Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FIFI INDRIANI

NIM : 043 879 423

M.K. : RISET OPERASI

TUGAS : 1(SATU)

1. Teori Keputusan
Seorang pengusaha sering seklai disebut sebgai risk taker karena keberaniannya
dalam mengambil keputusan. Demikian juga seorang penjudi, Jika demikian apakah
seorang pengusaha sama dengan penjudi???

Jawab :
Seorang pengusaha dan seorang penjudi memiliki beberapa persamaan, seperti
mereka berdua menghadapi risiko dalam keputusan yang mereka buat. Namun, ada
perbedaan penting antara keduanya. Pengusaha biasanya berusaha untuk mengelola
risiko dengan merencanakan, menganalisis pasar, dan mengambil langkah-langkah
untuk mencapai tujuan bisnis yang jelas. Di sisi lain, penjudi seringkali mengandalkan
keberuntungan dalam aktivitas perjudian, tanpa rencana bisnis yang konkret. Jadi,
meskipun ada persamaan, pengusaha dan penjudi beroperasi dalam konteks yang
berbeda dan seringkali memiliki tujuan dan pendekatan yang sangat berbeda dalam
menghadapi risiko.

2. Pengawasan Persediaan
PT Perkasa bergerak pada penyediaan Komputer jinjing, setiap tahun membutuhkan
sebanyak 600.000 unit dengan biaya pesan 100.000 serta biaya simpan 48 per unit.
Tentukan frekuensi pemesanan PT Perkasa, dan berpa jumlahnya serta berpa biaya
total persediannya

Jawab :
Untuk menentukan frekuensi pemesanan (jumlah pemesanan) dan biaya total
persediaan, Anda dapat menggunakan Model Ekonomi Persediaan EOQ (Economic
Order Quantity). EOQ adalah metode yang membantu menemukan jumlah pesanan
optimal dengan biaya total persediaan yang minimal.
Dalam kasus ini, parameter EOQ adalah sebagai berikut:

D: Permintaan tahunan (600.000 unit).


S: Biaya pemesanan (100.000 per pesanan).
H: Biaya penyimpanan per unit (48 per unit).
Formula EOQ adalah sebagai berikut:
EOQ=√
Mari kita hitung EOQ
EOQ=√

EOQ=√

EOQ=√

Jadi, frekuensi pemesanan (jumlah pesanan) sekitar 15,812 unit. Untuk menentukan
biaya total persediaan, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

( ) ( )

( ) ( )

Jadi, biaya total persediaan PT Perkasa sekitar 4,172,940 dengan frekuensi pemesanan
sekitar 15,812 unit

3. Linear Programming (Metode Grafik)


Diketahui suatu perusahaan memproduksi 2 produk A dan B. Produk A diproduksi
dengan bahan baku X, Y dan Z dengan komposisi X = 10 , Y = 8 dan Z =3.
Sedangkan produk B memerlukan bahan baku X dan Y dengan komposisi X =10 dan
Y=4. Jumlah bahan baku yang tersedia yaitu X=200, Y=64 dan Z=72. Jika kontribusi
margin kedua produk itu sama yaitu 50 Pertanyaan
 Tentukan penyelesaian optimal dari kasus di atas
 Jika kapasitas Z hanya 24, tentukan penyelesaian optimumnya kembali
Jawab :
Untuk menyelesaikan masalah ini menggunakan metode grafik, pertama-tama kita
perlu menentukan fungsi tujuan dan batasan-batasan dari permasalahan ini.

Fungsi Tujuan:
Kita ingin memaksimalkan kontribusi margin dari produk A dan B, yang keduanya
sama dengan 50. Jadi, fungsi tujuan kita adalah:

Max Z = 50A + 50B

Dengan A dan B adalah jumlah produk A dan B yang diproduksi.

Batasan-batasan:

Ketersediaan bahan baku X: 10A + 10B ≤ 200


Ketersediaan bahan baku Y: 8A + 4B ≤ 64
Ketersediaan bahan baku Z: 3A ≤ 72
Sekarang, mari gambar grafiknya untuk mencari penyelesaian optimal.

Pertama, mari gambar batasan-batasan ini di grafik. Untuk batasan pertama:


10A + 10B ≤ 200
Dapat diubah menjadi:
A + B ≤ 20

Kemudian, untuk batasan kedua:


8A + 4B ≤ 64
Dapat diubah menjadi:
2A + B ≤ 16

Batasan ketiga:
3A ≤ 72
Dapat diubah menjadi:
A ≤ 24
Gambarkan ketiga batasan ini di grafik. Sekarang, kita mencari area yang memenuhi
semua ketiga batasan ini. Ini akan menjadi daerah feasible (memungkinkan) di dalam
grafik.

Setelah menemukan daerah feasible tersebut, kita perlu mencari titik di dalam daerah
tersebut yang memaksimalkan fungsi tujuan Z = 50A + 50B. Ini dapat dicapai dengan
menggambarkan garis dengan gradien 50 pada grafik tersebut dan melihat di mana
garis tersebut akan mencapai nilai maksimum.

Namun, jika kapasitas bahan baku Z hanya 24, maka batasan ketiga akan berubah
menjadi A ≤ 24. Ini akan mempengaruhi daerah feasible dan solusi optimalnya. Anda
perlu menggambar grafik baru dengan batasan ini dan menemukan solusi optimum
baru.

Jika Anda memiliki nilai-nilai A dan B yang memenuhi batasan-batasan di dalam


daerah feasible, Anda telah menemukan penyelesaian optimal untuk masalah ini.

Anda mungkin juga menyukai