Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FIFI INDRIANI

NIM : 043879423
M.K. : TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI
TUGAS : 2(DUA)

1. Konsep awal portofolio yaitu bahwa risiko portofolio dapat dikurangi dengan
menggabungkan beberapa sekuritas dengan syarat return masing-masing sekuritas
tidak berkorelasi positif secara sempurna. Risiko tersebut dapat turun dengan adanya
comovement diantara dua asset. Dapatkah anda jelaskan maksud dari pernyataan
tersebut?

JAWAB :
Tentu, maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa konsep awal portofolio adalah
mengurangi risiko dengan menggabungkan beberapa sekuritas atau aset keuangan
dalam satu portofolio, asalkan return atau hasil investasi dari masing-masing sekuritas
tidak berkorelasi positif secara sempurna.

Korelasi positif yang sempurna antara dua aset berarti keduanya bergerak secara
seragam, naik dan turun bersama-sama. Dalam konteks ini, jika dua aset berkorelasi
positif sempurna, jika satu aset mengalami penurunan nilai, kemungkinan besar aset
lainnya juga akan mengalami penurunan nilai yang sama, dan sebaliknya.

Namun, jika dua aset memiliki korelasi positif yang lebih rendah atau bahkan
berkorelasi negatif, pergerakan nilai keduanya tidak akan seragam. Ketika satu aset
mengalami penurunan nilai, yang lain mungkin tetap stabil atau bahkan mengalami
kenaikan nilai. Dengan menggabungkan aset-aset yang berkorelasi negatif atau
berkorelasi rendah, investor dapat mengurangi risiko portofolio secara keseluruhan.

Jadi, konsep awal portofolio adalah mencari kombinasi aset yang memiliki korelasi
yang rendah atau negatif satu sama lain, sehingga fluktuasi nilai dari satu aset dapat
diimbangi oleh kinerja yang lebih baik dari aset lainnya. Ini membantu mengurangi
risiko keseluruhan dari portofolio dan memperbaiki potensi hasil investasi.
2. PT A mempunyai total saham 2 juta lembar dengan jumlah yang beredar sebanyak
500.000 lembar saham yang terdiri dari kepemilikan saham PT Y sebesar 25%, PT X
sebesar 35%, PT Z 30%, dan publik 10%
kemudian PT A menambah saham sebanyak 50% dari total saham Perusahaan.
Seluruh saham tersebut dibeli oleh PT Y, berapa kepemilikan saham masing-masing
perusahaan sctelah penambahan saham dan saham Perusahaan mana saja yang
mengalami dilusi?

JAWAB :
Sebelum penambahan saham, kepemilikan saham masing-masing perusahaan adalah
sebagai berikut:
 PT Y: 25% dari 500.000 lembar = 125.000 lembar
 PT X: 35% dari 500.000 lembar = 175.000 lembar
 PT Z: 30% dari 500.000 lembar = 150.000 lembar
 Publik: 10% dari 500.000 lembar = 50.000 lembar

Setelah penambahan saham sebanyak 50% dari total saham perusahaan, total
saham yang dimiliki PT A menjadi 3 juta lembar (2 juta lembar + 50% dari 2 juta
lembar). Dari penambahan tersebut, PT Y membeli semua saham tambahan.

Jumlah saham yang dimiliki PT Y setelah penambahan adalah 125.000 lembar


(saham sebelumnya) + 1.000.000 lembar (50% dari total saham yang
ditambahkan). Sehingga total saham yang dimiliki PT Y menjadi 1.125.000
lembar.

Kemudian, kita dapat menghitung kembali kepemilikan saham masing-masing


perusahaan setelah penambahan saham:

 PT Y: (1.125.000 / 3.000.000) * 100% = 37,5%


 PT X: 35% (tidak berubah karena PT X tidak membeli tambahan saham)
 PT Z: 30% (tidak berubah karena PT Z tidak membeli tambahan saham)
 Publik: 10% (tidak berubah karena publik tidak membeli tambahan saham)

Jadi, setelah penambahan saham, kepemilikan saham masing-masing perusahaan


adalah sebagai berikut:
 PT Y: 37,5%
 PT X: 35%
 PT Z: 30%
 Publik: 10%

Karena tidak ada saham tambahan yang dibeli oleh PT X, PT Z, atau publik, hanya PT
Y yang membeli tambahan saham. Oleh karena itu, tidak ada dilusi yang terjadi pada
PT X, PT Z, atau publik. Dilusi hanya terjadi pada kepemilikan saham PT Y, karena
kepemilikan sahamnya berkurang dari 25% menjadi 37,5%.

3. PT Perwira memperoleh $15 /lembar saham tahun lalu dan membayar dividen $8
/lembarnya. Tahun depan, Anda mengharapkan PT Perwira mendapatkan $16 dan
melanjutkan payout ratio-nya.
a. Asumsikan bahywa anda berharap untuk menjual saham seharga $150 setahun dari
sekarang. Jika anda membutuhkan 10% untuk saham ini, berapa banyak yang akan
anda bayar untuk pembayaran tersebut?
b. Jika anda mengharapkan bahwa harga jualnya sebesar $120 dan memperoleh 11%
pengembalian dari investasi tersebut, berapa banyak yang akan anda bayar untuk
saham PT Perwira?

JAWAB :

a. Untuk menghitung berapa banyak yang harus Anda bayar untuk pembayaran
dividen tersebut, pertama-tama kita perlu mengetahui berapa banyak dividen
yang akan Anda terima dari saham PT Perwira setahun dari sekarang.
Diketahui:
 Dividen per lembar saham tahun lalu = $8
 Harga saham saat ini = $15
 Harga saham tahun depan (diasumsikan) = $16
 Anda berharap untuk menjual saham seharga $150 setahun dari sekarang
 Anda membutuhkan 10% untuk saham ini

Pertama, mari hitung payout ratio dari PT Perwira: Payout Ratio = Dividen per
lembar saham / Earning per lembar saham.
Diketahui bahwa earning per lembar saham tahun lalu adalah $15, dan dividen per
lembar saham adalah $8. Jadi, Payout Ratio = $8 / $15 = 0.5333 atau 53.33%
Kemudian, kita dapat menghitung earning per lembar saham tahun depan dengan
mengalikan payout ratio dengan earning per lembar saham tahun depan: Earning
per lembar saham tahun depan = Payout Ratio * Earning per lembar saham tahun
depan = 53.33% * $16 = $8.53

Sehingga, Anda akan menerima dividen sebesar $8.53 per lembar saham tahun
depan.

Sekarang, kita perlu mengetahui berapa banyak saham yang harus Anda miliki
untuk mendapatkan pembayaran dividen sebesar $150 setahun dari sekarang:
Jumlah saham yang diperlukan = Total pembayaran dividen yang diinginkan /
Pembayaran dividen per lembar saham = $150 / $8.53 per lembar saham = 17.59
lembar.

Karena Anda harus membeli saham dalam jumlah bulat, Anda perlu membeli 18
lembar saham. Jadi, total pembayaran yang Anda butuhkan adalah: Total
pembayaran = 18 lembar saham * $15 per lembar saham = $270

Jadi, Anda perlu membayar $270 untuk mendapatkan pembayaran dividen sebesar
$150 setahun dari sekarang.

b. Untuk menghitung berapa banyak yang harus Anda bayar untuk saham PT
Perwira jika Anda mengharapkan harga jualnya sebesar $120 dan memperoleh
11% pengembalian dari investasi tersebut, kita dapat menggunakan model
valuasi dividen diskon.
c. Dalam model ini, nilai sekarang dari saham dapat dihitung sebagai nilai
sekarang dari semua dividen yang diharapkan diterima di masa depan, dengan
memperhitungkan tingkat pengembalian yang diinginkan. Rumusnya adalah:

P=D1/(r−g)
Dimana:
 P adalah harga saham saat ini,
 D1 adalah dividen yang diharapkan untuk tahun depan,
 r adalah tingkat pengembalian yang diharapkan, dan
 g adalah tingkat pertumbuhan dividen.

Dalam kasus ini, kita telah mengetahui D1 (yang sama dengan $8.53 yang dihitung
sebelumnya), dan r (yang sama dengan 11% atau 0.11). Tingkat pertumbuhan dividen
(g) tidak diberikan, jadi kita dapat mengasumsikan bahwa pertumbuhan dividen
dianggap konstan.

Kita bisa menghitung harga saham saat ini (P) menggunakan rumus tersebut. Setelah
itu, kita bisa mencari tahu berapa banyak yang harus Anda bayar untuk saham PT
Perwira jika harga jualnya sebesar $120.

Jadi, dengan menggunakan rumus valuasi dividen diskon:

P=(r−g)D1=(0.11−g)8.53

Dengan memasukkan nilai-nilai yang diketahui, kita dapat mencari nilai g yang
membuat nilaiP sama dengan $120. Setelah itu, kita dapat menggunakan nilai g
tersebut untuk menghitung D1 dan kemudian menghitung nilai sekarang dari saham
tersebut.

Namun, karena nilai g tidak disediakan dalam informasi yang diberikan, kita tidak
dapat melanjutkan perhitungan tersebut tanpa nilai g yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai