1.

Teori Keputusan
Seorang pengusaha sering seklai disebut sebgai risk taker karena keberaniannya dalam
mengambil keputusan. Demikian juga seorang penjudi, Jika demikian apakah seorang pengusaha
sama dengan penjudi???
Jawaban :
Jekas tidak dan berbeda , karena teori keputusan mengindikasikan bahwa seorang pengusaha
dan seorang penjudi memiliki beberapa kesamaan dalam hal mengambil risiko. Jadi, meskipun
mereka mungkin disebut sebagai "risk taker (seseorang yang berani mengambil
risiko/keputusan )," kriteria dan niat di balik pengambilan risiko mereka sangat berbeda. Jelas
bahwa seorang pengusaha berbeda dengan penjudi, hal mencolok terlihat dari cara
pendekatannya dalam , mengambil resiko dan menangani konsekuensinya. Seorang penjudi
hanya bertaruh secara acak untuk kepuasan instan, namun seorang pengusaha akan bertaruh
untuk jangka panjang dan memperhitungkan resiko yang diambilnya. Seorang penjudi tidak akan
tahu dia akan menang atau kalah sementara pengusaha dapat menghabiskan waktu berjam-jam
memikirkan rencana kedepannya, jika rencananya berhasil maka ia dapat mewujudkan
tujuannya, pola pikir dan cara pandang pun berbeda. Pengusaha memandang jauh ke depan dan
fokus pada tujuan akhirnya sementara penjudi hanya fokus pada kemenangannya yang hanya
berdasarkan insting atau tebak-tebakan saja.
2. Pengawasan Persediaan
PT Perkasa bergerak pada penyediaan Komputer jinjing, setiap tahun membutuhkan
sebanyak 600.000 unit dengan biaya pesan 100.000 serta biaya simpan 48 per unit.
Tentukan frekuensi pemesanan PT Perkasa, dan berpa jumlahnya serta berpa biaya total
persediannya
Jawaban pada gambar dibawah :
3. Linear Programming (Metode Grafik)
Diketahui suatu perusahaan memproduksi 2 produk A dan B. Produk A diproduksi
dengan bahan baku X, Y dan Z dengan komposisi X = 10 , Y = 8 dan Z =3. Sedangkan
produk B memerlukan bahan baku X dan Y dengan komposisi X =10 dan Y=4. Jumlah
bahan baku yang tersedia yaitu X=200, Y=64 dan Z=72. Jika kontribusi margin kedua
produk itu sama yaitu 50 Pertanyaan
 Tentukan penyelesaian optimal dari kasus di atas
 Jika kapasitas Z hanya 24, tentukan penyelesaian optimumnya kembali
Jawaban pada gambar dibawah :