address”, silahkan langsung mengisi tab menu “Sales”
dengan isian yang perlu diperhatikan yaitu khusus untuk bagian Tax Type anda isi
dengan “02 Pemungut Bendaharawan Pemerintah”, sedangkan untuk Customer Type
anda isi dengan “Instansi Pemerintah”, sedangkan isian lainya sama seperti tahapan
customer lainnya. Perhatikan gambar berikut.

60
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 4.29 Tampilan isian tab menu “Sales” pada customer C005

11. Setelah anda isi dua tab menu di atas, kemudian klik “OK” untuk mengakhiri proses
input data customer, dan kemudian anda akan melihat hasil daftar customer yang
telah diinput seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.30 Tampilan data customer yang telah diinput semua

D. Menambahkan Data Vendor/Supplier (Pemasok)


Setelah menambahkan data pelanggan di atas, langkah selanjutnya yaitu menambahkan
data pemasok. Rincian data pemasok dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

61
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Tabel 4.2 Data pemasok (Vendor/Supplier)

Berdasarkan rincian data pemasok di atas, anda diminta untuk menginput data tersebut pada
accurate dengan tahapan sebagai berikut.
1. Pastikan anda berada pada tab menu “Vendor”, tab menu ketiga pada tahapan
“Customer & Vendor”, seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.31 Tampilan sub menu “Vendor”

2. Pada tab menu di atas, silahkan klik menu “Add” untuk mulai menginput data vendor.
Data pertama yang akan anda masukkan pertama adalah data “Address” pada kolom
yang tampak seperti gambar berikut ini.

62
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 4.32 Tampilan form isian data Address Vendor

3. Isilah form Address di atas berdasarkan tabel 4.2 sesuai dengan isi kolom KODE dan
NAMA seperti contoh gambar berikut ini.

Gambar 4.33 Tampilan isian form Address untuk data Vendor

4. Setelah mengisi form “Address” kemudian klik tab menu “Terms. Etc” untuk
selanjutnya perhatikan tahapan untuk mengisi tab menu “Terms. Etc” berikut ini.
a. Isikan bagian Term sesuai data pada tabel pemasok pada kolom INVOICE baris ke
dua di tiap pemasoknya, untuk pemasok yang pertama anda akan menemukan
Term : N/30 atau Net 30. Cara mengisi kolom ini dengan mengklik panah ke bawah
dan pilih bagian N/30. Perhatikan gambar berikut ini.

63
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 4.34 Tampilan isian terms data pemasok S001

b. Selanjutnya perhatikan pada bagian kolom “Opening Balance”, klik tembol titik tiga
[...] hingga muncul kolom isian dan isilah seperti gambar berikut ini berdasarkan
data pada tabel di 4.2, pemasok S001.

Gambar 4.35 Tampilan isian Opening Balance

Perhatikan hal berikut ini. Data pada gambar di atas berasal dari tabel 4.2 yaitu :
- Data pada kolom Invoice No, Date, dan Terms pada gambar di atas dapat anda
temukan pada kolom INVOICE. tabel 4.2.
- Data pada kolom kolom Opening Balance pada gambar di atas dapat anda isi
berdasarkan kolom TOTAL AMOUNT pada tabel 4.2.

c. Setelah data pada gambar di atas telah diisi sesuai tabel 4.2, lalu klik “OK” hingga
anda berada pada tampilan berikut ini.

64
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 4.36 Tampilan isian kolom “Opening Balance” berdasarkan data S001

5. Setelah megisi kolom “Terms, etc.”, kemudian perhatikan kolom “Taxes” untuk
memasukkan isian data Jenis Pajak, NPWP, dan tipe pajak. Perhatikan contoh isian tab
menu “Taxes” untuk data Pemasok S001 pada gambar berikut ini. Khusus untuk isian
data pada kolom Vendor Tax Number dan PKP anda isi berdasarkan data kolom NAMA
pada tabel 4.2 di atas.

Gambar 4.37 Tampilan isian kode pajak pada data Vendor

6. Setelah kedua tab menu di atas anda isi, kemudian klik “OK” untuk mengakhiri proses
input data pemasok. Untuk kasus kali ini kita dapat mengabaikan tiga sub menu yang
ada setelah tab menu “Terms” yaitu “Contacts”, “Notes”, dan “Custom Field”.
Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 4.38 Tampilan data S001 yang telah diiput ke accurate

7. Lakukan dengan cara dan tahapan yang sama namun dengan data yang bebeda
khusus untuk pemasok ke dua (S002), dan ke tiga (S003). Sehingga setelah diinput
anda akan menghasilkan daftar data pemasok seperti tampilan berikut ini.

65
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 4.39 Tampilan data pemasok S001 sampai dengan S003

8. Khusus untuk pemasok S004, termin yang diterapkan adalah C.O.D, sehingga anda
tidak perlu mengisi bagian “opening balance”. Sedangkan isian bagian yang lain diisi
dengan prosedur yang sama seperti pemasok lainnya. Setelah diinput maka akan
menghasilkan tampilan seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.40 Tampilan data pemasok yang telah diinput semua ke dalam accurate

66
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

BAB V
SETUP DATABASE PERUSAHAAN PART 3 :
KATEGORI ITEM, AKUN DEFAULT BARANG, METODE PERSEDIAAN, & ITEM BARANG

Pada bab ini kita akan melanjutkan ke tahapan pengisian data pada tab menu
“INVENTORY”. Tapi sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa pada penyelesaian
kasus kali ini tahapan pengisian tab menu “PROJECTS & DEPARTEMENTS” memang sengaja
kita lewati dan tidak diperlukan, sehingga anda dapat klik “NEXT” dari menu “CUSTOMER &
VENDOR” langsung ke menu “INVENTORY”. Perhatikan gambar tab menu “Inventory” berikut
ini.

Gambar 5.1 Tampilan tab menu Inventory

Beberapa sub bab yang akan dibahas pada bab ini yaitu terkait proses pengisian
kategori barang/jasa, akun-akun yang terlibat dalam proses persediaan barang, metode
persediaan barang, dan proses input beberapa jenis item barang yang akan di pergunakan
dalam kasus kali ini.

67
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

A. Mengatur Kategori Item pada Gudang (Tab menu Warehouse)


Pada tab menu Warehouse (Gudang) terdapat dua bagian yang perlu diperhatikan yaitu
bagian Warehouse dan Item Categories. Dari dua bagian ini, bagian Warehouse sudah terisi
secara default dengan satu isian dengan nama “Centre”, dimana asumsinya disini perusahaan
yang kita kelola hanya memiliki satu gudang yang dikelola yaitu gudang yang berada dikantor
pusat, sehingga dinamakan “Centre”. Pada bagian ini, berdasarkan data yang ada pada soal
kasus kita tidak perlu menambahkan bagian gudang lain, sehingga anda dapat langsung ke
bagian berikutnya yaitu penganturan Kategori Item (Item categories).
Pada pengaturan Kategori Item ini terdapat dua jenis kategori item yaitu Item “Air
Conditioner” dan Item “Jasa”. Perusahaan yang kita kelola pada kasus ini tidak hanya bergerak
pada penjualan barang dagang saja namun juga melayani jasa servis / perbaikan. Berikut ini
akan dijabarkan tahapan dalam membuat kategori item pada accurate.
1. Pastikan anda berada tampilan tab menu “Warehouse” seperti gambar 5.1 di atas.
2. Lihat bagian “Item Categories”, klik menu “add” untuk menambahkan kategori baru
hingga muncul tampilan seperti berikut ini.

Gambar 5.2 Tampilan form isian membuat kategori baru

3. Pada form isian di atas, isi kategori pertama yang akan kita input adalah item “Air
Conditioner”. Perhatikan ilustrasi isian form pada gambar berikut ini.

Gambar 5.3 Tampilan isian form membuat kategori baru berjenis “Barang”

4. Klik “OK” hingga anda akan melihat hasil input kategori item yang pertama seperti
gambar berikut ini.

68
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 5.4 Tampilan daftar kategori item pertama yang telah diinput

5. Lakukan prosedur yang sama pada jenis kategori yang kedua yaitu kategori item “Jasa”
hingga anda akan memperoleh hasil daftar seperti gambar di bawah ini.

Gambar 5.5 Tampilan daftar kategori item yang telah diinput semua

B. Mengatur Default Akun Barang (item)


Pada sub bab ini kita akan mengatur akun-akun yang tertentu yang akan mempermudah
proses penjurnalan. Dalam MYOB kita mengenal proses ini dengan istilah Linked Account.
Berikut ini ada beberapa akun yang akan tentukan yaitu terkait dengan akun Persediaan
(Inventory), Penjualan (Sales), Retur Penjualan (Sales Return), Diskon Barang Penjualan (Item
Sales Discount), dan lain sebagainya.
Berikut ini tahapan yang dapat anda lakukan dalam mengatur akun-akun tersebut.
1. Pastikan anda telah berada pada tampilan tab menu “Item Def Account” seperti
gambar berikut ini.

69
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 5.6 Tampilan tab menu “Item Default Account”

2. Aturlah isian akun-akun pada tampilan di atas dengan akun-akun seperti gambar
berikut ini. Jika dalam proses pengisian terdapat jendela konfirmasi persetujuan
penentuan jenis akun inventory, pilih “OK”.

Gambar 5.7 Tampilan isian “Akun Default Barang”

C. Mengatur Metode Biaya (Cost Method)


Pada sub bab selanjutnya anda akan menentukan “Cost Method”, sedangkan terkait tab
menu “Production Default Account” tidak perlu ditentukan karena pada kasus yang kita
selesaikan kali ini bukan merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi barang.
Sehingga terkait tab menu tersebut dapat kita lewati dan langsung masuk tab menu “Cost
Method”.
Pada Accurate menggunakan sistem persediaan secara perpetual. Pada tahap ini anda
akan menentukan metode pembiayaan yang digunakan pada kasus kali ini. Sekali anda
memilih jenis pembiayaan pada tahap ini, anda tidak dapat menggantinya dikemudian hari.
Maka dari itu ikutilah instruksi yang diminta kasus.
Sesuai pada penjelasan soal kasus, kasus kali ini menggunakan metode rata-rata bergerak
(Average) dan dicatat dengan metode perpetual. Berikut ini tahapan dalam menentukan
penilaian persediaan barang dagangan.

70
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

1. Pastikan anda berada pada tahap penentuan “Cost Method” seperti gambar berikut
ini.

Gambar 5.8 Tampilan penentuan “Cost Method”

2. Pada tampilan 5.8 di atas, pilihlah “Average” dengan mengklik lingkaran yang berada
pada sebelah kiri tulisan “Average” hingga muncul tanda titik hitam.
3. Setelah bertanda lingkaran hitam, maka metode “Average telah terposisikan terpilih
untuk memproses kasus kali ini.

D. Mengisi Informasi Item Barang Dagang dan Jasa


Pada sub bab ini anda akan mengisi informasi terkait item barang dagang dan jasa yang di
kelola oleh perusahaan. Berdasarkan keterangan soal kasus terdapat dua item barang dan dua
item jasa. Informasi lebih detail dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.1 Detail informasi item barang

Tabel 5.2 Detail informasi item Jasa

Berdasarkan informasi dari dua tabel tersebut, berikut ini adalah tahapan dalam menginput
informasi terkait detail item barang dan jasa pada accurate. Bagian pertama yang akan kita
input adalah item Barang, yaitu sebagai berikut.

71
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

1. Pastikan anda berada pada tampilan tab menu “Item” seperti gambar berikut ini.

Gambar 5.9 Tampilan tab menu “Item”

2. Pada tampilan di atas, anda sudah melihat terdapat satu list item “opening balance”
dengan tipe “Non inventory part”. Biarkan item ini, dan tidak perlu dihapus.
3. Klik menu “Add” untuk menambah item barang yang baru, sehingga muncul form isian
seperti gambar berikut ini.

Gambar 5.10 Tampilan form isian item baru

4. Pada tampilan form di atas, kita akan mengisi tab menu yang pertama yaitu “General”.
Pada tab ini isilah isian data seperti isian pada gambar berikut ini.

72
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 5.11 Tampilan isian tab menu “General”

Perhatikan beberapa poin berikut ini :


a. Item No : TSL (tabel 5.1, kolom Code)
b. Description : TOSHILA 2PK (tabel 5.1, kolom Product)
c. Category : Air Conditioner
d. Quantity : 65 (tabel 5.1, kolom Qty)
e. Unit : UNT
f. Cost : 4.887.500 (tabel 5.1, kolom Cost of Good Sold)
g. As of : 01/12/2013

5. Setelah tab menu “General” diisi dengan data di atas, klik tab menu selanjutnya yaitu
“Sales/Purchase”. Perhatikan contoh isian pada tab menu ini pada gambar berikut ini.

73
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 5.12 Tampilan isian tab menu “Sales/Purchase”

Perhatikan beberapa point berikut ini:


a. Default unit Price : 5.750.000 (tabel 5.1, kolom Sales Price)
b. Sales Tax Codes : T
c. Purchase Tax Codes : T

6. Setelah kedua tab menu ini diisi, anda dapat mengabaikan isian pada tab menu lain
karena data yang disediakan oleh soal kasus tidak lengkap untuk mengisi isian kolom
lainnya. Klik “OK” untuk mengakhiri proses pengisian detail informasi item barang yang
pertama, sehingga anda akan melihat pada daftar item barang seperti gambar berikut.
NB : Jika anda menemukan kotak dialog konfirmasi penggunaan akun pilih “OK” untuk
melanjutkan.

Gambar 5.13 Tampilan isian data item barang dagang yang pertama (kode : TSL)

7. Lakukan cara yang sama untuk menginput data item barang dagang yang kedua (kode
: PRM). Setelah anda menginput, anda akan menemukan daftar item barang dagan
seperti gambar berikut ini.

74
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 5.14 Tampilan daftar item barang dagang yang telah diinput

Bagian kedua dari item yang harus diinput adalah item Jasa. Item Jasa dapat anda
input dengan tahapan seperti berikut ini.
1. Klik kembali menu “Add” sehingga anda berada pada tampilan seperti gambar 5.10 di
atas.
2. Pada tampilan tersebut, pilih jenis item “Servis” dengan mengklik lingkaran yang ada
disampingnya. Sehingga tampilan form isian tab “General” berubah seperti gambar
berikut ini.

Gambar 5.15 Tampilan form isian “General” jenis item “Servis” / Jasa

3. Pada tampilan di atas, isilah data tab “General” seperti contoh isian yang ada pada
gambar berikut ini.

75
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 5.16 Tampilan isian tab “General” jenis item “Servis”

Perhatikan beberapa point berikut ini :


a. Item No : SV-TSL (Tabel 5.2 kolom Code)
b. Desciption : Servis Toshila (Tabel 5.2 kolom Product)
c. Category : Jasa
d. Unit : UNT

4. Setelah anda menginput tab “General” kemudian klik tab menu “Sales/Purchase”.
Isilah seperti contoh isian pada gambar berikut ini.

Gambar 5.17 Tampilan isian tab menu “Sales/Purchase”

Perhatikan beberapa point berikut ini :


a. Default Unit Price : 500.000 (Tabel 5.2 kolom Price)
b. Sale tax codes : T

5. Setelah menginput kolom “Sales/Purchase” kemudian lanjut pada tab menu “GL
Accounts”. Ganti Isian akun pada bagian ini dengan akun-akun seperti gambar berikut
ini.

76
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 5.18 Tampilan isian tab menu “GL Accounts”

6. Setelah anda selesai mengisi dan mengatur tiga tab menu di atas, selanjutnya klik
menu “OK” untuk mengakhiri proses input detail informasi item jasa nomor satu.
Apabila anda menemukan jendela konfirmasi terkait penggantian akun, pilih “OK”
untuk tetap meneruskan proses. Sehingga anda akan menemukan hasil pada daftar
item seperti gambar berikut ini.

Gambar 5.19 Tampilan daftar item yang telah ditambahkan item jasa

7. Ulangi tahapan di atas untuk menginput data item jasa yang kedua berdasarkan tabel
5.2. Setelah anda menginput item jasa kedua, anda akan mendapatkan hasil daftar
item seperti gambar berikut ini.

Gambar 5.20 Tampilan daftar item yang telah terisi dengan semua jenis item barang
dan jasa

8. Kemudian klik “Last” untuk pindah ke bagian akhir dari proses input pada pertemuan
kali ini. Sehingga anda menemukan tampilan berikut ini.

77
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 5.21. Tampilan proses mengakhiri input data awal perusahaan.

9. Klik “Finish” untuk mengakhiri proses input, sehingga anda menemukan tampilan
berikut ini.

Gambar 5.22. Tampilan jendela menu-menu pada Accurate

10. Pada tampilan di atas, klik tombol silang merah [X] pada pojok kanan atas untuk
menutu jendela accurate dan apabila muncul jendela konfirmasi “Close data?”, pilih
“Yes”. Dan apabila muncul jendela “Backup”, pilih “No”.

11. Materi pertemuan minggu ini selesai, silahkan upload file hasil latihan anda .

78
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

BAB VI
SETUP DATABASE PERUSAHAAN PART 4 :
INPUT DATA FIXED ASSET

Pada bab ini anda akan melanjutkan pada bagian input data aset tetap (Fixed Asset)
pada perusahaan PT Gading Kencana. Beberapa hal yang akan kita input sebelum
menambahkan data aset tetap yaitu mengatur tipe penyusutan aset tetap, menambahkan tipe
aset tetap, dan yang terakhir yaitu menginput data aset tetap berupa Vehicle danEquipment.
Berikut ini tampilan dari beberapa tab menu “Fixed Asset” pada Accurate.

Gambar 6.1 Tampilan menu “Fixed Assets”


Sebelum memulai proses input bagian aset tetap ini, kita akan memperbaiki beberapa tipe
akun pada daftar akun yang telah kita input pada pertemuan sebelumnya. Silahkan anda klik
menu “Accounts & Other List” kemudian lihat bagian daftar akun pada tab menu “Chart of
Account” seperti gambar berikut ini.

79
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 6.2 Tampilan tab menu “Chart of Account”


Pada tampilan di atas, terdapat dua akun yang akan kita edit tipe akunnya yaitu
1. Akun “Vehicle Accumulated Depreciation” dengan tipe akun awal “Fixed Asset”, kita
ubah menjadi tipe akun “Accumulated Depreciation”, dengan cara :
a. Klik nomor akun 12201, lalu klik menu “Edit” dibagian atas tabel daftar akun.
Kemudian akan muncul gambar menu edit akun, perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 6.3 Tampilan menu edit akun

b. Ganti tipe akun pada kolom “Account Type” yang berisi “Fixed Asset” menjadi
“Accumulated Depreciation”. Perhatikan gambar berikut ini.

80
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 6.4 Tampilan akun “Vehicle Accumulated Depreciation” yang telah


diubah tipe akunnya

c. Klik “OK” untuk mengakhiri proses edit tipe akun.

2. Akun “Equipment Accumulated Depreciation” dengan tipe akun awal “Fixed Asset”,
anda ubah menjadi tipe akun “Accumulated Depreciation”, dengan cara yang sama
seperti akun “Vehicle Accumulated Depreciation”.
3. Akun “Employee Receivable” dengan tipe akun awal “Account Receivable”, anda ubah
menjadi bertipe akun “Other Current Asset”
4. Akun “Expense Payable” dengan tipe akun awal “Account Payable”, anda ubah
menjadi bertipe akun “Other current liability”. Khusus untuk akun ini karena sudah
masuk pada link akun, maka kita perlu mengganti sementara link akun yang masih
aktif. Ikuti prosedur berikut ini.
a. Buka tab menu “Inventory”, lalu sub tab menu “Item Def Account”, Perhatikan
gambar berikut ini.

Gambar 6.5 Tampilan jendela menu “Item Def Account”

b. Pada tampilan menu di atas, perhatikan bagian kolom “Unbilled goods account”,
gantilah sementara akun “21200 - Expense Payable” dengan akun lain, misal akun
“21700 – Retired Payable”. Perhatikan contoh gambar berikut ini.

81
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 6.6 Tampilan isian akun pada Unbilled goods account yang telah diganti
sementara.

c. Setelah akun pada tahapan di atas diganti, lalu kembali pada tab menu “Accounts
& Other Lists” tab “Chart of Account”. Ganti tipe akun “Expense Payable” yang
awalnya bertipe akun “Account Payable” menjadi “Other Current Liability” dengan
cara yang sama seperti akun-akun sebelumnya.
d. Setelah anda ganti tipe akun “Expense Payable” menjadi bertipe “Other Current
Liability”, kembali masuk pada tab menu “Inventory”, tab “Item Def Account”.
e. Munculkan kembali akun “Expense Payable” pada kolom Unbilled goods account
seperti gambar 6.5 di atas.

A. Menginput Tipe Penyusutan Aset Tetap


Pada kasus PT Gading Kencana kita akan menggunakan beberapa tipe penyusutan aset
Tetap dengan aturan pajak yang berlaku di Indonesia dan akan coba kita input pada
Accurate. Perhatikan tabel tipe penyusutan aset berikut ini.

Tabel 6.1 Tipe penyusutan aset tetap

Berikut ini beberapa tahapan dalam menginput tipe penyusutan aset tetap pada accurate
berdasarkan data tabel di atas, yaitu :
1. Pastikan anda berada pada menu “Fixed Assets” seperti gambar 6.1 di atas.

82
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

2. Pada tab menu “Fiscal FA”, klik menu “Add” dan anda akan melihat form isian seperti
gambar berikut ini.

Gambar 6.7 Tampilan form isian tipe penyusutan aset tetap

3. Isilah kolom-kolom tersebut berdasarkan data tabel 6.1, seperti contoh isian data
pertama yaitu Golongan I pada gambar berikut ini.

Gambar 6.8 Tampilan isian form tipe penyusutan aset tetap

Perhatikan beberapa poin isian dan asal isiannya sebagai berikut :


 Fiscal Fixed Asset Type : Ketikkan “Golongan I” (dari kolom Tipe aktiva tetap pajak)
 Fiscal Depreciation Method : Pilih “Straight Line Method” (dari kolom Metode
penyusutan pajak)
 Fiscal Estimated Life : ketikkan “4” (dari kolom estimasi umur pajak)
 Fiscal Depreciation Rate : Terisi otomatis

4. Klik “OK” untuk mengakhiri proses input data tipe penyusutan aset tetap, dan kemudian
anda akan melihat hasil input seperti gambar berikut ini.

Gambar 6.9 Tampilan tipe penyusutan aset tetap yang telah diinput

83
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

5. Lakukan dengan cara dan tahapan yang sama untuk tipe aset tetap lainnya sehingga
menghasilkan daftar isian aset tetap seperti gambar berikut ini.

Gambar 6.10 Tampilan daftar tipe penyusutan aset tetap yang telah diinput semua

B. Menginput dan Mengelompokkan Tipe Aset Tetap


Tahapan berikutnya adalah menginput dan mengelompokkan tipe aset tetap. Pada
kasus kali ini terdapat dua tipe aset tetap yang akan kita input yaitu :
1. Tipe Vehicle
2. Tipe Equipment
Kedua tipe aset ini akan kita input ke dalam accurate pada tab menu “FA Type”, dengan
cara sebagai berikut:
1. Pastikan anda sudah berada pada tampilan tab menu “FA Type” seperti gambar berikut
ini.

Gambar 6.11 Tampilan tab menu tipe aset / “FA Type”

2. Untuk memulai menginput data, klik tombol “Add” dan anda akan melihat form isian
seperti gambar berikut ini.

84
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 6.12 Tampilan form isian tipe aset tetap

3. Kita akan mulai mengisi data tipe aset tetap yang pertama yaitu “Vehicle”. Contoh isian
data pada form dapat terlihat pada gambar berikut ini.

Gambar 6.13 Tampilan isian form tipe aset tetap

4. Klik “OK” untuk mengakhiri proses input data, sehingga anda akan melihat hasil input
seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 6.14 Tampilan isian tipe aset tetap “Vehicle” yang telah di input”

5. Untuk tipe aset tetap berikutnya adalah “Equipment” dapat diinput dengan cara yang
sama dan setelah anda input anda akan melihat hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Gambar 6.15 Tampilan isian tipe aset tetap yang telah diinput semua

85
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

C. Menginput Data Aset Tetap


Setelah pada sub bab sebelumnya anda telah menginput tipe penyusutan aset tetap,
dan tipe aset tetap, maka selanjutnya anda akan menginput data-data aset tetap
berdasarkan data yang telah disediakan. Berikut ini data aset tetap pada kasus PT Gading
Kencana.
Tabel 6.2 Data aset tetap PT Gading Kencana

Berikut ini tahapan dalam menginput data aset tetap dalam accurate.
1. Pastikan anda berada tampilan tab menu “Fixed Asset” seperti gambar berikut
ini.

Gambar 6.16 Tampilan tab menu Fixed Asset

2. Pada tampilan tersebut, klik menu “Add” untuk menambah data aset tetap,
sehingga muncul tampilan form isian seperti gambar berikut ini.

86
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 6.17 Tampilan form isian aset tetap

3. Lakukan pengisian pada form di atas berdasarkan data pada tabel 6.2. Terdapat
beberapa bagian yang akan anda isi pada tampilan ini. Bagian pertama yaitu bagian
atas kolom isian profil aset seperti contoh isian form seperti pada gambar berikut
ini.

Gambar 6.18 Tampilan isian bagian atas data aset tetap

4. Setelah anda menginput data pada bagian atas, lihat pada bagian bawah terdapat
dua tab menu yang akan kita isi yaitu tab menu “General” dan tab menu
“Expenditures”. Pada bagian tab menu “General” akan anda isi seperti gambar
berikut ini.

Gambat 6.19 Tampilan isian bagian bawah, tab General pada isian data aset tetap

87
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

5. Setelah menginput data pada tab “General”, kemudian klik tab “Expenditures”
serta isilah tampilan tersebut dengan cara berikut ini.
a. Klik kolom “Account” hingga muncul icon “search”, dan klik icon tersebut
hingga muncul tampilan berikut.

Gambar 6.20 Tampilan daftar akun

b. Cari dan klik dua kali akun “Historical Balancing” sehingga muncul pada tabel
seperti gambar berikut ini.

Gambar 6.21 Tampilan akun “Historical Balancing” yang telah terinput

c. Masukkan nominal harga perolehan pada akun ini sesuai data tabel 6.2 di atas
yaitu Rp 300.000.000. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 6.22 Tampilan akun “Historical Balancing” yang telah diinput


nominalnya

6. Klik tombol “Save & New” untuk menginput data akun aset tetap yang ke dua.
Sesuai contoh tampilan pada gambar berikut ini.

88
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

Gambar 6.23 Tampilan isian bagian atas data aset tetap berjenis “Equipment”

Gambar 6.24 Tampilan isian bagian bawah data aset tetap tab “General”

Gambar 6.25 Tampilan isian tab “Expenditures” data aset tetap “Equipment”

Setelah semua data terinput, klik “Save & Close” untuk mengakhiri proses input
sehingga anda berada pada tampilan daftar aset tetap seperti gambar berikut ini.

Gambar 6.26 Tampilan daftar aset tetap

89
MODUL PRAKTIKUM ACCURATE

90

Anda mungkin juga menyukai