Anda di halaman 1dari 13

Laporan Progres Report Internet Of

Things “Sistem Scan Barcode pada Pembayaran


Coffeshop Kopi Kampus”

Disusun Oleh :

Kelompok 4

1. Raifan Ahmad Kurniawan 2113025018


2. Daka Heldian 2113025020
3. Adhitya Putra Prastiadi 2113025016
4. Muhammad Iqbal 2113025019
5. Kalfi Aqsal Pratama 2113025021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI


INFORMASI FAKULTAS KEGURUSAN DAN ILMU
PENDIIDKAN UNIVERSITAS LMAPUNG
2023
Laporan Progress

Diskusi dilakukan pada tanggal 18-September-2023 hari Selasa dan dimulai dari jam 20.00, diskusi tersebut
menghasilkann keputusan
Judul observasi: Sistem pembayaran scan barcode pada coffeshop sutlebus unila Tahap pertama:
informasi bahwa sudah dibuka coffeshop dibelakang sutlebus unila
Tahap kedua: kelompok 4 berencana melakukan observasi data terkait pembayaran lewat scan barcode pada
coffeshop tersebut
Tahap ketiga: kelompok 4 mengalami kendala dikarenakan belum diperkenankan melakukan observasi data
oleh pihak coffeshop dikarenanya belum adanya surat izin observasi langsung dari pihak kampus atau
berwenang
Observasi Lapangan

a. Pendahuluan
Penggunaan teknologi terkini, khususnya Internet of Things (IoT), telah membuka peluang baru dan
mengubah cara banyak bisnis beroperasi. IoT adalah konsep di mana berbagai perangkat, objek, dan
sistem dapat terhubung satu sama lain melalui internet untuk mengoptimalkan berbagai aspek kehidupan
sehari-hari, termasuk dalam dunia bisnis.
Salah satu contoh implementasi IoT yang semakin umum adalah dalam bidang pembayaran. Sistem
pembayaran berbasis IoT telah memberikan kemudahan dan efisiensi yang signifikan dalam berbagai
sektor, termasuk dalam industri perhotelan dan makanan minuman. Dalam konteks ini, laporan observasi
ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan teknologi IoT dalam sistem pembayaran, dengan fokus
pada studi kasus Kopi Kampus, sebuah coffee shop yang berlokasi di belakang shuttle bus Unila.
Kopi Kampus telah mengadopsi sistem pembayaran berbasis IoT dengan memanfaatkan teknologi scan
barcode. Dalam laporan ini, kami akan menguraikan hasil observasi lapangan yang kami lakukan di Kopi
Kampus untuk memahami bagaimana teknologi IoT diintegrasikan ke dalam proses pembayaran mereka,
dampaknya pada efisiensi operasional, serta respons pelanggan terhadap inovasi ini.
Selain itu, laporan ini juga akan memberikan gambaran latar belakang tentang perkembangan teknologi
IoT dalam dunia bisnis dan relevansinya dalam meningkatkan pengalaman pelanggan. Tujuan utama dari
laporan ini adalah untuk memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana implementasi IoT dalam
sistem pembayaran dapat menguntungkan bisnis dan memudahkan pelanggan.
Melalui laporan ini, kami berharap dapat memberikan informasi berharga yang dapat menjadi referensi
bagi pemilik bisnis, peneliti, dan individu yang tertarik dalam mengembangkan atau memahami lebih
lanjut tentang integrasi IoT dalam dunia usaha, serta implikasinya dalam menghadapi tantangan teknologi
yang terus berkembang.

b. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya Internet of Things (IoT), telah membawa
perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dunia bisnis dan industri. IoT
adalah konsep di mana perangkat elektronik dan objek fisik dapat terhubung dan berkomunikasi melalui
internet, memungkinkan pertukaran data yang cepat dan efisien serta pengendalian jarak jauh.
Salah satu bidang di mana IoT telah diadopsi dengan cepat adalah industri perhotelan dan usaha kuliner.
Dalam konteks ini, sistem pembayaran menjadi salah satu aspek yang terkena dampak positif dari
pemanfaatan IoT. Observasi lapangan yang dilakukan bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan IoT
dalam sistem pembayaran di Kopi Kampus, sebuah coffee shop yang terletak di sekitar kampus
Universitas Lampung (Unila).
Sistem pembayaran tradisional yang mengandalkan uang tunai atau kartu kredit telah mengalami
pergeseran menuju solusi yang lebih canggih dan efisien. Salah satu metode yang semakin populer adalah
pembayaran melalui pemindaian kode batang atau barcode. Pada metode ini, pelanggan dapat melakukan
pembayaran dengan cara memindai barcode yang dihasilkan oleh aplikasi tertentu, dan transaksi
pembayaran akan diproses secara otomatis.
Pada observasi lapangan ini, perhatian khusus diberikan pada cara Kopi Kampus menerapkan teknologi
IoT dalam sistem pembayarannya. Penggunaan barcode dalam proses pembayaran adalah salah satu
contoh konkret dari pemanfaatan teknologi ini. Diharapkan observasi ini akan memberikan wawasan yang
lebih mendalam tentang manfaat teknologi IoT dalam usaha sehari-hari, khususnya dalam meningkatkan
efisiensi dan kemudahan dalam sistem pembayaran di industri kuliner.

c. Tujuan Observasi
1) Mengidentifikasi Implementasi IoT: Menggambarkan bagaimana Kopi Kampus
mengimplementasikan teknologi Internet of Things (IoT) dalam sistem pembayaran mereka,
khususnya dalam penggunaan scan barcode.
2) Menganalisis Efektivitas Sistem Pembayaran: Mengevaluasi sejauh mana penggunaan IoT dalam
sistem pembayaran ini telah meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan akurasi transaksi di Kopi
Kampus.
3) Memahami Pengalaman Pengguna: Mengumpulkan dan menganalisis pandangan dan pengalaman
pelanggan terkait dengan penggunaan sistem pembayaran berbasis IoT di Kopi Kampus.
4) Menilai Keamanan Data: Mengidentifikasi langkah-langkah keamanan yang diimplementasikan
untuk melindungi data pelanggan dalam sistem pembayaran berbasis IoT ini dan menilai sejauh
mana sistem ini dapat dianggap aman.
5) Menganalisis Potensi Pengembangan: Menganalisis potensi pengembangan dan perbaikan lebih
lanjut yang dapat dilakukan dalam penggunaan IoT untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan
sistem pembayaran Kopi Kampus.
6) Memberikan Rekomendasi: Berdasarkan hasil observasi, memberikan rekomendasi kepada
manajemen Kopi Kampus tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan atau
mengoptimalkan pemanfaatan IoT dalam sistem pembayaran mereka.
7) Memberikan Kontribusi pada Literatur IoT: Menyumbangkan informasi dan wawasan baru kepada
komunitas IoT dan usaha sejenis dengan studi kasus ini.

d. Metode Observasi
1. Perencanaan Observasi :
 Menentukan waktu observasi dengan kelompok disaat Kopi Kampus sedang ramai
pengunjung agar data yang didapat lebih lengkap
 Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti kamera (jika diperlukan untuk dokumentasi),
pena, blok catatan, dan daftar pertanyaan untuk wawancara.
2. Parameter yang diamati:
 Proses pembayaran menggunakan scan barcode.
 Kecepatan dan keandalan sistem pembayaran.
 Interaksi pelanggan dengan sistem.
 Kualitas layanan yang diberikan.
3. Pengamatan Lapangan
 Kelompok kami mengamati proses pembayaran yang berlangsung pada cofeeshop Kopi
Kampus. Mencatat setiap langkah yang dilakukan oleh pelanggan dan staf yang terlibat.
 Memperhatikan apakah ada masalah atau hambatan dalam penggunaan sistem pembayaran
IoT.
4. Wawancara
 Setelah melakukan observasi, kami mengajak pemilik Coffeeshop untuk dapat melakukan
wawancara.
 Kami mengajukan beberapa pertanyaan yang relevan tentang pemanfaatan IoT dalam sistem
pembayaran, seperti bagaimana sistem tersebut diimplementasikan, manfaatnya, tantangan
yang dihadapi, dan rencana pengembangannya.
 Kami juga mecatat setiap poin-poin penting yang disampaikan oleh narasumber.

e. Hasil Observasi
Selama observasi lapangan yang dilakukan pada hari kamis 28 september 2023 Pukul 17.00 sampai
dengan selesai , kami mengumpulkan data yang signifikan terkait dengan pemanfaatan Internet of Things
(IoT) dalam sistem pembayaran yang digunakan oleh Kopi Kampus, sebuah coffee shop yang terletak di
belakang shuttle bus Unila.

1) Jenis Sistem Pembayaran


Dari observasi kami, kami menemukan bahwa Kopi Kampus menggunakan sistem pembayaran
berbasis IoT yang melibatkan proses pemindai kode QR. Pelanggan memesan minuman mereka,
kemudian membayar dengan cara memindai kode QR yang diberikan oleh kasir melalui aplikasi
pembayaran di smartphone mereka.
2) Efisiensi dan Kecepatan
Sistem pembayaran berbasis IoT ini tampaknya meningkatkan efisiensi dan kecepatan transaksi.
Pelanggan tidak perlu membayar dengan uang tunai atau kartu kredit, yang dapat memakan waktu.
Sebaliknya, proses pemindai kode QR berlangsung dengan cepat, mengurangi antrian dan waktu
tunggu.
3) Kepuasan Pelanggan
Selama wawancara dengan pemilik Kopi Kampus, kami mengetahui bahwa pelanggan merasa
lebih puas dengan kemudahan penggunaan sistem pembayaran ini. Mereka juga merasa lebih
aman karena transaksi pembayaran dilakukan melalui aplikasi yang memiliki tingkat keamanan
yang tinggi.
4) Pemantauan Transaksi
IoT juga memungkinkan pemilik Kopi Kampus untuk memantau transaksi pembayaran secara
real-time. Mereka dapat melihat jumlah transaksi harian, item yang paling populer, dan informasi
lainnya yang berguna untuk mengelola bisnis mereka dengan lebih efektif.
5) Potensi Perluasan
Pemilik Kopi Kampus juga menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk
mengintegrasikan lebih banyak fitur IoT ke dalam bisnis mereka, seperti penggunaan sensor untuk
memantau stok bahan baku secara real-time. Hal ini akan membantu mereka mengoptimalkan
persediaan dan menghindari kehabisan bahan baku yang penting.
6) Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi ini, pemanfaatan IoT dalam sistem pembayaran di Kopi Kampus telah
membawa manfaat signifikan, seperti peningkatan efisiensi, kepuasan pelanggan, dan potensi
perluasan bisnis. Sistem ini juga memberikan pemilik bisnis akses ke data penting yang dapat
digunakan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengelola operasi mereka. Dengan
demikian, penggunaan IoT dalam industri usaha makanan dan minuman, seperti yang kami
temukan di Kopi Kampus, dapat menjadi contoh positif bagi bisnis lain yang ingin memanfaatkan
teknologi ini untuk meningkatkan kinerja mereka.

f. Analisis Data
1) Penggunaan Scan Barcode Sebagai Pemanfaatan IoT
Data observasi menunjukkan bahwa Kopi Kampus menggunakan sistem pembayaran dengan scan
barcode. Ini adalah contoh pemanfaatan IoT, di mana perangkat berbasis internet digunakan untuk
memproses transaksi. Keuntungannya adalah kemudahan dan kecepatan dalam melakukan
pembayaran.
2) Efisiensi Transaksi
Penggunaan scan barcode memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan akurat. Ini mengurangi
waktu yang diperlukan untuk proses pembayaran, yang dapat meningkatkan pengalaman
pelanggan dan menghindari antrean panjang, terutama di tempat yang sibuk seperti dekat shuttle
bus kampus.
3) Integrasi Data
Sistem ini memungkinkan integrasi data pembayaran dengan baik ke dalam sistem manajemen
bisnis. Ini bermanfaat bagi pemilik bisnis untuk melacak penjualan secara real-time dan mengelola
inventaris dengan lebih baik. Data transaksi juga dapat digunakan untuk analisis bisnis yang lebih
mendalam.
4) Kenyamanan Pelanggan
Dengan adanya sistem ini, pelanggan tidak perlu membawa uang tunai atau kartu kredit fisik.
Mereka hanya perlu membuka aplikasi yang sesuai di smartphone mereka untuk melakukan
pembayaran, yang meningkatkan kenyamanan pelanggan.
5) Tantangan Keamanan Data
Salah satu tantangan yang mungkin dihadapi adalah keamanan data pelanggan. Data pembayaran
harus dijaga dengan sangat ketat untuk mencegah akses yang tidak sah.
6) Potensi Perbaikan
Analisis data kami juga mengungkapkan potensi perbaikan, seperti meningkatkan keamanan data
pelanggan melalui enkripsi yang lebih kuat atau mempertimbangkan integrasi fitur tambahan
seperti pemesanan online atau program loyalitas pelanggan untuk meningkatkan keterlibatan.
7) Contoh Keberhasilan Penerapan IoT
Kopi Kampus adalah contoh nyata keberhasilan penerapan teknologi IoT dalam bisnis kecil. Ini
dapat menjadi inspirasi bagi bisnis sejenis untuk mempertimbangkan cara-cara baru untuk
meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan mereka.

g. Diskusi
1) Pendahuluan
Diskusi kelompok ini diinisiasi setelah melakukan observasi lapangan di Kopi Kampus, sebuah
coffee shop di sekitar kampus Unila. Tujuan observasi adalah untuk memahami pemanfaatan IoT
dalam sistem pembayaran yang diterapkan di tempat tersebut.
2) Pengenalan IoT dalam Sistem Pembayaran
Anggota kelompok memulai diskusi dengan menyajikan hasil observasi mengenai sistem
pembayaran yang digunakan di Kopi Kampus, yaitu menggunakan scan barcode.Dijelaskan bahwa
ini merupakan contoh nyata dari pemanfaatan IoT (Internet of Things) dalam bisnis, di mana
perangkat yang terhubung dengan internet digunakan untuk mempermudah proses pembayaran.
Kelompok kami sepakat bahwa pemanfaatan IoT dalam sistem pembayaran seperti ini memiliki
potensi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pelanggan.
3) Manfaat Pemanfaatan IoT dalam Bisnis
Diskusi dilanjutkan dengan membahas manfaat pemanfaatan IoT dalam bisnis, khususnya dalam
hal pembayaran. Kelompok kami mencatat bahwa penggunaan scan barcode memungkinkan
transaksi yang lebih cepat dan akurat, mengurangi kemungkinan kesalahan manusia.
Juga disoroti bahwa data pembayaran dapat terintegrasi dengan baik ke dalam sistem manajemen
bisnis, memungkinkan pemilik bisnis untuk melacak penjualan dan inventaris dengan lebih baik.
4) Tantangan dan Potensi Perbaikan
Kelompok kami juga membahas beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam pemanfaatan
IoT dalam bisnis, termasuk masalah keamanan data.
Ide-ide diutarakan untuk potensi perbaikan, seperti meningkatkan keamanan data pelanggan dan
mengintegrasikan fitur lainnya, seperti pemesanan online atau program loyalitas pelanggan.
5) Kesimpulan
Diskusi diakhiri dengan kesimpulan bahwa pemanfaatan IoT dalam sistem pembayaran di Kopi
Kampus adalah langkah positif yang dapat meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.
Kelompok kami setuju bahwa penerapan teknologi seperti ini dapat menjadi contoh baik bagi
bisnis sejenis di sekitar kampus atau di tempat lain.
6) Rekomendasi
Berdasarkan hasil diskusi, kelompok kami merekomendasikan Kopi Kampus untuk terus
memantau perkembangan teknologi IoT dan memastikan bahwa keamanan data pelanggan selalu
terjaga. Kelompok kami juga merekomendasikan untuk mempertimbangkan pengembangan fitur
tambahan yang dapat memperkaya pengalaman pelanggan dan meningkatkan efisiensi
operasional.

h. Kesimpulan
Dalam observasi lapangan yang dilakukan di Kopi Kampus, sebuah coffee shop yang terletak di sekitar
kampus Unila, kami memeriksa pemanfaatan Internet of Things (IoT) dalam bidang usaha, khususnya
dalam sistem pembayaran. Melalui wawancara dengan pemilik dan pengamatan langsung, kami berhasil
mengidentifikasi bahwa Kopi Kampus telah mengadopsi sistem pembayaran berbasis IoT dengan
menggunakan scan barcode.
Penerapan IoT dalam sistem pembayaran di Kopi Kampus telah memberikan beberapa manfaat yang
signifikan. Diantaranya adalah peningkatan efisiensi proses pembayaran bagi pelanggan, yang dapat
dilakukan dengan cepat dan akurat. Selain itu, data pembayaran yang tercatat dengan baik memungkinkan
pemilik bisnis untuk melacak penjualan secara rinci dan mengelola inventaris dengan lebih efisien. Hal ini
membantu meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan.
Namun, observasi juga mengungkapkan beberapa potensi tantangan yang perlu diperhatikan. Keamanan
data pelanggan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan, terutama dalam era di mana kebocoran
data dapat berdampak besar pada reputasi bisnis. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian ekstra dalam
menjaga integritas data pelanggan.
Sebagai rekomendasi, kami mengusulkan agar Kopi Kampus terus memantau perkembangan teknologi
IoT dan memastikan sistem keamanan data yang kuat. Selain itu, pemikiran lebih lanjut dapat diberikan
untuk mengintegrasikan fitur tambahan, seperti pemesanan online atau program loyalitas pelanggan, yang
dapat meningkatkan daya tarik bisnis.
Dengan demikian, pemanfaatan IoT dalam sistem pembayaran di Kopi Kampus adalah langkah positif
yang menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi teknologi dalam usaha mereka. Dengan perhatian
pada keamanan data dan eksplorasi potensi pengembangan lebih lanjut, Kopi Kampus dapat terus
berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan mereka di masa depan.

i. Lampiran
Hasil Transaksi

Anda mungkin juga menyukai