Anda di halaman 1dari 3

BAHAN AJAR

A. Pecahan Senilai
Pecahan merupakan salah satu bilangan yang memiliki bentuk unik. Pecahan
ditulis dengan menggunakan 2 bilangan yang disusun vertikal atau atas bawah dengan
tanda batas ditenganya. Bagian atas disebut "Pembilang", bagian tengah disebut "Per"
dan bagian bawah disebut "Penyebut".
Pecahan Senilai adalah pecahan yang dituliskan dalam bentuk berbeda tetapi
mempunyai nilai yang sama.

Perhatikan kedua gambar berikut ini !

GABAR 1 GAMBAR 2
Gambar I menunjukan pecahan 2/4 sedangkan gambar 2 menunjukan pecahan
1/2. Perhatikan juga bahwa bagian besar daerah yang diwarnai pada kedua gambar
tersebut sama. Oleh karena itu, 2/4 dan 1/2 disebut pecahan senilai

Pecahan senilai juga disebut dengan pecahan Ekivalen. Untuk lebih mudahnya,
bisa disimak gambar dibawah ini:

Gambar B

Gambar A
Pada gambar diatas, gambar (a) merupakan gambar yang ketiga tiganya
menunjukan pecahan senilai. Walapun antara gambar balok pertama dan kedua bentuk
pecahannya berbeda. Begitu juga dengan gambar (b) lingkaran yang dibagi
menjadi beberapa bagian
B. Menentukan Pecahan Senilai dengan Membagi atau Mengalikan Pembilang dan
Penyebut dengan Bilangan yang Sama

Cara untuk menentukan pecahan senilai adalah dengan cara mengalikan atau
membagi bilangan pecahan tersebut. Perhatikan uraian berikut ini:
1 1 ×2 2 1 1× 4 4
=
2 2 ×2
= 4 2
= 2× 4×
= 8

1 1× 3 3 1 1× 6 6
2
= 2× 3
= 6 2
= 2× 6
= 12

Dari uraian diatas,dapat diaktakan bahwa pecahan yang senilai dapat diperoleh
jika pembilang dan penyabut dari satu pecahan dikalikan denga bilangan yang
sama.Selanjunya perhatikan-perhatikan pecahan berikut:
2 2:2 1 4 4 :4 1
=
4 4:4
= 2
= =
8 8 :8 2

3 3: 3 1 6 6 :6 1
¿
6 6 :3
= 2
= =
12 12 :6 2

Berdasarkan contoh di atas,dapat dikatakan bahwa pecahan yang senilai dapat


diperoleh dengan membagi pembilang dan penyabut dari satu pecahan bilangan yang
sama.
Mari kita ulang.Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar Donat a Gambar Donat b


Donat pada ganbar A memiliki pecahan 1\2 dan donat pada gambar b memiliki
pecahan 2/4.Walaupun berbeda namun roti tersebut memilki ukuran yang sama.

Gambar Roti A Gambar Roti B


Roti gambar A memiliki pecahan ½ dan roti pada gambar B memiliki 4/6
Walaupun berbeda namun rotyi tersebut memiliki ukuran yang sama

Gambar pizza A Gambar Pizza B


Pizza pada gambar A memiliki pecaha 2/3 dan pizza gambar B memiliki
pecahan 3/6. Walaupun beda namun pizza tesebut memiliki ukuran yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai